NovelToon NovelToon
Petualangan Kedua Ku Di Zaman Kuno

Petualangan Kedua Ku Di Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Si Mujur / Bercocok tanam
Popularitas:530.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dewi Harefa

Original, bukan terjemahan.

Dia, perempuan mafia yang terkenal di dunia modern, di kematian pertamanya dia masuk kedalam janda perawan dan menjadi seorang ibu tiri yang di cintai anak tirinya.
Dia membasmi klan mafia dan kematianya juga membawa ikut kepunahan klan mafia.

Tapi, jiwanya malah kembali kemasa zaman kuno, dia masuk keraga seorang wanita muda sebagai teman belajar sang Putri Mahkota.
Dia anak perempuan kepala koki istana, yang suka di bully oleh teman- teman Putri Mahkota.

Dia baru saja tenggelam, dan seorang mafia memasuki raganya. yang membuat dia hidup kembali.

Seorang pemegang senjata ingin di lecehkan, mimpi..!

Ini petualangan reinkarnasi keduanya. jadi dia sangat faham watak anak- anak manja ini.
Mari kita bermain-main tuan... Gumamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7

"Baik yang Mulia." Sahut Kasim yang sedari tadi berada di sebelah Kaisar untuk menerima perintah apa selanjutnya yang akan di tugaskan kepadanya.

Dia pun dengan sedikit membungkuk, berpamitan. Dengan tergesa-gesa dia pergi menuju kediaman juru masak istana.

"Tuan Su, Kaisar memerintahkan agar anda dan putri anda menghadap Kaisar." Seperti itu yang di sampaikan Kasim tersebut, setelah tiba di kediaman reot juru masak Su.

Mereka berdua yang mendengar pemberitahuan tersebut, hanya saling pandang dan mengangguk.

Kasim tersebut pun pamit dan pergi kembali ke istana. Tanpa menunggu jawaban dari mereka. Seolah-olah tempat itu seperti virus yang harus secepatnya di tinggalkannya.

Sebelum menuju istana, Alin masih tetap memoles wajah dan kulit lainnya dengan warna coklat. Dia tidak ingin mereka berfikir bahwa dia sedang mencari perhatian. Itu juga akan membahayakan dirinya.

Sementara itu, di istana. Tepatnya di aula utama. Putra mahkota dan juga Jendral muda Mo sudah berada di sana untuk membahas perkembangan perbatasan.

Di saat mereka sedang berdiskusi, Su Alin dan ayahnya tiba di depan pintu aula utama. Seorang kasim memberitakan kedatangan mereka kepada Kaisar.

"Silahkan mereka masuk." Perintah Kaisar.

Di dampingi kasim tersebut, Su Alin dan ayahnya memasuki ruangan aula utama.

Jendral muda mo mengerutkan keningnya. 'Sepertinya dia terlalu banyak membalurkan krim coklat itu' gumam Jendral Mo di dalam hatinya.

Ya, dia telah tahu bahwa Alin memiliki warna kulit putih seperti porselen. Selama ini warna coklat di kulitnya hanya krim yang dia oles.

Ketika Jendral Mo menolongnya, krim tersebut sebagian luntur karena terkena air dan sedikit bergesekan dengan pakaiannya, sehingga krim coklat itu sedikit terhapus.

Saat itu ketika sudah berada di kamar Alin, dan belum ada orang saat itu. Guru kekaisaran juga mencoba untuk menghapus krim coklat di wajahnya, dan benar saja, warna kulit aslinya langsung terlihat. Tapi saat itu, Guru kekaisaran kembali mengoleskan krim coklat ke seluruh kulitnya yang terhapus sebelum tabib datang.

Saat ini, warna coklat itu semakin gelap, Jendral Mo hanya bisa menggeleng kepalanya. Dia menyadari Alin pasti terburu-buru mengoleskan krim tersebut.

"Hormat kepada Kaisar." Mereka berdua ayah anak memberi hormat kepada Kaisar.

Begitu juga kepada putra mahkota dan yang lainnya.

