Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.
Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
"A-aku .. " Jingga masih tidak percaya pada semua perkataan tuan Dave. Rasanya tidak mungkin seorang tuan muda tampan dan kaya raya memintanya untuk menjadi istrinya. Keterkejutannya semakin menjadi-jadi saat sesuatu yang kenyal menyentuh bibirnya. Mengecupnya dengan penuh kelembutan.
"Secepatnya aku akan menyiapkan pernikahan kita!" Bisik Dave, saat sudah melepaskan ciumannya. Bibirnya kini sedang asik mengigit kecil telinga Jingga, lalu turun menyesap leher jenjang milik wanitanya.
"Tu-tuan hentikan!" Jingga merasakan geli sekaligus sedikit perih, saat tuan Dave, menghisap dan menggigit lehernya.
Namun Dave tidak menghiraukan perkataan Jingga, Ia semakin bersemangat mengecup leher jenjang milik Jingga saat mendengar desahan yang keluar dari bibir Jingga. Ciuman yang awalnya lembut, kini mulai menuntut dan mulai turun kebawah.
"Tuan apa yang -- " Jingga tidak bisa meneruskan perkataannya, suaranya terasa tercekat saat tangan Tuan Dave sudah masuk dan menjelajah tubuhnya. Jingga berusaha meronta, namun tenaganya tidak sebanding dengan tuan Dave, yang kini menghimpit dengan erat dan tidak membiarkan tubuhnya bergerak sedikit pun. Jingga sudah tidak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi padanya nanti. Dirinya hanya bisa menangis, saat tuan Dave melepaskan satu persatu pakaian yang dikenakannya.
"Aku mohon, jangan lakukan ini?" pinta Jingga, menatap tuan Dave yang saat ini berada di atas tubuhnya.
"Kau jangan takut Ji! Aku akan bertanggung jawab pada apa yang akan kulakukan." Dave mengecup bibir Jingga dengan lembut. "Aku mencintaimu dan sebentar lagi kau akan menjadi istriku." Dave semakin memperdalam ciumannya.
"Kalau kau mencintaiku, kau tidak akan melakukannya padaku!" Isak Jingga, dengan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya. Bagaimana dirinya tidak menangis, mendapati tubuhnya dan tubuh Tuan Dave sudah sama-sama polos dan tidak ada sehelai benang pun yang menempel. "Kita bisa melakukannya setelah kita menikah." Pinta Jingga, dengan tatapan memohon.
Dave terdiam sesaat, menghapus air mata yang mengalir di pipi wanitanya. Kabut gairah yang ada di matanya, sebenarnya tidak membuat seorang Dave Anderson kehilangan akal sehatnya. Namun ada satu hal yang mengharuskannya, untuk segera memiliki Jingga seutuhnya. Karena hanya dengan menyentuh Jingga, maka Dave tidak perlu lagi takut kehilangan wanitanya.
"Percayalah padaku, Ji." Dave mengecup kening Jingga, dan memulai penyatuannya.
Jingga berteriak kesakitan, dan reflek meronta hingga mencengkram punggung tuan Dave. Tangis dan air matanya menjadi saksi bisu, saat apa yang dijaganya mati-matian terenggut paksa oleh pria yang baru saja melamar dirinya.
...🍀🍀🍀...
Keesokan harinya.
Dave yang masih tertidur pulas, mulai membuka matanya saat mendengar suara tangisan dari sampingnya. Dilihatnya sosok Jingga yang masih meringkuk di bawah selimut, dengan menutup wajahnya.
"Sayang .." Dave, memeluk tubuh Jingga yang masih polos sama seperti dirinya.
"Lepaskan, bajingan!" Jingga meronta dan memukul Dave, tangisnya semakin kencang saat teringat kejadian semalam.
Dave semakin kencang memeluk Jingga, berusaha untuk memenangkan wanitanya yang kini sudah seutuhnya menjadi miliknya.
"Ji, maafkan aku." Lirih Dave mengecup kening Jingga.
"Apa salahku padamu? Sehingga kau melakukan ini padaku?" Jingga sudah tidak mampu berkata-kata lagi.
"Salahmu, karena membuat hatiku jatuh cinta kepadamu." Ucap Dave, dengan tersenyum. "Jangan menangis lagi! Aku janji akan menyiapkan pernikahan kita secepatnya." Dave menghapus air mata Jingga, sungguh hatinya merasa sakit karena dari semalam melihat wanita yang dicintainya menangis karena perbuatannya. "Aku melakukan semua ini, karena aku sangat mencintaimu dan takut kehilanganmu. Aku takut surat wasiat kedua orang tuaku, membuat dirimu meninggalkan aku." Gumam Dave, dalam hati.
tapi apa spesial ny, jingga? mike Dave tampan, tajir smpe klepek"?
seperti makhluk kasat mata /Facepalm//Facepalm//Grin/
kayaknya jingga itu anak mereka ya.
Kaka adik donk sm jeny
tapi bagus jingga, /Casual/