Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Varendra menagkup pipi Gauri dan berkata " kamu gak usah takut ,aku punya kamu dan kamu punya aku ,kita hadapin bareng-bareng".
Gauri tersenyum dan menganggukkan kepalanya , dia merasa bahagia,bersyukur karna Varendra hadir dikehidupannya ,Gauri memeluk tubuh Varendra dan bersandar di dada bidang Varendra yang membuat Gauri nyaman.
Suara Handphone Varendra berdiring mendandakan ada ya v menelfon, membuat Varendra terusik dan terbangun .
"uaaahmmm,aku ketiduran ternyata"gumam Varendra dan melirik Gauri yang tertidur disofa samping Varendra .
"Cantik"gumam Varendra tersenyum bahagia ,kemudian mengangkat telpon yg ternyata sekertarisnya .
"Hallo,ada apa?"ucap Varendra dingin
"lu dimna?" jawab daren
"kenapa?"jawab lebih singkat Varendra
"ckck,bukan jawab lu malah nanya balik suntuluyu " jawab daren kesal
"lidah lu kayanya harus gue potong"ucap Varendra
"Yaelah ancem aja terus , mommy telpon ,besok dia dan Zyaira akan terbang ke Indonesia"ucap daren
Varendra merasa buntu jika sudah menyangkut mommynya "huuuuh" .
"buntukan Lo ,kalo udah menyangkut mommy"ucap daren
"besok lu jemput mereka ,gue bakal bilang sama oma opah"ucap Varendra kemudian mematikan telpon .
Gauri merasa terusik tidurnya ngulet badannya "euuuhh" sambil mengucek matanya .
"Udah bangun sayang"ucap Varendra yang sedang menatap Gauri .
Gauripun kaget dan terbangun membuat dia merasa pusing .
"kenapa langsung bangun ?" tanya Varendra.
"aku kaget ,kira aku kita dikamar"jawab Gauri polos
Varendra tersenyum dan bangun dari tidurnya berjalan menuju kamar mandi .
Gauri memandang belakang tubuh Varendra dan tersenyum "apa aku gak mimpi kan , tadi tidur di samping dia terasa nyaman" .
Jam sudah menunjukan pukul 7 malam ,Gauri sedang menyiapkan makan malam untuk Varendra dan dirinya .
Varendra tiba di belakang Gauri dan memeluk dari belakang tubuh Gauri "hmmm wanginya masak apa "tanya Varendra
"Kan request ingin dimasakin ayam goreng mentega dan brokoli rebus" ucap Gauri
Gauri pun menyusun makanan diatas meja ,dan mereka makan dengan tenang tanpa pembahasan apapun ,setelah selesai makan seperti biasa Gauri membersihkannya .
"Sayang ,aku gpp langsung pulang ?" tanya Varendra
"hmm ,kenapa buru-buru?" ucap Gauri yang sedang nyuci piring
"aku harus ketemu Oma sama opah untuk bahas Zyaira. Ucap Varendra
"hmmm ,silahkan"ucap singkat Gauri .
"Aku pamit ya muuach "mencium pucuk kepala Gauri .
Setelah Varendra pergi ,Gauri pun masuk kamar untuk mengerjakan tugasnya .
Didalam mobil Varendra mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hingga sampai mansion hanya butuh waktu 45menit menit ,padahal jarak antara mansion dan apart sekitar 1 jam .
Varendrapun turun dari mobil ,dan tiba-tiba ada yang mencewer kupingnya " Bagus ya ,baru pulang ,kemna aja hmm" ucap Oma ira
"omaa, cucumu ini baru pulang udah di hukum aja , ada yang aku mau beritahu" ucap Varendra
Oma ira pun melepas tangannya di kuping Varendra dan berjalan masuk menuju ruang tamu .
Mereka ber4 duduk dengan mode serius di dalam ruang tamu .
"Ada apa son?" ucap opa Jon
"hmm,,,," ucap.varendra terhenti ketika Azofe memotong omongannya
"tadi Kyaira tiba-tiba telpon gue ,dan nanyain kebara Lo "ucap Azofe santai .
"Hmmm Kyaira anak pak Setiawan yang klaim kamu dilondon?" ucap opa Jon
Varendra mengganguk lemas dan menatap opanya untuk meminta tolong .
"ckck kaya gini baru kamu bicaraka ke opa ,dasar cucu sinting" ucap opa Jhon .
Merekapun tertawa mendengar uneg- Uneng yang opa Jhon pendam .
*****