Mereka tidak di persilahkan duduk di sebuah kursi seperti yang lain, hanya bersujud di lantai di depan Kaisar.

Jendral Mo mengeratkan kepalan tangannya. Entah mengapa ada perasaan tidak tega pada saat itu timbul di hatinya. Mungkin saja karen Alin baru saja sembuh dari komanya atau ada hal lain dia juga tidak tahu.

"Karena putrimu telah sadarkan diri, dan atas kejadian yang lalu hasil dari perbuatan putri pertama, maka saya sebagai Kaisar memberi kalian kompensasi yang pantas.

Ketika saya memberi seorang pelayan, kalian berdua tidak membutuhkannya. Jadi, ada baiknya saya bertanya saja, apapun yang kalian inginkan akan saya turuti." Kaisar tahu bahwa mereka tidak akan meminta macam-macam. Mungkin hanya meminta beberapa ribu tael emas, pikirnya.

Su Alin dan ayahnya yang masih bersimpuh di lantai saling bertatapan, Alin mengangguk kepada ayahnya.

Jendral Mo dan putra mahkota sedikit curiga dengan ekspresi mereka. Karena terlihat mereka sedikit tersenyum satu sama lain.

"Apapun yang mulia?" Su Yuan ingin memastikan bahwa Kaisar tidak akan menarik perkataannya nanti.

"Ya benar, apapun." Dia mengangguk dengan senyuman merendahkan.

Su Alin dan ayahnya tidak melihat ekspresi Kaisar, hanya saja Jendral Mo melihat hal itu. Gigi gerahamnya berdecit karena tekanan yang kuat. Dia merasa kesal dengan ekspresi Kaisar itu. Jika dia adalah musuhnya, mungkin dia sudah menghancurkan wajah munafiknya itu. Tapi dia hanya seorang Jenderal yang tunduk atas Kaisar pimpinan tertinggi.

"Terima kasih yang Mulia, kami berdua ayah dan anak ingin mengambil kebebasan kami yang mulia. Kami ingin keluar dari Istana, dan hidup bebas di luar sebagai rakyat biasa." Ucap Su Yuan sambil membenturkan keningnya ke lantai di hadapan Kaisar.

Kaisar terperanjat dengan permintaan mereka, dia sama sekali tidak menduga bahwa juru masaknya ingin keluar dari dapur istana.

Dia ingin menolak permintaan itu, tapi dia sudah berkata tadi bahwa apapun permintaan mereka akan dia kabulkan.

Dia merasa geram, dan mengepalkan tangannya dengan kuat. Sementara itu Su Yuan dan Alin masih meletakan kepala mereka bersujud sampai ke lantai.

Dan di dalam hati mereka sambil berdoa, agar Kaisar tidak menolak permintaan mereka.

Dia sudah bosan menjilat sana sini. Sudah saatnya dia lepas dari perintah istana. Karena, bukan hanya kaisar yang memandang rendah dirinya, tapi hampir seisi penghuni istana ini.

Apalagi, jika ayahnya memasak, tapi tidak semua orang menyukai menu itu. Pasti akan di suruh memasak ulang untuk orang tertentu itu. Menyebalkan bukan?

1
Aura Chacha
Luar biasa
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
lanjut
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus thorr
hani chaq
lanjut.....semangat
Lyvia
semamgat thor
Lismawati
thor tolong up tiap hari jd gk penasaran lama" , ceritanya bagus lanjuuuut thor 👍💪💪💪❤️❤️
Erna Fkpg
jangan lama-lama up-nya thor tetap semangat
panty sari
up yg banyak ka
mommy lala
lanjut...
panty sari
lanjut
Affan Arifin
authornya bisa aja
hahahahha
Lala Kusumah
Su Alin semangat 💪💪😍
Sribundanya Gifran
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
𝑋𝑎𝑣𝑖𝑒𝑟𝑎
.
devi aryana
Luar biasa
Erna Fkpg
semangat thor dan sehat selalu 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!