Temanhidupkusaatkecil

Balik lagi sama a'q Jangan lupa vote and komen😊

Happy Reading.

•••

Chapter 10: Perjodohan?

•••

Ting nong

"Pasti itu keluarga nya Rizky"tebak Mario

"Bentar biar mommy yang bukain pintu nya"ucap Siska di angguki Rasya dan Mario, kecuali oleh Fahmi karena ia sedang asik mengendot.

Siska pun berjalan menuju pintu.

Ceklek (Anggap aja suara pintu)

Siska membuka pintu, dan benar saja kata Mario bahwa yang datang itu adalah Keluarga nya Rizky

"Assalamualaikum"ucap mereka ber3.

"Waalaikumsalam"balas Siska.

"Eh mas Rizky, mbak Indri, Awa silahkan masuk"ujar Siska di angguki semuanya.

Mereka pun masuk ke dalam rumah lalu berjalan menuju ruang Tengah.

Mario dan Rasya pun berdiri menyambut Keluarga Rizky datang.

"Eh mas bro apa kabar?"tanya Mario menjabat tangan Rizky sambil cipika cipiki.(kayak ibu ibu ae).

"Alhamdulillah baik"balas nya.

"Silahkan pada duduk dulu"ujar Mario di angguki semuanya.

Mereka pun duduk, Fahmi saat ini masih mengendot ia masih belum menyadari keberadaan Nazwa.

"Om Tante udah lama gak ketemu"ucap Rasya menunjukan cengiran kudanya.

Lalu Rasya pun menyalimi Rizky dan Indri.

"Eh kamu udah gede aja, makin ganteng aja kamu"puji Indri

"Bisa aja Tante"Rasya pun kembali duduk.

Nazwa beserta Keluarganya ke rumah Fahmi berniat untuk menjenguk nya, Nazwa juga membawa bingkisan buah buahan ia pun menyimpan nya di Meja.

"OMG Mamen lucu banget lagi ngendot"Batin Nazwa gemas melihat Fahmi

Nazwa sedikit bengong sambil melihat Fahmi.

"Fahmi sayang Salim sama om Tante nya"Ujar Indri membuat lamunan Nazwa buyar.

"Eh iya Bun"balas nya lalu menyalimi Mario dan Siska.

"Nazwa makin cantik aja, dulu masih bocil ingusan sekarang udah gede aja"ucap Rasya pada Nazwa

"Ihh Abang muji atau ngejek sih"ucap Nazwa kesal, memang dari dulu mereka sudah kenal, Nazwa dari dulu sering sekali main ke rumah Fahmi,jadi mereka sangat akrab seperti keluarga.

"Haha ngak becanda kamu beneran deh makin cantik, kayak nya angin London buat kamu makin cantik deh"puji nya

"Bisa aja"ucap Nazwa dengan tawa

Fahmi pun baru sadar keberadaan Nazwa karena ia kenal dengan suara nya, ia dari tadi menghadap ke televisi dan ia tidak melihat ke belakang.

"Apa Awa!"Batin Fahmi lalu melempar asal Dot nya yang berisi susu Dancow yang tinggal setengah, Dot itu pun menggelinding ke lantai.

Fahmi pun langsung bangkit dan duduk.

"Gimana Mumu nya udah?"tanya Siska mengejek.

Fahmi pun cemberut ia tidak menjawab pertanyaan mommy nya ia pun berlari ke arah tangga lalu pergi ke kamar nya.

Mereka semua tertawa melihat tingkah Fahmi.

"Fahmi masih ngendot mom?"tanya Nazwa, dan pada Siska.

"Iya dari dulu semenjak kamu pergi dia gak lepas dari dot itu bahkan dia gak mau kalo dot nya di ganti, padahal itu dot udah lama"ucap Siska sambil tertawa kecil.

"Haha lucu banget Fahmi ini"ucap Indri

"Kayak nya malu banget deh tuh anak"sahut Rasya angkat bicara.

"Pasti lah orang keciduk gitu"sahut Siska

Lalu Siska pun memanggil art yang berada di rumah itu

"Iya nyonya ada apa?"tanya art itu yang bernama Asri.

