'"Amarta Adelia Abraham adalah seorang gadis tangguh yang sangat pintar dan kaya raya.
demi mencari cinta sejatinya ,ia rela menyamar menjadi seorang gadis bodoh dan miskin.
"saat di hari pernikahan nya ,iya di tinggalkan
sang kekasih hati.
kekasih yang dikira mau menerimanya apa adanya ternyata sama saja dengan pria lain yang selama ini ia temui ,yang hanya mementingkan harta dan uang .
apakah Amarta akan terpuruk?
oh tentu saja tidak!
Bagaimana kisah selengkapnya ?
yuk kita baca kisahnya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrianadevasmitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Pagi-pagi sekali semua orang sudah di kumpulkan di aula tanpa terkecuali . Mereka semua menuju aula satu per satu .
"Ada apa yah kok tiba-tiba kita semua di suruh berkumpul di aula " , ucap si A kepada si B .
iya yah tidak biasanya kita semua di suruh berkumpul di aula sepagi ini , tapi sepertinya ada sesuatu yang sangat penting . ucap si B
Sepertinya begitu , kedua karyawati tersebut mengobrol sepanjang jalan menuju aula perusahaan .
Setelah semuanya berkumpul , CEO masuk ke aula di ikuti asistennya .ia langsung naik ke atas panggung bersama asisten nya .
"selamat pagi semua .saya ingin mengumumkan bahwa kami telah menemukan bukti-bukti tentang penggelapan dana proyek dan kejahatan lain nya di perusahaan kamu".
Semua orang terkejut dan mulai berbicara satu sama lain ."
Tuan Alex melanjutkan , " kami telah bekerja sama dengan tim keamanan untuk membongkar kejahatan ini dan kami telah menemukan pelaku yang harus bertanggung jawab atas penggelapan dana proyek hotel, korupsi gaji karyawan , berbuat asusila terhadap karyawati magang ,korupsi perusahaan dan kejahatan lainya .
Semua orang penasaran tentang siapa pelaku yang di maksud .Amarta yang sudah tau siapa yang di maksud hanya menyimak dengan tenang
Saat semua masih bertanya-tanya tuan Alex melanjutkan pembicaraan nya .
"Untu semua pelaku saya beri kesempatan untuk maju ke depan tanpa saya sebut namanya dengan kesadaran sendiri . Jika pelaku mau mengakui dan meyesali perbuatanya mungkin saya akan mempertimbangkan nya kembali dengan tidak menuntut lewat jalur hukum asal mau mengembalikan uang tersebut pada perusahaan secara utuh . Saya beri waktu 30 menit dari dua .
Semua orang terkejut dan berpikir tentang kesempatan yang di berikan oleh tuan Alex .
Tuan Andre dan komplotan nya saling pandang dan gemetar karna sebentar lagi tamat sudah riwayatnya .
Amarta melirik Sintia dan juga yoga yang terlihat merasa cemas , Sintia meremas ke dua tangan nya dan gemetaran , yoga juga tak luput dari pandangan Amarta , wajah yoga terlihat pucat dan berkeringat sangat banyak , terlihat pucat dan cemas .
Kalian memang tidak terlibat dengan masalah penggelapan proyek hotel ini , tapi kalian terlibat kejahatan lain nya . Tapi....tenang saja aku tidak akan membongkar nya sekarang . Rasanya kurang seru kalo aku membongkar nya sekarang , tunggu saja bila saatnya tiba . Monolog Marta dengan senyum jahat .
Semua orang menunggu dengan tegang, apakah ada yang mau maju ke depan dan mengakui kesalahan mereka .
Tiga puluh menit pun berlalu , tapi tidak ada satupun yang mau maju ke depan .
Baiklah saya sudah memberi kesempatan kepada kalian untuk maju ke depan dan mengakui perbuatan kalian , tapi kalian menyia-nyiakan kesempatan yang saya berikan .
"Kevin " panggil tuan Alex kepada asistennya , Kevin segera mendekat dan memberikan berkas-berkas bukti kejahatan mereka .
tuan Alex melebarkan pandangan nya ke seluruh penjuru aula . Beberapa saat kemudian mulai berbicara kembali .
