"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar
mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 15
drrrrtttt... drrrrtttt.... drrrrtttt
handphone arlita terus bergetar..mungkin karena terlalu capek semalem baru pulang dari luar kota.membuat arlita lalu tertidur dengan pulasnya.setelah melihat beberapa seserahan dan memakai cincin yang dikasih oleh suaminya...cieee..suami..arlita pun tertidur lelap.
"aduh...ganggu aja deh.siapa sih?."gerutu arlita sambil mengambil handphonenya diatas meja.
tanpa melihat siapa yang meneleponnya dilangsung menekan tombol hijau dilayar phonselnya.
"hallo."
"dek."ucap seseorang yang ada diseberang telponnya.
Arlita mengangkat alisnya bingung lalu melihat siapa orang yang meneleponnya pagi-pagi.
Nomer baru.batinya dalam hati
"siapa?."tanya arlita penasaran
"yang tadi malam sudah sah jadi suami kamu."jawab orang itu santai
deg...deg..deg...jantung arlita berdegup kencang.
mampu loe arlita.dalam hati Arlita ngomel sendiri.
hemmmm...arlita berdehem mengalihkan kegugupannya.
"ada apa?."tanya arlita terdengar cuek
"aku mau jemput kamu.ini aku udah ada dijalan."jawab orang yang ternyata laki-laki yang menikahi arlita tadi malam.suami kan ya😁
"emang mau kemana?."tanya arlita lagi
"kamu siap-siap aja.nanti kamu nanti tau sendiri.yaudah aku lagi nyetir ini.bentar lagi aku udah mau nyampek."ucap sang suami lalu menutup telponnya.
Bergegas arlita berlari menuju kamar mandi.butuh 20 menit akhirnya arlita selesai mandi.arlita melangkah mau mengambil baju ganti.dia bingung mau pakek baju apa.
"aduh ..kenapa jadi deg-degan banget sih."gumam arlita berdebar tak karuan.
"udah ah..pakek ini aja."gumamnya lagi
setelah memakai baju dan menggunakan makeup tipis-tipis, arlita pun melangkah keluar kamar.
saat arlita menuruni anak tangga.terdengar suara orang yang sedang ngobrol santai.terdengar ada suara sang ayah dan sang Abang lalu ada suara sebenarnya tak asing ditelinga arlita.
Suaranya kayak gak asing deh .batin arlita
arlita melangkah menuju dapur.sudah ada kakak iparnya,Ratih dan sang ibu sedang sibuk membuat sarapan.
"ada yang bisa aku bantu gak mbak?."tanya arlita mendekati kakak iparnya
"udah bangun kamu?pulang jam berapa tadi malem?."Ratih balik bertanya
"Sampek rumah jam 11 an mbak."jawab arlita sambil membantu menyiapkan piring.
"udah kamu gak usah bantu-bantu disini ..sana temuin suami mu."kata sang ibu menyuruh arlita untuk menemui suaminya.
"hemmm..cie yang udah istri orang."goda Ratih pada arlita
yang digoda malah cemberut.arlita benar-benar takut kalau laki-laki yang disuruh menikahnya tadi malem diluar ekspektasinya.
"mbak..dia ok kan orangnya?."tanya arlita penasaran
"ok nya bangeeetttttt."jawab sang kakak ipar sambil senyum-senyum geli
"aduh...kalau udah senyum-senyum kayak gini pasti ancurni."gerutu arlita makin deg-degan
Ratih yang mendengarnya pun tertawa terbahak-bahak.
"mana ada!mantu ibu pasti ok lah."kata sang ibu membela sang mantu barunya.ciiiieeeee😁
karena ibunya terus menyuruh arlita kedepan aja.akhirnya arlita dengan hati yang sudah tak karuan melangkah kakinya ke ruang tamu.
Semakin mendekat ruang tamu jantung arlita berdegup kencang.sambil memejamkan matanya dia memberanika diri menemui sang suami yang lagi ngobrol dengan sang Abang dan sang bapak.
"kamu kenapa tutup mata kayak gitu,nduk."ucapan sang bapak membuat arlita membuka matanya perlahan.
Deg...mas bee?ngapain di pagi-pagi disini?batin arlita kaget.
"kamu kenapa berdiri disitu aja.itu Salim suamimu dulu."suruh sang bapak.
Suami?
"jadi .."arlita kaget bukan main.
laki-laki yang menjadi suaminya ternyata bosnya sendiri .Bryan arseno.melihat reaksi arlita yang nampak kaget,seketika bryan menghampiri arlita masih bengong ditempatnya.
"saya ajak arlita bicara dulu,pak.biar saya yang menjelaskan."izin Bryan pada mertuanya.
Sang mertua pun mengangguk mengerti.
Bryan menggandeng tangan arlita menaiki anak tangga menuju kamar sang istri.diluar pekerjaan arlita dan Bryan sudah mengenal lama karena Bryan teman dari sang Abang,Bryan juga sudah akrab sama orang tua arlita dan dulu sering main kerumah ini jadi kamar arlita dia pun juga letaknya.
Bryan mengajak arlita masuk kamar.arlita masih tetap bengong dia sendiri bingung dengan apa yang terjadi,masih banyak pertanyaan yang di ingin ketahui.karena selama ini dia dan Bryan hanya dekat seperti layaknya bos dan karyawannya.
"dek."panggil Bryan pada arlita
mas bee...ati adek leleh ini🤣🤣
Bryan memegang tangan arlita.menatap wanita didepanya yang sekarang sudah sah secara agama menjadi istrinya.
episode romantis dan bucinnya dimulai ya gaes😁
ditunggu kritik dan sarannya.suwun🙏
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/