Salahkan jika seorang kakak tiba - tiba menyatakan cinta kepada adiknya didepan orang tua mereka? Tentu saja ini salah, walaupun mereka hanyalah saudara sedarah. Cinta mereka tetap saja terlarang, tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku. Namun itulah yang Arya lakukan malam itu, menyatakan cinta untuk Aryani adiknya.
Pram ayah mereka murka dan memilih menjodohkan Aryani dengan Firdaus, sedangkan Claudia ibu Aryani malah menjadikan ini sebuah kesempatan untuk dapat menyingkirkan anak tirinya tersebut. Claudia tidak ingin kehilangan semua yang telah dia perjuangkan.
Apakah benar Aryani adik dari Arya? jika benar mengapa Arya begitu berani menyatakan cintanya kepada Aryani? Mengapa Claudia begitu gigih ingin menyingkirkan Arya? Apakah Arya selama ini mengetahui rahasia yang disimpan olehnya? Lantas siapakah Firdaus? Benarkah keputusan yang Pram ambil dengan menjodohkan Aryani dengan Firdaus dapat memutus kisah cinta sedarah ini, atau kisah ini baru saja dimulai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gadis semeru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SCANDAL TERLARANG
Pram berjalan dengan membawa secangkir teh hangat menuju taman belakang. Disana terdapat sebuah gazebo lengkap dengan meja dan sofa. Memang tidak salah ide Miranti dahulu untuk menempatkan sebuah gazebo ditaman belakang. Pasalnya pram dan anggota keluarga lainnya menjadikan gazebo sebagai tempat untuk bersantai dikala libur atau hanya ingin melepas lelah walau hanya sejenak.
Setelah meletakan teh diatas meja direbahkan kepalanya menghadap keatap gazebo, kakinya diluruskan kemudian ditumpangkan diatas pijakan kaki meja, matanya sengaja dipejamkan. Pram menikmati pagi ini dengan sangat sahdu. Namun tiba - tiba saja kenikmatan udara segar pagi ini terusik saat terdengar suara Claudia memanggil - manggil dirinya.
"Abang!" Teriak Claudia kebingungan mencari Pram. Setelah matanya menemukan sosok Pram yang sedang bersantai di gazebo taman belakang. Claudia mempercepat langkah kakinya.
" Abang harus melihat ini" Ucap Claudia sambil melemparkan koran pagi ini.
"Abang lihat headline diberita gosip itu" Ucap Claudia sambil menunjuk salah satu bagian dari koran tersebut.
Pram mengambil koran tersebut, dan membacanya. Terpampang jelas disana ada beberapa foto seorang pria dan seorang gadis yang sedang berpelukan, juga ada yang sedang berciuman dengan latar belakang pantai yang sudah agak gelap menjelang malam. Foto ini diambil dari sisi yang berbeda, memang wajah mereka berdua tidak terekspos secara jelas tapi Pram dapat mengenali mereka. Ini jelas foto kedua anaknya, Arya dan Aryani.
Scandal cinta terlarang anak crazy rich, adakah yang mengenali mereka?begitulah judul headline nya. Pram tak ingin terus membaca berita tersebut, hatinya hancur. Diremasnya koran yang ada ditangannya dengan sekuat tenaga, kemudia dian berdiri dan melempar koran tersebut ke dalam tempat sampah.
"Kenapa ada foto yang seperti ini bisa tersebar" Ucap Pram tak percaya. Bukankah seharusnya hanya Toni yang memiliki foto seperti ini, sebab dia sendirilah yang memerintahkan Toni mengikuti setiap gerak gerik Arya. Apakah Toni mengkhianati nya? Namun jika dilihat dari foto tadi jelas foto tadi diambil dari sudut yang berbeda. Itu artinya ada orang lain yang mengabadikan kejadian itu.
Siapa orang itu, dan ada maksud apa orang tersebut sengaja mempublikasikan masalah ini, Pram bertanya-tanya didalam hati.
"Bang, apa yang harus kita lakukan? " Tanya Claudia mulai panik.
"Bagaimana kalau orang tau, itu adalah anak - anak kita bang. Putra putri keluarga Wiraga yang terhormat terlibat cinta terlarang, terlibat cinta sedarah" Ucap Claudia kembali. Claudia yakin Pram saat ini sedang kacau dengan pikirannya. Claudia tau cinta yang seperti ini sangat tabu dimasyarakat, mereka akan menghakiminya dan tak akan mentolerir siapapun pelakunya.
"Kamu tenang saja Clau, aku akan menyelesaikan masalah ini" Ucap Pram dengan sangat yakin.
Pram mengambil ponsel yang ada dimeja dan menelepon Toni.
"Toni kamu selidiki siapa yang membuat dan menyebarkan berita tentang scandal terlarang yang ada di koran Cahaya berita, kamu tangkap sampai dapat. Aku ingin tau siapa yang ada dibalik tersebarnya berita ini dan memiliki maksut apa orang tersebut" ucap Pram pada Toni lewat saluran telepon.
" Baik tuan , akan segera saya selidiki. Tuan tidak perlu khawatir saya akan segera menangkap orang tersebut. Namun terlebih dahulu saya akan menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu." ucap Toni diseberang sana.
"Entah apapun caranya, tarik semua koran Cahaya berita pagi ini yang sudah maupun yang belum beredar, hancurkan. Dan yang paling penting lagi hancurkan koran Cahaya pagi, aku tidak suka ada orang yang berani mengusik keluargaku" perintah Pram denga nada yang sangat emosi.
Claudia menatap tajam kearah Pram, dia seperti melihat Pram dengan sosok yang berbeda. Pram biasanya tak pernah sekalipun menggunakan kekuasaannya untuk menyelesaikan masalah tapi tidak sekarang. Claudia frustasi akankah di salah langkah kali ini.
Dibalkon lantai dua kamarnya. Arya menatap kearah ayah dan claudia ibu tirinya. Sedari tadi dia mendengarkan dan mengikuti semua percakapan mereka. Arya tersenyum kecut menyaksikan akting wanita itu. Didalam hatinya Arya sangat yakin scandal yang beredar adalah salah satu perbuatan wanita ular tersebut. Kalau bukan Claudia siapa lagi yang tau keadaan ini. Arya juga sangat tau, Claudia akan melakukan apapun demi mewujudkan keinginannya. Sedangkan keinginan utama Claudia adalah menyingkirkan dirinya dari keluarga Wiraga.
