NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Sore harinya ...

Arya sampai di rumah sekitar pukul 18.00 .

Capek ...tapi hari ini membuatnya sangat bahagia , meeting dengan PT Angkasa berjalan sukses .

Sampai dikamar , ia melepaskan jas nya , lalu beralih ke ponsel di tangannya .

Menjawab beberapa pesan yang masuk dan baru sempat di bukanya .

" Papa ."

Arya mendongak , Sasa sudah berdiri di ambang pintu .Gadis kecil itu memakai dress warna merah dengan rambut digelung .

" Sasa mau kemana ,kok udah cantik ?" Tanya nya heran .

" Mau ajak Papa ke Mall ." Jawabnya ringan .

" What ?!!!"Sentak Arya Kaget ." Mau ngapain ... kan ini bukan weekend juga ?"

" Mau cari baju buat cooking class lusa ."

Arya mengusap wajahnya sebentar , menyembunyikan kelelahan yang mungkin nampak di wajahnya sekarang .

" Besok aja gimana ?" Tawarnya ." Ini udah terlalu sore , bentar lagi malam ."

Sasa manyun ." Aku mau sekarang ." Rengeknya .

" Baiklah ...kalau begitu Sasa pergi sama Suster Mia biar diantar Pak Sanusi , ok ?" Tanya nya sambil menatap putrinya itu , berharap kali ini setuju , badannya sudah lelah minta segera ditidurkan .

Sasa menggeleng ." Aku mau berdua aja sama Papa ." Jawabnya memelas .

Menatap wajah polos itu kali ini ,sungguh membuatnya tak mampu untuk menolak .

Secapek apapun , ia tak kan sanggup melihat kekecewaan di wajah putrinya itu .

" Ok .." Putusnya . " Sasa tunggu diluar , Papa mandi sama Sholat Maghrib dulu ya ."

Sasa mengangguk girang ,lalu berlari keluar kamar .

Arya berdiri dan menguap berkali-kali . Mungkin guyuran air akan kembali membuat badannya segar .

Sementara di dalam rumah kontrakan ...

" Mamaaaa ..." Teriak Luna kegirangan .

Mamanya yang sedang di dapur berlari menghampirinya . " Ada apa ?" Tanyanya panik .

" Ma barusan aku dapat telpon dari kantor tadi ..."

" Terus ...?"

" Aku lolos untuk psikotes , tinggal menunggu interview selanjutnya . "

" Alhamdulillah ." Mama menangkupkan tangan ke wajah ." Terus interview lagi kapan ?"

" Mungkin besok atau lusa , nanti di hubungi lagi ."

Mama mengangguk ,lalu berjalan ke meja tv yang ada di sampingnya .

Mengambil dompet hitam panjangnya dan membukanya .

" Ini buat kamu .." Mama menyerahkan 3 lembar uang 100 ribuan ." Sebaiknya kamu beli baju baru untuk interview besok ."

" Tapi kan ini uang tabungan Mama buat bayar cicilan .."

" Nggak papa kamu pakai dulu aja , kan kamu butuh itu sekarang ."

" Nggak usah Ma ." Luna mengembalikan uangnya ." Aku masih ada uang tabungan ."

Mama menatapnya ." Beneran ?" Tanya nya meyakinkan .

Luna mengangguk . " Aku mau nyari baju sekarang aja ,siapa tahu besok dihubungi langsung disuruh datang ."

" Iya kamu benar , cepetan berangkat mumpung belum malam ."

" Iya Ma ."

Luna bergegas ke kamar .

1 jam kemudian ...

Ia sudah berada di sebuah pusat perbelanjaan .

Cukup ramai ternyata walaupun ini hari kerja , mungkin karena tanggal muda juga .

Di salah satu outlet tampak penuh pengunjung , membuatnya penasaran , ia pun mendekat ke arah kerumunan .

Terpampang jelas di atas nya , sebuah tulisan besar ...SALEEE 70% ...

Oh ini rupanya yang bikin ramai , pikirnya .

Terlihat dari sela-sela himpitan orang di depannya , beberapa kemeja wanita nampak berbaris rapi di gantungan .

