NovelToon NovelToon
Saat Istri Terabaikan Berpindah Haluan

Saat Istri Terabaikan Berpindah Haluan

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Poligami / Cintamanis / Patahhati / Penyesalan Suami
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Penulis amatir

Jelita Maharani harus rela berbagi Brandon-nya dengan wanita lain, hidup penuh luka, cemburu, diabaikan ia lakoni setiap harinya.

Akan tetapi semua berubah ketika sosok tampan yang mengusik jiwanya hadir juga di tengah-tengah rumah tangga mereka.

Adalah Dylan Jackson tetangga tampan yang super kaya, begitu menginginkan Jelita, wanita cantik yang teraniaya.

Rupanya bukan tiada alasan mengapa Dylan ingin membebaskan kesakitan Jelita, tapi karena sang ibunda pun juga mengalami nasib yang sama.

Alam akan menyeleksi siapa yang benar-benar tulus dengan menjauhkan pengkhianat, dan karma akan mendatangi siapa pengkhianatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulis amatir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naif.

Dari situlah peruntungan Dylan Jackson mulai berawal manis, hingga kini satu buah karyanya bisa mencapai milyaran, belum lagi perusahaan yang dia bangun setelah itu.

Di usianya yang ke dua puluh empat tahun Dylan mendirikan usahanya sendiri dan terbukti mampu berkembang pesat hanya dalam waktu beberapa tahun saja, bagaimana tidak? Dari kecil Dylan sudah sering diajarkan cara-cara berbisnis oleh ayah otoriter nya.

Bagaimana caranya menggandakan uang dengan berinvestasi di pasar internasional melalui Om Om yang masih bisa dia hubungi.

Sepertinya Edbert akan lebih sulit membawa putranya kembali ke rumah utama setelah Dylan bisa membuktikan kesuksesannya tanpa embel-embel dari Jack group.

"Tuan muda."

Seperti biasa Reno sang asisten berusaha melaporkan sesuatu padanya. Dylan mengangkat sebelah tangannya mempersilahkan laki-laki layu itu bicara.

"Nyonya besar, beliau mengirimkan surat untuk mu Tuan muda, ini." Reno meletakkan satu buah amplop berukuran besar di atas meja kerja sang Tuan.

"Hmm, sekarang pergilah!"

Reno selalu mendapat usiran saat sudah menyampaikan satu maksud saja, padahal masih banyak tujuan yang perlu ia sampaikan dari Tuan besarnya. Sebelumnya Reno orang terdekat Dylan tapi semenjak Dylan tahu Reno utusan dari ayahnya pria tampan berusia dua puluh sembilan tahun itu menjadi dingin padanya.

Dylan memalut raut sendu saat membaca untaian kata rindu dari ibunya, sudah sekitar empat belas tahun, Dylan meninggalkan kediaman ayahnya, hidup mandiri dari usianya lima belas tahun hingga kini laki-laki itu sudah berusia dua puluh sembilan tahun.

Adalah Ranti, wanita cantik yang bernasib sama dengan Jelita Maharani sang pujaan hati, dalam pernikahan nya Ranti hanya di jadikan penampung bayi saja oleh Edbert Jackson, alasannya klasik, hanya untuk supaya dia tidak di deportasi dari tanah Indonesia tercinta ini.

Namun sayangnya sebesar apa pun kerajaan yang Edbert bangun di negeri ini, sang putra mahkota justru tak mau menaungi singgasananya.

"Kalian wanita-wanita lemah, bodoh, naif. Tapi entah kenapa aku justru menyayangi orang-orang tertindas seperti kalian!" Di mejanya Dylan menjejerkan dua foto wanita cantik yaitu ibunya dan Jelita Maharani tetangga cantiknya.

...🖋️................🖋️...

Sejenak kita beralih pada ruangan mewah di mana sepasang kekasih tengah berbaring nyaman dengan selimut tebal berwarna toska. Dada bidang Brandon bertautan dengan tubuh Shasha akan tetapi hatinya justru mengarah kepada sang istri yang kini tidur seorang diri di kamar tamu.

