mengkisahkan seorang wanita yang di ajak menikah oleh seorang laki laki yang adalah CEO sebuah perusahaan besar di jakarta. yang hanya nya seorang gadis miskin dan sederhana tiba tiba menjadi angsa yang indah.
namun semua tidak berjalan dengan baik, ada rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh laki laki yang menikahi nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 - Menyelamatkan
Senja pun lalu kembali di suruh ke ruangan lain untuk melayani customer VVIP. sebelum masuk ke ruangan itu, senja menarik nafas untuk menghilangkan kegugupan nya.
Tampak Beberapa laki laki paru baya sedang duduk dan merangkul 2 wanita, tentu saja sudah bisa di tebak 2 wanita itu adalah wanita pelacur.
Saat senja masuk, Mata buaya laki laki itu yang penuh napsu melihat senja dari bawah sampai atas, cantik dan mulus nya kaki senja membuat pria buaya itu tampak bersemangat melihat senja.
"Tuan, ini minuman nya." Senja meletakan minuman itu ke atas meja, ia sudah tidak nyaman dengan tatapan itu.
"Apa kamu bisa melayani saya minum, nanti aku akan berikan tip untuk mu."Ucap laki laki itu.
"Iya Tuan." Senja lalu menuangkan air beralkohol itu ke dalam gelas, dan memberikan pada laki laki itu. dengan sengaja pria itu menyentuh tangan senja saat Akan mengambil minuman. tentu itu membuat senja terkejut.
Pria itu menyungging senyuman nya menatap senja penuh ingin, seolah siap melahap senja saat itu juga.
"Kamu minum 1 gelas ini, aku akan berikan 1 juta untuk mu."Ucap Pria itu menawarkan senja untuk minum.
"Maaf Tuan, saya tidak minum alkohol."Balas Senja.
"Ini rasa nya enak, kamu harus mencoba nya."Pria itu mendekati senja, memaksa senja untuk minum, tentu senja lekas menolak karena ia tidak suka minuman alkohol.
Namun pria itu memaksa senja, hingga senja tanpa sengaja mendorong nya menjauh dan dengan kesal menyirami pria itu dengan minuman itu.
"berani nya kau menolak ku."Pria itu dengan kesal memeluk paksa Senja, senja pun memberontak, tiba tiba pintu ruangan itu terbuka yang membuat semua terkejut.
Senja tersenyum saat melihat yang datang adalah Adrian. Senja melepaskan paksa pelukan itu dan berlari berdiri di belakang Adrian. Ia seperti seorang anak kecil yang sedang meminta perlindungan dari orang dewasa.
"Siapa kau, berani nya masuk ke ruangan ku."Ucap pria yang memeluk senja. Tanpa banyak bicara Adrian mendekati laki laki itu dan memberikan satu pukulan keras di wajah pria itu. "Berani nya kau menyentuh wanita ku." Pukulan kedua melayang kembali di wajah pria itu.
"Berani nya kau memukul ku." saat pria itu akan membalas, teman teman nya dengan cepat menahan nya. "Sudah lah, jangan perpanjang masalah."Ucap Teman nya yang tahu siapa sosok Adrian di depan mereka, yang sangat berkuasa di dunia bisnis. teman pria itu membisikan sesuatu di telinga nya.
Setelah mendapatkan bisikan dari teman nya, nyali nya pun ciut seketika. muka nya tampak terkejut mendengar apa yang ia dengar.
"Tuan Adrian."
"Maafkan saya Tuan, saya tidak tahu kalau dia adalah wanita mu." Ucap Pria itu.
"Berlutut dan minta maaf pada nya."Ucap Adrian.
Pria itu pun dengan enggan dan sangat terpaksa menurut ego nya dan berlutut karena tahu Adrian bukan lawan yang muda, yang dengan sebuah panggilan telefon dapat menghancurkan bisnis nya.
"Nona, saya minta maaf tadi sudah kurang ajar pada anda, saya tidak akan melakukan nya lagi." Ucap pria itu.
Senja sangat terkejut dengan apa yang terjadi di depan nya. Ia melihat Adrian.
"Semenakutkan itu kah sosok pria ini." Batin Senja.
Adrian lalu melepaskan jas nya, lalu menutup tubuh senja, membawa senja yang masih bingung keluar dari sana.
Adrian yang mengandeng nya sejenak membuat senja terpukau karena Adrian menyelamatkan nya malam ini. Adrian membawa senja masuk ke dalam mobil.
Fitri mengejar Senja saat ia melihat Adrian membawa senja keluar. Namun saat ia sampai di luar, mobil Adrian sudah melaju pergi dari sana.
"Apa kau sudah gila, kenapa kau bekerja di tempat seperti ini?." ucap Adrian dengan tegas tampak marah. Bentakan Adrian membuang perasaan haru Adrian telah menyelamatkan nya tiba tiba berubah menjadi kesal.
"Apa salah nya, aku kan hanya sedang mencari uang untuk diri ku sendiri." Kesal nya
"Masih bisa saja kau menjawab setelah kau hampir menjadi santapan laki laki seperti itu."Ucap Adrian.
"Aku tidak meminta mu datang menolong ku, lagi pula aku sudah katakan tidak ingin berhubungan lagi dengan mu." Senja lalu turun dari mobil saat mobil nya sudah sampai di depan kost nya.
"Aku belum selesai bicara dengan mu."Ucap Adrian. Namun senja mengabaikan nya.
"Kau lihat Tom apa yang di lakukan nya, dia bahkan tidak mengucapkan terima kasih aku sudah menyelamat nya. Dia sangat keras kepala."Ucap Adrian mengomel di dalam mobil kesal karena sikap Senja.
"Nona Senja seperti nya memiliki sikap yang sama keras nya seperti anda tuan."Ucao Tom.
"kau meledek ku?."
"Tidak tuan."
Adrian menghela nafas berat. "Ayo pulang saja."Ucap Adrian. Tom pun mengangguk dan menjalankan mobil nya.
"Kau belum tahu kau sedang berurusan dengan siapa." Gumam Adrian.
•••
Keesokan pagi nya.
Fitri datang mencari senja. Ia pun tampak khawatir dengan keadaan Sahabat nya setelah mendengar pria yang mencoba melecehkan senja.
"Maaf ya senja, aku tak seharusnya mengajak mu bekerja disana."Ucap Fitri yang merasa bersalah.
"Tidak apa apa, lagi pula, nama nya juga mencoba, ini bukan salah mu, tapi aku rasa kau harus berhenti dari sana, lebih baik mencari pekerjaan yang jauh dari dunia gemerlap malam." Ujar Senja.
"Iya, aku sudah tidak bekerja disana, aku akan mencoba mencari pekerjaan lain, kalau memang belum dapat juga, mungkin rejeki ku bukan di jakarta, aku harus kembali ke kampung."Ucap Fitri.
"Jangan menyerah, aku percaya kita akan mendapatkan nya." Senja mencoba menyemangati sahabat nya. Fitri pun tersenyum dan mengangguk, kedua lalu saling berpelukan.