NovelToon NovelToon
REED RAIN ( SANG PENGUASA PIKIRAN)

REED RAIN ( SANG PENGUASA PIKIRAN)

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Pembaca Pikiran
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

#Pembaca Pikiran #
Bugh..Bugh... Bugh...
" Pergi! Pergi! Jangan buat para pelanggan aku jijik melihat mu!
" Paman kau jahat sekali pada teman aku!"
" Apa teman kamu? Sejak kapan kau punya teman seperti gembel itu?"
Anak laki laki itu bisu. (Walaupun sebenarnya dia memiliki sebuah kemampuan khusus yang tidak seorang pun tahu.) Dia tidak tahu siapa orang tuanya. Dia di temukan di waktu hujan deras di dekat pembuangan sampah kota itu. Dan di pungut oleh seorang pemulung, yang tiga hari lalu meninggal. Karena dia tidak tahu anak itu anak siapa? pemulung itu pun dulu memberi nama anak laki laki bisu tadi dengan nama REED , yang dia doakan kelak anak malang itu akan menjadi seorang penguasa.
Bagaimana kelanjutan hidup Reed ? Apakah dia akan bertemu dengan orang tua kandungnya? Apakah kemampuan khusus yang Reed sembunyikan itu? Semoga suka dengan karya kelima aku ini. Happy reading Tetap Berikan dukungan kalian yang sangat berharga buat author ya. Thank you so much...muah muah😘🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Mobil yang di tumpangi oleh Reed dan Alkish pun melaju dengan kecepatan tinggi.

Mereka pun akhirnya sampai di gubuk tempat Devina atau Brenda itu berada.

Tapi Devina sudah melarikan diri. Alkish yakin Devina belum jauh karena masih tersambung pikiran mereka sehingga Reed dan Alkish tahu keberadaan Devina yang lari mencoba membebaskan diri dari kesaksian yang harus dia akui di depan Syalendra lagi.

Devina sangat ketakutan jika harus berhadapan dengan Syalendra lagi. Mantan terindah ya g dibunuh Syalendra itu membuat Devina sungguh sungguh trauma. Dia takut Syalendra akan membunuh Andrew juga. Walaupun usia dia beda jauh dengan Andrew tapi dia sangat menyayangi Andrew ya g sudah menolong dia hingga bisa sesukses saat ini.

Devina ya g masih lemah karena tidak makan dan minum akhirnya sembunyi dan duduk di salah satu pohon besar di sekitar gubuk tua itu berada.

Hutan itu memang jarang sekali di kunjungi oleh manusia.

Sehingga keadaan di hutan pagi itu sangat sunyi. Hanya kicau burung dan binatang pagi lainnya saja, yang sesekali terdengar kemudian tidak ada lagi.

Reed dan Alkish hampir sampai di tempat persembunyian Devina, tapi tiba-tiba ponsel Alkish berdering.

Reed melanjutkan pencariannya sedangkan Alkish menerima panggilan telpon dari kaki tangannya yang dia beri tugas untuk menyelidiki Difandra musuh besarnya sampai saat itu.

" Tuan gawat, ternyata Difandra adalah Andrew yang selama ini membantu Devina kuliah di luar negeri dan telah menyelamatkan nyawa Devina dari incaran Syalendra Waktu itu tuan. Sekarang Difandra menyuruh orang dan anak buahnya menyebar mencari Devina."

" Kalian bawa pasukan tangguh untuk bantu aku disini. aku yakin Andrew akan menemukan Devina sebentar lagi. "

Anak buah Alkish pun langsung menghubungi markas besar Mereka. Tak lama semua pasukan Alkish pun mulai bergerak ke arah Alkish berada.

Wilayah itu dekat dengan markas besar Alkish berada .

