NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Gania

Pernikahan Paksa Gania

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Delatama

Gania Anjasmara, ialah putri tunggal dari pasangan Arya Anjasmara dan Miranda. Di usianya yang baru menginjak usia 3 tahun, Gania harus kehilangan sang Mama untuk selama-lamanya. Kini 15 tahun telah berlalu, Gania telah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan tangguh pastinya karena sejak kecil ia hanya hidup berdua bersama Papanya. Terkadang ia juga dititipkan dirumah Neneknya karena Papanya sibuk bekerja. Bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Penasaran? Simak terus ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delatama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjaga Gania

Papa Arya memaksakan diri berangkat ke kantor dengan tujuan menghindar dari Gania yang sebentar lagi tiba di rumah. Kondisinya yang melemah membuatnya jalan senggoyoran.

"loh Bapak? Bapak sakit?" tanya salah satu karyawannya

"engga saya ngga papa" jawab Papa Arya sambil memegangi kepalanya yang se dari tadi terasa sangat pusing

Kemudian Papa Arya melanjutkan langkahnya dengan pelan

Setibanya di ruangannya ia kemudian mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Dokter Danar

"Dok, bisa kesini?" tulis Papa Arya

"Bapak di rumah atau di kantor?"

"Saya di kantor"

"Baik saya akan kesana secepatnya, beri saya waktu 20 menit ya Pak" balas Dokter Danar

20 menit kemudian

Dokter Danar tiba di ruangan Papa Arya dengan diantar security

"akhirnya Dokter andalan saya sampai haha" ucap Papa Arya sambil tertawa

"hmm Bapak ini ada-ada saja. Jadi apa yang Bapak rasakan?" tanya Dokter Danar

"Saya merasa pusing dok, dan dada saya terasa sesak dari pagi tadi"

"apa obatnya sudah habis?"

"habis pagi ini"

"apa Bapak masih makan makanan yang berkolesterol tinggi? Sekarang saya akan mengukur tekanan darahnya dulu"

Setelah selesai mengukur tekanan darah

"hmm hasilnya tinggi lagi, 160/100 mmHg. Kali ini Bapak harus makan makanan yang saya rekomendasikan dulu, kalau tidak akan semakin buruk kondisinya"

"baik Dok" Papa Arya pasrah

Kemudian Dokter Danar memberikan terapi oksigen untuk Papa Arya, agar Papa Arya tidak kesulitan bernafas

"Pak nanti misalkan nafasnya sudah teratur bisa dilepas ya"

Dan Papa hanya mengangguk

"oh iya Pak, ini obat rutinnya harus diminum rutin ya. Memang hanya kemungkinan kecil bisa sembuh tapi Bapak harus percaya kalau Bapak menjaga pola makan, pola istirahat, dan pola hidup sehat lainnta maka kondisi Bapak akan semakin membaik" ucap Dokter Danar

"Baik Dok, kali ini saya berjanji. Maaf merepotkan anda"

"tentu tidak Pak, ee ya sudah kalau begitu, saya akan kembali bekerja. Semoga Bapak lekas membaik, kalau misal ada keluhan Bapak bisa menghubungi saya kembali. Saya permisi"

"Baik Dok, terimakasih banyak"

Kemudian Dokter Danar menghilang dari hadapan Papa Arya.

"Ujian Nasional Gania telah berakhir, kini Gania harus tahu apa yang aku sembunyikan" ucap Papa Arya dalam hati

Kemudian Papa Arya meraih ponselnya untuk menelpon Ibunya

"Hallo bu assalamualaikum"

"Hallo Arya waalaikumsalam, kenapa nak? apa sesak nafasmu kambuh lagi?"

"Bu, sore ini Ibu bisa datang ke rumah Arya?"

"akan Ibu usahakan Ya, memangnya kenapa?"

"pagi ini sakit saya kambuh lagi Bu, Dokter baru saja memeriksa saya dan saat ini harus memakai bantuan oksigen untuk bernafas. Saya tidak bisa menutup-nutupinya lagi. Kini Gania harus tahu bagaimana kondisi Papanya sekarang"

"apa dia sudah selesai ujian?" tanya Nenek

"sudah Bu"

"baik kalau begitu sore ini Ibu akan ke rumah kalian, Ibu akan membantumu membicarakan hal ini dengan putrimu" ucap Nenek

"terimakasih Bu" kemudian Papa Arya menutup telfonnya

Setelah Papa Arya menutup telfonnya, terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan

*tok tok*

"masuk"

Kemudian terlihat security masuk ke ruangan Papa Arya

"ada apa?" tanya Papa

"ada yang ini bertemu dengan Bapak, Pak Surya dan putranya Pak. Apa Bapak bisa menerima tamu?"

