menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
teman masa kecil
Ken Anggara, diam diam menyimpan sebuah kenangan dulu semasa dia kecil mempunyai teman bermain selain Zein dan Haikal, sejak kecil Ken sangat suka namanya Lena Brooklyn. Namun karena orang tuanya Lena harus pindah tugas, sejak saat itu Ken dan Lena tidak pernah bertemu lagi, Ken hanya menyimpan sebuah foto dirinya dan Lena sebagai kenangan indah. Ken masih berharap bisa bertemu lagi dengan Lena ..
Di sebuah taman , Ken duduk sambil memandangi foto itu.. ". Lena loh kemana sih sekarang, gue nyariin loh sampe saat ini belum ketemu. Gimana ya muka lu sekarang" Ken berbicara sendiri..
". Seandainya loh gak pergi. Mungkin saat ini gue masih sama Lo Lena . Semoga aja ada petunjuk tentang keberadaan loh ". Guam ken.
Saat Ken ingin pergi, dari kejauhan terlihat Alena sedang bersama anak anak kecil yang sedang bermain.. Dengan konyol nya Ken mengira itu adalah anak orang yang dia bantuin lahiran..
". Woy dukun beranak, buset ini semua anak yang loh bantu lahiran ya " ledek Ken.
". Sialan loh . Mau apa loh kesini " ketus Alena.
". Emang pantes lu jadi dukun hahahah. Gue gak sengaja di sini liat loh gue kira itu anak loh " Ken tertawa lepas..
". Dasar gila . Sama aja Luh kaya Haikal..
". Heh , serius gue tanya , ini anak siapa ?.
". perlu gue jawab gitu . Gak penting banget pertanyaan lu ". Alena sangat kesal melihat Ken .
". Penting lah . Siapa tau Lo sindikat penjual anak di bawah umur ". ..
". Sialan loh . Pergi sana gak guna loh ada di sini ..
". Oh iya udah, gue pergi lah . Bay bay Alena , jagain yang bener tuh . Jangan di jual murah ya " Ken terus meledek Alena. Dan langsung pergi..
". Nyebelin banget lu , kenapa loh gak inget gue sama sekali sih " guam Alena ..
Ken karena tidak tau kemana mau pergi memutuskan untuk ke rumah Haikal karena Zein tidak bisa di hubungi..
Beberapa saat kemudian Ken sampai di rumah Haikal, seperti biasa Ken langsung masuk karena dia sudah sering main kesini.
". Haikal anak kuyang . Bangun woy " Ken berteriak..
". Buset dah ". Ken langsung berteriak kembali saat melihat Haikal masih tidur." kebakaran woy kal kebakaran bangun woy " ujar Ken. Haikal yang kaget langsung lari ter birit birit . Setelah tau Ken mengerjainya dia sangat kesal ..
". Hahahah woy kal loh mau kemana maen lari aja " ledek Ken..
". Ah sialan lu . Ngerjain gue " ketus Haikal.
' habis loh sore sore dah molor aja " saut Ken.
". Ngantuk berat gue ,mana tadi di sekolah gak bisa tidur..
". Otak Luh tidur Mulu . " .
". Loh ngapain sih Ken kesini , ganggu gue aja . Mending loh ganggu tuh si Zein apa si Denis gitu ...
". Gue kesini ada berita penting..". Ujar Ken. Haikal langsung duduk .
". Berita apaan Ken ". Tanya Haikal.
". Tadi gue kan lagi di kamar, gak sengaja ketemu si dukun beranak". Ujar Ken
". Siapa dukun beranak Ken .?
". Itu si Alena , dan loh tau gak tadi tuh dia sama anak kecil yang jumlahnya banyak " .
". Hah , gila lu . Gue kira berita apaan. Aneh lu .gak penting banget berita loh ..
". Eh ini penting bro , coba loh banyangkan, itu anak kecil adalah, pasien yang Alena bantu lahiran Cok..
". Sejak kapan Alena jadi dukun beranak. Kocak Luh..
". Ya . Sejak kapan ya , gue gak tau tapi gue curiga kal..
