"Maafkan aku Dimas mungkin aku pernah mencintaimu tapi itu dulu sekarang cinta itu sudah mati. aku sudah mencintai orang lain . Ikhlaskan kepergianku Dimas . " pinta Kania yang lebih memilih melanjut kan pernikahannya dengan seseorang . Yuk nantikan di updatean terbaru aku , jangan lupa (Like/ subscribe/follow akun ku , Miss Jingga , Happy Reading ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Hari-hari yang dilalui Kania begitu cepat berlalu , setelah ia pulang dari Jakarta ia menjalani aktifitasnya seperti biasa , tak terasa ujian akhir Kania dan Dika sudah terlewati , malam esok adalah hari kelulusan sekolah menengah atas mereka di sekolah Nusa Bangsa.
Seluruh warga sekolah mulai dari kelas X, XI , XII , diharapkan hadir untuk meramaikan acara , akan banyak acara yang di selenggarakan , dimalam puncaknya tepat jam 12 malam akan ada pesta kembang api ,
Adik-adik kelas lah yang mengisi berbagai macam acara, salah satunya adalah grub band dari sekolahan , Jendral yang ditunjuk sebagai vokalis nya , dengan vino menjadi salah satu gitarisnya.
Mereka kompak akan membawakan berbagai macam lagu yang menemani malah esok.
Jendral sendiri sudah lebih tenang dan teratur sudah tidak pernah bikin onar lagi.
Namun tak mengurungkan niatnya untuk berobat keluar negeri .
Mereka yang akan menghadiri acara tengah sibuk mempersiapkan penampilan terbaiknya . Mereka pergi berbelanja di butik-butik ternama yang ada di Bandung . Bahkan ada yang ke Jakarta hanya untuk mencari aksesoris .
Tema dari acara bebas , tapi menggunakan dress code biru muda dan putih .
Siang itu pulang dari sekolah Kania diajak Dika dan kawan-kawan kania keliling butik dan mall, menggunakan mobil milik orang tua Kania . Sedangkan bianca memilih mobil sendiri bersama dengan Lisa .
Sandra dan Dika akhirnya mereka kembali bersama , membuat Kania dan teman-teman Kania ikut bahagia , mereka mendukung hubungan mereka.
Mereka memilih mampir ke mall terlebih dahulu untuk makan siang . Mereka memilih salah satu masakan nusantara , sambil menunggu mereka berbincang -bincang dengan hangat
"Eh Dik , Kamu rencana mau lanjut kuliah dimana ? Kamu juga lanjut dimana san ? " tanya Kania
" Aku mungkin ngikut Dika aja Nia , daripada LDR , nanti nggak ada yang nyemangatin hehee... " Jawab Sandra,
Dika yang ada disebelah nya hanya senyum sambil mengelus rambut sang kekasih dia juga berkata,
"Aku kayaknya mau ke Jakarta aja deh , soalnya mama sama papa sekarang di sana, udah nggak di Australia lagi , kasian juga mama kalau bolak-balik jakarta - Australia. "
"Aku kemaren udah izin kok sama papa , dan papa nge bebasin aku mau lanjut kemana , apalagi beliau jarang dirumah . " Sandra.
"Kamu sendiri dimana Nia?" Tanya Sandra
"Aku masih di bandung , Dikampus Xxx, " jawab nia.
"Nanti kita temenin ya Nia , kita masih belum ingin jauh dari kamu, " Jawab Lisa di ang guki Kania .
"Apalagi ada Kaka Kiano yang ganteng , hehee.. " ucap bianca mendapat sentilan dari Lisa.
"Iiih... Dasar genit " Ledek Lisa yang gemas dengan tingkah sang sahabat .
"Udah-udah tu pesanan kita dateng " lerai Kania.
Mereka berlanjut menikmati makanan mereka .
Setelah urusan perut terselesaikan mereka mulai menyisiri keliling mall ,
Mereka memilih pakaian yang model hampir mirip , Nia memakai dress motif floral warna kombinasi antara biru muda dan putih.
Sedangkan Sandra memilih gaun terusan panjang warna putih polos di serasikan dengan pilihan Dika yang warnanya sama. Bianca memilih dress polos kombinasi biru dan putih ada hiasan bunga yang timbul.
Hanya Lisa yang tampil lebih sexy dan elegan, dia memilih dress panjang biru muda dengen leher terbuka menampilkan leher jenjangnya.
