Seorang gadis bernama santi anastasia yang berusia 24 tahun yang ditinggalkan oleh kekasihnya karna insiden kecelakaan yang terjadi dua tahun yang lalu tepat di hari ulanga tahunnya, yang membuatnya menutup diri dan memutuskan untuk pergi dari kota asalnya karna ingin melupakan kenangan bersama sang kekasih. dikota yang baru, santi menjalani kehidupanya dengan menjadi tenaga pengajar di salah satu sekolah yang terkenal di kota itu, hingga dia bertemu dengan seorang lelaki yang tak lain adalah pemilik sekolah tempat santi bekerja dan karna suatu kesalah pahaman membuat mereka terpaksa harus menikah.
Ruben Prasetya seorang pemuda yang berusia 29 tahun, dia seorang pengusaha yang terkaya dan tersohor dikotanya, namun sampai kini masih belum menikah akibat kegagalan percintaannya lima tahun yang lalu sehingga membuatnya menjadi pria yang kejam dan dingin bahkan tak akan segan menghancurkan orang yang telah menyinggungnya, hingga suatu saat terjadi sesuatu yang mengharuskan dia untuk menikahi gadis yang mengajar di sekolah miliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baene, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
**Flasback....
" Ans bagaimana persiapan produk baru kita.?" tannya ruben saat sudah berada dalam ruangganya.
" berjalan denga baik tuan, dan sekarang kita tinggal menunggu modelnya yang sudah dirkomendasikan perusahaan XX." jawab ans.
" kapan rapat pertemuannya.?" tanya ruben lagi.
" Besok jam sembilan pagi." jawab ans
" baiklah." jawabnya singkat dan kemabli bekerja sedangkan ans keluar dan kembali keruangganya.
Keesokan harinya, Ruben dan asistennya ans sedang dalam perjalan menuju kafe yang sudah ditentukan sebagai tempat meeting dilakukan.
Sesampainya didalam ruangan kakinya sektika berhenti, matanya menatap satu objek yang membuatnya membeku, hatinya terasa panas saat melihat yang berada didepannya itu adalah mantan kekasih yang sudah meninggalkannya demi pria lain, tapi Rena masih belum menyadari kedatangan ruben karna sedang asyik berbicara dengan pria muda disanpingnya.
" cih, wanita penghianat.!" batin ruebn.
" selamat siang tuan Ruben Prasetya." ucap salah satu kolega bisnis ruben yang membuat orang yang berada disana menoleh termasuk Rena.
Rena terkejut akan kehadiran ruben, ia diam tidak berbicara tapi matanya tetap menatatp Ruben dan ruben hanya melihat sekilas kemudian mengalihkan pendangannya kepada rekan lainnya. Rena yang melihat sikap cuek ruben menjadi kesal.
" cih, sombong." gerutu rena dalam hati.
Rapat pun segera dimulai yang dipimpin langsung oleh Ruben, semua berjalan dengan baik dan memilik hasil yang memuaskan sehingga mereka memututuskan untuk kemabli rapat dalam dua atau tiga hari kedepan diluar kota selama dua hari dan otomatis mebuat rena dan ruben akan
kembali bertemu
Setelah rapat selesai ruben bergegas pergi namun tertahan karna suara rena yang memanggilnya.
" Ruben." seru rena.
Ruben berhenti saat namanya dipanggil dan rena pun tidak menyia nyiakan kesempatan untuk mendekat pada ruben.
" bagaimana kabarmu ruben.?" tanya Rena setelah sampai dihadapan ruben.
Ruben tidak menjawab, bahkan ia tidak menoleh kearah rena, wajahnya angkuh dan dingin, dan rena hanya mengehela napasnya pelan karna ia tau ruben masih belum memafkannya.
" maafkan aku." lirih rena.
Ruben reflek menoleh kepada rena, dia terkejut dengan kata yang diucapkan, ia pikir rena akan menggodanya atau merayunya kembali karna sekarang dia sudah memiliki banyak harta.
" maaf untuk apa.?" tanya ruben pada akhirnga membuka suara.
' maaf karna dulu aku menyakitimu dan mninggalkanmu tanpa penjelasan dariku, aku menyesal melakukan itu, aku menyesal tolong maafkan aku." ucap rena menunduk.
"hanya itu yang mau kau samapikan." masih dengan wajah datarnya tapi kini ia menatap penuh pada rena yang menunduk.
" iya , aku hanya ingin minta maaf padamu, dan aku berjanji aku tidak akan mengganggumu lagi, aku tidak akan memasuki kehidupanmu lagi." lirih rena.
"kenapa.?"
" eh,, maksudnya.?" tanya rwna bingung.
" kenap kamu tidak mau kembali padaku sedangkan aku sudah memiliki segalanya,? bukankah kau meinggalkan aku karna saat itu aku belum menjadi seperti sekarang.?" tanya ruben panjang lebar.
" kau benar, kau sudah sukses sekarang, seharusnya aku merayumu lagi kan.? tapi aku tidak mau melakukan itu, karna apa.? karna aku tidak pantas untukmu, meskipun mungkin masih ada cinta diantara kita tapi aku akan tetap memilih untuk tetap tidak mengganggumu. Lagi pula aku dengar kamu sudah menikah dan aku yakin kamu hanya mencintai istrimu itu sekarang sedangkan aku hanya masa lalumu saja." tutur rena panjang lebar.
" ya,, kau benar.! aku sudah menikah jadi kau pasti tau apa yang harus kau lakukan." ucap reben tegas.
" baikalah. jawab rena dengan pelan.
Ruben tidak mejawab, ia peegi begitu saja tanpa pamit tapu lagi lagi terhenti saat rena kembalj berkata.
" apa kita bisa menjadi teman seperti saat kuliah dulu.?" aku janji kita hanya berteman dan tidak lebih.?" tanya rena takut takut*.
Bersambung*.....