NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan / Kontras Takdir
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

aku tidak tahu apakah pernikahanku akan berjalan sempurna atau tidak...

aku juga tidak tahu apakah aku mampu melewati pernikahan ini hingga akhir atau tidak...

hanya Tuhanlah yang tahu akhir kisah cinta pernikahanku ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Sekedar Rencana

Malik menautkan alisnya seusai dia mendengar ucapan Sulaiman.

"Konspirasi apa maksudmu ?" tanya Malik tak mengerti.

"Aliansi pernikahan ini terjadi lantaran keluarga Rayaz menginginkan adanya perdamaian terjadi secara internal antara dua perusahaan besar milik keluarga Rayaz dan milik keluarga kami", sahut Sulaiman.

"Dengan dalih bahwa keluargamu telah memonopoli perusahaan milik mereka karena itulah adanya aliansi pernikahan ini", kata Malik.

"Sebenarnya keluargaku tidak melakukan apa-apa, setelah adanya pembelian saham dari perusahaan Rayaz yang mereka sendiri menawarkannya kepada kami", ucap Sulaiman.

"Hmm...", gumam Malik lalu melangkah duduk.

"Secara otomatis perusahaan Rayaz menjadi milik kami dengan saham 70 persen dan 30 persennya masih milik mereka", kata Sulaiman.

"Dan...", kata Malik lalu bersandar.

Sulaiman mendongak ke atas seraya menghela nafas.

"Tapi mereka juga menawarkan adanya pernikahan diantara keluarga dan kami menyanggupinya, dengan memintaku untuk menikahi salah satu putri dari Rayaz", kata Sulaiman.

"Karena kau satu-satunya lajang di rumah ini sehingga ayahmu menyuruhmu segera menikah", ucap Malik seraya tersenyum simpul.

"Seperti itu kira-kira alasannya tapi bukan aku saja yang masih lajang karena ada sepupuku yang lajang...", sahut Sulaiman.

"Kenapa justru kamu yang harus dijodohkan oleh ayahmu", kata Malik.

"Sebab keluargaku pengendali perusahaan secara garis besarnya", ucap Sulaiman.

"Tapi seharusnya sepupumu saja yang terlibat sedangkan kau adalah tuan besarnya, kenapa justru kamulah yang menderita oleh aliansi pernikahan ini", kata Malik.

Malik tak mengerti kenapa Sulaiman yang menjadi korbannya dari aliansi pernikahan, bukannya sepupu lainnya yang dikorbankan.

"Jangan-jangan kamu jatuh cinta dengan putri dari Rayaz", kata Malik sambil melirik tajam ke arah Sulaiman.

Sulaiman tersentak kaget lalu cepat-cepat segera menutupi kegugupannya.

"Kami sudah saling kenal sejak remaja tapi kami jarang bertemu karena kesibukan kami masing-masing, dia menamatkan pendidikannya dan aku sibuk mengurus bisnis", lanjut Sulaiman.

"Artinya kalian memang telah dijodohkan sejak remaja kalau begitu", kata Malik.

"Tidak juga, tidak seperti itu keadaannya yang ada diantara kami berdua", sahut Sulaiman.

"Lalu kenapa kamu menerimanya jika kau tidak suka padanya dan jatuhnya kamu bersandiwara dalam pernikahan ini", kata Malik.

"Karena aku mencuri dengar rencana ayah yang menginginkan nasib putri Rayaz itu hancur dan ditinggalkan setelah aliansi pernikahan", sahut Sulaiman.

Malik tersentak kaget, tercengang di tempatnya dia duduk sedangkan sorot matanya menatap tajam ke arah Sulaiman.

"Dan konspirasi terjadi justru datangnya dari keluargamu, bukan dari Rayaz sendiri yang selama ini kamu sangkakan", ucap Malik.

"Tidak juga, karena kedua belah pihak sama-sama menginginkan kehancuran terjadi, karena akan lebih mudah terjadinya pengalihan kekayaan dari keluarga kami setelah pernikahan oleh keluarga Rayaz", sahut Sulaiman.

"Pada intinya kalian terlibat konflik halus tanpa terlihat akan adanya muslihat diantara kalian", kata Malik.

