Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32. HARI PEMILIHAN MURID DALAM
"Serahkan semua cincin penyimpanan kalian!!!"
Wu Hong dengan paksa langsung mengambil cincin penyimpanan murid paling senior yang telah pingsan, sedangkan yang lainnya langsung memberikan cincin penyimpanan mereka kepada Wu Hong, tanpa memeriksa isi cincin cincin tersebut, Wu Hong pun berbalik dan pergi. Ding Phai pun mengutuk kakaknya yang telah melibatkan dirinya yang menyebabkan dia menghadapi masalah ini.
Setelah Wu Hong pergi, mereka pun memeriksa senior mereka dan berusaha untuk membangunkannya, karena mereka sudah tidak memiliki apapun untuk di berikan kepada senior mereka.Beberapa saat kemudian senior mereka pun sadarkan diri dan mengerang kesakitan dan perlahan lahan mencoba untuk duduk yang dibantu oleh beberapa murid dalam, lalu matanya melihat sekelilingnya berusaha mencari keberadaan Wu Hong.Untungnya orang yang di carinya sudah pergi, akhirnya dia pun dapat bernafas dengan lega, lalu matanya dengan tajam melirik ke arah Ding Phai dengan penuh kebencian.
"Cepat kalian hajar Ding Phai, gara gara dia kita babak belur, aku mau dia juga harus merasakannya apa yang aku alami !!!"
Keenam rekan nya yang tadi bergabung untuk menyerang Ding Phai.Akhir nya mereka semua memukuli Ding Phai sampai babak belur, setelah merasa puas mereka pun meninggalkan Ding Phai sendirian di pinggiran hutan sekte dengan ekspresi muka yang sangat marah serta kebencian di mata mereka.Ding Phai yang dalam keadaan pingsan dan babak belur pun di tinggalkan mereka begitu saja.
Di dalam sekte setelah memberikan hasil misinya dan membayar denda, karena misi yang di ambil Wu Hong terhitung gagal karena lewat dari batas waktu yang di berikan bahkan terlalu lama Wu Hong untuk menyelesaikan misi nya.Sangat di sayangkan sekali padahal kedua jenis barang misi tersebut telah dapat diambilnya.Wu Hong pun berniat untuk kembali ke rumahnya.Di jalan arah ke rumahnya ada seorang murid luar memanggil Wu Hong.
"Saudara Wu Hong......"
Dengan cepat Wu Hong pun menoleh dan mencari sumber suara tersebut serta menjawabnya.
"Yaa..ada apa anda memanggil ku"
"Maaf terlebih dulu kenalkan nama Chen Ming, saya merupakan murid baru juga di sekte ini"
Kemudian Wu Hong juga memperkenalkan dirinya kepada Chen Ming.
"Nama saya Wu Hong senang berkenalan dengan anda"
Kemudian Chen Ming mengutarakan maksudnya memanggil Wu Hong.
"Dalam beberapa hari lagi sekte Matahari Sejati akan memilih murid luar untuk di masukan menjadi murid dalam, apakah kamu tidak mau ikut???"
Murid tersebut bertanya kepada Wu Hong dengan ramahnya.Wu Hong pun menjawabnya sambil tersenyum dengan ramahnya juga.
"Yahh saya pasti ikut, kapan di adakannya pemilihannya !!!"
"Empat hari terhitung dari sekarang dan murid yang telah masuk ranah pertapa agung tahap awal bisa masuk menjadi murid dalam tanpa melalui tes, sedangkan yang belum mencapai ranah pertapa agung tahap awal akan diadakan seleksi mencari bibit unggul atau lebih tepatnya lagi murid yang genius!"
"Ohhh... Kalau begitu saya sudah bakalan masuk tanpa harus melalui seleksi lagi!"
Wu Hong berkata sambil tersenyum dengan ramah.
"Yach saya juga mendengar langsung dari tetua di ruang tata usaha kamu akan langsung masuk menjadi murid dalam tanpa melalui seleksi, kamu akan bergabung di gunung mana???"
