NovelToon NovelToon
Cinta Akan Membawamu Kembali..

Cinta Akan Membawamu Kembali..

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / CEO / Time Travel / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?

Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.

Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Svalbard

Perjalanan itu ternyata mengantarkan pasangan suami istri itu ke Svalbard. Tepatnya kota Longyearbyen. Hanya ada jalan sepanjang 40 kilometer di pulau-pulau tersebut dan tidak ada jalan antara permukiman yang berbeda. Permukiman-permukiman tersebut hanya dapat diaskes menggunakan perahu di musim panas atau mobil saju di musim dingin

Dengan salju yang selalu ada, bisa dipastikan jika suhunya sangat dingin. Hidung Eva langsung kedinginan. Sementara Bryan yang sebenarnya sudah terbiasa dengan salju pun harus mengakui. Tempat ini sangat dingin.

"Kami jemput lagi setelah.. yaa 1 bulan." ujar staf Papinya itu. dengan senyum mengembang. "Apa? 1 Bulan? Bagaimana dengan perusahaan?"

"Menurut Tuan Leonard, hal itu sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan baik. Jadi, kalian bisa bulan madu tanpa terganggu."

"Ini tiket naik taksi yang menuju ke hotel, dan ini kunci hotelnya. Semoga kalian beruntung!" ujar staf Papinya kemudian meninggalkan mereka tanpa merasa bersalah sedikitpun. Koper merekapun diturunkan di jalan. "Papi!!"teriak Bryan tertahan.

"Jadi.. kita harus apa Bry?" Eva kebingungan. "Kita menunggu taksi!"

"Tidak bisakah di telpon?"

"Daerah sini tidak ada sinyal!"

"What??"

Bryan menghela nafas panjang.

Taksi ternyata segera datang. Sopir ini ternyata sangat ramah. Semua diceritakan dengan nada bersahabat. Seperti seorang yang sudah lama berteman.

Hotel yang dituju tidak terlalu besar. Bryan dan Eva bergegas masuk. Ketika dia memperlihatkan kunci itu ke Bagian Penerimaan Tamu, mereka diantarkan ke suatu ruangan yang tidak terlalu lebar. Hanya ada 1 ranjang yang pas sekali untuk 2 orang. Selimut hanya 1 dan memang ini seperti kamar yang dikhususkan untuk pasutri yang sedang bertengkar kemudian diusahakan rujuk.

"Apa apaan Papi ini?" teriak Bryan tertahan. Dia sangat gusar. Kenapa dia seperti di prank habis-habisan oleh Papinya.

"Kita cari penginapan lain yang lebih baik!"

"Aku sih OK OK saja. Namun mungkin minta kamar tambahan."

"Maaf, Tuan dan Nyonya, ini kebetulan musim liburan. Penginapan semua penuh. Kamar hanya tersisa 1 itu."

Bryan benar-benar murka. Ulah Papinya kali ini sudah keterlaluan. Jika tidur di bawah, jelas tidak akan mampu. Eva yang tidak pernah keluar negeri mulai bersin-bersin.

Masih untung di penginapan ini ada air panas untuk mandi.

"Kita berharap sebulan ini kita baik-baik saja. Sinyal juga susah. Aku menghubungi Bella juga tidak bisa. Seharusnya kamu berfikir dahulu sebelum menerima tawaran Papi!"

"Ya, terus saja menyalahkanku. Bukannya itu membuat kita kembali terbang ke Indonesia?!" sindir Eva yang bernafsu sekali menggetok kepala Bryan. Sudah puluhan kali dia disalahkan.

Bryan menanggapi sindiran itu dengan hanya menghela nafas panjang. Sebenarnya dia tau, tidak ada gunanya menolak Papinya kalau sudah berkehendak. Namun dia merasa perlu menyalahkan perempuan di sampingnya itu untuk mengurangi hati yang jengkel.

Dia berbaring berimpitan dengan Eva. Benar-benar dingin. Entah apa yang akan terjadi selama 1 bulan ke depan jika keadaan seperti ini. Atraksi wisata disini sangat banyak dengan tentu saja wisata musim dingin. Namun apakah dia juga mau berwisata dengan perempuan keras kepala ini?

Matahari hanya berputar-putar malas di atas sana tanpa berusaha menghangatkan tempat ini. Dingin menggigit gigit. Padahal ini termasuk musim panas.

Hhhh.. apa kabar dengan Bella di paris sana. Apakah dia menantikan pesan lewat ponselnya. Ataukah Bella merindukannya?

1
nina_alyno
eva yang di ajak kenalan aku yang salting
Sophie Nara: Udah latian Rangganya. Pake rayuan mantaff a la Romeli n Juleha. Apalagi kalo bawa gitar n coklat. wkwkwkwkkw Othor ngumpet di bawah bangku taman deh..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!