Kania dan Bianca terlihat manis dan imut .
Sedang Sandra terlihat cantik dan dewasa.
Mereka juga mencari aksesoris yang cocok dengan gaun-gaun mereka.
Tak terasa waktu sudah hampir gelap ,
Mereka masih ingin menghabiskan waktu bersama-sama, dengan menonton salah satu film bergenre komedi .
*****
Di lain tempat Jendral dan Vino disibukkan dengan latihan-latihan , untuk mempersiapkan acara pensi besok malam .
Mereka bahkan sampai lupa waktu , dan makan semangatnya.
"Jen , udah sore nih . Balik yok lanjutin besok lagi, cape Gue , laper juga. " Rengek salah satu personil ,
"Iya juga ya , nggak terasa udah jam 4 sore , kita pulang yuk Jen, " Ujar Vino
Dia melihat kearah Jendral yang masih diam tak ucapan menanggapi teman-temannya.
Melihat sang sahabat diam saja , vino memilih membubarkan mereka , untuk pulung kerumah masing-masing.
"Eh... Lo kenapa sih Jen ? Tiba-tiba kayak patung gitu .
"Lo nggak kesambet kan Jen ? Bikin Gue takut ajaa. "Ledek vino membuat Jendral membuyarkan lamunannya.
"Apaan sih Lo Vin Nggak jelas , udah yok pulang daripada Lo makin brisik. " Jendral.
Ia memilih pulang namun ketika melewati salah satu mall di daerah sana. Jendral memutuskan untuk mampir ke salah satu salon yang terkenal disana.
Dia merapikan Rambutnya , vino selama ini selalu setia mengikuti kemana Jendral pergi , Dia juga ikut merapikan Rambutnya , biar kelihatan lebih tampan , ia tak mau kalah dengan Jendral , meskipun tetep Jendral pemenangnya.
Setelah Meraka menyelesaikan aktifitasnya di salon Jendral dan Vino melangkah kan kaki nya ke arah food court yang ada disalah satu mall tersebut .
Mereka memilih duduk didepan dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan Kota Bandung , ketika Jendral sedang memilih makanan mana yang akan dia makan , terdengar suara berisik dari arah pintu masuk restoran , terlihat sekelompok remaja bersenda gurau memasuki restoran dimana Jendral dan Vino berada , Jendral yang merasa terganggu mengikuti arah suara yg memilih duduk tak jauh dari nya , dia tampak memperhatikan salah satu remaja yang beranjak dewasa tersebut dengan seulas senyuman .
"Manis..." Puji Jendral dengan berbisik lirih,
Membuat Vino ikut menoleh , Vino mendengar dengan samar ucapan Jendral , membuatnya penasaran .
"Ehemm.. " Dehem Vino menyadarkan Jendral yang sedang asyik memandangi gadis di sebrang nya.
"Roman-roman nya ada yang sedang berbunga- bunga nih , hanya dengan melihat senyum nya jadi ikut ingin tersenyum ." ledek Vino berhasil membuat Jendral salah tingkah .
"Apaan sih Lo Vino ,buruan pesen sana kalo enggak ntar Gue tinggal loh ." Ancam Jendral.
"Asiap Boss.. Hahahaa.."
****
" Pada mau pesen apa nih ... " Dika ke teman-temannya.
"Sayang kamu mau makan apa?Tanya Dika ke Sandra ,
"Ciee.. Ciee... " Ledek temen -temen mereka .
"Dik Aku pesen sushi aja deh , sama ramen minum nya es teh manis aja " Kania
"Aku samain aja deh makanan nya aku minum nya lemon tea " pinta Lisa
"Aku juga samain aja sama Nia ,biar cepet udah sore nih , nanti Tante Rania nyariin Nia "
"Oke deh , San kita samaan aja ya , " Ucap Dika.
Dika berjalan ke arah kasir , yang pesan langsung bayar, baru nunggu makanan mereka jadi diantar pelayan resto.
Dika kebetulan bersisipan dengan Vino yang sudah selesai memesan makanannya dan juga Jendral .
Dika yang tidak memperhatikan Jalan hampir saja menabrak bahu Vino .
" Sorry.. Sorry ... '' Ucap Dika.
"Lo... Lo ..." Ucap mereka bersamaan .
Sambil melotot mengungkapkan ketidak senangan nya .
*****