" Aku akan giring kalian masuk dalam hitam wilayah kami ini. Kalian pasti tidak menduga jika wilayah ini sudah dari dulu aku incar karena aku merasakan ada sesuatu yang tak biasa di sini. "

" Bagus kalian cepat sekali datang. Tapi maaf aku tidak akan tunjukkan markas besar aku di wilayah ini. Cukup di dalam hutan ini saja kalian bertemu aku."

Reed yang mencari Devina tiba tiba merasakan gelombang kuat dalam pikirannya. Tanda bahaya itu pun dia terima. Sinyal bahaya itu pasti di kirim Alkish kepadanya..

" Om ada apa?"

" Cepat temukan Devina dan amankan dia dulu. Om akan menyambut musuh besar om yang selama ini om incar!!!"

" Baiklah "

Reed yang sudah mengetahui tempat Devina sembunyi pun mengkode anak buahnya untuk menangkap Devina dan mengamankan Devina ke markas besar Alkish di daerah itu.

" tangkap wanita itu jangan sampai lepas dan bawa ke markas besar sekarang!!!"

Semua anak buah Reed pun melaksanakan apa yang Reed perintahkan.

Dengan segera mereka mencapai markas besar dan membawa Devina di selama sel tahanan di markas besar itu.

Reed kembali ke tempat omnya berada untuk melihat bagaimana orang yang selama ini om nya cari.

Tak lama rombongan Difandra datang. Alkish sudah menunggu dengan gagah disana.

" Selamat pagi dan selamat berjumpa langsung dengan aku Difandra alias Andrew!!! "

Plok plok plok plok... Tepuk tangan meriah yang di buat Alkish menggema di seluruh hutan pagi itu. Membuat terkejut burung burung yang bertengger di dahan pohon saat itu.

" Sial. Jadi kau sudah tahu juga jika aku adalah Difandra ketua mafia yang ditakuti di wilayah ini!!"

" Hanya orang bodoh yang takut pada kamu pecundang!!!"

" Sial sombong sekali mulut kotor dan bau kamu itu mnwgatai aku!!!"

" Kau selama ini bermain trik kotor pada kami. dengan mengirimkan wanita yang sangat kotor dan menjijikkan yang telah kau incar dan kau manfaatkan untuk mendekati aku! Luar biasa sekali trik kotor mu itu. Pantas saja semua pergerakan aku, kau bisa baca dengan mudah kau pakai wanita kotor itu sebagai mata mata kamu. Kau juga tahu dendam antar kami. Kau sungguh luar biasa Difandra. Tapi sekali lagi aku berikan kau sebuah kebenaran sebelum kau hembuskan napas terakhir kamu di sini. Aku katakan yang sebenar benarnya! Aku bukan dokter yang kau tuduh sudah membunuh mama kamu di ruang operasi saat itu. Karena saat itu aku lagi berada di luar kota. Jadi tidak mungkin aku yang mengoperasi mama kamu saat itu. Jika kau masih tidak percaya aku masih ada bukti absen jika aku berada di luar kota sedang mengadakan meeting penting para dokter spesialis saat itu! Jadi sudah cukup kau gunakan Devina untuk membunuh aku!!! "

" O iya aku katakan juga Devina yang kau jadikan simpanan kamu itu sebentar lagi akan menyusul mu ke nirwana oke."

" Kau apakan wanita ku! Jangan kau sentuh dia. Dia tidak bersalah. Jangan kau mainkan trik kotor dengan menculik wanita! Dasar pengecut kau!!!"

" Heh bukankah kau yang pengecut. Kau gunakan wanita juga untuk menjerat aku dan memata matai aku!!!"

" Sekarang waktunya tiba selamat jalan dan selamat bahagia menemui mama kamu di sana.!"

Dor... Dor... Dor... Tembakan yang sangat cepat dan tidak disangka sangka oleh pihak lawan itu pun telah mengenal tiga tempat vital di tubuh Difandra. Kepala , jantung dan hati Difandra.

Tubuh besar gagah itu pun langsung terkapar di tanah. Bersimbah darah.