"Bikinin minuman"balas nya "Bentar deh kalian mau minum apa?"tanya Siska

"Apa aja lah mbak yang penting ngak ngerepotin"ucap Indri

"Hmm, bikin jus jeruk aja bi"ujar Siska

"Iya nya saya bikinin dulu"balas Bi Asri lalu pergi ke dapur.

"Bentar yah biar Bi Asri yang bikinin"ujar Siska di angguki semua.

"Eh iya tan, Zayyan sama Davin gak ikut?"tanya Rasya pada Indri

"Ngak Ras, mereka lagi agak sibuk soal nya lagi ada kerjaan di kantor"balas Indri di angguki Rasya.

"Kita kesini mau jenguk Fahmi,ini Fahmi nya malah kemana ini?"tanya Rizky.

"Tuh anak kayak nya di kamar nya"sambung Siska.

"Rasya panggilin Fahmi nya"ujar Mario di angguki Rasya, lalu ia berlari ke arah Tangga.

"FAHMI WOY BUKA PINTU NYA!!"Teriak Rasya sambil berlari menaiki anak tangga.

Di ruang tengah yang mendengar teriakan Rasya mereka terkekeh.

Tok tok tok tok

Rasya masih menggedor-gedor pintu kamar Fahmi"Buka woy,itu cepet lu di panggil Daddy!"ucap Rasya

Knop pintu pun bergerak dan pintu pun terbuka

"Apaan sih berisik banget"kesal Fahmi

"Gw di suruh manggil Lo dan lo di tunggu noh sama Daddy di bawah"ujar nya

"Ogah ah males"balas nya dengan nada Dingin.

"Bilang aja malu kan, karna keciduk lagi ngendot?"tanya nya seraya mengejek.

Fahmi pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"Si-siapa juga yang malu, gw gak malu"elak nya padahal terlihat sekali dari wajah nya yang agak merah karena menahan rasa malu.

Rasya pun memutar bola mata nya malas"Iya iya percaya deh, cepet turun di tunggu sama yang lain"ujar nya

Fahmi pun menghela nafas dan pada akhirnya ia pun mengangguk.

"Dari tadi kek nurut"ucapnya

"Serah gw lah"balas Fahmi lalu menutup pintu dan mereka pun turun ke bawah.

Fahmi pun duduk di sebelah Siska dan Rasya duduk di sebelah Fahmi.

"Nah ini dia yang di tunggu-tunggu"ucap Mario

"Fahmi Salim sama om Tante nya"ujar Mario di angguki Fahmi.

Fahmi pun menyalimi tangan Rizky dan Indri, ia sedikit melihat ke arah Nazwa yang sedang menunduk memainkan jari nya.

"Fahmi kamu nak udah gede aja,gak kerasa makin ganteng aja kamu"puji Indri

Fahmi pun tersenyum tipis"bisa aja Tante"

"Jangan panggil Tante dong, panggil aja bunda"ujar nya

"Eh i-iya bunda"ucap nya agak gugup

"Gimana keadaan kamu Mi?"tanya Rizky

"Udah lebih baik om"balas nya

"Jangan panggil om kan sebentar lagi kamu bakal jadi mantu om, panggil aja ayah"ucapnya membuat Nazwa dan Fahmi melongo saling menatap.

"Hah maksud nya?"tanya Nazwa angkat bicara.

"Oh iya lupa, kalian kan belum di kasih tau"ucap Siska

Fahmi dan Nazwa mereka masih saling menatap satu sama lain.

"Jadi Daddy sama ayah nya Nazwa sepakat akan menjodohkan kalian berdua, dan pernikahan nya akan di selenggarakan Minggu depan"ucap Mario lantang.

"Yap betul"sahut Siska.

"APA!!"Fahmi dan Nazwa mereka kompak berbicara dan berdiri, mereka pun saling menatap.

•••

Gimana part kali ini?

Maaf bila ada salah kata atau bahasa Jangan lupa follow akun author🙏🙏

See you next chapter.>>>>>>bantu like, subscribe,komen,dan rating guys