NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Karna malam ini hujan jadi nana dan abian tidak bisa memanggang daging di luar mereka pun memanggang nya di dalam tenda saja.

"Bantuin kek dari tadi lo cuman bengong liatin aja! " kata abian kesal

"Hehe males nana dingin" kata nana memeluk boneka nya dengan erat

"Liatin dulu lah gue mau mandi bentar" kata abian nana mengerucut kan bibir dan mengambil alih panggangan nya selagi abian masih mandi

"Kak bian gak dingin emang nya cuman pakai kaos pendek gak ada lengan nya?" tanya nana abian menggeleng dan duduk di mobil bersama nana

"Na" panggil bian membuat nana menoleh

"Kenapa kak?" tanya nana menatap abian

"Lo tau kan ini malam apa" kata abian nana langsung melotot mendengar nya dia lupa kalau ini malam jumat

"Kak kenapa tadi gak bilang nana gak inget" ucap nana ketakutan dan memeluk abian erat

"Apa sih lo gak ada yang perlu di takut kan lagian banyak yang camping di sini" kata abian mencoba mendorong nana

"Ih nana takut!!! " abian menghela nafas nya kasar jadi mereka memutuskan untuk menonton saja di laptop abian sambil tiduran di mobil

"Dingin banget" kata nana memeluk abian erat

"Yaudah lo tidur aja" kata abian

"Kak abian nanti lulus kuliah mau kerja apa?" tanya nana

"Hmm paling nerusin perusahaan papa" jawab abian santai

"Enak ya kak abian gak perlu kerja keras panas - panasan pasti istri nya kak bian besok beruntung banget" kata nana

"Kenapa beruntung?" tanya abian

"Iya soal nya kan kak abian ganteng, populer banyak uang sempurna lagi pasti beruntung lah andai aja nana bisa nikah sama cowok kayak kak abian" kata nana abian mencubit pipi nana gemas

"Semua itu gak ada yang sempurna" kata abian

"Oh ya kak abian gak ada niatan cari pacar lagi kasian jadi jomblo" kata nana

"Heh sadar diri lo juga jomblo jangan ngomong kan gue" kata abian

"Tapi kan nana gak boleh pacaran sama kak abian" kata nana

"Hmm lo masih kecil gak boleh pacaran" ucap abian

Hujan sudah mulai reda dan hanya tinggal rintik rintik saja nana juga sudah tidur dengan lelap tapi abian masih duduk di tenda sambil meminum kopi nya

"Huhhh" abian meniup kopi yang ada di genggaman nya lalu minum

Abian membuka pintu tenda dia melihat mobil di sebelah nya yang jarak nya tidak terlalu jauh bergoyang-goyang membuat abian terkekeh sendiri.

"Enakin terus" ucap abian geli sendiri

***

2 hari kemudian..

Nana dan yuna berjalan menuju lapangan sekolah karna ada acara perlombaan yaitu tanding basket anak SMA nana bertanding dengan anak luar.

"Siapa ya lawan main nya?" tanya yuna nana menggeleng tidak tau

"Duduk sini aja" nana di tarik yuna untuk duduk di samping nya

Di lapangan ada rafel vino kelvin dan beberapa pemain lainnya lalu gak lama datang lah beberapa siswa rombongan seperti nya dari luar.

"Na itu kan kak abian" kata yuna menunjuk lapangan

"Lah kak abian ngapain ke sini?" tanya nana bingung

"Jangan - jangan mereka yang mau tanding lagi" kata yuna

"Emang nya kak abian bisa main basket perasaan nana gak pernah tau" gumam nana

Abian meletakan tas nya di kursi sedati tadi mata nya mencari keberadaan nana setelah dapat pria itu pun menghampiri nana.

"Jangan lupa semangati gue!" kata abian para siswi yang ada di sekitar nana menjerit histeris melihat ketampanan abian

"Gila ganteng bangett itu kakak tiri lo kan" ucap salah satu siswi nana mengangguk pelan

Rafel berjalan ke rombongan tim abian

"Gue pastiin kali ini lo kalah! " kata rafel

"Jangan percaya diri dulu" kata Ardi dingin

"Lo belum tau siapa abian dan kita berdua!" sambung irfan tersenyum miring

"Oke oke kita tunjukan aja " kata vino memandang teman teman abian remeh

"Anak jaman sekarang gak tau diri banget gak punya sopan santun" cibir abian

Pertandingan di mulai di babak pertama rafel dan tim nya yang mendapatkan rekor membuat pria itu langsung besar kepala.

