SuamiKu Angry Birds

Aros sudah menunggu Victor di lobi.

"Dimana Oma ?" Tanya Victor

"Oma ada di ruangan makan siang Tuan,dengan Nyonya Muda !" Jawab Aros mengikuti Victor dari belakang.

"Nona Grace Anda tidak bisa masuk !" Ucap Aros saat Mereka sudah berada di depan ruangan makan siang Victor.

"Tapi Aku juga ingin bertemu dengan Oma !"

Ceklek !

Saat pintu terbuka,pandangan Victor tertuju kepada Maria,Wanita ini begitu tahu Victor sedang menatapnya segera menundukkan pandangan nya.

"Oma,apa yang membuat Mu datang kemari ?"Tanya Victor,membuka kancing jas nya berjalan kearah Meja makan.

"Kami ingin makan siang di luar,tapi Oma pikir ini tempat yang bagus jadi Kita bisa makan siang bersama !" Jawab Oma.

"Nyonya Besar,selamat siang !" Sapa Grace dengan ramah,Oma dan Victor menatap kearah Grace,Maria juga melirik kearah perempuan yang berdiri di ambang pintu ruangan makan siang.

"eemm!"Oma segera memalingkan wajahnya, "Kami sedang makan siang,orang luar tolong tinggalkan ruangan ini!Aros tutup kembali pintu nya !"Ucap Oma mengusir Grace secara halus.

"Nona Grace mohon tunggu diluar !" Aros membuka pintu ruangan,Grace segera keluar dari ruangan makan siang CEO.

Victor duduk di depan Oma,sesekali melirik kearah Maria yang masih menundukkan kepala nya.

"Ayoo,Kita makan!Maria coba Kamu cicipi ikan bakar ini,pasti sangat enak !"Ucap Oma memberikan piring ikan bakar kepada Maria.

"Tidak perlu Oma,Saya makan yang ini saja!" Maria masih bisa tersenyum kearah Oma,tapi selalu berusaha memalingkan wajah nya dari pandangan Victor.

Beberapa saat kemudian ruangan menjadi begitu sunyi,tidak ada yang berani memulai obrolan di tengah- tengah suasana makan siang.

"Kenapa Mereka tidak ada yang berbicara,suasana apa ini?" Batin Oma melirik kearah Maria dan Victor yang masih sama- sama bersikap dingin.

"Sudah selama ini kenapa Dia belum berbicara satu kata pun,apa Dia masih marah dengan Ku!" Batin Victor terlihat muram.

"Ehem..!" Oma berdehem merasakan keheningan didalam ruangan .

"Victor setelah ini apa Kamu masih ada meeting lagi ?" Tanya Oma

"Tidak!"Jawab nya singkat .

"Kamu bawa Maria untuk berbelanja,Dia memerlukan beberapa set pakaian baru!" Oma memegang bahu Maria,Wanita ini hanya bisa tersenyum kecut kearah Oma.

"Ada apa dengan wajahnya,Dia terlihat tertekan !" Batin Victor memperhatikan Maria lagi.

"Aku Tidak bisa !"Jawab Victor,Oma menatap kearah nya .

"Kamu pergi temani Dia belanja urusan kantor Aku sudah menyuruh Mark untuk datang kemari !" Oma menatap tajam kearah Victor yang berani menolak saran nya.

"Oma,Aku tidak ingin pergi!" Maria menolak di temani oleh Victor.

"Kenapa ?apa Dia mengancam Mu ? atau Dia menyakiti Mu?katakan !Aku akan menghajar nya sekarang juga !" Ucap Oma berdiri di depan Victor sambil berkacak pinggang memarahi cucunya .

"Tidak !bukan begitu Oma,hanya saja Aku belum terbiasa harus pergi berbelanja!" Jawab Maria lagi,melirik kearah Victor dengan tatapan jijik nya.

"Kalau begitu!Kamu harus terbiasa mulai sekarang !Kalian Suami Istri bagaimana bisa tidak belajar untuk saling melengkapi !" Oma menatap kearah keduanya secara bergantian.

Melihat tidak ada respon dari kedua nya,membuat Oma kehabisan ide. "Sudah Kalian cepat pergi !"Titah Oma Armani lagi,Victor melirik kearah Maria menunggu Maria yang merespon.

"Seperti nya bajing*n itu menunggu Aku yang bangun duluan !" Batin Maria melirik kesal kearah Victor.

"Bangun !"Tuk..tuk..Teriak Oma mengetuk tongkat yang ia bawa tadi keatas meja,tanpa ada pilihan lain Victor segera bangkit dari duduk nya.