"Aku menduga saja kalau pihak Rayaz akan mengambil alih perusahaan setelah aliansi pernikahan terjadi, kemungkinan semua ahli waris akan dijatuhkan kepada anak-anakku nantinya", sambung Sulaiman.

"Secara otomatis kamu akan memberikan semua warisanmu kepada anak-anakmu kelak dari hubungan aliansi pernikahan ini", sahut Malik ternganga.

"Aku memperkirakan demikian karena itulah pihak Rayaz memawarkan aliansi pernikahan ini kepada kami", kata Sulaiman.

"Karena alasan tak masuk akal itu juga, kamu tega menyakiti perasaan istrimu itu yang baru hitungan jam kamu nikahi, Sulaiman", sahut Malik semakin ternganga.

Malik mendengus kesal, kecewa serta frustasi dengan cerita Sulaiman mengenai pernikahan sahabatnya itu yang rumit.

"Ngawur ! Benar-benar ngawur !" ucap Malik berkeluh kesah.

"Mungkin ini sesuatu yang tak masuk akal tapi inilah yang terjadi pada kami berdua", kata Sulaiman.

''Apa kau akan terus melanjutkan rencanamu itu dengan menyakiti istrimu ?" tanya Malik.

"Jika bukan aku yang menikahi Alishba kemungkinan besar rasa sakit akan diterima oleh Alishba lebih besar lagi, jika dia menikahi anggota keluargaku yang lain", sahut Sulaiman.

"Aku tidak mengerti maksud ucapanmu ini", kata Malik.

Malik kembali mengerutkan keningnya, tanda dia tidak memahami ucapan dari Sulaiman tadi.

"Aku sengaja menikahi Alishba agar dia tidak jadi menikahi sepupuku, sebab tugas yang diberikan oleh ayah diserahkan kepada sepupuku yang bernama Yafiq", ucap Sulaiman.

"Artinya kamu menaruh iba kepada putri Rayaz atau kamu juga tertarik untuk menyakitinya", kata Malik.

"Bukan seperti itu alasannya, sebab jika Yafiq yang menikahi Alishba, aku takut Yafiq mematuhi semua petintah ayah untuk melenyapkan Alishba setelah pernikahan ini terjadi", ucap Sulaiman.

"Lebih parah lagi karena Yafiq akan benar-benar berbuat sesuai perintah dan tidak lagi berpura-pura untuk menyakiti putri Rayaz, itu alasan yang kamu takutkan sebenarnya", kata Malik.

"Ya, seperti itulah kira-kira yang aku prediksikan dari kelanjutan rencana ayah", sahut Sulaiman.

"Kau takut kehilangan dia, Sulaiman ?" tanya Malik dengan mengangkat alisnya.

Sulaiman terdiam tertegun seraya memandangi ke arah Malik dengan wajah tegang.

Tebakan Malik hampir keseluruhan benar dan Sulaiman tidak mengira bahwa Malik akan membaca pikirannya tentang Alishba dalam hati Sulaiman selama ini.

Sulaiman tidak memungkiri bahwa dirinya memang tertarik pada Alishba sejak mereka remaja bahkan semakin dewasa, rasa ketertarikan itu menjadi-jadi tak terbendung oleh Sulaiman.

Paras cantik serta keanggunan dari penampilan Alishba selama ini memang memikat hati Sulaiman bahkan dia bercita-cita akan mempersunting Alishba jika dia telah dewasa nanti.

Namun takdir berkata lain, meski cita-citanya tercapai dengan menikahi Alishba tapi situasi yang terjadi pada mereka justru berbeda, tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Sulaiman selama ini.

Ya, memang benar, dia dan Alishba akhirnya menikah dan menjadi pasangan suami-istri sekarang ini, tapi takdir mempertemukan mereka berdua dalam situasi yang tidak menyenangkan bahkan terjadi aliansi pernikahan yang penuh kecurigaan diantara mereka.

Bukan aliansi pernikahan yang mendatangkan kebahagiaan karena adanya ikatan resmi diantara dua insan melainkan sebuah permainan tersembunyi yang diwarnai konflik serta konspirasi terselubung dan saling menjatuhkan.

