NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Pupus

"Hmm.. "itulah jawaban singkat Yusuf

Seperti merasa ada ketegangan di antara Elsa dan Yusuf, Robert berusaha menjadi penengah.

"Maaf sebelumnya Pak Yusuf, saya atas nama Elsa juga meminta maaf atas ketidaknyamanan kerjasama dia dengan perusahaan Anda, saya melakukan ini semata-mata untuk membantu Elsa menggapai impian dia menjadi model Internasional seperti cita-citanya dulu. Untuk besar denda yang harus Elsa bayar nanti akan menjadi urusan saya, sekali lagi saya minta maaf.. "ucap Robert

Yusuf menghela nafas mencoba meredakan amarah yang sempat memuncak

"Untuk urusan itu nanti bisa Anda dan Nona Elsa bisa menghubungi asisten saya.. "ucap Yusuf

Yusuf menekankan nama Elsa dengan kata Nona agar tidak terlihat cemburu dan masih terlihat profesional tidak mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaan. Robert mengangguk mengerti maksud yang diucapkan Yusuf.

Drrtt Drrtt Drrtt

(ponsel Robert berdering)

"### Hallo?

"Hmm,, baiklah saya akan segera ke sana.. "Robert menjawab panggilan telepon itu lalu menutupnya

"Sayang, apa kamu sudah selesai kita sudah ditunggu.. "ucap Robert ke Elsa.

Elsa mengangguk lalu berkata ke Yusuf

"Yusuf sekali lagi aku minta maaf tentang kerjasama kita, maaf jika kamu kecewa. Jika kamu perlu bantuanku mencari model untuk produk Natural Fresh aku akan bantu carikan.. "ucap Elsa tersenyum ke Yusuf

Yusuf masih terdiam, mulut terasa terkunci untuk mengatakan sesuatu. Dia hanya tersenyum getir menanggapi ucapan Elsa.

"Kalau begitu aku dan Robert permisi dulu ya, kita masih ada urusan sebelum lusa kita berangkat ke Paris.. "lanjut Elsa

"Hmm.. I-ya.. "Jawab Yusuf

"Kami permisi Pak Yusuf, Mari.. "ucap Robert beranjak berpamitan dan kemudian bersalaman dengan Yusuf.

Elsa dan Robert berlalu meninggalkan Yusuf yang masih duduk di sana. Entah semesta sedang mendukung atau suatu kebetulan, di cafe tersebut sedang memutar lagu Dewa yang berjudul Pupus

Baru Ku Sadari

Cinta Ku Bertepuk Sebelah Tangan

Kau Buat Remuk S'luruh Hati Ku

*seperti itulah kira-kira penggalan reff lagu Pupus*

Yusuf terdiam,mengusap kasar wajah dengan kedua tangannya lalu menyandarkan tubuhnya di kursi yang sedang ia duduki saat ini. Lagu yang dia dengar seperti menggambarkan isi hatinya saat ini. Pupus. Pupus sudah harapan dia, niat hati ingin menyatakan cinta dan mengajak untuk ke hubungan yang lebih serius ternyata dia baru sadar cinta dia bertepuk sebelah tangan. Ya,bertepuk sebelah tangan seperti lagu yang diputar saat ini. Yusuf membuang nafas lalu beranjak dari cafe tersebut, dia masuk ke dalam mobil dia mencengkram kuat kemudi dan memukul-mukul kemudi itu.

"Aarrrgghh"

Teriaknya di dalam mobil. Dia menyadarkan kepalanya di kursi kemudi. Dia terdiam sejenak lalu menjalankan mesin mobil dan melajukan mobilnya. Kembali ke kantor, ya mungkin dengan ke kantor menyibukkan diri dengan pekerjaan kantor dia bisa melupakan kejadian tadi.

Yusuf tiba di kantor, masih dengan langkah tegap dan gagah berwibawa dengan aura dingin. Tapi saat ini aura dingin mencekam yang lebih mendominasi. Kesal, marah,cemburu,kecewa itulah yang dirasakan Yusuf saat ini.

