Haura, gadis manja yang menikah dengan Alkana, laki-laki yang lebih tua beberapa tahun darinya. Laki-laki yang sudah ia impikan untuk menjadi suaminya sejak kecil.
Alkana menikahi Haura karena permintaan sang Mami. Bahkan ia sempat sesumbar tidak akan menyukai perempuan yang dalam bayangannya dulu hanyalah anak culun yang mengekorinya kemanapun pergi.
Namun, setelah akad Alkana malah menjilat ludah sendiri. Ia akui ia sudah jatuh hati sejak melihat Haura stelah bertahun-tahun lamanya tidak berjumpa. Haura kini menjelma menjadi gadis cantik.
Bagaimana perjalanan pernikahan mereka disaat ada sosok Melodi yang hanya diakui Alkana sebagai sahabat namun, memendam perasaan pada Alkana dan tidak terima bahwa wanita lain yang jadi pendamping hidup lelaki pujaannya?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HIPDD 24 Mulai Terbuka
Haura, Istri Pilihan Dari Desa (24)
Alkana menepikan mobil yang ia kendarai. Benar, situasi akan seperti ini terus jika tia tidak segera jujur.
" Kenapa berhenti?," Haura khawatir.
Mobil yang dikendarai keluarga Uwa nya sudah tak lagi terlihat. Padahal, sebelumnya mobil mereka saling beriringan.
" Kita harus menyelesaikan masalah kita dulu."
" Memangnya kita punya masalah apa?," Haura menaikkan alisnya.
Ditanya Begitu, Alkana malah bingung untuk menjawabnya.
" La, kamu masih marah kan?,"
Haura bungkam. " Cepat jalan lagi. Kalau berhenti kapan sampainya?," tanya Haura.
" Aku mau kita bicara dulu,"
" Ok. Aa mau bicara apa?," tanya Haura akhirnya.
" Kamu masih marah? Soal malam itu?," tanya Alkana. "Aku benar-benar minta maaf. "
Diingatkan tentang malam itu, air mata Haura langsung menggenang. Kebahagiaan mendapat kabar bahwa ia tengah mengandung hanya ia rasakan sebentar saja.
Bagai mimpi, semua langsung hilang tak berbekas. Kecuali luka di hati Haura.
" Sayang, maaf,"
Alkana melepas sabuk pengamannya dan mendekat ke arah Haura dan langsung memeluknya.
" Harusnya mas jujur kalau punya hubungan dengan Kak Melodi. Aku tidak akan berharap lebih pada pernikahan ini. Mungkin memilih pergi sekalipun pernikahan ini baru seumur jagung," lirihnya.
Bukan menyesal karena telah menikahi Alkana. Haura hanya menyesal karena suaminya tak jujur. Terus mengatakan tidak punya hubungan. Nyatanya, Melodi sangat ia prioritaskan.
" Sudah berapa kali aku bilang. Kami tidak punya hubungan apapun," jawab Alkana tegas.
Ia kecewa jika Haura lebih mempercayai asumsinya ketimbang ucapannya.
" Ucapan dan tindakan Aa berbeda. Kabar yang Lala dengar di kampus pun berbeda." jawab Haura.
Awalnya ia akan memendam semuanya sendiri. Namun, rasanya cukup sudah sikapnya yang diam selama ini. Ia tak lagi ingin di salahkan. Jika memang dia adalah perusak hubungan Alkana dan Melodi, ia akan mundur.
" Memangnya di kampus Lala dengar apa?,"
Alkana tidak menyangkal soal tindakan dan ucapannya. Alasannya karena ia akui ia sudah bodoh dengan mendahulukan Melodi sebelum istrinya. Hanya karena hutang Budi.
" Kita cerita di rumah saja,"
Haura tak nyaman berbicara ini di sini. Pembicaraan mereka tidak akan selesai dalam hitungan menit. Sementara kini mereka masih setengah jalan menuju rumah orang tuanya.
" Tapi, jangan ketus-ketus lagi. Jangan mengabaikan ku," pinta Alkana.
" Tidak janji. Kita belum bicara apapun," Haura memejamkan matanya untuk menghindari obrolan dengan suaminya.
" Tapi, kalau aku sudah jujur, kamu harus janji akan kembali seperti Lala yang dulu,"
" Hmm,"
Haura hanya berdehem.
Sejujurnya, ia masih takut. Jika ia akan kembali di nomor duakan.
Padahal, keinginannya adalah menjadi prioritas laki-laki yang me jadi suaminya.
Tak ada lagi obrolan selama perjalanan. Haura terlelap. Ia benar-benar masuk ke alam mimpi.
...******...
" Kalian istirahatlah. Nanti, kalau sudah masuk makan malam, ikut makan di rumah Uwa saja."
"Al bisa masak ko, Wa,"
Alkana tidak mau merepotkan.
" Makan sama kita saja. Lagipula di rumah Lala tidak ada bahan makanan. Kulkasnya kosong," jelas Ilham
Alkana baru ingat itu. "Baiklah, Wa. Nanti Al dan Lala ke rumah Uwa,"
Keduanya berpisah. Alkana masuk ke rumah mertuanya.
Ia langsung menuju Kamar Haura yang kini juga menjadi kamarnya.