Ini adalah daftar nama yang melakukan kejahatan di perusahaan ini , yang saya panggil namanya harap maju ke depan
1 Toni manager ke uangan
2 eka bagian kasir
3 Dimas administrasi
4 Diana dll
Semua orang pun menoleh ,pada orang-orang yang di sebutkan namanya dan mereka semua mulai penasaran dengan apa saja kejahatan mereka
Nama-nama yang saya sebutkan saya harap segera maju ke depan .lalu satu per satu dari mereka maju ke depan , dari kejauhan tuan Andre tampak tenang dan tersenyum santai .karna ia mengira tuan Alex belum mengetahui kejahatan nya .
Padahal tuan Alex belum menyebutkan namanya karna ia tau pasti pamannya akan membuat keributan karna tidak terima .
mereka semua maju ke depan dengan menunduk dan berbicara sangat pelan , saya....saya minta maaf ,tuan ," saya tidak sengaja terlibat dalam penggelapan dana ini .saya hanya di janjikan uang oleh tuan Andre dan saya tidak tau apa-apa tuan .
Tuan Andre yang mendengar namanya di sebut pun sangat murka .wajahnya memerah dan memancarkan kemarahan .dia berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah tuan Alex .
Lalu
bugh...bugh... Bugh tuan Andre menghajar Toni , "apa yang kamu maksud dengan menyebutkan namaku?" tuan Andre bertanya dengan suara keras dan penuh emosi ." aku tidak terlibat dengan penggelapan dana ini !"
Lalu tuan Andre mendekati tuan Alex dan berkata , Alex paman tidak terlibat penggelapan dana bersama mereka , Toni hanya menjebak paman !" . Alex kamu percayakan pada mana .
Mana mungkin paman melakukan itu , " kamu percayakan pada paman?" rengek tuan Andre untuk meyakinkan tuan Alex
tuan Alex kami memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan bahwa kami hanya di suruh oleh tuan Andre , katanya dengan.
Tuan Andre menjadi semakin marah dan berusaha untuk memukul kembali anak buah nya , tetapi di cegah oleh beberapa keamanan
Lalu tuan Andre kembali mendekati tuan Alex untuk meyakinkan Kanya bahwa dia tidak bersalah .
Tetapi tuan Alex tetap tenang dan sama sekali tidak terpengaruh oleh pernyataan tuan Andre yang mengaku tidak terlibat dengan penggelapan dana tersebut .
Lalu tuan Alex kembali mendekati beberapa tersangka lain nya . Dan bertanya , "apakah kalian semua yakin apakah tuan Andre terlibat dengan semua penggelapan dana ini ?" tanya tuan Alex kepada para tersangka berpura-pura tidak yakin bahwa tuan Andre adalah dalangnya .
"Apakah kalian memiliki bukti yang cukup kuat untuk membuktikan hal itu"
Mereka saling memandang kemudian Toni berbicara , kami memiliki bukti dokumen dan rekaman percakapan saya dan tuan Andre saat membahas menyuruh saya untuk memanipulasi anggaran pengadaan barang .
Lalu eka pun yang sejak tadi diam menunduk angkat bicara, 'kami juga memiliki saksi yang melihat tuan Andre sedang berbicara dengan Budi saat sedang membagi hasil penggelapan dengan nya , dan saya mempunyai rekaman nya .
Bohong , pasti saya tidak kenal dengan yang namanya Budi , ucap tuan Andre dengan marah , Alex ! Kamu jangan percaya padanya , dia pasti hanya ingin menjebak paman .
Lalu eka kembali berkata , tapi saya punya buktinya tuan saya punya vidio rekaman nya saat mereka berdua sedang membagi hasil dan juga rekaman tuan Andre membocorkan rahasia perusahaan kita pada saingan perusahaan kita .
bohong , kamu jangan percaya pada mereka Alex , bukti itu pasti telah di palsukan , paman tidak pernah melakukan itu semua .
Tuan Andre tidak bergeming hanya diam saja memperhatikan tingkah paman nya ,ia ingin tau sampai dimana paman nya berkelit dan tidak mau mengakui kejahatan nya .
Tak lama kemudian Alex mendekati tuan Andre menatapnya dengan intens dan menunjukan bukti-bukti kejahatan nya . Tuan Alex melemparkan dokumen bukti kejahatan paman nya tepat di wajahnya .
Paman saya sudah menyelidiki semuanya dan saya memiliki semua buktinya jadi paman jangan berkelit lagi .
Seketika tuan Andre pun lemas , jatuh terduduk di tempatnya berdiri . tim keamanan segera meringkus tuan Andre ,sekuat apapun tuan Andre memberontak ia tetap gagal.
Sialan kamu Alex ! Kamu tega dengan paman kamu sendiri , dasar anak durhaka kamu , tidak tau di untung