" curiga apaan lagi? Haikal mulai bosan dengan ocehan Ken.
". Apa dia itu alien atau raksasa pink yang ingin menghancurkan bumi ini . Gawat kita harus selamat bumi ini kal " Ken semakin kacau omongan nya ..
". loh alien nya , kebanyakan nonton Boboiboy gini nih , otak' Luh harus di loundry" ketus Haikal.
". Cuci otak berapa duit kak?.
". Haikal menghembuskan nafasnya dengan kasar " ya Allah kenapa gue harus punya temen makin gila ya ..
". Kal ..
". Diem Luh ngomong Mulu . Pusing gue denger lu.
" kal dengerin gue serius ini..
". Gak gak mau dengerin gue..
". Gue serius Cok . Gue lagi kangen..
". Kangen.... Kangen sama siapa luh?..
". Kangen sama temen masa kecil gue namanya Lena ".
". Lena apa Alena Cok.?
". Lena , kenapa jadi Alena sih lu kal..
". Ya sorry.. Terus kenapa gak lu temuin aja .
". Dimana, sedangkan gue aja gak tau dia dimana sekarang..
". Payah loh jadi cowok.. kocak' Haikal menoyor kepala Ken.
". Cuma foto ini yang gue punya kal . gue dah cari kemana aja sampe ke rumah lama gue pun sama ".. Ken tertunduk.
" . Coba liat " Haikal merebut foto itu , malah tertawa terbahak-bahak." buset Ken loh jelek amat hahahhaah "...
". Sialan lu . Malah ngeledek . Mending gue ke rumah nya Zein dah pusing gue bukannya bantuin malah ketawain gue "..
". Ya elah baper lu mah Ken , tar gue bantuin dah . Buat nyari cinta pertama loh "..
". Bodo amat, dah lah gue cabut " Ken langsung pergi.
". Woy loh mau kemana Cok ". Panggil Haikal.
". Bunuh diri " teriak Ken ..
". Set dah " ...
Di tempat lain, Alena, kini sedang berada di kamar nya , dia memandangi foto teman kecil nya . Dia tau kalo temen kecil yang dia cari adalah Ken , namun Ken tidak mengetahui, Alena sebenarnya anak yang baik , namun karena sebuah kejadian yang buruk dia terpaksa mengikuti keinginan Reva , karena dia takut jika Reva menyebar rahasia pribadi nya ..
". Ken kenapa loh bodoh sih . Gue Lena temen kecil loh . " alena berbicara sendiri. seandainya gue bisa hapus video bukti itu mungkin gue bisa Deket sama Luh Ken . tapi gue gak berani, ..
Tiba tiba ponsel nya berdering, setelah Alena lihat ternyata Reva meminta untuk datang menemui nya .. Alena mau tidak mau mengikuti keinginan Reva.
". Ah reseh banget nih orang gak bisa tenang dikit gue , pasti nyuruh gue yang aneh aneh lagi" gerutu Alena . Dan segera bergegas.
Beberapa saat kemudian. Saat Alena menunggu taksi, ada orang yang ingin menabrak nya, beruntung Ken datang di saat yang tepat. Ken menarik tangan dan terjatuh bersamaan.
". Alena awas " teriak ken menarik tangan nya.
". Aw , sttt sakit tangan gue " keluh Alena . Ken langsung bangkit dan membantu Alena berdiri.
" loh gapapa Alena " ujar Ken.
." gapapa mata loh " ketus Alena . kenapa sih gue selalu sial kalo ada loh " tambah nya ...
". Buset dah , udah gue tolongin malah nyolot loh " saut Ken yang kesal ..
" bodo amat. Sana loh pergi. mual gue liat muka loh " ..
". Iya gue pergi , dasar dukun beranak.. " ketus Ken ..
Ken langsung tancap gas menuju ke rumah nya Zein.. Sepanjang jalan dia terbayang wajah Alena , seperti ada kedekatan". Hah ngapain sih gue mikirin dia , dasar dukun beranak. Gak akan gue jatuh cinta sama loh " gerutu Ken ..". Apes banget gue hari ini..