Mungkin akan terjadi intrik besar-besaran dalam pernikahan Sulaiman dan Alishba.

Sulaiman menarik nafas dalam-dalam lalu duduk di kursi dekat sofa, dimana Malik duduk.

Keduanya sama-sama terdiam lama dan tenggelam pada pikiran mereka masing-masing saat ini.

"Apa rencanamu selanjutnya ?" tanya Malik yang memecah kesunyian diantara mereka berdua.

Sulaiman menggeleng pelan lalu menatap sendu ke arah Malik.

"Entahlah, aku tidak tahu...", sahut Sulaiman lemah.

"Tidak mungkin kamu akan terus melanjutkan pernikahan yang tidak bahagia ini, Sulaiman", kata Malik seraya menoleh ke arah sahabatnya.

"Yah, aku tahu itu...", ucap Sulaiman mendesah lirih.

"Kau akan terus membuat aliansi pernikahan ini terwujud sesuai kemauanmu atau ayahmu", kata Malik.

"Kemungkinan aku mewujudkan diluar rencana jika itu memungkinkan", sahut Sulaiman.

"Aku benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiranmu ini, Sulaiman", ucap Malik lalu menyandarkan dirinya ke bahu sofa.

"Yah, sulit dan rumit memang", sahut Sulaiman seraya tersenyum samar kemudian memejamkan kedua matanya.

Suasana diruangan itu terasa hening, ada ketegangan yang terselip diam-diam, diantara situasi yang terjadi seusai pembicaraan antara Sulaiman dan Malik.

Kedua pria tampan itu hanya terdiam seusai berbicara serius tanpa tahu hasil akhir dari pembicaraan yang terjadi tadi.

Udara di luar semakin menusuk tulang, karena hujan terus mengguyur deras halaman perkarangan di luar sana.

Langit mendung semakin menambah awan gelap suasana muram yang ada di hati Sulaiman dan Malik saat ini jika harus memikirkan nasib dari hubungan aliansi pernikahan antara Sulaiman dan Alishba Rayaz.

1
Lina Zascia Amandia
Halo Kak Author, salam kenal. Itu like nya udah banyak, Kakak blm ajuin kontrak? Pdhl kayaknya lolos bab terbaik tuh likenya byk. Terus tadi sy lihat karyanya lumayan banyak dan ada banyak juga karya yg pop nya M M an. Boleh heran gak sih Kak, kenapa lencananya masih Silverqueen sama sprt sy sedangkan karya Kakak ada yg M M an popnya?
Lina Zascia Amandia: Ok Kak. Sama2.
Reny Rizky Aryati, SE.: gak apa apa juga... 🥲 tetap semangat juga ya 🌹
total 5 replies
Anonymous
pria tidak tahu malu, berdalih aliansi pernikahan tapi dia tidak tahu perasaan istri yang tersakiti, ini perundungan atas nama pernikahan, tepat sekali jika ini aliansi pernikahan yang berat sebelah
🌷💚SITI.R💚🌷
awal cerita penuh emosi..
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: air mata pernikahan, semoga tidak bosan mengikuti setiap babnya ya 🙏
total 2 replies
Anonymous
aduh iblis kepala ular nih, mana bisa cinta kek gini dipaksain, endingnya nanti sang istri binting trus anaknya dibawa pigi keluar rumah, normalnya nikah ma cowok kek gini, gak bakal dianya paham
🌷💚SITI.R💚🌷
nyimak dulu ceritay
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you semuanya atas dukungannya dan kesetiaannya pada thor thor 🎂
total 1 replies
Anonymous
gimana sich tuh laki buat gedeg saja, dah dibilang ma istrinya klo dia tidak menikah scr aliansi, buat high wa aja, mbaca nich crita !
Vania Andina
Baru sadar sekarang dan menyesal, apa yang ada di dalam otak manusia sekaleng Sulaiman nih ???
Anonymous
tudung lapis !
serem amat nikah kayak gini, thor !
aliansi pernikahan, gak ada tulus-tulusnya, gak ada cinta juga klo nikah seperti iniiii...
Vania Andina
aduh ular tangga nih thor
Reny Rizky Aryati, SE.: bukan, tapi orok orokan sawah, Vania 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!