Menjadi sasaran cinta seorang gangster?
Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.
Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDK — BAB 05
PRIA YANG MENGGODA
Jax terdiam saat dia juga kembali ingat akan tujuannya. Ya! Tujuan awalnya yang sengaja menolong Gaby dari para berandal penjual gadis-gadis itu.
Sementara wanita dengan rambut panjang nan basah, menatap heran ke arah Jax yang masih berdiri membelakanginya. Pria itu berbalik badan dan menghampirinya lagi hingga menatapnya lekat dengan jarak dua langkah kaki.
“Di mana ayahmu?” tanya Jax dengan nada serius.
Mendengar pertanyaan seperti, Gaby merasa itu kurang sopan apalagi mereka baru saja mengenal.
“Aku berterima kasih karena kau sudah menolongku. Tapi pertanyaan mu itu sungguh— ”
“Di mana ayahmu?”
Gaby menghentikan ucapannya dan menatap balik Jax dengan kerutan alis. “Dia sudah meninggal.” Jawab Gaby acuh.
Jax terdiam menatap ke bawah dengan senyuman kecil. Tak lama pria itu kembali melangkah pergi sampai akhirnya Gaby membuka suara sehingga Jax kembali berhenti.
“Soal para pria tadi. Apa menurutmu mereka akan mengejar ku?” tanya Gaby dengan sedikit gugup. Dia tidak punya tempat tinggal lagi selain rumah tokonya itu dan kini sudah hancur sebagian.
“Mereka akan terus mengincar mu sampai dapat. Jika kau ingin selamat, maka ikuti saja aku.” Tawar Jax kepada Gaby. Namun malangnya, wanita itu tidak tahu bahwa semua itu hanyalah tipu muslihat Jax saja agar lebih leluasa mendekatinya dan membunuhnya, atau membawanya ke Meksiko ke kediaman Salvatore Conti.
Tawaran yang sangat bagus! Sangat bagus sampai-sampai Gaby menyeringai tak percaya.
Bagaimana bisa dalam sekejap nasibnya bertukar menjadi sangat apes?
...***...
Sementara di jet pribadi Conti. Seorang pria berkulit putih dengan rambut rapi tengah duduk santai di kursi singelnya sembari menatap ke luar jendela.
“Tuan! Jax Martin sudah mendapatkan titik lokasi Gabriella. Apa perintah mu selanjutnya?” tanya salah satu anak buahnya yang bagian mengirim surat serta informasi yang masuk.
Salvatore menyeringai licik dengan tangan kiri terkepal di dekat pipi kirinya.
“Dia lebih cepat dari perkiraan!” gumam Salvatore benar-benar mengakui akan kecekatan Jax Martin. Dia pikir pria berandal jalanan seperti nya hanya menyebalkan dan membuat onar saja. Ternyata Jax berbeda dari perkiraannya.
“Cari tahu tentang Gabriella. Aku ingin tahu lebih banyak tentang wanita itu, termasuk ayahnya yang sialan itu.” Pinta Salvatore dengan tatapan tajam dan fokus ke depan.
“Baik Tuan.”
Salvatore bersandar dengan menarik napas dalam-dalam dan wajah datar yang banyak arti.
...***...
Mata indah Gaby menatap ke sebuah gudang kusam berbentuk persegi panjang. Ya! Tidak ada yang menarik untuk di lihat, karena gudang itu terbuat dari besi yang sudah berkarat dan keadaan disekitar yang sungguh sepi nan sunyi.
-‘Jangan panik Gaby! Ikuti saja dia, hanya dia yang bisa membantumu saat ini.’ Pikir Gaby tak punya pilihan lain. Meminta tolong kepada siapa lagi ketika teman dekatnya Ming, sudah mengkhianati nya.
Sekilas Jax menoleh ke belakang saat kedua tangannya mulai membuka gembok pintu dari gudang suram itu.
“Kau yakin kita akan di sini?” tanya Gaby sedikit tak yakin dengan tempatnya.
“Ya!” jawab singkat Jax hingga suara gesekan besi dari pintu itu mulai terbuka. “C'mon!” ajaknya yang mana Gaby melangkah masuk terlebih dahulu.
Tidak ada bau yang menyengat ataupun bau besi berkarat. Sangat aneh, meski sedikit menyeramkan karena gelapnya tempat itu.
Jax menutupi rapat pintunya sehingga Gaby yang mulai panik berbalik menatap ke arah pria yang saat ini berdiri di depannya. “Ka-kau ti-tidak— ”
Tek! Lampu seketika menyala, menerangi keseluruhan gudang tersebut sampai-sampai Gaby yang tadinya tegang, kini wanita itu menganga tak percaya melihat betapa rapi dan bagusnya tempat tersebut. “Wow!” geming Gaby memutar pelan tubuhnya agar bisa mengamati dengan jelas dan leluasa.
“Why?”
Jax dengan jarak dekat yang berdiri tepat di belakang Gaby pun membuat wanita itu segera menjauh dengan gugup.
“Ya! Aku rasa ini tempat yang cukup menjebak!” ujar Gaby sebisa mungkin mengalihkan perhatian Jax yang saat ini masih menatapnya lekat.