"Eh eh.. Pak Yusuf kenapa itu kenapa wajahnya seram gitu? Kaya habis marah gitu.. "bisik salah satu karyawan yang berpapasan dengan Yusuf

"Serem ya.. Udah kita diam aja cari aman, jangan cari masalah sama Pak Yusuf yang lagi bad mood.. "ujar karyawan yang lain

Bisik-bisik mereka terhenti karena suara mengejutkan mereka.

"Ada apa ini? Kalian di sini digaji untuk bekerja bukan untuk bergosip.. "ucap Ardan menghampiri karyawan yang sedang ngobrol tadi.

Para karyawan yang tadi bergosip lantas menundukkan kepalanya ke Ardan, lalu meminta maaf kepada Ardan. Ardan menggerakan salah satu tangannya pertanda menyuruh karyawan tadi kembali bekerja.

"Tadi aku sedikit mendengar mereka biking Tuan Yusuf wajahnya serem seperti habis marah? Apa yang terjadi? Bukannya Tuan Yusuf habis bertemu Nona Elsa? Jangan-jangan..?? "gumam Ardan dalam hati

Ardan yang tau hubungan Tuan Yusuf dan Nona Elsa selama ini jadi menduga-duga. Apa jangan-jangan Nona Elsa menolak lagi ketika Yusuf menyatakan cintanya,tapi yang sudah terjadi meskipun ditolak Tuan Yusuf tidak semarah itu. Justru dia akan lebih semangat lagi mencari cara agar Nona Elsa luluh dan membalas cintanya. Daripada penasaran dan takut terjadi apa-apa dengan Tuan nya dia berlalu menuju ke ruangan Tuan Yusuf.

Sesampai di depan ruang CEO dimana Tuan Yusuf berada, justru Ardan dihentikan langkahnya oleh Mia, sekretaris Tuan Yusuf.

"Tunggu Pak Ardan.. "panggil Mia

Ada apa Mia? "tanya Ardan yang kemudian menghentikan langkahnya

"Jangan masuk dulu Pak, sepertinya mood Pak Yusuf sedang tidak..

Ardan mengerutkan keningnya, perkataan Mia membuat dia berpikir kenapa ucapan Mia sama seperti karyawan tadi.

"Memangnya Pak Yusuf kenapa?"

"Sepertinya Pak Yusuf sedang ada masalah Pak, ekpresi wajahnya terlihat menyeramkan seperti menahan amarah saya jadi merinding melihatnya tadi.."jelas Mia

"Kamu seharusnya ngga kaget dong, kan hari-hari memang Pak Yusuf seperti itu,dingin dan menyeramkan apalagi kalau ada karyawan yang melakukan kesalahan fatal,.. "ucap Ardan

"Tapi sepertinya ini bukan soal karyawan atau pekerjaan deh Pak Ardan, wajah Pak Yusuf terlihat suram seperti orang habis putus cinta.. "

"Sok tau kamu, udah sana kembali ke ruang kamu.. Saya mau mencoba menemui Pak Yusuf.. "ujar Ardan yang berlalu meninggalkan Mia

Mia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sebelum Ardan berlalu meninggalkan dia, dia berpesan kepada Ardan untuk hati-hati jangan sampai agar tidak jadi sasaran kemarahan Pak Yusuf. Ardan hanya tersenyum smirk menanggapi ucapan Mia kemudian berlalu meninggalkan Mia.

Di dalam ruangan CEO, Yusuf melepas kemeja dan melemparkan ke sofa. Lalu di berjalan menuju meja kerjanya, dia menyadarkan tubuhnya di kursi kebesarannya. Memejamkan mata, di pikirannya masih terlintas kejadian tadi saat Elsa mengatakan akan bertunangan dengan Robert. Mencoba menenangkan pikiran nya tadi tetap tidak bisa. Hingga suara ketukan pintu membuat dia membuka matanya.

