NovelToon NovelToon
Cinta Manis Tuan Kendra

Cinta Manis Tuan Kendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Desi seorang gadis cantik yang berasal dari kampung. umurnya masih 18 tahun tetapi ia sudah memutuskan untuk merantau ke kota jakarta sendirian demi mencari pekerjaan. 18 tahun cukup muda kan? yeah... dari kecil Desi sudah dididik menjadi anak yang mandiri. di karenakan Desi lahir dikeluarga yang serba kekurangan, gadis itu hanya mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 6 SD saja. ia tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak dihutan

Desi terbangun dari pingsannya ketika mendengar suara erangan kesakitan yang tak jelas dari mana asalnya. Di saat Desi membuka matanya, ia langsung terkejut karena mendapati dirinya masih berada di dalam mobil dengan kondisi mobil yang terbalik.

Dari situ, Desi baru teringat bahwa tadi sore ia mengalami kecelakaan bersama Kendra dan Kenzie. Dengan tubuh yang penuh luka dan sakit, Desi berusaha keluar dari mobil itu. Ia merangkak keluar dari jendela mobil yang kacanya sudah pecah berkeping-keping.

"Hikss ... Hikss, di mana ini?" Desi menangis ketakutan ketika menatap sekeliling hutan yang sangat gelap dan sunyi. "Tuan Kendra! Tuan Kenzie! Di mana kalian!" teriak Desi

"Isshh ... Arrgg ...." Tiba-tiba Desi terdiam ketika mendengar suara erangan seorang pria dari dalam mobil. Dengan segera Desi kembali menghampiri mobil itu dan ternyata Kenzie masih berada di dalam sana dengan kondisi yang terluka parah.

"Tuan!" pekik Desi.

Desi yang panik itu pun segera berusaha mengeluarkan Kenzie dari dalam sana. Begitu sulit Desi melakukannya tetapi ia tetap berhasil.

"Tu--Tuan ...." Desi melongo ketika melihat perut Kenzie mengeluarkan banyak darah. Jadi sejak tadi Kenzie merintih kesakitan akibat luka parah di perutnya.

Perlahan-lahan Desi membuka baju milik Kenzie ke atas dan betapa terkejutnya Desi ketika melihat kondisi perut Kenzie terdapat luka yang begitu menganga akibat tertusuk kaca jendela yang pecah.

Sejak tadi Kenzie merintih kesakitan yang membuat Desi semakin panik. Ia tak tahu harus berbuat apa ketika melihat luka Kenzie yang sangat parah.

Desi berdiri dari duduknya. "TOLONG! SIAPAPUN TOLONG KAMI!" teriak Desi sekeras mungkin. Desi semakin menangis karena tak tega melihat Kenzie yang sudah dalam keadaan lemah tak berdaya akibat luka yang ia dapatkan, terutama ia sudah kehilangan banyak darah.

Wajah Kenzie mulai memucat dan perlahan-lahan ia mulai kehilangan kesadaran. "Tuan!"

Desi mulai sadar bahwa di sana tidak ada seseorang yang bisa menolong mereka. Setidaknya kali ini ia harus berusaha menyelamatkan hidup Kenzie.

KREKKK-!

Desi merobek rok miliknya lalu segera membungkus perut Kenzie guna untuk menghentikan pendarahan.

"Hikss ... Hikss ... Ya Tuhan selamatkan Tuan Kenzie," lirih Desi menangis terisak. Desi mengangkat kepala Kenzie lalu meletakkan di atas pahanya. Wajah pria itu benar-benar pucat seperti mayat.

Desi terus menangis sembari mengusap kepala Kenzie yang kini sedang dalam keadaan pingsan di atas pahanya.

Beberapa menit kemudian.

DRESSS-!

Hujan yang sangat deras langsung turun yang membuat Desi terkejut. "Hujan?! Ba--Bagaimana ini. Tuan Kenzie belum sadarkan diri. Aku tidak mungkin membiarkan dia kehujanan seperti ini!"

Sebisa mungkin Desi menopang tubuh Kenzie dan berjalan menuju pohon besar yang ada di seberang sana. Bayangkan saja, Desi bertubuh mungil itu harus berusaha membawa Kenzie ke tempat yang lebih aman dari curah hujan.

Kini Desi dan Kenzie berada di bawah sebuah pohon yang begitu besar. Pohon besar itu lah satu-satunya tempat berlindung untuk mereka berdua. Posisi Desi saat ini sedang memangku kepala Kenzie yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

Semakin lama hujan semakin deras, disertai dengan angin yang begitu kencang.

"Liana ...." Tiba-tiba Kenzie mengigau memanggil nama Liana

"Tuan sudah sadar?" tanya Desi.

"Li--Liana, kau kah itu?" Perlahan-lahan tangan Kenzie terangkat lalu menyentuh pipi Desi dengan sangat lembut.

1
aca
lah kok meninggal
aca
ciee ken/Curse/
Atik R@hma
cinta pda pndangan pertama, bos Kendra😁😁😁
Atik R@hma
si bos Kendra, mencari ksemptan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!