Nggak ada salahnya kalau ia memilih disana , siapa tahu ia menemukan baju kerja yang cocok untuknya dan pastinya dengan harga murah .

Ia bergegas masuk , menerobos kerumunan di depannya .

Di lantai 2 , di salah satu outlet baju anak dengan brand ternama . Nampak cukup sepi , hanya beberapa orang yang masuk .

Arya duduk di salah satu kursi tunggu yang ada di depan , sambil mengamati Sasa yang sudah ada di dalam , ditemani seorang pramuniaga yang memang cukup mengenalnya .

Memang Sasa juga salah satu pelanggan tetap disini . Hampir seminggu sekali mereka pasti kesini .

Alhasil ...setiap kesini ia tak perlu lagi harus ikut berkeliling untuk memilih pakaian ataupun sepatu yang cocok untuk Sasa , karena putri kecilnya itu sudah cukup pintar untuk memilih sendiri sesuai selera dan selalu ada pramuniaga yang siap menemaninya berbelanja .

Dilihatnya sekali lagi Sasa di dalam , nampak antusias dengan beberapa baju koleksi terbaru yang ditunjukkan padanya .

Sementara satu pramuniaga lain , menunjukkan sandal dan sepatu .

Sasa segera duduk di satu kursi dan mencoba beberapa sepatu .

Sesekali ia berdiri dan berlenggok di depan kaca besar di depannya .

Arya hanya tersenyum melihat tingkah putrinya itu , yang menggambarkan dirinya seperti seorang peragawati di atas catwalk .

Dan semua kegembiraan yang nampak jelas di wajah Sasa , membuatnya cukup puas .

Setidaknya dengan cara inilah ia mengalihkan perhatian putrinya itu , agar tak sampai ada kesedihan dengan ketidak hadiran seorang ibu dalam hidupnya .

Ia mendesah pelan . Masih menatap Sasa yang kini mencoba beberapa dress ...

Apapun akan dilakukan untuk kebahagiaan putrinya .

" Sasa sangat membutuhkan sosok ibu dalam hidupnya ."

Ucapan Mama waktu itu kembali terngiang di kepalanya .

Huft ...kali ini pun sepertinya ia tak bisa menolak . Mungkin cara yang dipikirkannya bisa sedikit membantu , meski beresiko sangat tinggi .

" Papa ..." Panggil Sasa .

Arya menoleh .Kaget melihat Sasa membawa beberapa potong Dress beserta hangernya di tangan kanan , sementara tangan kiri nya membawa 2 pasang sepatu yang sudah dipilihnya tadi .

" Hanya untuk cooking class apa perlu baju sebanyak ini ?" Tanya nya heran .

Sasa memanyunkan bibirnya .

" Ya sudah bawa ke kasir ."

Seketika wajahnya langsung ceria , sambil berlari ke meja kasir .

Arya berdiri dan mengikuti di belakangnya .

Tak lama Arya sudah menenteng beberapa tas di tangannya .

" Papa mau ice cream ." Rengeknya .

Arya menghentikan langkahnya ." Iya dibawah kan ?"

Sasa mengangguk .

Lalu mereka berjalan ke eskalator dan turun ke lantai 1 .

Arya duduk dikursi tunggu dan menaruh tas belanjaannya disana , lalu mengambil uang dari saku celana dan memberikan ke Sasa .

" Beli sendiri ya ."

Sasa mengangguk dan berlari ke stand ice cream tak jauh dari tempatnya duduk sekarang .

Tak jauh dari sana . Luna keluar dari outlet dan menenteng satu tas berisi baju kerja yang baru dibelinya .

Akhirnya ia mendapatkan sesuai keinginannya dengan harga yang sesuai dengan keuangannya sekarang .

Ia tersenyum senang , sambil berjalan keluar .

Sebaiknya langsung pulang sekarang .

Ia berbelok menuju pintu keluar ketika tiba-tiba ...

Brakkk !!!!!

Ia tersentak ...seorang anak kecil menabraknya dan bukan cuma itu ...ice cream yang dipegangnya tumpah mengenai baju putihnya .

Alhasil ...bajunya berubah warna menjadi kecoklatan di bagian depannya .

" Tante maaf ..." Ucapnya ketakutan .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!