" Ayo istirahat sebentar." Ajak Alkana pada Haura.
" Aa aja yang istirahat. Aa nyetir sendiri pasti capek. Kalau Lala kan tidur selama perjalanan,"
" Temani aku tidur," pinta Alkana.
Haura pun akhirnya menurut. Setelah hanya memakai pakaian rumahannya, ia ikut merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Alkana langsung menariknya dalam dekapannya. Ia berharap tidurnya sore ini lebih nyenyak karena ada Haura dalam pelukannya.
Haura yang awalnya memang tidak mengantuk nyatanya malah ikut terlelap. Merasa rindu dan nyaman dengan pelukan suaminya.
Tidak ada obrolan apapun karena keduanya ingin mengistirahatkan tubuh mereka sebelum nantinya menghadapi perdebatan yang mungkin saja terjadi.
...******...
" Ben, kamu tahu Al kemana?," tanya Melodi pada Ben.
Keduanya sedang berada dia sebuah cafe.
" Dia bilang pergi ke rumah istrinya. Liburan katanya," jawab Ben. Ia menjawab sesuai apa yang ia dengar dari Alkana.
" Liburan lagi?,"
" Namanya juga pengantin baru. Mungkin kejar target," ucap Bem sekenanya.
" Ck.. Aku pikir mereka akan bertengkar," gumam Melodi pelan namun, ternyata di dengar Ben.
" kenapa mereka harus bertengkar?," Ben tidak mengerti.
" Mm.. Lupakan," jawab.Melodi sambil menikmati pesanannya.
" Jangan bilang kamu melakukan tindakan aneh-aneh untuk merusak hubungan keduanya,"
" Jangan menuduh .."
" Aku tahu kamu. Kita sahabatan bukan setahun dua tahun. Kamu selalu ambisius jika terobsesi pada sesuatu. Dan Al adalah obsesimu yang tak pernah bisa kamu dapatkan,"
" Aku mencintainya. Bukan terobsesi padanya,"
Ben berdecak kesal. Melodi tak pernah mengakui bahwa dia sebenarnya hanya terobsesi.
Alkana berasal dari keluarga kaya. Tampangnya yang rupawan juga membuatnya banyak di sukai para wanita.
" Mel, dia sudah bahagia bersama istrinya. Jangan ganggu hubungan mereka."
" dia tidak pantas untuk Al. Terlalu kampungan dan tidak sederajat,"
Ben hanya menggelengkan kepalanya. " Al juga dari kampung kalau kamu lupa. Bahkan berasal dari kampung yang saat dengan istrinya.
Melodi memandang sinis Ben karena malah mengingatkannya.
Alkana memang pindah ke kota saat orang tuanya pindah. Mereka saat itu biasa saja hingga berangsur-angsur usaha ayah Alkana maju pesat. Yang awalnya hanya perusahaan kecil kini sudah semakin berkembang dan maju.
" Kamu juga harus ingat kalau kita sudah melakukan itu. Bisa jadi ada anakku di rahimmu,"
" Aku tak akan membiarkannya. Aku tak mau melahirkan anak jika bukan anak Al," Tolak Melodi.
...******...
" Jadi, kabar apa yang kamu maksud di kampus?,".
Haura dan Alkana kini duduk di atas balkon. Mereka memandangi langit malam yang cerah dan penuh bintang.
" Kabar kalau kenyataan Aa dan Kak Melodi itu punya hubungan. bukan cuma sahabat tapi lebih. Kalian sepasang kekasih. Itu yang Lala dengar,"
" kebohongan macam apa ini?," Alkana terkekeh. Merasa lucu dengan ucapan Haura.
" Kebohongan menurut Aa tapi, semua percaya itu. Bahkan mereka menyalahkan Lala atas rusaknya hubungan kalian,"
Melihat raut wajah serius Haura, Alkana mulai percaya istrinya tidak bercanda soal kabar yang ia dengar.
" bahkan mereka melakukan banyak cara agar Lala mau melepaskan Aa. Mereka terang-terangan minta Lala memutuskan hubungan dengan Aa,"
Deg
Alkana tidak tahu sudah sejauh itu.
" Apa saja yang sudah mereka lakukan padamu?,'
" Banyak."
" Ya, apa saja?,"
" Membully Lala intinya,"
" Membully seperti apa?,"
Haura pun menceritakan apa saja yang ia alami di kampus.
" Kenapa diam saja. Kenapa enggak bilang dari awal?,"
" Lala cuma gak mau di sebut pengadu. Apalagi Lala enggak yakin Aa percaya. Kak Melodi kan sahabat Aa,"
Haura yang menceritakan dugaannya jika kabar itu pertama di hembuskan Melodi.
" Tapi, semua enggak benar. Aku dan Amel cuma sahabat,"
" Tapi, foto dan video itu tidak menunjukkan kalau kalian hanya sahabat. Sikap Aa ke dia juga terlihat sangat perhatian,"
" Tunggu. Foto dan video apa maksudnya?,"
TBC
jyn kasih celah al buat pelakor yg berkedok sahabat
buat reva semangat ya nanti ada saatnya km ketemu jodoh yg terbaik
next thor
baru begitu aj alkana udah cemburu apakabar haura gimana ga cemburu sm melodi