Tok

Tok

Tok

Masuk.. "sahut Yusuf

Yang mengetuk pintu itu adalah Ardan, Ardan masuk menghampiri Yusuf. Ardan mengangguk.

"Ada apa Ardan? "tanya Yusuf

"Maaf Tuan, tadi kata Mia Anda terlihat pucat saya khawatir Anda sakit apa perlu saya panggilkan dokter? "bohong Ardan

Yusuf terbengong dengan ucapan Ardan, kenapa bisa-bisanya sekretarisnya mengatakan dia sakit.?

"Saya tidak apa-apa sepertinya hanya lelah saja.."jawab Yusuf

"Oh iya kamu sudah makan siang? Kalau belum pesankan saya makan siang sekalian buat kamu.."

"Makan siang? Bukannya tadi Tuan Yusuf ijin mau makan siang dengan Nona Elsa kenapa sekarang meminta untuk dipesankan makanan? Setauku porsi makan Tuan Yusuf ngga banyak-banyak amat, apa dia masih laper setelah makan siang? "ucap Ardan dalam hati

"Ardan..! "panggil Yusuf

"Eh- I-ya Tuan.. "jawab Ardan yang tersadar dari diam nya

"Kenapa kamu diam? Kamu sudah makan siang belum?"

"Kebetulan sudah Tuan.."

"Kalau begitu, pesankan saya makan siang dan bawakan ke sini.. "perintah Yusuf

"Baik Tuan, saya permisi.. "balas Ardan yang kemudian berlalu dari ruangan Yusuf untuk memesankan makan siang untuk Tuan nya.

Jika ditanya kok tumben ada seorang CEO yang sedang ada masalah tapi masih memikirkan dirinya makan? Biasanya orang seperti Yusuf melupakan hal untuk makan. Jawabannya Yusuf tidak mau egois. Ya, dia tidak mau egois hanya karena dia ada masalah apalagi masalah pribadi jadi melupakan kesehatannya. Dia mengemban amanah dan tanggungjawab sebagai seorang pimpinan, pimpinan yang menjadi contoh karyawannya. Dia tidak mau jika dia sakit karena tidak menjaga kesehatannya berakibat fatal ke perusahaannya, dia masih memikirkan nasih ribuan karyawannya yang menggantungkan hidup pada perusahaannya. Jadi sebisa mungkin dia harus makan dan minum walau sedikit untuk menjaga kesehatan. Itu salah satu pesan dari Mama Rossa.

******

2 Minggu kemudian

Sejak kejadian Elsa akan bertunangan membuat Yusuf gila kerja, dia pergi pagi pulang larut malam, kadang sampai bermalam di kantor. Mama Rossa yang melihat anak sulungnya seperti ini hanya bisa mengelus dada, ingin bertanya tapi Yusuf selalu berkata dia baik-baik saja. Satu hal yang membuat Mama Rossa bersyukur Yusuf tetap berada di jalan yang benar, dia tidak pergi ke club untuk mabuk bahkan sampai bermain dengan wanita penghibur, Yusuf masih tetap menjaga kewarasan pikirannya yang masih memikirkan nasib ribuan karyawan yang menjadi tanggungjawabnya sebagai seorang pemimpin. Dia masih ingat pesan Mama Rossa untuk selalu menjaga kesehatannya,untuk makan tepat waktu. Walaupun sempat dia sakit tapi istirahat sebentar sakit itu sudah hilang. Mama Rossa baru mengetahui dari Ardan ternyata Elsa memutuskan kontrak kerjasama dengan Yusuf, hal itu pula yang menyebabkan Yusuf sekarang menjadi gila kerja, mungkin itu yang menjadi alasan untuk melampiaskan kekecewaan Yusuf kepada Elsa. Mama Rossa agak sedikit lega Yusuf tidak jadi dengan Elsa, tapi Mama Rossa juga sedih jika terus-terusan Yusuf seperti ini gila kerja tidak kenal waktu bagaimana dia akan menorah. Semoga dia bisa membuka hati untuk wanita lain.

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!