NovelToon NovelToon
MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:42.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ucy81

Keyra, gadis 20 tahun itu terpaksa menikah dengan musuh bebuyutannya. Hal itu dia lakukan hanya demi membalas budi keluarga sang suami.

Bagaaimana Keyra akan menjalani kehidupan rumah tangganya bersama pria yang telah dia musuhi sejak di bangku kelas 2 SMA itu. Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucy81, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejahatan Arvan

Albian tersenyum melihat reaksi Keyra. "Apa istriku ingin membuktikannya?" tanyanya usil kala baru saja membuka pintu kamar.

'A- aku nggak ngerti!" jawab Keyra menghindari Albian. Lalu dia berlari masuk ke dalam kamar.

"Dia sangat menggemaskan", gumam Albian kala dirinya masih berdiri di ambang pintu.

"Jadi itu alasanmu menolak Chika?" tanya Arvan yang datang dari arah kamarnya.

Namun Albian mengabaikan ucapan Arvan. Dengan cepat dia melangkah masuk ke dalam kamarnya.

Arvan mengepalkan tangannya dengan tatapan penuh emosi. "Saat ini kau bisa bersikap angkuh, tapi aku akan membuat perusahaan yang kalian kuasai itu menjadi milik keluargaku!" gumamnya.

Namun tba-tiba sebuah tangan menyentuh pundak Arvan. "Jangan marah! Kita pasti dapat mengambil kembali, apa yang menjadi milik kita", ucap ibunya Arvan.

"Tapi rencana awal kita telah gagal, ma. Arvan ragu setelah Bian menikah, jalan kita untuk mendapatkan semua warisan itu, semakin sulit."

Sssttt

"Sebaiknya jangan bicarakan hal itu di sini. Ayo, kita pergi ke tempat lain saja", ajak sang ibu.

Arvan gegas mengikuti langkah sang ibu menuju tempat kemana sang ibu menuntunnya.

*-*

Sementara di dalam kamar, Albian tengah menanti sang istri keluar dari dalam kamar mandi. "Apa dia baik-baik saja di dalam sana?" gumamnya khawatir. Albian takut sesuatu yang buruk telah terjadi pada Keyra, karena dia sama sekali tidak mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi.

Ceklek.

"Apa - ?"

Ucapan Albian menggantung kala melihat kepala Keyra muncul dari balik pintu. "Ada apa Ke?"

"Em, bukan apa-apa!" sahut Keyra. Lalu dia menutup kembali pintu.

"Ke... Ke...! Keluarlah! Aku tidak akan menunjukkan apapun", ucap Albian dari balik pintu.

Tiba-tiba pintu kamar mandi kembali di buka. Keyra tersentak kaget melihat Albian berdiri dihadapannya.

"Apa kau masih memikirkan ucapanku tadi?" tanya Albian dengan tersenyum penuh arti.

"Apa yang kau bicarakan? Aku tidak mengerti", sahut Keyra seraya melewati Albian.

Namun tangan Albian berhasil menangkap tangan Keyra, hingga langkah Keyra terhenti.

"Aku akan menjelaskannya padamu. Tapi sebaiknya kita bicarakan di tempat yang nyaman", ucap Albian dengan mengedipkan matanya.

"I- itu tidak perlu! A- aku sedang sibuk!" Keyra gegas menghentak genggaman tangan Albian dan bersiap untuk kabur. Namun dia malah berputar-putar di dalam ruangan itu.

Albian tampak senang menjahili sang istri. Dia pun kembali meraih tangan Keyra dan membawanya masuk dalam pelukannya. "Aku menginginkannya Ke", bisik Albian tepat di telinga Keyra.

Keyra membeku mendengar ucapan Albian. Jantungnya pun berdebar begitu kencang.

Tok. Tok.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Albian.

"Bian! Apa kalian ada di dalam nak?" tanya sang ibu dari luar pintu kamar.

Albian gegas menyentak lembut tubuh mungil sang istri. "Iya, ma", jawabnya. Lalu dia berjalan mendekati pintu.

"Kenapa kalian pulang nggak ngajak mama?" tanya Diana kala pintu telah terbuka lebar.

Spontan Albian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Maaf, ma. Tadi ada hal yang mendesak", jawabnya asal.

"Tante", sela Keyra seraya menghampiri Diana.

"Sayang! Jangan panggil tante lagi dong. Seharusnya kamu memanggilku mama."

Keyra merasa sapaan itu terlalu mendadak, karena dia tidak begitu dekat dengan sang mertua. "Em, baiklah ma", jawabnya sedikit canggung.

Diana tersenyum mendengar Keyra memanggilnya dengan sebutan ma. "Terimakasih ya sayang. Mama sangat bahagia mendengarnya", katanya seraya menggenggam tangan Keyra. "Kamu jangan kuatir mengenai janji yang pernah mama katakan, bahwa mama tidak akan memaksa kamu untuk melakukan pekerjaan seorang istri sampai kamu benar-benar siap. Hal itu bukanlah bualan mama semata."

"Siapa yang akan percaya!" sela ibunya Arvan yang akan melewati pintu kamar Albian.

Sontak mereka menatap ke arah Weny, ibunya Arvan.

"Apa maksud ucapanmu?" kesal Diana.

Weny tersenyum sinis seraya berkata. "Bukankah setiap menantu di keluarga ini harus melakukan tugasnya sebagai seorang istri dengan baik."

"Kami tidak butuh pendapatmu!"