Reed hanya diam mendengar semua permasalahan yang terjadi antara Alkish dan pacar atau simpanan atau penyokong dana Devina selama ini.

" Jadi om sudah lama tahu jika Brenda adalah Devina? Tapi kenapa om biarkan kedua manusia licik itu ada di sisi dan sekitar om?" tanya Reed pada Alkish.

" Kita selesaikan dulu masalah ini. "

" Kalian semua bersihkan jasad jasad Difandra dan anak buahnya sekarang!" perintah Alkish .

Dalam sekejap semua mayat yang bergelimpangan sudah tidak ada. Tempat itu kembali sepi dan sunyi seperti sedia kala.

Reed dan Alkish akhirnya kembali ke markas besar Alkish.

" Reed kamu mau apakan wanita jahat itu?"

"Aku ingin dia mengakui semua perbuatannya pada papa Syalendra. Karena dia dan mama dari papa Syalendra lah yang fitnah mama dan papa kandung Reed om. Jamsi sebuah pengakuan ya g jujur itu yang ingin aku suruh dia lakukan di depan papa Syalendra dan membersihkan nama baik mama dan papa kandung aku dulu om!"

" Apakah kau ingin mengundang papa Syalendra untuk bertemu dengan kamu?"

" Apakah papa Syalendra mau datang jika kita undang papa Syalendra?"

" Om punya cara untuk bisa mempertemukan kamu dengan papa Syalendra. "

" Bagaimana om supaya papa Syalendra datang?"

" Papa Syalendra memiliki usaha yang sangat besar dan beliau juga seorang yang dermawan sebenarnya. Tapi dia akan kejam dengan semua orang yang mengusik privasinya. Om akan undang papa Syalendra datang dalam perayaan amal yang akan diadakan untuk rumah sakit ini dan biarlah memohon bantuan dana dari papa Syalendra untuk membantu pasien yang kurang mampu untuk bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan gratis. Bagaimana?"

" Apakah acara amal itu papa Syalendra datang?"

" Om Yakin dia akan datang. "

Tampak seringai tipis di bibir Alkish. Tapi hal itu tidak disadari oleh Reed.

" Sonia tolong kau aturkan untuk rumah sakit kita ini supaya bisa mengadakan acara amal untuk semua pasien yang membutuhkan pertolongan. "

" Baik dokter kepala."

Sonia adalah bagian administrasi yang dipercaya oleh Alkish seperti seorang sekretaris baginya. Karena semua jadwal dia juga yang mengatur adalah Sonia. Sonia adalah pegawai yang sudah lama kerja di rumah sakit itu .

" Dokter kepala... tiga hari lagi kebetulan hari anak nasional jadi bagaimana jika acaranya diadakan tiga hari lagi?"

" Bagus. Moment yang pas. Saya kirim bonus buat kamu nanti oke?"

" Terima kasih dokter kepala."

"Sonia buatkan undangan khusus atas nama bapak Syalendra pemilik perusahaan Semesta Alami untuk datang ke acara itu."

" Baik dok."

" Terima kasih Om. Sudah adakan acara itu buat Reed. "

" Sama sama Reed."

...****************...

TIGA HARI KEMUDIAN...

Semua persiapan acara amal hari itu sudah dilaksanakan dengan sangat baik.

Tidak ada acara yang terlewat. Acara amal kali ini diadakan pertunjukan dari anak anak yang sakit dan mengalami perawatan yang terus menerus di rumah sakit itu karena penyakitnya harus selalu dipantau dan mendapat kemoterapi.

Sehingga pertunjukan nyanyi yang di adakan itu sangat menyentuh hati para tamu yang datang.

Banyak donatur akhirnya menyumbangkan dana sebagai ucapan dan empati mereka. Ada juga yang menjadi donatur tetap di rumah sakit itu.

