Gimana rasanya,saat kalian udah punya cowok yang udah perfect tapi tiba-tiba perasaan kalian goyah dengan kehadiran sahabat pacar kalian yang juga udah punya pacar?
Ini yang tengah terjadi pada Aya dan juga Rey.lalu apa yang akan mereka pilih, bertahan dengan pasangan mereka masing-masing atau memilih berpisah dan memulai kisah mereka yang baru?
gaes..gaes...ini lapak aku yang baru..tetap temanya masalah cinta ya gaes..
yuk mampir kesini dan ikuti kisah mereka.
jangan lupa tulis kritik dan saran kalian dikomen ya.. suwun 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Suasana di Mandala grup, seperti biasa di warnai berbagai aktivitas para karyawannya yang ada di kantor dan juga karyawan yang bekerja di pabrik nya.
Mandala grup sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang sektor industri pengolahan berbahan dasar susu.nantinya dari olahan berbahan dasar susu itu bisa menghasilkan berbagai produk seperti krim,yogurt, mentega,keju,susu kental manis,susu bubuk, dll.
Mandala grup juga akan meluncurkan produk baru.perpaduan dari cumi-cumi dan susu yang akan olah seperti sarden.tapi ini masih diuji coba sih gimana komposisi bumbu-bumbunya yang pas dan juga kemasannya nanti.
Rey tampak fokus menatap layar komputer nya.hari ini Rey dapet tugas mengecek barang-barang produksi yang harus siap dikirim hari ini juga ke berbagai daerah di indonesia.tadi sesampainya di kantor kepala divisi menyuruh nya mengeceknya secara langsung ke bagian gudang pabrik.tapi sebelum kesana Rey mau melihat file list barang-barang produksi dan tujuan pengiriman.
Setelah mengeprint,Rey pun berdiri dari kursinya lalu melihat lagi kertas hasil print an yang sudah ada di tangannya,tiba-tiba saja ada yang menepuk pundaknya dari belakang.
"Rey,loe di suruh ke ruangannya pak bagus, sekarang!."suara Danu dari belakang mengejutkan Rey.
"emang ada apa?."Rey pun seketika menoleh ke belakang.
"gak tahu gue.mending loe cepet kesana gih."balas Danu mengangkat bahunya,gak tahu.lalu dia kembali ke meja nya.
Rey mengerutkan keningnya sejenak.dia pun sedikit menerka-nerka alasan dirinya di panggil oleh sang manager.iya,pak Bagus adalah manager divisi Rey.Rey sendiri bekerja di divisi pemasaran.
"apa gue ngelakuin kesalahan ya?."gumamnya masih menerka-nerka sembari mengingat-ingat apa dia melakukan kesalahan beberapa waktu ini.karena tumben-tumbenan sang manager memanggilnya.
Akhirnya dari pada penasaran Rey pun meletakkan kertas yang ber isi list daftar barang produksi yang ada di tangan ke meja kerjanya dan Rey bergegas melangkahkan kakinya menuju ke ruangan pak Bagus, manager nya.
Ruangan sang manager tak jauh dari ruangannya,pas ada di depan ruang kerja Rey.sampai di depan ruang pak Bagus,Rey pun mengetuk pintu.
Tok..tokk..tok...
"masuk."
Terdengar suara sahutan dari dalam ruangan, mempersilahkan Rey untuk masuk kedalam.
Tak buang waktu,Rey langsung memutar gagang pintu dan segera masuk kedalam ruangan sang manager.
"pagi pak."sapa Rey ramah kepada sang manager.
"hai,rey.pagi."balas pak Bagus yang mengalihkan pandangannya dari layar komputernya ke Rey yang sudah berdiri didepan nya.
"silahkan duduk."lanjut pak Bagus mempersilahkan Rey untuk duduk terlebih dahulu.
"iya,pak.makasih."sahut Rey sembari tangannya menyeret kursi yang ada didepannya untuk dia duduki.
"ada perlu apa ya pak?."Rey langsung menanyakan perihal pemanggilan dirinya.dengan wajah was-was.
"gini Rey.."jeda pak bagus sembari membetulkan posisi duduknya biar pas berhadapan dengan Rey.
"Minggu depan ada event bazar nasional yang diadakan oleh pemerintah.jadi perusahaan berniat ikut berpartisipasi dan sekaligus bisa sekalian mempromosikan produk kita."kata pak Bagus mulai menjelaskan.
"kemarin waktu rapat,perusahaan sepakat akan mengirimkan beberapa orang untuk mewakili perusahaan ke event tersebut.jadi kami memutuskan mengirim 6 orang yang diambil di beberapa divisi.dan divisi kita,kamu yang akan mewakili untuk dikirim kesana."lanjutnya memberikan penjelasan mengenai alasannya Rey dipanggil.
Rey diam dan masih mendengarkan penuturan dari sang manager.
"gimana Rey,kamu keberatan?."lanjut pak bagus bertanya kepada Rey
"kalau itu perintah perusahaan,pasti saya akan siap pak."jawab Rey, realistis.bagaimana pun Rey hanya karyawan di perusahaan jadi ya harus mengikuti semua peraturan ataupun perintah dari perusahaan dia bekerja.
"ok.bagus."balas pak Bagus senang mendengar jawaban dari Rey.
"rencana berangkatnya kapan pak?."tanya Rey to the point biar bisa mempersiapkan diri nantinya.
"kalau gak ada perubahan jadwal, mungkin lusa.kamu siap-siap aja.nanti pak Burhan yang akan memberitahukan informasi selanjutnya."jawab pak Bagus menyuruh Rey untuk siap kapan saja dan kemungkinan lusa akan berangkat.
"baik pak."
"ada lagi pak?."Rey bertanya lagi mungkin ada yang mau disampaikan padanya mengenai hal yang lain.
"enggak itu aja Rey.kamu bisa kembali bekerja."jawab pak Bagus,yang memang memanggil Rey untuk memberitahukan mengenai perusahaan yang memintanya dinas keluar kota.
"baik pak kalau gitu saya pamit undur diri." pamit Rey kepada sang manager.
"baiklah.silakan."balas sang manager mempersilahkan Rey kembali meneruskan pekerjaannya.
Rey segera berdiri dari kursinya dan bergegas melangkah keluar dari ruangan sang manager.
si Arjun pun blm ketahuan aja tuh
perifun iki?
Ayoklah semungguuttt!!!!!
. hihi