Dia ingat, pria itu yang sudah mengambil virgin nya di saat dia tidak sadarkan diri. Kesempatan yang bagus.
“Hanya ada satu ranjang, satu kamar mandi dan satu dapur. Aku harap kau tidak keberatan.” Ucap Jax yang mulai berjalan santai dan duduk di sofa panjang seraya merentangkan kedua tangannya di atas sandaran sofa sembari terus menatap lekat ke arah Gaby yang masih berdiri.
“Kau tidak mau duduk?”
Sungguh! Menatap wajah tampan Jax yang menyebalkan dan mematikan itu membuat Gaby hilang akal.
“Kau ... Apa kau punya pakaian panjang atau besar, untuk seorang wanita?” tanya Gaby sembari menggosok belakang lehernya. Tentu dia sangat gugup saat ini, apalagi mata cokelat itu terus menatapnya dan memperhatikannya dari atas ke bawah.
“Sshh— setiap kali aku bersama wanita, mereka lebih suka bertelanjang!” balas Jax menyeringai penuh godaan dan Gaby sendiri tahu bahwa pria itu sedang merayu atau melecehkannya?
Tak ada balasan dari Gaby, pria itu bangkit dari duduknya dan mendekati Gaby sedekat mungkin. Seperti terpaku dalam tatapan pria berkaos hitam dan kalung hitam di lehernya membuat Gaby hampir pingsan.
“Lebih baik kau bersihkan dirimu, aku akan mencari pakaian untukmu.” Ucap Jax dengan senyum tipis.
Sedangkan Gaby menatap dengan degupan tak karuan dan langsung bergegas menuju kamar mandi agar bisa menghindari pria mesum tadi.
“Hhffuuu— ” wanita cantik itu menghela napas panjang dan bersandar di pintu sembari menutup mata. “Ini sungguh gila! Hentikan Gaby. Jangan terpengaruh!”
Jax yang menatap ke arah kamar mandi pun hanya tersenyum miring, lalu berjalan menuju lemari untuk mencari pakaian yang mungkin ada beberapa di sana. Walaupun bukan pakaian seorang wanita.
.
.
.
Selang beberapa menit kemudian. Gaby keluar dari kamar mandi dengan pakaian baru.
Setelan yang sangat cocok untuknya meski sedikit longgar karena pakaian tersebut milik Jax.
Wanita itu melihat ke arah sosok pria bertelanjang dada yang berdiri membelakanginya sembari sibuk membersihkan noda darah di lengan kanan berotot nya yang ternyata tergores kecil oleh peluru anak buah Rian.
Baik Gaby maupun Jax sendiri tak menyadari akan luka kecil tersebut, namun pria itu sudah menyadarinya dan hanya membersihkannya dengan kaos hitamnya setelah menyiram dengan alkohol yang dia minum.
“Kau butuh bantuan?” tanya Gaby yang sudah berdiri dibelakangnya namun dengan jarak.
Pria itu berbalik menatapnya sehingga dengan jelas Gaby melihat perut sixpack dan dada bidang Jax yang terdapat tatto di dada kanannya. Wanita itu sedikit melotot hingga berpaling menarik napas dalam-dalam.
“Kau terlihat seksi memakainya!” ujar Jax dengan santai saat dia melihat Gaby mengenakan Hoodie hitam tepat di atas lututnya karena memang ukurannya yang besar.
Itu sangat tidak nyaman, tapi Gaby tidak punya pilihan lain.
“Kau mau?” tawar Jax sebotol beer.
Gaby menggeleng dengan wajah datar tanpa senyuman.
...°°°...
Hai guyss!!! semoga kalian tidak bosan dengan cerita² yang saya bawakan full tahun 2024 ini yaaa 😅😁 yaaa.... Saya tidak tahu apakah di tahun 2025 bisa membuat cerita baru atau tidak, jadi mohon hargailah dan selalu dukung saya ◝(⁰▿⁰)◜
Dan saya sengaja akan update berturut² dengan up 1 hari sebanyak yang saya bisa karena saya takut lupa. Karena kalian tahu, saya orang yang pelupa lohhh 🤭😅
So! jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!
Thanks and See Ya ^•^
selisih 4 menit hehehehe
ayooo jax gunakan insting mu utk menemukan gaby 🥰😘🫢🤭
mau gak? 😀😁🤣😂😍😍🫢🤭
gaby di sandera salvatore 🤭🫢
ayooo author ksh tahu jax...
dimn gaby berada 😍😂🫢🫢
jax taukah kamu bahwa gaby ada di tempat salvatore...
bukan pergi ke asia 🤭🤭
gaby pergi sendiri ke asia..
atau akan ttp bersama si jax..
krn gaby adh mengakui perasa,an nya pd jax...
hehehehehe smkin seru & terkuak keluarga mereka 😀😁🤣🫢🤭
atau mlh akan membawa gaby kmnpun jax pergi..
krn mereka sama2 sdh saling tertarik & jatuh hati 🥰😘😍🫢😐
ternyata salvatore musuh bebuyutan martinez..
jd intinya gang mafia nightmgres tlah menghancurkan gang mafia Bloodydevil pny ayah jax..
bgtukah author 🙂😁🫢🤭