NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.7k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shella menemui Rani di rumah sakit

Hari ini Shella lagi jalan bareng sama Carin.

"Shell, nongkrong di cafe depan itu aja ya," kata Carin dari dalam mobilnya sembari menunjuk cafe yang ada di depan nya.

"Ya udah terserah kamu aja Rin," kata Shella seperti orang yang pasrah.

"Kamu kenapa sih dari tadi kok gak mood banget," tanya Carin yang sedari tadi memperhatikan sikap Shella yang gak semangat.

"Iya nih, aku lagi males banget hari ini, aku lagi mikirin sikapnya Bram Rin."

"Emangnya kenapa dengan sikapnya Bram?"

"Dia sekarang lagi perhatian banget tuh sama karyawan nya yang bernama Rani.

Ceritanya kemarin itu Bram sering jenguk ibunya si Rani itu yang sedang sakit di rumah sakit.

"Terus....apa hubungan nya Bram sama ibunya Rani, kok aku jadi bingung Shell," kata Carin sambil mengerutkan dahinya.

"Aku sendiri juga gak tahu Rin, tiba-tiba saja Bram jadi perhatian banget sama tuh cewek ."

"Hmmm....kalau di pikir-pikir gak mungkin juga Bram jadi perhatian sama si Rani kalo gak ada apa-apanya.".

"Maksudmu?" tanya Shella.

"Ya.... pastinya ada sesuatu dong antara mereka berdua.,"

"Sesuatu apa sih?"

"Ya.... sesuatu yang membuat orang lain tertarik."

"Maksudmu, cewek itu nyari-nyari perhatiannya si Bram gitu.'

"Bisa jadi," kata Carin.

"Berarti dia yang godain Bram dong," kata Shella sambil matanya melotot.

"Ya iyalah, mana mungkin coba Bram yang godain cewek itu kan gak level banget Shell," kata Carin meyakinkan Shella.

"Iya sih, kadang aku juga berpikiran seperti itu, pasti cewek itu duluan yang godain Bram."

"Perlu di kasih pelajaran tuh cewek," kata Shella lagi sambil mengepalkan tangan nya.

"Tepat sekali," Carin mendukung Shella.

Sejenak Shella terdiam lalu ia memandang Carin.

"Ada apa Shell, kamu sudah ada ide?"

"Kita ke rumah sakit sekarang!" kata Shella sambil menarik tangan Carin.

"Lalu?"

"Lalu aku akan melabrak tuh cewek biar gak godain Bram lagi."

"Oh gitu.....okay.....yuk berangkat."

Kemudian mereka berdua berjalan keluar meninggalkan cafe menuju ke pelataran parkir cafe.

Lalu mereka masuk ke dalan mobilnya Shella, kemudian Shella menghidupkan mobilnya dan mulai menyetirnya dengan geram.

"Shell... Shell......, nyetir mobilnya santai aja kali gak usah kencang-kencang gitu!" teriak Carin pada Shella.

"Habisnya aku emosi banget nih Rin," kata Shella sambil bersungut-sungut.

Tak lama kemudian mereka sudah tiba di rumah sakit tempat ibunya Rani di rawat.

Lalu mereka berjalan menyusuri koridor rumah sakit.

"Belok sini Rin!" kata Shella sambil menarik tangan Carin.

"Kok kamu tahu jalan ke kamarnya?"

"Ya iyalah....soalnya kemaren aku sempat menguntit Bram pas dia ke sini."

"Hmmm....cerdik juga kamu," kata Carin sambil mengacungkan empolnya.

"Iya dong........Shella gitu lho," kata Shella sambil tersenyum.

Setiba di depan pintu kamar ibunya Rani, mereka berdua diam dan saling berpandangan, lalu Carin menganggukkan kepalanya memberi isyarat pada Shella.

Lalu Shella membuka pintu kamar dan kemudian mereka masuk ke dalam.

Di sana mereka melihat Rani yang duduk di sofa membelakangi pintu, sehingga ia tidak menyadari akan kedatangan Shella dan Carin.

Sementara ibunya Rani sedang tertidur di tempat tidurnya.

Kemudian Shella dan Carin berjalan menghampiri Rani.

"Heh, kamu...!" bentak Shella pada Rani.

