"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
"begitu la hidup nak walau itu tidak bahagia ya di buat bahagia saja jangan lihat kan kelemahan kita pada orang lain jika sampai orang lain tau itu yang akan menjadi senjata mereka " mendengar ucapan nya Tah kenapa membuat hati nya tenang.
semua para tamu undangan satu persatu meninggal kan hotel dan begitupun wanita yang menemani Hana tadi, di sini Hana melihat dari kejauhan suami nya sedang proses pemotretan yang akan menjadi kenang kenangan nya nanti, seperti nya dia di sini tak di anggap ada , Hana memutuskan untuk pulang ke Mension.
"nona " di sini lah dia di depan gerbang Mension utama suami nya .
"malam pak " sapa Hana pada satpam yang menjaga keamanan Mension utama.
"malam kembali nona" satpam melihat sekitar sepi .
"nona sendiri " tanya satpam. Hana yang ingin melangkah kaki untuk menuju pintu utama langsung berbalik mendengar pertanyaan satpam.
"tidak pak, tadi di antar supir tapi supir nya ada yang lupa pesan nyonya " bohong nya. dia tak ingin terlihat sedih di hari pernikahan suami nya .
"tapi saya tidak melihat mobil rumah nona" satpam masih ragu dengan ucapan nona nya karna dia melihat tadi nona nya menunggu taksi apa mungkin nona muda nya menggunakan taksi lagi batin nya.
"ah ..... mung...kin bapak tidak melihat nya " ucap nya terbata.
"begitu kah " tanya nya ragu.
"baik lah saya permisi dulu pak " ucap Hana cepat, dia ingin menghindar dari pertanyaan dari satpam rumah.
"baik lah nona, hati-hati " satpam melihat nona muda nya yang mulai menjauh dari nya, tak selang lama sebuah mobil yang saat dia kenal membelok ke arah gerbang dan dengan cepat satpam membukakan gerbang yang menjulang tinggi itu untuk nyonya besar pemilik Mension ini.
"selamat datang kembali tuan nyonya " ucap satpam setelah membuka gerbang dan membungkuk kan badan pertanda menghormati tuan rumah, setelah mobil itu menjauh baru satpam mengangkat pandangan nya.
"ah ...... hari yang melelahkan " sambil menghempaskan tubuh nya di sofa keluarga .
"bibik ..... " teriak nya . maid yang merasa di panggil tergopoh gopoh menghampiri arah suara.
"saya nyo...nya " ucap nya ngos-ngosan, bagaimana tidak teriakan nyonya nya membuat nya ingin jantungan.
"ambil kan air minum " ucap nya santai, sedangkan suami nya hanya menggeleng kepala melihat kelakuan istrinya. oh my God cuman minta air minum tapi teriknya seperti orang kemalingan saja.
"baik nyonya " ucap maid langsung pergi mengambil kan apa yang di inginkan nyonya nya.
"mom kenapa harus teriak teriak kan bisa panggil nya dengan santai " tegur suaminya, mendengar ucapan suaminya Riska langsung menatap suaminya dengan sengit, bukan nya takut suaminya hanya mengangkat bahu acuh. ya dia sudah biasa seperti ini jika istrinya sedang lelah pasti marah marah tidak jelas, seperti orang pms saja .
"ini minum nya nyonya " ucap maid sambil menyerahkan pesanan nyonya ny. Riska langsung mengambil nya dan meneguk nya tanpa mengucapkan terimakasih pada maid yang sudah memberi nya minum. ya begitu lah dia para maid sudah mengenal nyonya besar yang sombong ini.
"mana Hana " tanya nya setelah menuntaskan rasa dahaga nya.
"ada di atas nyonya " jawab maid.
"apa yang dia lakukan di atas " tanya nya lagi .
"maaf saya kurang tau nyonya " beritahu nya.
"panggil kan " perintah nya lagi.
"baik nyonya " ucap maid, dan langsung pergi memanggil nona muda nya.
tok tok tok ...
maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya cinta 🥰 🙏
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati