NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Buat Apa Menikahimu

Edwin berdiri dan mendekati Erica.

"Untuk apa kamu kembali lagi?" tanya Edwin sambil terus menatap wanita pujaannya dulu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Aku ke sini ingin bertemu dengan mu" Kata Erica,sambil memeluk Edwin.

"Kita lanjutkan lagi hubungan kita sayang" Erica penuh keyakinan kalau Edwin mau menerimanya kembali.Mata Erica menatap ke wajah Edwin.Edwin saat itu tidak melepaskan pelukan Erica hanya saja dia membalikan wajahnya menatap ke arah April yang sedang bengong menyaksikan apa yang terjadi sekarang.

Edwin paham apa yang di rasakan April.Dia pun memutuskan untuk berbicara di luar saja dengan Erica ."Ayo keluar!"

Erica melepaskan pelukannya kemudian menggandeng tangan Edwin. Mereka melangkahkan kaki keluar dari kamar itu.

"Kita bicarakan semuanya di luar" Tutur Edwin lagi sambil memegang tangan Erica yang terus berada di gandengannya.

"Edwin,aku kangen banget sama kamu" kata Erica sambil terus berjalan mengikuti langkah Edwin."Apa kamu tidak kangen denganku?" tanya Erica.Edwin tidak menjawab pertanyaan Erica itu dia terus saja berjalan.

"Edwin?" Erica terlihat kesel.

"Hmm"

"Kamu denger kan apa yang aku katakan?" tanya Erica sambil menghentikan langkah Edwin

"Ayo,jalan saja!" Edwin entah akan mengajak Erica ke mana,yang pasti dia ingin keluar jauh dari rumah nya.

Waktu Edwin dan Erica lewat bu Sukma masih berdiri di teras depan.

"Masuk bu! Simpan kembali baju-bajumu!" kata Erica pada bu Sukma.Mendengar hal itu bu Sukma begitu senang.Lagian tidak ada penolakan sama sekali dari Edwin saat itu.Jadi bu Sukma hari itu tidak jadi pergi meninggalkan rumah Edwin.

"Untung saja ada wanita itu" gumam bu Sukma sambil berjalan masuk lagi ke kamarnya.

Edwin menyetir sendiri mobilnya.Mereka menuju ke suatu tempat.Di mobil Edwin tidak berkata sepatah katapun.Erica terus saja menatap wajah Edwin yang terlihat tegang.

Dalam hati Edwin berkata "Apa yang di pikirkan April saat ini? Mungkin dia cemburu melihatku dengan wanita lain atau dia tidak merasakan apa-apa sama sekali?" Edwin pun menarik napas panjang.Dia membelokan mobilnya ke sebuah taman tempat dia dulu bersama Erica.

"Ternyata kamu masih ingat tempat favorit kita dulu Edwin!" kata Erica sambil tersenyum manis.Edwin sama sekali tidak menjawab apapun.Mobil pun berhenti.Mereka berdua turun kemudian berjalan ke arah kursi yang ada di sana.Erica duduk merapatkan badannya dengan Edwin.

Edwin menggenggam tangan Erica.

"Kapan kamu pulang dari luar negri?" tanya Edwin.

"Aku sudah satu minggu di sini.Tapi baru sempat sekarang menemui mu" jawab Erica dengan jujur.

"Nikahi lah aku secepatnya Edwin" kata Erica lagi

"Sekarang aku tidak mungkin menikahi mu,karena ..." Edwin tidak meneruskan kata-katanya.

"Karena kamu sudah mempunyai istri? Apa itu maksudmu?" tanya Erica.

"Ya" jawab Edwin.Sebenarnya bukan itu alasannya.Edwin sekarang tidak mencintai Erica seperti dulu.

Edwin memang belum mencintai April tapi dia tidak ingin bercerai dengan istrinya itu.Walaupun sekarang Erica meminta untuk di nikahi Edwin tidak akan melakukannya.Dia hanya akan memanfaatkan Erica untuk menyalurkan hasratnya saja.

"Lihat saja aku akan buat kamu menceraikan istri mu itu'' gumam di hati Erica saat itu.