Seketika Rani menoleh pada orang yang membentaknya dan alangkah terkejutnya dia ketika mengetahui kalau yang datang itu Shella dan Carin teman-temannya boss muda.

"Mbak shella, ada apa mbak shella ke sini," tanya Rani dengan wajah keheranan.

"Aku kesini karena ada urusan yang sangat penting sama kamu!" kata Shella dengan tatapan benci pada Rani.

"Emmmm..urusan apa ya mbak shella?"

"Jangan sok gak tahu deh kamu!"

Rani mengernyitkan dahinya, ia benar-benar gak mengerti apa yang di katakan shella.

"Heh! kamu kan yang cari-cari perhatiannya Bram dan juga godain Bram sampai-sampai Bram jadi perhatian banget sama kamu sekarang!"

"Maksud mbak shella apa, saya benar-benar gak ngerti mbak."

"Alah......jangan alasan kamu!" kata Shella sambil menuding wajah Rani dengan geram.

"Benar mbak....saya gak ngerti maksud perkataan mbak shella," kata Rani dengan polosnya.

"Denger ya, buka lebar-lebar kuping kamu tuh

mulai detik ini jangan godain dan jangan rayu- rayu lagi si Bram, paham kamu!" bentak Shella pada Rani sembari melotot matanya.

"Tapi mbak...saya gak pernah godain dan merayu pak Bram."

"Alahh...jangan munafik kamu, ngaku aja kalau kamu senang sama Bram kan? kemudian kamu merayu dia dan godain dia biar suka juga sama kamu gitu kan!"

"Beneran mbak...saya gak pernah godain pak Bram," kata Shella.

"Aku gak percaya!" Shella kembali melotot pada Rani.

"Pokonya mulai detik ini kamu harus camkan!

jauhi boss muda, kalau tidak kamu nanti akan saya pecat, karena apa..... karena aku adalah calon istrinya Bram...paham kamu!"

"Iya mbak saya paham," kata Rani sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Kemudian Shella dan Carin keluar kamar meninggalkan Rani yang masih kebingungan.

"Kenapa mbak shella nuduh aku yang godain bos muda ya, padahal kan aku gak pernah begitu," Rani berkata sendiri.

"Atau jangan-jangan karena boss muda sering kesini ya jenguk ibu."

Rani terduduk di sofa sambil terus memutar otaknya memikirkan perkataan Shella tadi.

"Berarti mbak Shella gak suka ya kalau pak Bram sering ke sini jenguk ibu."

"Atau mungkin....dia cemburu karena pak Bram sekarang perhatian sama aku, karena mbak mbak Shella kan calon istrinya pak Bram.

Aduhh....aku baru paham sekarang, berarti aku harus jauhi pak Bram dong biar mbak Shella gak salah paham lagi sama aku."

Sejenak Rani terdiam kelihatan ia sedang memikirkan sesuatu, lalu ia menghela nafas panjang seolah ingin mengeluarkan beban di hatinya.

"Mulai detik ini aku harus menepis semua perasaanku pada pak Bram, lagian apaan juga aku kan bukan levelnya pak Bram, tapi.....kalau aku rasakan dari kemarin-kemarin sepertinya pak Bram juga ada rasa sama aku.

Tapi ah sudahlah aku harus tahu diri aku harus menjauhi pak Bram mulai sekarang." Rani mencoba berdamai dengan dirinya sendiri.

"Rani.....siap tadi yang datang nak, sepertinya ibu mendengar ada suara orang membentak-bentak tadi?" tanya ibu yang terbangun dari tidurnya.

Rani berjalan menghampiri tempat tidur ibunya lalu berkata.

"Emmmm gak ada Bu, gak ada yang datang ke sini tadi, dari tadi Rani juga sendirian di situ."

"Oh gitu yah," kata ibu lagi.

Di luar parkiran mobil rumah sakit kelihatan Shella dan Carin yang tertawa cekikikan tanda bahagia.

"Bagus ancaman kamu tadi Shell," kata Carin pada Shella.

"Iyalah biar cewek kampung itu takut dan gak berani lagi godain Bram."

"Yap...setuju!" kata Carin sambil mengangkat jempolnya.

"Udah yuk kita pulang," ajak Shella .

Kemudian mereka melaju dengan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!