Weny tertawa melihat reaksi Diana. "Kalian menipu anak gadis orang hanya untuk mendapatkan harta warisan itu. Kalian begitu tamak!" tuduhnya yang membuat Diana kesal.

"Sebaiknya kamu urus anakmu itu dulu, sebelum kamu mengurusi kehidupan orang lain!" tukas Diana.

"Putraku Arvan? Sepertinya dia baik-baik saja. Bahkan dia selalu membuatku bangga."

"Cih, kamu terlalu naif! Jangan lupakan bagaimana dia telah membuat anak gadis orang mengandung!"

"Kau!" teriak Weny dengan menatap tajam Diana. Lalu dia pergi meninggalkan Diana, Albian dan Keyra dengan persaan kesal.

"Mungkin dia telah membungkam keluarga Khanza, tapi mama tidak akan pernah melupakannya!" ucap Diana dengan penuh amarah.

"Sudahlah ma! Mereka pasti akan menerima karma atas perbuatannya", ucap Albian mencoba untuk menenangkan sang ibu.

Diana menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dalam ingatannya masih terekam jelas bagaimana keponakannya itu datang memohon pada Arvan. Namun Arvan malah memfitnah Khanza dengan mengatakan bahwa dia telah tidur bersama dengan pria selain dirinya.

"Dia itu keponakan mama satu-satunya! Tapi dia telah tiada hanya karena seorang pria tidak berperasaan itu!" ucap Diana dengan isak tangis. Hatinya begitu pilu kala mengingat bagaimana kedua orang tua sang keponakan dengan mudahnya melupakan apa yang telah dilakukan oleh Arvan.

Sementara Keyra menatap bingung atas kesedihan sang mertua. "Maaf ma. Apa Kei boleh tau, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Ayo, kita masuk ke dalam kamar", ajak Albian seraya menuntun sang ibu masuk ke dalam kamarnya.

Diana dan Albian duduk di sofa, di susul oleh Keyra. Lalu Albian mulai menceritakan kisah yang terjadi satu tahun yang lalu.

"Saat itu Arvan dan Khanza telah berpacaran selama satu bulan. Mereka terlihat begitu mesra dan selalu tersenyum bahagia saat datang berkunjung ke rumah kediaman keluarga Albian.

Diana telah berulangkali menasehati Khanza dan memintanya segera putus dengan Arvan, namun Khanza malah marah pada Diana dan melaporkan apa yang dikatakan Diana pada kedua orangtuanya.

Albian menghela nafas kala menjeda ucapannya. "Hingga suatu hari, Khanza datang pada mama dengan menangis tersedu-sedu. Dia mengatakan kalau dirinya hamil anaknya Arvan, namun Arvan mengelak dan mengatakan kalau itu bukanlah anaknya, melainkan anak dari pria lain."

Keyra terbelalak kala mendengar ucapan Albian. Dia tidak menyangka Arvan yang terlihat cool dan ramah itu adalah seorang pria br*ngsek. "Apakah setelah itu Khanza memutuskan untuk mengakhiri - " Keyra menutup mulutnya kala dirinya tidak sanggup untuk melanjutkan ucapannya.

"Iya, kau benar Ke", sahut Albian. Meskipun Keyra tidak melanjutkan ucapannya, dia paham apa yang ingin dikatakan oleh Keyra.

"Kejam!" desis Keyra. Dia tidak dapat membayangkan apa yang dirasakan oleh Khanza saat itu.

"Aku harap kedepannya, saat bertemu dengan Arvan, segeralah menjauh darinya. Aku tidak mau kau terjebak dengan sikap lembut dan perhatiannya", ucap Albian dengan serius.

"Iya, Bi."

Diana terbelalak mendengar panggilan Keyra pada Albian. "Apa kalian sudah punya panggilan sayang?" tanyanya.

1
F.T Zira
4iklan biat ka suthor
F.T Zira
alasan konyol amat/Right Bah!//Right Bah!//Right Bah!/
F.T Zira
astaga... pemikiranna kolot amat
Ayu Audy
Luar biasa
F.T Zira
2🌹 buat ka author
F.T Zira
masuk akal
F.T Zira
biarkata sehari juga, kalo salah tetep aja salah.. aduh si bapakkk/Facepalm/
F.T Zira
2W yg suka bikin emosi😑😑
F.T Zira
udah ketahuan juga... masih ngelak😑😑😑
F.T Zira
pertengkaran yg gak ada habisnyaaa🤧🤧🤧
F.T Zira
baru bisa mampir lagi karena kesibukann😣😣😣
Dawina Bridget
menarik
Dawina Bridget
menarik
F.T Zira
🌹 buat ka author
Ucy (ig. ucynovel): tengkyu so much 🤗
total 1 replies
F.T Zira
aku dah gak percaya diandra lagi🤧
Ucy (ig. ucynovel): aku juga 😅
total 1 replies
F.T Zira
bisa kembali ngasih komentar swtelah gangguan panjang yg buat diriku galau😣😣
Siti Khoyimah
bikin ber???? thor ,ayo semngat 💪💪💪
Siti Khoyimah: sama", semngat 45💪💪💪😂
Siti Khoyimah: sama", semngat 45💪💪💪😂
total 3 replies
F.T Zira
3🌹 buat ka author
Ucy (ig. ucynovel): tengkyu so much
total 1 replies
F.T Zira
ahhh begituuu rupanya
F.T Zira
serangan balasannya kapan buat Diandra???😫😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!