Alleta berusia 23th hidup penuh dendam dan mati dikarenakan dendam.
Usai melakukan misi balas dendamnya, ia pun meninggal usai tertembak oleh musuhnya sendiri.
Tetapi bukannya ke alam baka, ia malah hidup ditubuh anak remaja yang berusia 17tahun dengan nama yang mirip dengan namanya,
Parahnya tubuh yang ia masuki adalah penjahat sejati, anak yang suka mencaci maki dan durhaka kepada orang tuanya, membenci adiknya yang memiliki sindrom Savant. Bahkan pemilik tubuh ini juga memprovokasi teman-temannya untuk membully kakak kandungnya sendiri.
Mengejar salah satu pria tampan di sekolahnya bak manusia gila, Berbohong pada semua orang jika dirinya anak kaya raya padahal dia anak paling miskin di sekolahnya.!
Letta bukan orang baik, tapi dengan keadaan yang diperbuat pemilik tubuh ini membuatnya sadar jika ada manusia lebih jahat ketimbang dirinya.
'Pantas saja pemilik tubuh ini mati, benar-benar manusia sampah..! Jika aku Tuhan, aku tak akan membiarkan dia hidup di dunia ini."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Vuspita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali hidup
...Halooo semua. ini Karyaku untuk yang kesekian kalinya, semoga kalian suka......
...oh iya ini cerita awalnya tentang Alleta ada di cerita profil author yah, dengan judul " Karena dendam Satu Malam" terima kasih sudah mau mampir. Semoga betah....
Mata yang tadinya terpejam sekarang terbuka menampilkan manik mata coklat kentara dengan aura dingin menyengat sekitar.
Plas... ia segera menoleh melihat napan berisikan air pecah di lantai, segera ia tatap orang yang membuat nampan berisikan air terjatuh. Sosok yang gemetar ketakutan menatapnya sembari menunduk. Wajah ini saja manusia?? Idiot?? Tubuh besar dengan mata sayu, liur menetes dengan pelan dari bibirnya.
Dia sindrom savant, kerap disebut sebagai idiot, terbelakang, atau autis. Ini adalah sebutan yang sangat negatif. Sindrom savant sering dikaitkan dengan autisme, sehingga timbullah istilah savant autitistic.
Siapa dia???
Lalu ia meraba keningnya terasa berat yang terdapat kain kasa? Kain kasa?
“ NEMO..!!!” Suara besar dari luar mengagetkan keduanya. Keduanya menatap lelaki yang berada di depan pintu, satu dengan tatapan tanda Tanya satunya lagi tatapan takut. tatapan bengis lelaki itu dilayangkan pada wanita yang di ranjang penuh permusuhan, mendekati lelaki idiot tadi dan menyentak.
Pria bertubuh cungkring,. cukup kurus dan berwajah sayu, apalagi menggunakan baju partai menambah kadar kebulukan pada dirinya.
” Kamu ngapain di kamar cewek iblis ini ha? Kamu diapain sama dia?” tanyanya membentak kuat.
Lelaki idiot tadi menggeleng menahan lelaki itu untuk mengatai ngatai perempuan di atas kasur keras dan bengis. Manik matanya dingin dan kelam menatap tak bersahabat. “ kan udah kakak bilang, ngak usah deket deket sama ini orang,” tekannya membentak.
“ kakak cakit.” Ujar lelaki idiot polos.
Lelaki tersebut menatap bengis adik idiotnya.” Mau mati sekalipun nggak usah di pedulikan. Cepat keluar, tinggalin saja ini perempuan.” Ujarnya menarik tangan sang adik kasar. Adiknya yang tadi dirinya panggil Nemo. Adiknya melirik kakak perempuannya baru saja bangun nanar,. tapi tetap keluar dari sana meninggalkan kakak perempuannya terseok-seok karena ditarik paksa.
Perempuan yang baru saja bangun meringis pelan memijat kepalanya yang terasa pening. Ini dirinya dimana? Terakhir kali dirinya ingat sudah meninggal karena di tusuk dan juga ditembak oleh musuhnya usai pembalasan dendam keluarganya. Dan berakhirlah dirinya meninggal.
Dirinya sebenarnya belum meninggal saat itu, andai di bawa kerumah sakit lebih cepat pasti dirinya masih hidup. Tetapi karena dirinya lelah untuk hidup, hidup terlalu banyak kekecewaan dan kesakitan rasanya hambar, dan dirinya tidak menyukai hidup lagi. namanya adalah Alleta.
Tapi sekarang???? Ia menatap seluruh kamar yang ada di hadapannya ini, samar sama ingatan asing memasuki kepalanya semakin membuatnya pening, kamar dengan cat hijau miskin, dengan ranjang bad kecil, yang hanya dilapisi dengan tikar tapi cukup nyaman kok, di sebelah tempat tidurnya ada make up make up ., laptop dan juga beberapa barang lain.
Ia meringis semakin merasakan sakit dikepalanya. Ia berdehem sejenak memijit memegang kepalanya yang berdenyut nyeri, sialan.. dirinya memasuki tubuh wanita miskin jahat, terkenal suka membully dan juga membenci keluarganya sendiri hanya karena keluarganya miskin.
Parahnya lagi dirinya mengaku jika dirinya adalah anak orang kaya raya..! Padahal ia anak paling miskin di sekolahnya.