"Rindu, aku rindu padamu!"

Setelah satu bulan Brandon menjalin hubungan layaknya suami istri dengan Jelita bahkan rabaan tangan Shasha tak lagi terasa menggoda baginya.

Siang tadi saja, saat dia melakukan pergulatan ranjang bersama Shasha, Brandon sudah tak merasakan kenikmatan seperti sebelum sebelumnya.

"Mas, kamu kenapa melamun?" Shasha menegakkan kepalanya menatap dalam raut aneh kekasihnya, kenapa setelah satu bulan ia relakan menyentuh Jelita laki-laki itu menjadi sedikit berubah padanya.

"Mas!" Shasha menggoyangkan dada Brandon dan berhasil membuat pria itu beranjak dari lamunannya.

"Iya, kenapa?" Tanyanya dengan nada sedatar jalan layang.

"Kamu kenapa sih ngelamun terus dari tadi? Besok kamu udah sibuk ke kantor loh, aku juga mau pulang ke rumah besok, tapi kamu malah cuek begini." Protes Shasha.

"Maaf, aku capek banget hari ini Yank, kamu tidur gih. Aku juga dah ngantuk." Brandon mendekap tubuh Shasha kemudian memejamkan matanya, sedang pikiran nya masih bergulat tak karuan dipenuhi dilema.

Dalam dekapan hangat Brandon, Shasha justru lebih merasakan dinginnya sikap laki-laki itu, sejujurnya Shasha sudah harus kembali ke Amerika tempat dia pertama kali bertemu dengan Brandon empat tahun yang lalu, tapi semenjak perubahan Brandon yang enggan membalas pesan darinya, Shasha kembali mengurungkan niat untuk melanjutkan studinya di sana.

"Aku rasa, kamu sudah mulai ada rasa untuk Jelita sebagai seorang suami Mas." Ada seulas penyesalan yang membungkus kemelut hatinya.

Seperti yang sudah-sudah, pagi hari Brandon berangkat ke kantor lalu Shasha pun ikut pergi mengosongkan kamar di lantai bawah.

Shasha masih sering melontarkan drama kemesraan pagi harinya berusaha membuat Jelita cemburu, padahal kenyataannya dirinya lah yang tengah merasa iri hati pada istri syah kekasihnya. Perhatian Brandon pada Jelita sudah semakin bertambah saja menurutnya.

Akan tetapi, Jelita seolah kebal melihat kemesraan suaminya bersama wanita lain, ibarat virus mungkin sudah lama di jejal paksa masuk ke dalam aliran darahnya, hingga tak lagi berpengaruh apa pun pada nya.

Dylan tahu, Jelita belum mau menyentuh makanan di dapurnya sendiri, maka untuk hari ini dia mengirimkan sarapan juga makan siang khusus Jelita.

Tak di sangka, kehamilan Jelita justru menjadi peluang bagi laki-laki tampan itu, padahal sebelumnya Jelita terus menolak bahkan berkata ketus padanya.

Jelita sendiri tak menyadari dirinya sudah mulai bernaung pada kehangatan laki-laki lain, meski di hatinya masih belum memiliki rasa aneh pada pria bule itu.

"Jeje, ..."

Malam ini Jelita sudah rapih dengan gaun cantiknya, duduk bersandar di jok mobil mewah milik suaminya, namun sepertinya trauma mual di perutnya masih membuat wanita itu maju mundur untuk menerima ajakan suaminya, maka kali ini Jelita harus memakai masker sekedar untuk tidak mencium aroma tubuh laki-laki itu.

"Aneh aneh ajah orang ngidam, masa iya nyium wangi suaminya mual, itu kan menyiksa Je, ...mana makin hari kamu makin menggoda lagi!" Brandon melirik sesekali sambil memainkan tangannya pada setir mobil.