Erica mengajak Edwin untuk pergi ke apartemen nya.Erica ingin mencurahkan rasa rindunya pada Edwin.Dengan senang hati Edwin menuruti keinginan Erica.

Kini Edwin terlihat lebih santai dalam membawa mobilnya.Edwin mengikuti arahan Erica untuk bisa sampai ke apartemen itu.

"Ini kan jalan menuju kantorku" Edwin heran,dengan arah jalan yang di tunjukan Erica.

"Aku sengaja menyewa apartemen dekat dengan kantor mu" jawab Erica.Edwin pun menggerak kan bahunya mendengar itu.

Erica sengaja menyewa apartemennya di sana.Agar dia bisa mudah bertemu Edwin sehingga Edwin dapat dirayu untuk segera menikahinya.

Sampai di Apartemen Edwin dan Erica tidak ragu-ragu melakukan hubungan suami istri.Edwin di buat kewalahan dengan kepintaran Erica di atas ranjang.

Edwin terlentang kecapean dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya.Sedangkan Erica segera menuju kamar mandi.Dia mengguyur seluruh tubuhnya dan tersenyum yang tidak dapat di artikan.

Selesai mandi Erica menghampiri Edwin kembali hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di tubuhnya.Rambutnya yang masih terlihat basah di gerai kan begitu saja.

"Bagaimana apa kamu puas sayang?" tanya Erica sambil duduk di ranjang di samping Edwin.

"Sangat puas" jawab Edwin sambil memainkan ujung rambut Erica.

"Kamu akan selalu mendapatkan kepuasan itu,jika kamu segera menikahi ku" Erica menyibakkan rambutnya.Tetesan air dari rambutnya itu mengenai wajah Edwin sehingga membuatnya jadi terlihat basah.

"Buat apa aku menikahi mu kalau dengan begini saja aku sudah bisa menikmatinya?" gumam Edwin dalam hatinya.Edwin mengusap tetesan air di wajahnya kemudian berdiri dan melangkah menuju kamar mandi.Edwin akan membersihkan dirinya dulu kemudian akan pulang ke mansionnya lagi.Edwin tidak mau April menunggunya lama-lama.

****

Di kamar April terlihat merebahkan tubuhnya.Dia menatap langit-langit kamarnya."Siapa lagi perempuan itu,ada-ada saja!" tukasnya.April kemudian mengambil guling dan memeluknya.Dia mencoba memejamkan mata agar bisa melupakan perempuan yang tadi memeluk suaminya tepat di hadapannya.Tapi mata tak mau terpejam,ingatan selalu terbayang.April pun turun dari ranjang dan keluar dari kamar.

April duduk di kursi sambil mengotak-atik hp,dia ingin menghilangkan stres nya.Dengan melihat snap wa teman-temannya.

"April.." kata bu Sukma.April tidak melihat dari mana mertuanya itu datang.Dia sudah ada saja di depan mata April dan membuatnya kaget.

"Apa bu?" Tanya April sambil melihat ke arah mertua tirinya itu.

"Tau gak kamu siapa cewek yang tadi?" tanya bu Sukma sambil duduk dekat April

"Gak tau bu" jawab April selain dia tidak tau April juga memang tidak mau tau tentangnya.

"Dia itu ceweknya Edwin.Mereka terlihat serasi kan?" kata bu Sukma memanas-manasi April.Padahal aslinya bu Sukma juga tidak tau siapa dia.

''oh" jawab April singkat.Niat April duduk di sana tadinya untuk menenangkan otaknya agar tidak kepikiran perempuan tadi.eh malah ada yang nambahin kesel jadinya.

"Ibu tidak jadi pergi sekarang?" tanya April yang membuat bu Sukma langsung tersinggung.

"Tidak,memangnya kamu ingin aku cepat angkat kaki dari sini?"

" Maksud ku bukan begitu bu,aku hanya bertanya saja" jawab April,dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Bu Sukma yang merasa tersinggung langsung meninggalkan April sambil menggerutu entah apa yang di katakan nya.

"Ya sudahlah" kata April dia kemudian merebahkan tubuhnya di kursi.

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!