NovelToon NovelToon
Alunan Takdir

Alunan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Apakah kalian pernah takdir?

Itu yang saat ini sedang Arya usahakan, dia ingin takdir membawa nya kepada sahabat masa kecil, sahabat yang selalu bersama nya di panti asuhan, Arya dipisahkan dari sahabat nya, karena ada sepasang suami istri yang ingin mengadopsi sahabat nya itu, apakah takdir akan membawa Arya pada sahabat nya itu? apakah Arya akan tetap percaya bahwa takdir akan mempertemukan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 -Alunan Takdir-

Dua puluh tahun sudah berlalu, sekarang anak yang dulunya masih kecil dan berada di panti asuhan, sudah berusia dua puluh tujuh tahun, Arya yang selalu saja mencari Rania, dan Rania yang tidak tau jika dia lupa ingatan dan semua identitas nya sudah di ganti oleh orangtua angkat nya.

Hari ini, telat tanggal 21 Agustus , di rumah Anton sedang di adakan acara tunangan, putri nya yang bernama Salsa, dengan anak angkat nya yang bernama Arya,

Anton terlihat sangat bahagia, semua rekan kerja datang ke rumah nya, tak hanya rekan kerja nya, tetapi juga rekan kerja Arya, Arya yang kini sudah menjadi bagian di abdi negara.

" Selamat atas tunangan putri mu pak, kau sangat beruntung memiliki menantu yang sangat handal dalam segala hal " ucap salah satu teman Anton yang hadir pada acara nya siang ini

Salsa yang merupakan anak tunggal dari Anton dan juga istri nya, Salsa lahir setelah Arya berada di rumah mereka sekitar empat tahun, walah jarak usia mereka yang jauh mereka tetap akan melangsungkan pertunangan, karana itu adalah keinginan Anton.

Sala dan Arya duduk bersebelahan, setelah acara tukar cincin selesai, mereka saling menatap satu sama lain " apakah kau masih mencari wanita itu? " Salsa yang sudah tau dari lama, jika Arya masih mencari sang sahabat sekaligus cinta pertama nya

" Jika aku katakan aku sudah tidak mencari nya mungkin kau tidak akan percaya, karena aku tau, aku menjadi abdi negara hanya karena ingin bertemu lagi dengannya " Arya menatap cincin tunangan nya

" Aku akan membantu mu untuk mencari nya, aku yakin jika kalian bertemu, kau tidak akan merasa sedih lagi, dan aku harap kau tidak jatuh cinta pada nya, karena aku akan menjadi istri mu "

" Cinta yang ada pada diriku untuk nya sangat besar, aku bisa meninggalkan pekerjaan yang sudah aku rintis dari dulu hanya untuk nya, dan kau juga bisa saja aku tinggalkan " ucap Arya lalu berdiri

Salsa menarik tangan Arya " kau tidak akan jatuh cinta dengan nya, karena aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku "

" Sudahlah, jangan terlalu banyak berharap, aku sudah katakan pada mu, anggap saja aku sebagai seorang Abang untuk mu " pergi dari sana

Arya masuk ke dalam kamar nya, dia menatap cincin nya, " apakah kau juga sedang menunggu ku Rania? aku sudah lama mencari mu namun tak ada yang bisa aku temukan, kota ini sudah muak melihat wajah ku yang selalu mencari mu " duduk di tepi kasur

Tok.. Tok... Tok...

Ibu Salsa datang dan melihat Arya yang sedang sendirian, itu juga ibunya, namun setelah acara tunangan ini, maka itu akan menjadi ibu mertua nya, sekarang Arya hanya tinggal sementara bersama mereka, karena dia sudah memiliki rumah sendiri.

" Assalamualaikum Arya " ucap ibu Salsa lalu masuk dan duduk di samping Arya

Arya menatap nya dan tak bisa menahan rasa rindu yang sangat dalam ini, karena dia tahun ini, Arya bertugas dan baru kembali, dia langsung tunggangan dengan Salsa, karena keinginan Anton.

