Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Setiba di cafe.
Kami duduk berhadapan dengan dikelilingi temannya yang lain
"kita akan minum, siapa yang sudah tidak kuat minum lagi dia yang kalah." jelas Alex
Aku pun mengerti dia sengaja melakukan taruhan minum alkohol. Karena dia tahu wanita tidak akan sanggup minum banyak alkohol. Dia benar-benar pecundang yang hanya ingin menang. Dan memanfaatkan kelemahan lawannya. Dia tidak tahu, Dia sudah memilih lawan yang salah.
"Baiklah.. aku terima tantangan mu. Walau pun aku tahu kamu memainkan permainan yang curang." kesal ku
"Aku tidak curang, aku hanya terlalu ingin memiliki mu. Walaupun hanya untuk sehari saja." kesal nya
Alex mulai memberi perintah untuk menaruh 10 botol minuman beralkohol. Dan teman yang lain mereka hanya bersorak menyemangati Alex.
"jumlah ini terlalu sedikit kan? Lagian kadar alkoholnya tidak terlalu tinggi hanya 16%. Apa kamu mau tambah lagi? Atau sudah cukup?" tanya Alex
"Aku minta tambahan 5 botol lagi." sahut ku.
dan membuat teman-temannya bersorak kagum
Kadar alkoholnya masih mampu ku tangani. 15 Botol aku masih sanggup menghabiskannya.
Permainan pun dimulai.
Alex mulai menenggak botol pertamanya
Aku pun mulai meminumnya
Teman-temannya masih riuh bersorak sorak memberi semangat
1 botol telah habis kami membuka botol kedua dan seterusnya sampai 10 botol.
Kami sudah mabuk tapi kami masih sadar, aku dengar Alex mengoceh ingin mengalahkan ku.
Dan kini satu botol lagi
Aku sudah berada di ujung kesadaran ku. Pandangku mulai tidak jelas semua benda bergoyang-goyang. Perut ku sudah penuh aku mulai mual tapi aku menahannya. Jika sampai aku muntah aku akan kalah bermain.
"yah... Apa kau tidak menyerah juga? kenapa kau tidak menyerah juga..?" oceh Alex mabuk
"kau pikir aku selemah itu, aku tidak ingin kalah dari mu. Kau...akan ku buat kau menyesal karena sudah memilih lawan yang salah. " oceh ku balik.
"aku.. Aku.. "
Sebelum Alex meneruskan perkataan tiba-tiba saja dia muntah.
Aku terkekeh
"kau begitu sombong sekali. Masih saja berani membuat taruhan dengan ku. Apa kau belum jera juga...!"marah ku
"baik lah... Ini botol yang terakhir aku akan menghabiskannya walau pun ini akan membunuh ku" oceh ku yang sudah mabuk.
Saat aku akan menenggak minuman ku tiba-tiba seseorang merampasnya.
"yah... Aku mencari-cari mu dengan cemas. dan apa ini? kau malah asik minum dengannya...!" kesal Vincent dia terlihat terengah-engah seperti habis berlarian.
"owhh ..pacar ku datang". Kata ku terkekeh
"yah... Ini botol terakhir, aku harus menghabiskannya, aku akan membuatnya malu karena sudah menantang ku" oceh ku
"apa kau gila ...! " marah Vincent
aku tertawa kecil
"kembalikan ..." kata ku kekeh dan berusaha merampasnya dari tangan Vincent
Tapi Vincent sangat kesal dengan tingkah ku dengan cepat dia meneguk habis sekaligus satu botol itu.
"yaah... kenapa kau meneguknya. aku sudah berbuat curang. apa kita akan mengulang permainan nya lagi " oceh ku
"lihat lah.. Dia sedang sekarat..." marah Vincent
Aku melihat Alex masih muntah-muntah dia sedang dikerumuni teman-temannya.
Aku tertawa melihat Alex
"kamu masih bisa tertawa... !" kesal Vincent
Tiba tiba tanpa bisa ku tahan aku pun ikut muntah..
Cairan berwarna kuning berserakan di lantai.
"ya ya ya .. Apa kau baik-baik saja..." terdengar suara Vincent yang cemas
Mungkin karena terlalu banyak minum pendengaran ku mulai tidak jelas, pandangan ku mulai kabur. Aku berusaha untuk memfokuskan penglihatan ku tapi tidak bisa. Dan penglihatan ku pun menjadi gelap. Aku tidak bisa melihat dan mendengar apapun.
Aku merasa jiwa ku telah keluar dari raga ku.
