The Queen Fell In Love Again

...✧༺♥༻✧...

...✧༺♥༻✧...

Pesta pelantikan Pangeran Baldrick yang sudah sah menjadi Raja pun selesai dengan meriah . Namun

Dalam suasana malam yang sunyi, Ratu Queen Natalia menunggu dengan hati yang penuh kekhawatiran di kamarnya.

Ketika Raja Baldrick memasuki kamar dan memeluknya erat, air mata tak terbendung lagi dari matanya. Dengan gemetar, Baldrick mulai menceritakan tentang kisah pahit yang menimpanya.

Ia menjelaskan dengan lirih tentang kehadiran ibunya yang membawa luka lama dan membuka luka baru dengan membawa seorang anak hasil dari selingkuhannya dengan Raja Satria, Aldrich.

Ratu Queen Natalia, yang terkejut dan terpukul mendengar pengakuan Baldrick, memeluknya erat sambil mengusap air mata yang jatuh dari matanya.

Dalam keheningan malam, mereka berbagi beban yang terlalu berat untuk dipikul sendirian. Meskipun kejutan dan luka yang dalam dirasakan, Ratu Queen Natalia dengan penuh kasih sayang mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir Baldrick.

Dalam momen kejujuran dan kerentanan, Baldrick dan Ratu Queen Natalia saling menguatkan satu sama lain. Mereka berjanji untuk tetap bersama dan menghadapi tantangan bersama sebagai keluarga.

Meskipun penuh dengan cobaan dan rahasia yang terungkap, kebersamaan dan kecintaan di antara mereka semakin teruji dan menguat.

...✧༺♥༻✧...

Queen Natalia Membalas pelukan Baldrick

Queen Natalia,"Yang mulia, Aku tahu kau membencinya, tapi di balik itu, dia juga anak dari ibumu."

Baldrick, "Tidak, Tidak Ratu, dia bukan adikku." Melepaskan pelukan Queen Natalia

Dalam percakapan yang penuh emosi dan ketegangan, Ratu Queen Natalia dengan hati berat mengungkapkan kebenaran yang sulit. Sementara itu, Baldrick, dengan ekspresi yang tegar, menolak untuk menerima kenyataan yang terungkap.

Konflik antara kebenaran yang terungkap dan perasaan yang terluka menciptakan ketegangan yang mendalam di antara mereka.

Dalam keheningan yang tercipta setelah pengungkapan tersebut, suasana tegang dan penuh kebimbangan terasa begitu kentara di antara Ratu Queen Natalia dan Raja Baldrick.

Mata mereka saling bertatapan, mencerminkan rasa takut, kekecewaan, dan kebingungan yang melanda hati keduanya.

Ratu Queen Natalia, dengan suara yang bergetar, mencoba menjelaskan lebih lanjut,

"Aku tahu ini sulit dipahami, namun kenyataan ini harus dihadapi. Adik tirimu, Aldrich, adalah anak dari ibumu. Meski kebenaran ini pahit, namun kita harus menghadapinya bersama."

Baldrick, yang merasa terguncang oleh pengungkapan tersebut, terdiam sejenak sebelum akhirnya dengan suara lembut menjawab,

"Aku sangat terkejut dengan berita ini, namun aku tidak bisa membiarkan rasa benci mengaburkan kebenaran. Aku harus menemukan cara untuk menerima dan memahami situasi ini."

Dalam suasana yang penuh dengan konflik internal dan eksternal, Ratu Queen Natalia dan Raja Baldrick terus berusaha menghadapi kenyataan yang sulit dan menemukan jalan keluar dari pergulatan batin yang mereka alami.

Dengan kekuatan emosi dan keberanian, keduanya berusaha untuk memahami dan menerima situasi yang rumit ini.

...✧༺♥༻✧...

Dalam suasana malam yang hening, konflik yang mengguncang hati Baldrick dan Queen Natalia mulai mereda. Kelelahan dan kebimbangan akhirnya merasuk ke dalam diri Baldrick, yang mulai merasakan kantuk yang tak terbendung. Dalam panggilan lembut dan penuh kasih dari Queen Natalia, Baldrick merasa tenang dan nyaman.

Baldrick, "Ini sangat mustahil, aku sangat membenci Aldrich..." Mulai mengantuk dan tertidur di pangkuan Ratu Queen Natalia

Dengan mata yang semakin berat, Baldrick merasakan kehangatan dan ketenangan di dalam pelukan Queen Natalia. Meskipun rasa benci terhadap Aldrich masih menghantui pikirannya, namun dalam dekapannya, Baldrick merasa aman dan diliputi oleh ketenangan yang luar biasa.

