Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.
Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Waktu Berdua
Jam 11 siang.
Azila kembali membuka matanya, dia benar-benar sangat menikmati sekali tidur kali ini biasanya pukul 4 subuh dia sudah bangun melakukan semua pekerjaan rumah.
Namun sekarang sangatlah berbeda, walaupun dia bangun siang tidak ada siapapun yang membangunkan dirinya.
Saat Azila membuka matanya, ternyata dia tidak melihat sosok Fathaan disampingnya dengan cepatnya Azila bangun dari tidurnya dan duduk untuk mengumpulkan nyawanya.
Azila mencari keberadaan Fathaan sebenarnya ada dimana, dia mencoba mengambil ponselnya melihat jam berapa ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang.
Begitu juga Azila mendapatkan balasan dari salah satu group tentu saja itu hanya ada Azila, Kellyn dan Bunga tanpa Sherly.
Azila membuka notif tersebut.
" Bagaimana apakah manjur?" ( Kellyn )
" Tentu saja manjur hihi, bagaimana tangapan suamimu Azila?" ( Bunga )
" Haa kalian benar-benar ya, tetapi aku sangat berterima kasih dengan kalian, karena Fathaan benar-benar terlihat sangat bahagia sekali" ( Azila )
Azila tersenyum saat membalas pesan mereka berdua, dia benar-benar tidak menyangka rencana Kellyn dan Bunga membuat Fathaan begitu sangat bahagia sekali.
Sangking fokusnya Azila dia tidak sadar bahwa Fathaan ada disampingnya, kini Fathaan mencoba menggoda Azila.
Cup!
Azila merasa terkejut saat tiba-tiba seseorang mencium pipinya, dia pun langsung menoleh kearah sampingnya.
Saat menoleh, ternyata Fathaan membawakan satu napan yang berisi sarapan untuk Azila.
" Kamu dari mana saja?" tanya Azila kepada Fathaan
Fathaan mengangkat napan tersebut lalu menunjukkan kepada Azila.
" Sedang membuat sarapan?" tanya Azila kepada Fathaan lagi
Fathaan menganggukkan kepalanya dengan wajah tersenyumnya.
" Aku kira kamu berangkat bekerja tadi"
Fathaan menggelengkan kepalanya, dimana dia menaruh napannya dimeja samping tempat tidur itu.
Lalu dia menggerakkan tangannya.
" Hari ini aku ambil libur bekerja, rencana aku akan membawamu jalan-jalan"
" Jalan-jalan?"
Fathaan menganggukkan kepalanya dengan wajah tersenyumnya.
" Aku mau" ucap Azila dengan semangatnya
Namun Azila sangat lupa sekali bahwa dia belum menggunakan pakaian. Seketika Fathaan langsung melotot melihat kearah Azila.
Azila memiringkan kepalanya karena merasa aneh melihat Fathaan melotot, namun saat dia mencoba melihat kearah tubuhnya.
Betapa terkejutnya Azila melihat dirinya belum menggunakan pakaian, dimana Azila langsung masuk kedalam selimut dengan wajah yang begitu sangat merah sekali.
" Aaarrgghh" teriak Azila dibawah selimut
Fathaan yang mendengar Azila berteriak dia hanya bisa terkekeh merasa sangat lucu sekali dengan tingkahnya Azila.
Bisa-bisanya dia melupakan dirinya yang belum menggunakan pakaian, kini Fathaan duduk ditepi tempat tidur mencoba menunggu Azila keluar dari selimutnya.
Dia masih terkekeh, merasa benar-benar sangat lucu sekali melihat tingkahnya Azila.
*****
Setelah satu jam berlalu.
Azila dan Fathaan yang sudah ada dimobil kini mereka akan pergi ke Mall untuk jalan-jalan. Hanya saja Azila masih merasa malu atas kejadian tadi.
Pandangan Azila hanya menatap kearah jendela dia tidak bisa menatap Fathaan karena masih malu.
Fathaan yang masih terkekeh melihat Azila sampai sekarang malu, padahal bukan salahnya kan?
" Kamu jangan tertawa terus, sudah tau aku tidak menggunakan pakaian bukannya dikasih tau malah ditatap seperti itu" protesnya Azila
Fathaan hanya tersenyum sambil menatap wajahnya Azila yang sedang cemberut. Namun tanpa disadari mereka telah tiba diparkiran Mall tersebut.
Saat mobil berhenti, dimana Azila turun terlebih dahulu tanpa menunggu Fathaan dia sangat-sangat masih malu sehingga tidak mampu untuk menatap Fathaan.
Tiba-tiba.
" Loh Azila, ngapain kamu disini?" tanya seseorang membuat Azila menoleh
Saat Azila menoleh betapa terkejutnya dia bahwa itu adalah Monica.
Kini Fathaan yang baru saja tiba membuat Monica tersenyum mengejek.
" Oh sama suaminya toh" ucap Monica membuat Fathaan menoleh
Azila yang hanya diam saja kini mencoba menenangkan dirinya, dia berharap semoga saja Monica tidak menghina Fathaan.
Fathaan hanya menatap tanpa ekspresi kepada Monica dia sedang mengingat sepertinya pernah bertemu tetapi dimana.
" Bagaimana kehidupanmu bersama suami bisumu Azila?" tanya Monica membuat Azila mulai memegang tangannya Fathaan
" Tentu saja masih normal seperti orang lainnya" jawab Azila dengan cepatnya
Monica tersenyum miring saat mendengar jawabannya Azila.
" Normal? Bukannya kau akan susah berkomunikasi dengannya karena dia bisu dan tulis?"
" Tidak ada susahnya jika kita belajar bahasa isyarat untuk berkomunikasi"
" Oh, jadi kamu belajar bahasa isyarat ya?" tanya Monica dengan nada mengejeknya
Azila mengangkat satu alisnya dia merasa heran dan aneh saat mendengar ucapannya Monica dengan nada mengejeknya.
" Apa ada yang salah dengan aku belajar bahasa isyarat?"
" Tidak ada sih, hanya saja terasa lucu"
" Lucu?" ulang Azila dengan nada kebingungannya
Monica hanya bisa tertawa saja hal itu benar-benar membuat Azila merasa heran sekali sebenarnya ada apa dengan Monica?
Fathaan hanya tanpa ekspresi mengarah Monica, dia baru teringat bahwa Monica adalah saudara tirinya Azila.
" Jika tidak ada hal yang penting untuk dibahas, aku dan Fathaan pamit" ucap Azila dengan tegasnya
Azila membawa Fathaan pergi dari sana, dimana Monica menatap kepergiannya mereka berdua dengan wajah mengejeknya.
Azila benar-benar tidak tau sebenarnya apa salah Fathaan sehingga mereka selalu menghinanya terus-menerus.
Ingin berduaan namun selalu saja ada yang mengganggu dan membuat mood Azila menjadi berubah.
tiada angin tiada hujan tiba2 dateng berkata kpd fathaan meminta menceraikan azila....
Dulu aja menolak mentah2 dijodohkan dgn fathaan krn fathaan bisu dan tuli.....
makanya jd org sangat belagu dan sombong suka menghina org lain....
Kini tidak ada bisa menghina fathaan lagi bisa berbicara.....
smg awal yg baik bagi fathaan bisa berbicara lagi....