Arya memeluk ibu Salsa " ibu, aku harap aku masih bisa memanggil mu dengan sebutan itu, tanpa menambahkan kata mertua di belakang nya "

" Tentu saja nak, aku akan tetap menjadi anak ku, aku adalah ibu, ibu yang sebenar nya " memeluk Arya

" Ibu aku baru saja pulang dari tugas yang cukup panjang, mungkin aku akan pergi lagi, aku harap kau dan ayah tidak akan kecewa pada ku, jika aku sering meninggalkan Salsa "

" Kau tenang saya sayang, ibu tidak akan pernah merasakan kecewa dengan semua usaha mu, kau adakah kebanggan ibu, masalah Salsa, ada ibu yang akan selalu menjaga nya "

Saat sedang asik berbincang dengan sang ibu, handphone Arya berdering, ada panggilan dari atasan nya, Arya yang sekarang merupakan kapten dari tim dua, harus segera ke sana, karena ada tugas yang harus ia kerjakan.

" Ibu aku pamit, dan nanti aku akan langsung pulang ke rumah ku saja, dan bu tolong sering datang ke rumah ku " ucap nya sambil berjalan menuju pintu keluar

Salsa melihat Arya yang sedang terburu-buru, dia mengejar Arya karena ingin bergaya ada apa, DNA mau kemana dia sata acara sedang berlangsung seperti ini.

" Arya " teriak Salsa kelas Arya yang ingin masuk ke dalam mobil milik nya

Arya menatap Salsa " as apa? apakah kau perlu sesuatu? " menatap Salsa

Salsa berjalan mendekati Arya " kau mau kemana? apakah ada tugas? "

" Ya, aku harus ke suatu tempat, mungkin kali ini aku akan pergi lagi, kenapa cepat katakan " desak Arya karena dia tidak ada banyak waktu

Salsa memeluk Arya, karena sejak kecil dia sudah jatuh cinta pada Arya, dia meminta ayah nya untuk menikahkan mereka, agar Arya tidak menjadi milik wanita lain.

Arya yang sudah terbiasa di peluk oleh Salsa sejak kecil, dia hanya mengaggap Salsa sebagai adik perempuan nya yang sangat lucu, Arya membalas pelukan Salsa, " kau tenang saja aku akan kembali secepat nya " ucap Arya

Salsa melepaskan pelukannya dan tersenyum " baiklah, tolong cepat kembali dan jangan berbohong pada ku " menatap Arya yang masuk ke dalam mobil, dan pergi melaju

*

*

*

Rania yang sekarang sudah di kenal sebagai

" Dokter Luna, dokter " ucap salah satu suster yang sedang mengejar Luna,

Benar, Luna sekarang sudah menjadi dokter di rumah sakit yang sangat besar di kota nya, hanya saja satu masalah nya, dia tidak pernah naik jabatan karena ada beberapa dokter yang naik jabatan karena mereka memiliki koneksi dengan orang dalam.

Luna berbalik, wajah nya yang sangat cantik, dan juga bola mata nya yang hitam pekat " iya ada apa? kenapa kau terlihat sangat panik? " ucap nya kepada suster yang memangil nama nya

" Tolong dokter, saya tidak tau harus meminta bantuan kepada siapa lagi, di kamar nomor tiga ada wali pasien yang keracunan, kata nga dia memakan makanan dari rumah sakit kita " ucap suster dengan wajah panik

Luna berlari sambil menguncir rambut nya, sampai di ruangan tiga, Luna memangil sepasang sarung tangan, dan mengambil cairan infus untuk mencuci tangan nya, lalu menyuntikan salah satu cairan yang sudah ia bawa kepada pasien.

" Tolong minta di bawakan kursi roda, dan siapkan kamar untuk nya, aku sudah suntikan obat nya, dan hubungi dokter Aldi, dia akan menangani ini lebih lanjut " ucap Luna kepada suster yang berada di sebelah nya

" Baik dokter " jawab suster tersebut dan segera mencari dokter yang Luna katakan

1
Hilda Rahma Dewi
bagus banget novel nya tapi saya juga tetap bahagia banget terima kasih dengan novel toon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!