Jelita belum sudi menimpali godaan suaminya, rasanya tak pantas sekali kata-kata itu terucap dari mulut Brandon Dwi Pangga yang hanya menjadikannya sebagai penampung bayi saja. Kalimat saat Brandon mengatakan 'Akhirnya kamu tidak perlu melahirkan sayang!' kepada Shasha masih sering membengkak kan luka dalam hatinya.

"Kamu kenapa diam Je? Apa jangan-jangan kamu juga membenci ku yah? Gara-gara ngidam mu?"

"Kayaknya sih begitu!" Ketus Jelita yang pada akhirnya berucap demikian sedang pandangan nya masih ke arah jendela, menikmati gemerlapnya kota Jakarta.

"Tapi ga papa, aku seneng akhirnya kita akan segera punya baby, pasti cantik seperti mu. Kalo cowok ganteng mirip dengan ku!" Ujar Brandon tersenyum tapi Jelita masih setia dengan geming nya.

Tak lama dari itu, Brandon lantas menepikan mobilnya di halaman parkir restoran mewah, tempat di mana ia mengundang seluruh kerabatnya untuk kemudian mengumumkan kabar gembira.

Tak berbasa-basi lagi Jelita turun sendiri dari mobil tanpa menunggu suaminya membukakan pintu.

"Je, ..." Brandon sempat melirik protes tapi tak ia lanjutkan keluhannya, sudah lah mungkin ini bawaan dari calon bayi nya "Sabar." Gumamnya.

Kemudian Brandon pun ikut turun dari mobil berjalan mengejar isterinya dengan langkah buru-buru "Je, tunggu, ga pantes kalo kamu ngacir sendiri begitu." Ujarnya.

Brandon meraih pergelangan tangan isterinya yang lalu ia gandeng "Jeje sayang, ..."

"Ah, kenapa aku muak mendengar kata sayang darinya? Bulsyiittt!" Batin Jelita merutuki suaminya.

1
Heintje Anumpitan
batin jeje,,,
RusMy
Kecewa
RusMy
Buruk
Anifa Anifa
jadi wanita kok menya menye murahan banget
Anifa Anifa
murahan
Rossa Miati
sungguh suatu anugerah mendapatkan suami sprti Garry, setia walaupun banyak godaan wanita, umur memang menjadi suatu kendala dlm hubungan suami istri, aplg wanita sangat dibatasi usia utk berhubungan intim...
author keren bisa membuat pembaca menjadi terinspirasi... salam sehat
Rossa Miati
ceritanya cukup menarik, aplg pada Ranti, memberi inspirasi kpd wanita2 yg diabaikan suami dan wanita yg suka dengan suami org. memang bagi pria harta dan kekuasaan membuat setiap wanita bertekuk lutut aplg dipadu dengan ketampanan siapa yg tidak mau 😂
Rossa Miati
kocak 😂👍
Heryta Herman
Rasakan akibat peebuatanmu sendiri Edbert..
jngn mencari pembenaran atas tingkah lakumu yg bejad itu...wanita manapun akan mati rasa klo sdh di sakiti hati nya se dlm" nya...
Hani Ekawati
😭😭😭😭😭😭
Hani Ekawati
Sedih yang di ingat nya masa masa dimana mami Ranti bersama suami Casanova nya yaitu edbert 😭
Hani Ekawati
Hahahaha .....tapi di kisah Nathan (simpanan sugar Daddy posesif) Nathan kenal Sachi ketika berstatus istri orang dan Nathan juga poligami kaya Daddy edbert 🤭
Hani Ekawati
Maudy Koesnaedi 😁
Hani Ekawati
Dih dasar aki aki egois 🙄
Hani Ekawati
Panas kan loe 😜
Hani Ekawati
Gundik sudah mulai tersingkirkan 😂😁
Hani Ekawati
Yah MP nya Dylan di skip 😂😁🤭
Hani Ekawati
Ternyata kisah Dylan ayahnya Nathan seru 🤗🤗🤗
Hani Ekawati
Mami Ranti benar benar kuat 😭
Hani Ekawati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!