NovelToon NovelToon
KaptenHanz Murid Misterius

KaptenHanz Murid Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Persahabatan / Ahli Bela Diri Kuno / Idola sekolah
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: KaptenHanz

pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rumah sakit kota distrik D

di pepohonan padat ada pemuda tanpa memakai baju sedang berlari dengan gesit lalu melompat pada tanah turunan membuat meluncur ke jalanan yang baru saja terlihat mobil offroad jeep hitam

"pemuda tadi ,cepat tancap gas nya"ujar temannya dengan kaget ,lalu mobil offroad jeep itupun semakin melaju kencang pada pemuda yang diam saat sudah dekat pemuda itupun langsung berlari lompat ke atas mobil

'brakkkk....

Mobil offroad jeep pun menabrak pohon besar tiba tiba mengeluarkan asap tebal dari kap depannya

"uhukk... Uhukk.."batuk kedua nya sembari keluar dari mobil jeep

'bughhh.... Bugghhh... srettt... Brakkk.. Srettt... Brakk..

Pemuda itupun memberi hook kepada dua kali dengan kencang sampai mental sedikit jauh lalu menarik kaki satu persatu dan mengangkat dan memutar lalu melempar seperti memukul bola bisboll

"siapa kalian"tanya pemuda dengan menyeka darah menutupi mata kanannya pada kedua tergeletak tanah tak berdaya

"hahh... Ampun kami sudah tidak bisa gerak"jawab keduanya mengalihkan pembicaraan

Pemuda itupun menutup mata lalu membuka kembali seperti baru saja sadar dari kehilangan emosi

"kamu membuat kecelakaan pada semua orang tak bersalah dan sempat sempatnya menunggu tanpa kabur pasti ada sesuatu tugas yang belum selesai kan"jelas pemuda dengan body atlatis dengan keringat memenuhi membuat terlihat lebih berminyak

pemuda itupun mencari setiap saku keduanya lalu di temukan 1 handphone dan 1 radio informasi

"misi sudah berhasil lapor kalian merekam kejadian kan segera kembali ke markas cepat sebelum ketahuan polisi"lapor dari radio

"pantas tidak kabur ternyata merekam semua ,terimakasih untuk dua barang bagus ini"ujar pemuda itu lalu berjalan meninggalkan mereka ke tempat pepohonan lebat

"tolong kami"lirih temannya dengan mengangkat tangan

"kalian sudah memberi barang ini ,sebagai ucapan aku tidak melewati batas jadi hanya membantu dudukkan kalian lalu diamlah saja"jelas pemuda itu membantu keduanya duduk pada pohon

"ingat jika kalian berdua membocorkan informasi tentangku maka kelompok radio akan ku bocorkan ke media sosial ,tau kan dampak media sosial keluargamu bisa terancam drastis"lanjut pemuda lalu berjalan meninggalkan mereka berdua dengan menjawab menganggukkan kepalanya

\*\*\*

tepat di rumah sakit pusat kota distrik D di ruang perawatan sedikit ramai

"makasih udah selamatkan anak perempuan saya satu satunya punya"ucap seorang ibu sembari memegang tangan albanz sedang istirahat duduk

"sama sama yang lain pun juga saling bantu"balas albanz pada semuanya ,orang tua nasaz memang berada disana dengan beberapa pengawal di dalam dan luar di jaga pengawal

"jadi kalian teman baru di sekolah sma?"tanya seorang pria berumur terlihat berkepala 4

"iya pak dan ini namanya albanz baru saja jadian tadi saat pertunjukkan acara"jawab bima sembari menggoda albanz ,kedua orang tua nasaz pun saling pandang lalu menatap putrinya yang sedang belum sadar

"kenapa kamu mau menjadi pasangan putri saya?"bingung pria berkepala 4 yaitu ayahnya nasaz ,albanz pun terdiam bingung dengan jawaban diberikan

"daddy jangan tanya itu dulu mereka juga masih syok dan khawatir dengan keadaan mereka juga apalagi bukan putri kita aja tapi warga kota yang datang kesana juga"tegur mommy nasaz sembari mengeluskan lengan daddy nasaz

"maaf saya terlalu lelah dan banyak pikiran jadi melupakan fit kalian ,hahhh..."ujar daddy nasaz dengan wajah menyesal karena kesini dengan keadaan masih waktu kerja lalu di akhiri hela nafas berat

"oh ya tadi bukannya kalian berempat lalu dimana satu lagi?"tanya mommy nasaz

"sahabat saya namanya kaptenhanz bu ,dia ga ikut karena mau cari tau penyebab dan kenapa semua orang menangisi di kerumunan depan gerbang sirkus "jawab iyann lalu siaran tv pun berganti menjadi berita besar

"selamat di acara berita terkini ,pada malam ini dalam 2 jam terakhir terjadinya bencana belum diketahui di sirkus meledak lokasi pinggir kota distrik D"jelas wartawan sembari menunjukkan video pemadam kebakaran sedang memadamkan lalu video tersebut berganti pada beberapa kerumunan

"jadi siapa penyelamat semua korban jiwa dari bencana ini pak"lanjut wartawan sembari memberikan mic nya