" Wah dokter Alkish ini luar biasa ya? Bagaimana bisa dokter selama ini mengelola semua pengeluaran yang dibutuhkan ini seorang diri saja. Ini sangat banyak. Karena banyak pasien yang mendapatkan pengobatan gratis di rumah sakit ini. "

" Semua gaji saya, saya donasikan pada mereka pak. Karena sumpah saya sebagai dokter itu membuat saya sangat peduli pada semua pasien saya. "

" Wah, anda benar benar mulia Dokter. Bangga mengenal anda. "

" Terima kasih untuk semua apresiasi yang sudah diberikan pada saya hati ini. semua ini sangat berharga bagi saya. "

" Dokter kenalkan beliau ini adalah Pak Syalendra dari perusahaan Semesta Alami yang sangat berkembang. Beliau juga ingin menjadi donatur tetap di rumah sakit ini."

" Wah saya sangat tersanjung sekali pak Syalendra datang sendiri ke acara amal ini. "

" Sama sama dokter. Saya sangat bangga pada anda. Jika saya dulu mengenal anda mungkin nyawa mama saya juga bisa tertolong di tangan anda."

" Lo apakah ada Masalah dengan mama anda pak Syalendra?"

" Kematian yang sangat misterius dokter. Hingga sekarang saya masih ingin menguak misteri kematian mama saya ini. Sebab ada yang janggal. "

" Maaf pak Syalendra bukan saya tidak menghormati anda. Tapi sepertinya hal ini kita lebih baik bicarakan berdua saja bagaimana? Saya akan membantu anda nanti?"

" Baiklah tawaran ini sangat berharga buat saya. Saya setuju dokter. "

" Deal. Setelah acara selesai mohon pak Syalendra bisa ketemu dengan saya jika anda tidak sibuk pak."

" Saya akan kosongkan jadwal saya. Masalah ini lebih penting. Sudah dua puluh tahun berlalu tapi saya masih ingin mencari semua bukti dan menemukan kejanggalan di kematian mama saya."

" Terima kasih waktunya pak. Mari kita lanjutkan acara amal ini."

Beberapa jam kemudian acara amal itu selesai setelah acara makan siang bersama. semua pengunjung diperbolehkan pulang.

Di ruangan dokter Alkish, tampak sudah duduk pak Syalendra dan Reed.

" Bagaimana dokter apakah anda benar benar bisa membantu?"

" Pak Syalendra saya akan bawakan orang yang selama ini anda cari. Karena selama ini orang yang anda cari tenyata bersembunyi di sini di rumah sakit ini dengan status dokter forensik yang saya juga baru tahu tiga hari lalu , jika ternyata dia adalah orang yang anda cari selama ini. Maafkan saya pak. Sebenarnya masalah anda ini sudah saya ketahui lama, tapi saya tidak menduga jika orang yang anda cari ada di rumah sakit saya. "

" Bagaimana anda tahu masalah keluarga saya dokter?" gunam dalam hati Syalendra.

Jawaban yang diberikan Alkish Barus aja itu membuat papa Syalendra sangat terkejut karena Alkish tahu apa yang dia pikirkan dalam hatinya dan langsung di jawab oleh Alkish.

" Saya tidak ada maksud apapun atau mengambil keuntungan apapun dari anda. Saya hanya ingin membantu anda menyelesaikan masalah anda, karena saya baru tahu orang itu malah jadi partner saya di sini. "

" Sonia suruh mereka masuk!"

Sonia membuka pintu dan membawa Brenda alias Devina itu di hadapan Syalendra.

Syalendra sampai syok. Dia sangat terkejut melihat orang yang selama ini dia cari ada di sini.

" Dokter Brenda silakan anda memberikan pengakuan anda di depan tuan Syalendra. "

Devina sudah pucat pasi. Semua tubuhnya bergetar hebat.

" Jika Tante tidak mengatakan tidak apa apa saya sudah rekam semua pengakuan Tante kemarin dan sudah saya copy untuk tuan Syalendra. "

Devina langsung sujud di kaki Syalendra dan mencium sepatu mahal milik Syalendra itu. Tapi dengan jijik Syalendra malah menendang wajah dan tubuh Devina dari kakinya. Untuk menjauh sepatu dan kakinya.