Yang tadi itu, anak idiot bernama Nemo Yonarsa dipanggil Nemo, berusia 14tahun, dia memiliki cacat saat sedari lahir sehingga memang bisa dikatakan kekurangan mental, atau cacat mental dari lahir. ingatan adiknya yang terus mendekatinya, tetapi pemilik tubuh ini selalu memukul mundur Nemo. Tak segan dia menendang adiknya hingga adiknya berdarah dan masuk rumah sakit saking pemilik tubuh ini membenci Nemo.
Lalu yang laki laki memarahinya tadi itu adalah Nato Yonarsa. Hanya beda satu tahun dengannya, laki-laki tersebut adalah kakak dari tubuh ini, sebenarnya dia sayang kepada adiknya ini hanya saja dirinya terlalu kecewa dan marah, karena pemilik tubuh ini enggan mengakui keluarganya sendiri karena malu dari keluarga miskin. bahkan suka membully Nato di sekolah mereka yang sama.
Sedangkan pemilik tubuh ini sendiri bernama sama dengannya Letta Yonarsa, bersikap angkuh dan juga penjahat sejati, dirinya membenci keluarganya sendiri, bahkan dalam perlakukan ayah dan ibunya ia suka memaki dan marah jika kedua orang tuanya tidak bisa memberikan apa yang dirinya inginkan, padahal orang tuanya bukanlah dari orang kaya raya, ayahnya hanya kuli bangunan sedangkan ibunya hanya penjual kue keliling. Mereka harus banting tulang untuk mendapatkan uang dan hidup.
Letta menghela nafas pelan pada kenyataan yang ada, rasanya ingin sekali dirinya maki pemilik tubuh ini yang bersikap buruk, bisa bisanya memeras orang tua yang tidak memiliki harta. Dasar anak tidak berguna. Matilah kau, itu lebih baik ketimbang pembawa bencana.
" Pantaslah jika kau mati. Jika aku Tuhan nya, aku tak akan biarkan kau bernafas dibumi ini!!!" Batin Letta.
Letta bangkit dari tidurnya, segera duduk memegang kepalanya terasa sakit. pemilik tubuh ini sakit,. karena kemarin dirinya didorong oleh laki laki yang di sukainya usai melakukan hal yang memalukan, yakni membully pacar dari lelaki yang di sukainya.
Letta ingin tertawa keras rasanya. Hello letta asli, punya hak apa anda sampai mau melabrak pacar asli dari laki-laki yang loe suka? dipikir keren?
Tidak..! murahan, sudah tau dia tidak suka masih saja dikejar. Apakah ada manusia yang lebih bodoh dari anda?
Dan lagi jika pemilik tubuh ini adalah pacar dari laki laki yang dia sukia is fine fine aja sih., Cuma ini sayangnya dia bukan siapa siapa, malah melabrak pacar aslinya. Ini lucu sekali, seperti manusia yang tidak memiliki urat malu. Ingin rasanya Letta tertawa darah.
“ ehem..” Letta melirik ke depan, di sana ada ayahnya yang berdiri gugup, mendekat pelan membawa bubur dan juga air putih dan susu di nampan.
Ayahnya ini bernama Agung, dan dia sedikit berperawakan letoy atau gemulai. Karenanya Letta membenci ayahnya sendiri yang tidak seperti ayah orang lain., terlalu lembut dan juga bergaya perempuan, tak jarang Letta mengatakan ayahnya sendiri banci. Sialan pemilik tubuh ini. bahkan jika sudah bertemu kepada Letta sudah Letta cabik mulutnya, atau bahkan ia tusuk menggunakan besi panas.
Agung menaruh nampan itu di atas kasur dimana Letta duduk.” Kamu makan dulu, nanti minum obat,. Ini. maaf obatnya cuma obat warung soalnya kalo obat apotik bapak belum punya uang.” Ujar ayahnya gugup dan takut pada anaknya sendiri.
Letta mengepalkan tangan. Anak tidak berguna, ayahnya sendiri bahkan takut pada anaknya. Apakah ini tidak terbalik?
Ayahnya yang melihat aura marah dari anaknya semakin takut dan juga diam menatap anaknya nanar. letta menghela nafas melihat agung ketakutan. Ia mengambil air putih di atas nampan dan meminumnya hingga setengah karena haus.
Ayahnya melebarkan mata menatap Letta kaget. “ terimakasih.. hemm ayah.” ujar letta gugup. Sudah lama ia tidak menyebut kata keramat itu
Agung semakin shok, ayah?? ayah? apa katanya tadi? Terimakasih ayah? terimakasih Ayah? YATUHAN Agung sangat shok, agung lupa kapan terakhir anaknya memanggil dirinya dengan sebutan ayah, biasanya memanggilnya banci kaleng, atau bahkan banci miskin yang melukai hatinya.
Tapi ini? putrinya memanggil dirinya ayah? Agung harus ke dokter memeriksa telinganya.
Letta mengambil bubur di atas nampan dan memakannya pelan. ayahnya diam menatap anaknya tercenung. Apa efek sakit membuat anaknya seperti ini? jika begitu kenapa tidak dari dulu saja anaknya di dorong keras hingga sakit begini??
Letta menatap ayahnya dan berdehem. Mengambil obat dan meminumnya tenang.
Ayahnya berdehem,” susunya.” Ujarnya pada Letta.
Letta menaruhnya diatas meja.” Nanti saja. Terimakasih, ini sangat enak.” Ujarnya tersenyum tipis.
Agung semakin bungkam. Ini bukan anaknya!!!
di sebelah nangis bombay
itu ibaratnya S2 nya kedokteran
apa letta meninggal lagi Masi metong lagi sieh pemeran utamnya