"seorang pria muda menyelamatkan semua anak anak dengan hal yang hampir kurang masuk akal tapi kami semua mengucapkan terimakasih pada pria pemuda itu"jelas pria sembari menggendong anak kecil di samping wanitanya dan beberapa korban di tanya sama hal pada saksi sebelumnya hanya sedikit berbeda kata kata dikit

"kaptenhanz"lirih albanz dan iyann secara bersamaan saat melihat foto sedikit kurang jelas dengan burem terlihat pria muda tanpa mengenakan pakaian dan wajah tertutup kaos di jadikan penutup mulut sedang menyelamatkan anak anak melewati atap sirkus dalam foto

"kalian berdua bicara apa maaf?"tegur daddy nasaz menyadari lirihan keduanya

"hela nafas pak"balas iyann

"kasihan sama para warga yang kurang bantu darurat cepat"sahut albanz

'drttt... Drttt...

eza pun mengangkat telepon ketika handphonenya bergetar memunculkan suara lalu kembali menaruh di saku celana

"banz ,kita dicariin disuruh pulang semua udah pada khawatir"jelas eza membuat albanz langsung berdiri dari sofa

"hati hati ya kalian besok kami sebagai orang tua menunggu jawabanmu ,dan kami juga ngerti perasaan orang tua khawatir pada anaknya seperti kami mengetahui kejadian ini"ucap daddy nasaz sembari menepuk beberapa kali pada bahu albanz ,semua pun berjabat tangan lalu keluar dari rumah sakit

sesampainya di parkiran keempatnya saling berjabat tangan

"kalian berdua duluan aja udah di cari orang tua kan ,nanti iyann sama aku bisa kok sama sejalur jalannya"seru bima sembari berjabat tangan pada eza ,semua pun memasuki mobil dan berpisah jalur jalannya

\*\*\*

"hahhh..."hela nafas pemuda tadi tanpa pakaian baru saja memasuki kamar kos melewati jendela belakang terbuka

lalu memasuki kamar mandi bersihkan diri dan menutup jendela belakang

"berita terkini"baca pemuda sembari memakai kaos dan celana lalu celana lama di taruh kamar mandi ,pemuda itupun membaca artikel berita terkini tentang sirkus kebakaran pada kota distrik D

"hahh.. Luka bakar nanti juga kembali pulih kulitnya"lirih pemuda itu sembari melihat cermin pada tubuhnya dengan membuka sebagian baju lalu kembali memakai

'tok... Tokk... Tokkk...

"tunggu"tegur pemuda itu lalu membuka pintu

"kita pikir kamu masih di sana"ucap iyann dan bima bersamaan ya tepat pemuda itu kaptenhanz

"masuk udah malam kurang enak sama tetangga"perintah kaptenhanz ,keduanya pun memasuki kamar kos kaptenhanz dan menutup kembali pintunya

"tunggu ya"lanjut kaptenhanz meninggalkan kedua nya yang baru duduk lalu kembali membawa dua minuman teh hangat dan makanan ringan

"waduh jadi makin enak kalo bisa sih main terus bisa dapat gratis"canda bima sembari meminum teh hangat

"itu ada luka di kening kaya habis kena semacam benda tajam di goresin"tanya bima menyadari ada luka kecil yang masih membekas dan mengeluarkan darah sedikit

"pas kerumunan ga sengaja kena semacam benda dinding tempat masuk area sirkus di jaga pekerja karena main dorongan"jawab kaptenhanz dengan berbohong ,iyann pun hanya tersenyum

"udah malam lebih baik aku pulang dah ,ga enak juga kita habis kecelakaan malah bertamu selamat malam ya iyann ,hanz duluan"ujar bima lalu berjabat tangan kedua nya dan pergi menaiki mobil meninggalkan mereka

"hanz jujur kamu udah selamatin mereka kan sampai terluka"tegur iyann dengan senyum

"iya ,aku tidak ingin melihat berita korban jiwa menangis anggota keluarga menghilang depan mata kejadian yang bisa ku bantu"jelas kaptenhanz dengan mulai hilangkan aura dinginnya

"hahh.. Aku paham tapi ingat jangan paksakan dirimu sampai terluka parah karena orang terdekatmu akan khawatir berat"nasehat iyann sembari sedikit menghela nafas berat

"selamat tidur hanz ,besok kita harus sekolah karena hari kedua"lanjut iyann sembari menepuk pundak kaptenhanz lalu memasuki kamar kos nya dengan lelah ,kaptenhanz melihat langit sementara lalu memasuki kamar kos nya dan beristirahat

1
KaptenHanz
maaf beberapa kalimat salah jadi lain karena sudah larut malam kemarin saat mengerjakannya jadi kerja tak terlalu maksimal
Banz
mantap thor lanjutin ceritanya udah ga sabar
KaptenHanz: sedang lagi dalam proses /Proud/
total 1 replies
Banz
author cerita mpls sekolah jangan lama sama banyak bab jadi bosen para pembacanya tapi untuk momen menyanyi kerasa thor
KaptenHanz: oke makasih sarannya
total 1 replies
Banz
udah mulai seru thor udah ga sabar baca selanjutnya
Banz
author buat lebih panjang lebih dong
Banz
cerita nya suasana seperti dunia nyata ,buat episode selanjutnya author udah ga sabar/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!