Mata Syalendra berkilat bagaikan petir yang siap menyambar apa saja.

Gemeletuk gigi gigi Syalendra menandakan dia sangat menahan emosi dalam dirinya.

" Mana rekaman itu!"

Reed memberikan rekaman itu pada Syalendra sambil menatap puas wajah papa tirinya itu. Tapi dia akhirnya menepis rasa di hatinya sendiri. Bagaimana pun Syalendra sudah menyakiti keluarga kecilnya. Hingga papa kandungnya sendiri Tidak berani menampakkan diri sampai sekarang.

Syalendra semakin emosi dan menjadi semakin garang. Setelah mendengar semua pengakuan Devina yang di rekam oleh Reed itu. Devina memang sudah keluh tak bisa bicara karena dia tahu itu adalah akhir hidupnya di tangan mantan suaminya.

" Maafkan aku mas... Maafkan aku...tapi kau harus tahu satu rahasia besar yang kau juga tidak akan tahu. Ternyata anak wanita itu masih hidup. Jadi aku tidak membunuh dia. "

" Apa maksud kamu wanita licik!"

" Kaki tangan mama Siregar tidak membunuh bayi itu. Bayi itu hanya di buang ke kota yang jauh. Dan dia ada di hadapan kamu sekarang mas. Apakah kau mau bunuh dia juga seperti kau mau bunuh papa kandungnya!"

Reed tahu Devina masih dendam padanya dan dia mau Syalendra membunuh dia juga karena dia anak dari suami siri Sherina.

" Itu bukan urusan kamu. Dan bagaimana kau tahu dia masih hidup aku tidak mau kau bodoh lagi jalang!!!"

" Kau bisa nanya sendiri pada dia dan dia juga yang sudah bakar tulang belulang Sherina ."

" Siapa dia dan dimana dia kau sembunyikan lagi. Jawab jalang!!!"

" Dia di hadapan kamu sekarang!" seringai Devina merasa menang! Devina mengira Syalendra pasti akan membencinya juga.

Syalendra langsung syok saat memandang Reed yang ada di depannya. Wajah itu sungguh mengingatkan dia pada wanita yang pernah dia cintai itu.

Syalendra memandang dari atas sampai bawah. Dan akhirnya...

" Baron kau bawa ular licik ini ke markas kita. Aku akan urus setelah urusan aku selesai di sini."

Baron salah satu anak buah Syalendra yang ada di ruangan itu pun menarik dan menyeret Devina yang sudah lemas itu, keluar dan membawa dia ke markas besar Syalendra seperti permintaan Syalendra.

Di dalam ruangan itu sekarang hanya tinggal Alkish , Reed dan Syalendra serta dia pengawal Syalendra.

Syalendra tiba tiba memeluk Reed kuat dan erat , Syalendra sampai menangis di bahu sang pemuda tampan itu.

Reed bisa mendengar semua isi hati papa tirinya itu. Tapi Reed malah jadi ragu dengan semua sikapnya sekarang.

Apakah isi hati Syalendra sebenarnya sampai membuat Reed menjadi bimbang? Apakah yang akan terjadi pada Devina setelah di sekap di markas besar Syalendra?

Bersambung...

1
wulansari
penasaran nih critanya tp menarik lho semangat thor trimakasih ibu suka👍
Black_Pen2024: terima kasih banyak. kiranya suka dengan karya karya saya selanjutnya. sekali lagi terima kasih banyak...
total 1 replies
wulansari
Pertama membaca rasanya sedih tp semakin ke sini menarik juga critanya lanjut akh Thor bikin penasaran sj
Hanim Ahmad
good job
Black_Pen2024: terima kasih dukungannya kakak, semua dukungan kakak sangat berharga untuk kami. silakan mampir di kisah kisah ku yang lain kakak. thank you so much🙏👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!