Alaska Febian seorang pria yang berumur 25tahun diumurnya masih sangat mudah dia telah sukses menjadi Ceo Perusahan Ert..
Awalnya dia tidak pernah tertarik kepada Gadis, namun entah mengapa dia tertarik dengan Gadis yang bernama Flora Aluna Zahira yang biasanya dipanggil Aluna dia berumur 20tahun..
Tanpa basa-basi apapun Alaska mengajaknya menikah, Aluna menerima tawaran itu..
Setelah usia pernikahan mereka 3tahun Alaska awal-awalnya sangat perhatian, penyayang dan selalu ada untuk Aluna..
Namun, akhir-akhir ini sifat Alaska menjadi berubah entah ada apa sebenarnya..
Pada waktu malam tepat dijam 8, Alaska kembali ke Apartemen namun kali ini dia bersama Sienna sahabat Aluna..
Aluna merasa bingung, ada apa sebenarnya dan mengapa Alaska bersama Sienna?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13-TIDAK DIHARGAI!
Sienna yang masih menunggu kepulangan Alaska di Apartemen itu Sienna sedari tadi dia hanya mondar-mandir entah apa yang dipikirkannya..
Namun tiba-tiba..
Ceklek..
Suara pintu terbuka dengan cepatnya Sienna menghampiri, betapa kagetnya dia melihat Radhika membawa Alaska yang sedang mabuk..
" Apa yang terjadi?".. Tanya Sienna dengan nada khawatirnya
" Dia sedang mabuk, tolong Sienna buka pintu kamarnya".. Jawab Radhika
Tetapi Sienna hanya terdiam saja, kini Radhika membawa Alaska kekamarnya setibanya didepan kamar Alaska Radhika sangat kesusahan untuk membuka pintu kamarnya..
" Sienna tolong bukankan pintunya".. Bentak Radhika
Mau tidak mau Sienna membuka pintunya namun wajahnya sangat kesal.. Dengan cepatnya Radhika membawa Alaska masuk dan ketempat tidurnya..
Setelah Radhika sudah merebahkan Alaska, kini dia keluar dari kamar Alaska..
" Tolong Sienna kamu urus dia".. Ucap Radhika dan ingin pergi
Namun tiba-tiba..
" Apa kau tidak memanggilku dengan sebutan Nyonya seperti kau memanggil Aluna?".. Tanya Sienna membuat Radhika membelalakkan matanya
Radhika hanya terkekeh saat mendengar perkataan Sienna seperti itu..
" Apa kau gila hormat?".. Tanya Radhika membuat Sienna kesal".. Sepertinya kau tak pantas dipanggil seperti itu karena kau sangat berbeda dengan Nona Aluna".. Sambung Radhika semakin membuat Sienna kesal
Sienna sangat tidak terima apa yang dikatakan oleh Radhika, dia merasa benar-benar tidak dihargai..
" Aluna! Aluna! selalu saja Aluna".. Teriak Sienna membuat Radhika menatapnya".. Apa bedanya aku sama Aluna? Kamu lihat selama 3tahun pernikahan mereka apa Aluna memberikan Alaska keturunan? Sedangkan aku yang baru 5bulan bersama Alaska sudah bisa memberikan Alaska keturunan".. Sambung Sienna
Radhika hanya diam saja, dia tidak menjawab apapun perkataan Sienna dia masih menatap Sienna dengan santainya saja..
" Sudah selesai?".. Kata Radhika membuat Sienna heran
" Kamu hanya menjawab seperti itu saja?? ".. Tanya Sienna dengan nada tidak percayanya
Radhika menggaru keningnya setelah itu dia tertawa semakin membuat Sienna menjadi merasa heran..
" Tentu saja ada perbedaannya antara kamu dan Aluna".. Ucap Radhika kepada Sienna
" Apa perbedaanku dengan Aluna? Dia tidak bisa memberikan Alaska keturun"-.. " Cukup Sienna!".. Teriak Radhika membuat Sienna terkejut
Radhika mendekat kearah Sienna dia benar-benar kesal kepada Sienna seolah-olah dialah yang benar..
" Jangan pernah bangga karena kau hamil anak Alaska, namun aku yakin Alaska tidak akan pernah melupakan Aluna dan satu lagi perbedaan kamu dan Aluna sudah jelas kamu lihat bukan? Aluna bukan orang penggoda suami orang namun kamu? Penggoda suami sahabatmu sendiri dan tega menghancurkan kebahagiaannya ".. Ucap Radhika seketika membuat Sienna terdiam
Radhika pun pergi meninggalkan Sienna, kini Sienna hanya terduduk dilantai dengan menekuk kedua lututnya..
Sienna menangis sejadi-jadinya, mengapa hidupnya seperti ini?
" Mengapa ini sangat menyakinkan, kenyataannya tidak sesuai yang aku harapkan".. Gumam Sienna sambil menangis
Dia benar-benar sangat marah dan kesal karena mereka benar-benar tidka menghargai keberadaannya diantara mereka..
" Aku juga ingin merasakannya seperti Aluna, jadi salahku dimana?".. Gumam Sienna kembali
Sienna merasa tindakannya itu tidaklah salah, yang salah adalah Aluna sudah lama menikah dengan Alaska namun belum juga memberikan Alaska keturunan..
Namun, dari dulu Alaska tidak pernah menuntut itu dia memang sangat mencintai Aluna sehingga dia tidak memikirkan tentang keturunan..
Tetapi, karena Sienna merasa jika dia memberikam Alaska keturunan maka dia merasa itu benar karena untuk kebahagian Alaska..
Namun ternyata, kenyataannya salah dan tidak sesuai apa yang dia harapkan..