Karena Chen Ming tahu bahwa di sekte Matahari Sejati ada beberapa gunung yang dimana setiap gunungnya akan di wakilkan oleh tetua tetua gunung sekte murid dalam, apabila murid luar di promosikan menjadi murid dalam maka akan dilakukan langsung pemilihan murid oleh beberapa tetua yang menjadi pimpinan gunung di sekte dalam.
"Belum tahu, nanti kita lihat aja dulu hehehe...."
Wu Hong pun berlalu dan masuk ke dalam rumahnya.
"Aku yakin saudara Wu Hong pasti akan menjadi murid yang diperebutkan oleh para tetua gunung sekte"
Chen Ming bergumam di dalam hati nya.
Pagi harinya, setelah empat hari Wu Hong kembali ke sekte Matahari Sejati, terlihat kesibukan seluruh murid luar di sekte menjadi lebih intens. Semua murid luar di sekte pergi menujuh ke alun alun sekte untuk mengikuti seleksi menjadi murid dalam sekte.
Sebagian hanya ingin menonton keramaian saja kerena merasa belum layak untuk mengikuti seleksi.Begitu pula para tetua sekte luar juga telah bersiap menunggu semua murid luar yang akan berpartisipasi dalam seleksi tersebut.
Tepatnya jam sembilan pagi seorang tetua naik ke atas podium, dia adalah ketua sekte luar, sekte Matahari Sejati yaitu ketua Tan Long Sie.
"Selamat pagi para murid murid yang akan mengikuti seleksi untuk menjadi murid dalam sekte !"
"Untuk para murid yang ranah pertapa agung tahap awal silahkan naik ke atas podium dan yang belum, silahkan melalui tahap seleksi.
Ada sekitar tiga puluh orang yang naik ke podium termasuk ada Ding Molang yang sudah mencapai ranah pertapa agung tahap awal. Dan ada empat wanita yang telah mencapai ranah pertapa agung tahap dua, serta ada juga tahap tiga dan lima. Yang dimana rata rata usia mereka berusia 19 sampai 21 tahun.
Tampak juga Wu Hong berada diatas podium yang sudah menerobos ranah pertapa agung tahap awal. Mereka semua tidak mengetahui ranah Wu Hong yang sebenarnya, karena ranah Wu Hong sudah mencapai tahap ranah Kekosongan Agung tahap awal, yang menyebabkan mereka tidak bisa mendeteksi ranah Wu Hong yang sebenarnya,Sebab ranah mereka lebih rendah tingkatannya dari pada ranah Wu Hong yang sekarang.
Setelah murid murid yang sudah mencapai ranah pertapa agung tahap awal yang paling rendah naik ke podium.Ketua Tan Long Sie pun berkata,
"Kalian yang sudah memiliki syarat untuk menjadi murid dalam silahkan dapat menunggu di ruang tunggu atau boleh juga ikut menonton!"
Lalu para murid pun turun dari atas podium menujuh ke bangku para penonton, sebagian ada yang ke ruang tunggu.
Ding Molang tidak berani satu ruang dengan Wu Hong.Dia memantau Wu Hong bergerak kemana. Apabila Wu Hong ke ruang tunggu maka Ding Molang ke bangku para penonton demikian juga sebaliknya.Kalau Wu Hong ke bangku penonton Ding Molang pun menujuh ke ruang tunggu. Sebab Ding Molang sangat takut terhadap Wu Hong.
Kemarin saja Ding Molang habis di pukuli oleh adiknya sendiri yaitu Ding Phai. Gara gara Ding Phai di pukuli oleh senior dan teman temannya, Akibat mengajak mereka untuk memprovokasi Wu Hong.
"Dan untuk para murid yang akan mengikuti seleksi maka daftarkan nama kalian terlebih dahulu dan wajib mengisi formulir yang telah di siapkan di sebelah kiri ruangan ini.Selanjutnya kalian akan dibagi menjadi sepuluh kelompok, yang dimana setiap kelompok terdapat arena untuk bertarung.Kemudian setiap kelompok akan diambil lima puluh orang murid untuk menjadi murid dalam sekte!"
Wu Hong yang berada di ruang tunggu tetap berkultivasi karena dia tidak mau membuang buang waktunya.