"bisa"

"baik Pak" kemudian security itu kembali untuk mempersilakan Pak Surya masuk

Tak lama kemudian

"Arya? kenapa ini? Maaf aku dan Gibran mampir kesini tidak janjian dulu" tanya Pak Surya yang melihat Papa Arya menggunakan oksigen

"gapapa Surya. aku sempat sesak nafas, tapi sekarang sudah membaik" kemudian Papa Arya melepas oksigennya

"aku khawatir denganmu, sejak kecil aku selalu bersamamu tapi aku baru pertama kali ini melihatmu lemah seperti ini. Apa kamu butuh bantuan Ya? Aku akan selalu siap membantumu"

"untuk masalah kerja, aku masih bisa memantaunya Surya. Tapi untuk Gania, aku bingung harus menjaganya bagaimana. Walaupun ia tumbuh sebagai wanita yang tangguh dan bisa menjaga diri, tapi dia harta berharga milikku satu-satunya. Aku tidak mau hal buruk terjadi diluar sana"

"Arya, apa kamu ingat kamu pernah menampungku ketika rumah orangtuaku di sita. Aku punya hutang budi denganmu yang belum bisa ku lupakan. Sekarang kamu sedang dalam masalah, aku akan selalu siap membantumu" ucap Pak Surya

"aku punya putra, mungkin putraku ini mau membantumu menjaga Gania" imbuh Pak Surya

"saya sudah tahu semua cerita persahabatan Papa dan Om Arya, maka tolong izinkan saya menjaga Gania sebagai ganti hutang budi Papa saya dengan Om Arya" ucap Gibran yang sedari tadi diam

"saya janji Om, saya akan melakukannya dengan baik karena Gania sendiri sudah saya anggap sebagai adik saya" imbuh Gibran

Papa Arya menangis lalu memeluk Pak Surya dan Gibran

"maafkan aku Surya, Gibran. Aku pasti akan merepotkan kalian" ucap Papa Arya

"tidak Arya. Kamu pantas menerima ini, ini kulakukan karena aku punya hutang budi padamu"

"Gibran, tolong bantu Om menjaga Gania, hanya kamu yang bisa Om harapkan"

"baik Om, saya berjanji akan menjaga Gania sebisa yang saya lakukan"

Senyum Papa Arya perlahan mulai kembali karena ia telah menemukan siapa yang akan membantunya menjaga putri sematawayangnya.

1
Reni Asriazi
jangan di skip donk... biar panas cerita ny
AL94
seruuu
Hanny Hartoko
gania bego . knapa malah lari .. harus nya dia hajar si cila itu
Hanny Hartoko
bawa sini itu si cila biar tak bikin cilok pedas
Aira
Cerita ini simpel tapi menarik, tidak terlalu banyak berhalusinasi...
Lebih real dalam penyampaian bagaimana pasutri menyikapi suatu pernikahan dan perkembangan anak
semoga novel selanjutnya tetap menarik ya Thor..tidak terjebak dg gaya novel lainnya yg terlalu ekstrim, banyak pelakor, mertua jahat, suami kejam dsb😘😘
Aira
Bagus ceritanya. Sederhana tapi manis dan tidak banyak intrik, kejahatan dan tidak terlalu berhalu, dimana suasana suami istri menikmati perkembangan anak yg sewajarnya. Kadang ada cerita yg terlalu memaksakan anak berbicara spt org dewasa walau umurnya baru 2 th. 😍😍😘😘
Aira
waah jadi ingat housemate saya anak Thai yg ngajarin buat Somtam.. salad papaya dg aroma garlic😋
Yasmin Nur Annisa
kemana mamanya Gibran
itin
penyakit jantung kalau sudah tau permasalahannya sebaiknya ditangani langsung apalgi jaman sekarang semua cara pengobatan sudah canggih. arya kan berduit ga ada masalah untuk biaya. banyak kok yang punya masalah jantung berumur panjang dengan pola hidup sehat. pembisnis sekalipun bisa sehat meski ada riwayat jantung bermasalah. kecuali jantung bawaan.

go...semangat
della asiyah
ahhhhhhh 😭😭😭😭😭 jadi ikut nangis baca nya 😭😭😭😭😭😭😭
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
cie2 gania malu2 kucing
Sarwo Won
gania gmn sh baru cerita
Sarwo Won
aduh sebel deh klu mulai adapelakor
Sarwo Won
lanjut thor
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
wah jadi deh dedek
Sarwo Won
😂😂😂😂😂😂
Sarwo Won
itu Sarah mmny gibran x ya
Sarwo Won
Gibran terytpunya masalalu yg kelam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!