Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan
Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi
"Aku menemukan mu" _Ethan.
Mau tahu kisah serunya?
AYO MULAI BACA!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. menginap
Toni yang melihat ekspresi Ethan yang tersenyum malu membuatnya ikut senang, melihat Sean bertingkah seperti itu adalah hal yang baru untuknya jadi dia senang bisa menyaksikan perubahan ekspresi di wajah Batu Tuannya
"Toni minta Pak An mengirim beberapa pelayan ke villa, aku akan membeli itu untuk Pak An"
"Baik Tuan" Toni langsung menyetujui begitu saja, karena bukan hal yang aneh jika Ethan memberikan Pak An hadiah karena dia juga sering mendapatkan hal yang tak terduga dari Ethan
---------------------------------------
Jam dirunagn menunjukkan pukul 12 malam dan Elise belum beristirahat, dia masih memainkan ponselnya
"Siapa ini?" Elise melihat foto wanita di ponselnya dengan binggung
Elise sudah membersihkan dirinya dan berganti pakaian, menginap diperusahaan bukan hal yang baru baginya karena dia pernah menginap selama setahun penuh tanpa keluar dari perusahaan
Elise mengerutkan jidatnya mencoba untuk mengingat apa yang dia lupakan
"Oh Ia perempuan licik itu!" Elise menunjuk ke arah langit langit dan dengan cepat membuka komputernya untuk mencari informasi perempuan itu
Di ruangan yang sunyi itu hanya suara ketikan keyboard komputer yang berbunyi dengan keras
"Cih hanya anak manja tapi berani-beraninya dia bermain kotor seperti itu" Elise mengayunkan bibirnya melihat biodata keluarga perempuan tadi
"Lavinia Magata, putri bungsu dari pengusaha parfum terkenal, namanya berasal dari nama perusahaan mereka yaitu LAVENDER, orang kaya baru ternyata" Elise menganggukkan kepalanya paham
Setelah melihat keuangan perusahaan mereka yang tidak stabil karena banyak pesaing baru membuat Elise mengerti kenapa perempuan itu mengincar Ethan
"Maafkan aku nona Laviana, tapi aku sudah berjanji pada Ayah untuk mejaga Ethan sampai aku mati" Elise tersenyum licik dan meminum minuman kalengnya
Elise dengan mudah mendapatkan keburukan yang dilakukan Laviana selama hidupnya, mulai dari di bangku SMA sampai sekarang Elise bisa menemukannya dengan mudah
"Kita lihat ada berita apa besok" Elise tersenyum sinis saat melihat ungahan yang di postingnya di sosial media dengan menggunakan akun anonim sekali pakai
Elise memeriksa ulang semua keamanan yang dibuatnya dia membuka setiap komputer Timnya dan pandangannya terhenti di komputer Jeon yang menyimpan informasi tamu yang hadir
"Wah ada yang mau bermain ternyata" Elise tersenyum licik dan duduk di depan komputer Jeon
Ethan juga melakukan hal yang sama dengan Elise, dia sibuk mencari informasi orang yang di tatap Elise dengan penuh kebencian yang besar
"Orang itu pasti ada hubungannya dengan pengejaran Elise" Ethan berusaha mencuri informasi tamu yang hadir dari sistem keamanan yang di jaga langsung oleh Elise dan timnya
Ethan terlihat serius di depan laptopnya tanpa menyadari kalau Elise yang menjadi lawannya dari sebrang sana
"Kenapa ini sangat rumit?" Ethan mengepalkan tangannya saat gagal berulang kali untuk masuk ke sistem keamanan perusahaan ternama itu
"Dia cukup gigih ternyata" Elise tertawa lepas melihat pekerjaan Ethan yang gagal berulang kali
Setelah mencoba dengan berbagai cara Ethan mendapat pesan dari Elise
*Apa kau tidak lelah?* Elise mengirimkan pesan langsung pada Ethan yang mencoba meretas keamanan yang dia buat
Ethan mengerutkan kenongnya, dia merasa seperti orang bodoh yang tertangkap basah. Dia tidak membalas pesan itu dia hanya membaca pesan selanjutnya
*Hentikan keinginanmu dan tidurlah sekarang\, ini sudah malam kau tidak akan bisa meretasnya sampai pagi* Elise mengirimkan pesan dengan emotikon yang mengejek
* Siapa kau?* Ethan membalas pesan itu dengan kesal
* Sangat tidak sopan\, harusnya aku yang bertanya padamu dan kenapa kau sangat gigih ingin mengambil informasi tamu?* Elise ikut mengeluarkan suara saat mengirim balasan
* Berikan informasinya dan aku akan berhenti*
*Jangan bodoh\, apa aku harus mencari tahu identitasmu sendiri?*
Ethan tidak membalas lagi, dia dengan cepat menghentikan semua usahanya dan menutup laptopnya saat melihat orang itu mengirimkannya virus, meskipun tidak terlalu berbahaya tapi tetap saja, dia harus mengganti laptopnya
Berbeda dengan Ethan yang setres karena gagal, Elise malah tertawa keras saat mengirimkan virus miliknya pada Ethan, dia tidak benar- benar serius awalnya tapi karena bosan dia langsung mengirimkannya virus
"Lain kali aku pasti akan menemukanmu, karena kau memiliki kemampuan yang cukup untuk bermain denganku" Elise tersenyum senang dan menutup semua komputer yang dinyalakannya
Dia mematikan semua lampu ruangannya dan naik ke kasur anginya yang selalu ada di dalam sana sejak dia mulai bekerja
-------------------------------------