Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Marah
Riko yang melihat Vira baru datang segera menghampiri Vira
"Vir kemana saja,kenapa beberapa hari ini tidak masuk kerja?" tanya Riko
" Nenek ku meninggal mas" jawab Vira pelan
" Ya ampun Vir,mbak kira kamu di culik gendrowo atau sejenisnya Vir beberapa hari ini kamu nggak ada kabar seperti di telan bumi" pekik Tami yang baru datang melihat Vira tengah bersama Riko
" Jangan sembarang bicara Mbak" ucap Dini yang juga baru datang
"Habis nya terakhir kan Vira sendirian tu waktu nunggu ojek langganan nya,mana hari hujan deras lagi, kamu sakit Vir sampai nggak ngasih kabar gitu?" tanya Tami lagi
" Nenek Vira meninggal mbak" sahut Riko
" Astagfirullah Vir,,mbak turut berdukacita ya,sumpah mbak nggak tau kalau tahu kan kita bisa ngelayat ke rumah kamu Vir" ucap Tami kaget
" Ya mbak nggak papa,aku nggak sempet kasih kabar sama kalian" sahut Vira
" Lain kali kalau ada apa-apa di kabarin Vir biar kita tahu,kita kan udah kaya saudara di sini senasib sepenanggungan gitu"
" iya mbak,maaf..." sesal Vira
" Tapi ponsel kamu kenapa mati Vir,terus aku kerumah mu juga tidak ada orang" ujar Riko
" Deg"
" Kamu tau rumah Vira ko, wah....curang kamu kenapa nggak ajak-ajak kita ko biar bisa jenguk Vira bareng " marah Tami
"Iya mas, kenapa nggak bilang padahal kita kemarin pulang bareng lo Vir, kapan kamu kerumah Vira nya mas? habis antar aku pulang ya..!!" ucap Dini yang sengaja bilang kalau dia pulang bersama Riko agar Vira tahu sejak dia tidak masuk kantor Riko dan Dini mulai dekat
Tami melirik Dini tidak suka karena dia tau kalau Riko dan Vira juga dekat tetapi kenapa malah Dini yang selalu menempel pada Riko saat ini
Riko menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena malu pada Vira ketahuan mengantarkan Dini pulang padahal itu semua atas permintaan Dini
"Aku menginap di tempat saudara beberapa hari ini karena di rumah sendirian, ponsel ku lowbat tidak tahu di mana aku meletakkan nya" jawab Vira jujur, sejenak nenek nya meninggal Vira bahkan belum melihat ponsel nya di mana karena sibuk mengurus nenek nya dan pernikahan nya bersama Dani
" Perhatian banget kamu ko sama Vira sampai nyusulin segala, ungkap ko... ungkap nanti keburu di ambil orang"Sindir Tami
"Apaan sih mbak mulai nggak jelas,udah sana kerja" ujar Vira mengusir teman-teman nya ini tapi bukan malah bekerja Tami semakin menjadi menggoda Riko dan Vira membuat Dini meradang dia sudah lama menyukai Riko
" Kalian cocok kok kalau pacaran" lanjut Tami
" hmmm...... siapa yang pacaran?" tanya Dani berdiri melipat tangannya di depan pintu ruangan khusus pelayan kantor
" kenapa Mas Dani bisa kemari" batin Vira menunduk takut
"Ini waktu nya bekerja bukan nya ngerumpi yang tidak jelas pagi-pagi begini" ucap Dani yang melihat para karyawan nya bukan bekerja malah asik ngobrol
"Maaf pak" jawab Riko yang juga ikut tertunduk
" Vira tolong buatkan saya teh dan antar ke ruangan saya segera" ucap Dani menatap Vira lalu pergi
" Kamu sih mbak suaranya kenceng banget pake bilang pacar-pacaran lagi" tuduh Dini
" Riko nih yang mancing-mancing,tapi bener kok mereka kalau pacaran serasi" jawab Tami tanpa rasa bersalah
"Loh kok malah aku mbak,bukan nya mbak yang bilang pacar-pacaran"sanggah Riko yang tak mau di salahkan
" Kan mbak aku bilang juga apa kerja-kerja bukan malah ngerumpi,kalau udah gini gimana mbak kan aku yang jadi kena imbasnya" ujar Vira sedikit cemberut
" Kok kamu Vir,nanti kalau Pak Dani nanya bilang aja Mbak Tami yang mau cari pacar baru" ucap Riko
"hey ....enak aja kamu ntar dengar suami Mbak bisa berabe lagi,kalian yang mau pacaran malah mbak yang di salah kan,lagian nggak biasanya tu si bos yang turun tangan sendiri ke sini mana mbak Utari,apa dia nggak masuk?"
" Siapa yang mau pacaran mbak,udah sana pada bubar" kesal Vira berjalan menuju dapur kantor untuk membuat kan teh
Vira sudah yakin kalau Dani akan marah pada nya karena ucapan Tami tadi,ntah kenapa Vira takut Dani salah paham dan menyangka ucapan Tami tadi sungguhan