Dalam keheningan malam, Queen Natalia tetap memeluk Baldrick dengan penuh cinta dan kasih sayang. Meskipun konflik dan rahasia masih mengintai, namun dalam momen ini, kedamaian dan kebersamaan terasa begitu nyata di antara mereka.

Dalam tidur yang damai, Baldrick dan Queen Natalia merasakan kehadiran satu sama lain sebagai sumber kekuatan dan dukungan.

...✧༺♥༻✧...

Dalam keheningan malam yang tenang, Queen Natalia dengan lembut mengusap kepala Baldrick yang tertidur dengan penuh kasih sayang.

Dengan suara lembut dan hangat, dia berbisik, "Semuanya akan baik-baik saja, sayang. Percayalah bahwa kita akan melalui semua ini bersama-sama."

Dalam sentuhan lembutnya, Queen Natalia mencoba memberikan ketenangan dan harapan kepada Baldrick yang tertidur. Meskipun konflik dan rahasia masih menggelayuti, namun dalam momen kebersamaan ini, kedamaian dan cinta terasa begitu nyata di antara mereka.

Dengan penuh keyakinan, Queen Natalia berjanji untuk terus mendukung dan melindungi Baldrick dalam setiap langkah perjalanan mereka.

Di dalam kamar yang penuh dengan kehangatan dan cahaya temaram, Baldrick tidur dengan tenang dalam dekapan Queen Natalia. Dalam keheningan malam, mereka berdua merasakan kehadiran satu sama lain sebagai sumber kekuatan dan ketenangan.

Hari pun sudah pagi dan dari atas balkon istana baldrick menatap dingin ke arah kereta kuda dan rombongan kerajaan luminara yang akan segerah pergi meninggalkan istana.

Dalam suasana pagi yang sunyi, Baldrick menatap dingin ke arah kereta kuda dan rombongan kerajaan Luminara yang bersiap-siap pergi meninggalkan istana. Ekspresinya yang tegar dan dingin mencerminkan keteguhan hatinya yang terpahat dalam keheningan pagi.

Baldrick, "Baguslah mereka pergi... mereka mengganggu ketenangan ku selama bertahun-tahun." Menatap dengan dingin

Queen Natalia, "Yang Mulia, kau tak ingin berpamitan dengan ibumu? Kau sudah lama tak bertemu dengannya."

Baldrick, "Untuk apa... semalam juga sudah bertemu dengannya..." Bicara tegas dan dingin

Dalam dialog yang penuh dengan ketegasan dan ketidaksabaran, Baldrick menunjukkan sikapnya yang tegar dan terkunci dalam kebimbangan yang mendalam.

Sementara Queen Natalia mencoba membawa kedamaian dan kehangatan ke dalam situasi yang tegang dan rumit.

Konflik dan rahasia yang tersembunyi di balik kata-kata mereka menciptakan lapisan baru dalam hubungan yang rumit di antara mereka.

Dalam suasana yang sarat dengan ketegangan, Baldrick dan Queen Natalia terus berusaha menavigasi kompleksitas emosi dan konflik yang menghantui.

...✧༺♥༻✧...

Dalam momen yang tegang dan penuh kebimbangan, Queen Natalia dengan lembut mencoba mendekati Baldrick sebelum pergi.

Ratu Queen Natalia, "Yang Mulia, temui mereka dulu sebelum pergi..."

Baldrick, "Sudahlah... Ratu, jangan bahas itu lagi!" Marah dan pergi ke tempat latihan pedang.

Dalam hati Ratu Queen Natalia, "Mengapa dia jadi dingin seperti itu... Aku harus mengikuti dia pergi, aku khawatir dia akan menyakiti dirinya sendiri."

Queen Natalia dengan khawatir mengikuti Baldrick diam-diam. "aku harus mengikutinya"

Dalam dinamika yang rumit antara Queen Natalia dan Baldrick, konflik dan emosi yang meluap menciptakan suasana tegang dan penuh kebingungan di antara mereka.

Baldrick yang terdorong oleh kemarahan dan kebimbangan, meninggalkan Ratu Queen Natalia dengan perasaan cemas dan khawatir.

Ratu Queen Natalia, yang merasa terpukul oleh sikap dingin Baldrick, memutuskan untuk mengikuti Baldrick ke tempat latihan pedang. Dalam hati yang penuh kekhawatiran, ia berusaha melindungi Baldrick dan memahami alasan di balik perubahan sikapnya yang tiba-tiba.

Dalam pergulatan emosi dan ketidakpastian, Queen Natalia berusaha untuk tetap tegar dan penuh kasih sayang. Konflik internal dan eksternal yang terjadi di antara mereka menciptakan lapisan kekuatan dan kerapuhan dalam hubungan mereka.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......