"Baru permulaan jangan percaya diri dulu" kata Ardi

"Lo kenapa sih bi gak semangat banget " bisik irfan

"Hah? Gpp " jawab abian dia memperhatikan nana

"Kenapa dia gak nyemangatin gue" gumam abian menatap nana sinis

"Na lo di liatin aja sama kak bian" bisik yuna

"Nana bingung " kata nana

"Udah lo semangati kak abian aja lagian udah banyak yang nyemangatin tim rafel" kata yuna nana mengangguk pelan

"Oke babak dua" ucap wasit

Abian sudah memegang bola basket nya dan akan mengoper kan ke irfan tapi kelvin datang menghadang abian dan mencoba merebut bola nya.

"Ups soriii" ucap abian yang sengaja membuat kelvin jatuh karna terkejut

"Sial!! " kelvin mengumpat pelan

"KAK ABIAN SEMANGAT!!!! " teriak nana membuat semua siswa-siswi langsung menatap nya

"SEMANGAT KAK ABIAN PASTI MENANG" kata nana abian tersenyum lebar mendengar nya lalu menatap rafel dengan wajah songong

"Yeyyyy" nana dan yuna bersorak senang saat abian dapat memasukan bola

"Jangan nangis kalau kalah" kata Ardi menepuk pundak vino

"Apasih!" vino menepis tangan Ardi

Pertandingan di lanjut sekarang skor sudah sama sama 2 dan ini adalah detik-detik menegangkan untuk semua penonton.

"Kak abian pasti bisa" ucap nana mengepalkan tangan nya

Abian mencoba untuk mengambil bola itu dari tangan rafel.

"Lo kalah nana jadi milik gue" kata rafel

"Gue gak bakalan biarin itu terjadi" kata abian marah dia pun mencoba berbagai cara dan berhasil merebut bola dari rafel lalu mengoper nya pada Ardi

Ardi menggiring bola mendekati irfan yang sudah bersiap di sana

"Sekarang" kata Ardi irfan mengangguk dan melemparkan bola ke ring tapi sayang nya bola itu meleset dan tidak masuk, abian dengan cepat mengambil kembali bola nya lalu melompat dan memasukan bola ke dalam ring.

"YEYYYY" nana dan beberapa penonton berteriak senang saat abian berhasil memasukan bola ke dalam ring

Abian tersenyum senang begitu juga dengan tim nya sedangkan rafel and tim menghela nafas nya kasar.

"Kak abian keren banget" kata nana memberikan minuman pada abian

"Jelas dong" kata abian tersenyum bangga

**

Abian dan nana pergi membeli es krim setelah nya duduk di kursi taman dekat danau.

"Udah lama gue gak ke sini" gumam abian menatap danau tenang di depan sana

"Emang nya dulu kak abian sering ke sini?" tanya nana abian mengangguk pelan

"Waktu sma gue kalau bolos selalu ke sini" jawab abian

"Sama teman kak abian. Kak Ardi dan kak irfan?" tanya nana abian mengangguk

"Arti nya kak abian udah temenan lama dong sama mereka?" tanya nana abian mengangguk lagi

"Dari SMP" jawab abian

"Wahh, Lo makan eskrim belepotan banget" kata abian mengusap ujung bibir nana

"Kalau gini" nana semakin membuat mulut nya belepotan dengan es krim karna ingin menjahili abian

"Lo emang bener bener nakal ya" abian mencubit pipi nana gemas

"Hahaha" nana tertawa kuat

"Sini gue bersihin" nana pikir abian akan membersihkan menggunakan tisu ternyata pria itu malah melumat bibir nya

Nana meremat pelan tangan abian dan membalas ciuman pria itu untung saja di sini sepi dan hanya ada mereka berdua saja.

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!