"Ayoo pergi !" Ajak Victor yang berjalan kearah pintu

"Sana pergi sayang !" Oma memegang bahu Maria,Wanita ini tidak punya alasan lagi untuk menolak,akhirnya terpaksa harus mengikuti keinginan Oma.

Sesampai nya di mobil,Victor yang menyetir sendiri,sementara Maria segera masuk ke mobil dan duduk di belakang.Membuat Pria ini mengerutkan dahinya.

"Pindah !" Titah Victor melihat Maria dari spion mobil.Namun,Maria mengabaikan nya,melipatkan kedua tangan di dadanya.

"Pindah kedepan!Aku bukan sopir Mu !"Sambung Victor lagi yang masih melihat Maria dari spion.Masih belum merespon.

"Jangan biarkan Aku sendiri yang mindahin ya!"

Maria segera turun dan pindah duduk ke depan,dengan perasaan yang kesal.

Braakk !

Membanting pintu mobil,Victor menyempitkan mata nya,melihat Wanita di sebelahnya yang berani melawan dengan Dia.

Victor segera melajukan mobilnya,pergi ke tempat perbelanjaan yang terlengkap di Negaranya.

"Itu,soal semalam maaf !" Ucap Victor tidak melirik kearah Maria.

Wanita ini melirik kearah Victor yang tiba-tiba mengucapkan kata - kata maaf.

"Maaf?" Maria melirik kearah Victor dengan raut wajah yang benci.

"Iya!Aku tidak bermaksud,itu hanya kesalahan satu malam saja!Aku terlalu banyak minum jadi tidak bisa mengontrol diri !" Sambungnya lagi tanpa merasa bersalah telah menodai Maria.

"Maaf Mu itu tidak menguntungkan Aku,walaupun Kamu minta maaf tidak akan mengembalikan semua nya yang hilang !"

Jawab Maria,menatap fokus kedepan .

Deg

Perasaan Victor yang tiba- tiba terdiam,"Tidak dapat mengembalikan semua ?apa maksud Dia Aku telah merenggut kesucian Dia ?" Batin Victor mencerna perkataan Maria.

"Tapi saat ini Kita masih berstatus istri !" Seru Victor lagi mencoba berbaikan dengan Maria.

"Istri?Kamu lupa ?Kita telah berjanji satu sama lain,setelah Oma membaik dan sembuh,Kita akan bercerai,Itu janji Kita,Kamu telah melanggarnya!" Maria semakin terlihat kesal mendengar setiap ucapan Victor yang menurut nya tidak merasa bersalah telah memaksa nya melakukan itu.

"Berhenti!Aku tidak ingin berbelanja!"Sambung Maria kesal.

"Tapi Oma akan marah!kalau tau Kamu tidak jadi belanja !" Victor tetap melajukan mobilnya.

"Berhenti!" Maria melirik kearah Victor yang tidak merespon "Jika tidak Aku akan melompat !" Sambung nya lagi,Victor sekarang memberhentikan mobil nya.

Cup..!langsung menyatukan bi bir nya dengan bi bir Maria,yang membuat Wanita ini membulatkan mata nya,lalu tersadar kalau Dia sudah di cium paksa dan segera memberontak.

"Eeemmm..Bugh..!Bugh..!" Maria memukul bahu Victor,namun Pria ini mengabaikan nya.

Plak..!Sebuah tamparan melayang kearah pipi Victor,membuat wajah Pria ini suram seketika,dan emosi.

Victor menurunkan kursi Maria,dan menekan bahu Wanita ini.

"Lepas!apa yang Kamu lakukan!lepaskan Aku !" Teriak Maria,namun tidak di gubris oleh Victor yang sudah sangat marah kepada Nya.

"Kamu berani menampar Ku?lihat bagaimana Aku akan mengajari Kamu bagaimana caranya Kamu harus hormat kepada Ku!" Ucap Victor melonggarkan dasinya.

"Lepas!"Pinta Maria dengan matanya yang berkaca- kaca,Wanita ini tidak ingin kejadian kemarin malam terulang lagi.

Victor segera menjulur lidahnya dan mencium le her Maria,membuat Wanita ini memberontak.

Victor berhasil merobek pakaian yang di kenakan Maria dan langsung melanjutkan aksinya.

Karena sudah terlalu marah,Victor tidak bisa mengontrol dirinya disaat dekat dengan Maria,Dia selalu ingin mencumbu Wanita ini,selalu merasa kalau Maria mampu menarik dan membangkitkan hasrat nya.