NovelToon NovelToon
Lemme Love You

Lemme Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Triple.1

Berniat ingin mengelabui sang ayah, Amber justru terjun bebas masuk ke dalam rencana dadakannya sendiri. Pria yang baru dikenalnya dan dimintai tolong untuk berpura-pura menjadi kekasihnya malah bersedia menikah dengannya.

Parahnya lagi, pria itu adalah seorang CEO muda yang sangat terkenal, kaya, tampan, dingin, dan tanpa emosi. CEO itu adalah Caesar Juan. Di usianya yang tidak muda lagi, dia malah terjebak dengan permainan seorang gadis kecil.

Namun, pernikahan mereka sangat dirahasiakan dari pihak Caesar.

Mengapa Caesar merahasiakan pernikahannya?

Bagaimana rumah tangga yang akan dijalani Amber bersama pria yang dia panggil paman itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triple.1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Cemburu Lagi

"Katakan!" perintah Caesar.

Pria itu kembali ke mode awal. Wajahnya datar tanpa ekspresi namun menanti laporan.

"Keluarga utama menuntut anda untuk kembali ke Montreux," jawab Robert.

"Apa lagi ancamannya kali ini?" tanya Caesar sambil menyandarkan tubuhnya di mobil namun pandangannya tidak lepas dari Amber yang berada di dalam cafe.

"Mereka tetap menikahkan anda dengan nona Miranda tanpa anda."

"Hebat sekali mereka," ucap Caesar santai.

"Kirim beberapa amplop pada Arman dan istrinya!" perintah Caesar.

"Baik tuan," jawab Robert.

"Kapan mereka akan menikahkan aku dengan siapa nama perempuan itu?" tanya Caesar.

"Minggu depan tuan. Tepatnya tanggal dua puluh sembilan Juni," jawab Robert.

"Oh iya, namanya Miranda, tuan," timpal Robert.

"Oh! Kalau begitu, mari kunjungi mereka!" seru Caesar.

"Kapan tuan?"

"Besok lusa pilihan terbaik."

"Baik. Saya akan mempersiapkan keberangkatan anda dan nona Amber," jawab Robert.

Caesar tersenyum lalu menepuk pundak Robert. Tanpa diberitahu, Robert sudah tahu harus mempersiapkan keberangkatan untuk dua orang. Pria itu terlihat bucin parah. Mana mungkin dia mau meninggalkan istri kecilnya.

"Satu lagi. Persiapkan pesta pernikahan megah untuk istriku!"

Kedua netra Robert membulat. Akhirnya, sahabat sekaligus bosnya itu akan mengumumkan ke seluruh dunia. Ralat, ke beberapa kota besar di dunia akan statusnya.

"Wah, wah! Akan ada hari patah hati bagi para wanita dan pria," ucap Robert sambil tersenyum.

"Apa maksudnya hari patah hati pria?" tanya Caesar bingung.

Cih! Dia sengaja melewatkan kalimat untuknya sendiri. Hahaha! Kau benar-benar sudah jatuh cinta kawan. Robert bermonolog dalam hati.

"Anda tahu sendiri, nona Amber selain masih muda, dia juga sangat cantik. Sudah kaya, anak semata wayang, cantik, mandiri, pintar memasak, pokoknya semua kriteria wanita sempurna ada pada dirinya," jelas Robert dengan kagum.

Caesar menatap tajam Robert. Dia tidak terima, asistennya itu menilai Amber sejauh itu. Ada rasa tidak suka di hatinya.

"Contohnya di kantor. Aku dengar-dengar banyak karyawan pria yang berusaha untuk mendekati nona. Bahkan, mereka bertaruh siapa di antara mereka yang akan mendapat hati nona lebih dulu," timpal Robert bangga.

Pria itu menggali kuburannya sendiri. Perasaan Caesar semakin memanas mendengar dia mengoceh tak karuan tentang Amber. Caesar menganggap Robert mengagumi istri kecilnya.

"Jaga mulutmu kalau tidak ingin aku jahit!" tegas Caesar sambil berlalu meninggalkan Robert.

Spontan saja Robert langsung menutup mulutnya lalu menyentuh bibir dengan jarinya. Pria itu bergidik ngeri saat membayangkan mulutnya dijahit.

"Eh! Dia cemburu. Hehehe!" gumam Robert sambil terkekeh.

Sepeninggal Caesar, Robert memilih melanjutkan tugasnya. Urusan kali ini sedikit lebih berat. Dia paling malas berurusan dengan keluarga utama Caesar. Menurutnya, keluarga utama bosnya itu sangat aneh. Selalu ikut campur dengan kehidupan pribadi atasannya.

"Sampai di mana pembicaraan kalian?" tanya Caesar sambil mendaratkan bokongnya ke kursi.

"Sampai di sini," celetuk Rose.

Amber tertawa mendengar jawaban spontan dari sahabatnya itu.

"Sayang, bagaimana kalau besok lusa kita ke Swiss?" tanya Caesar sambil merangkul Amber.

Hampir saja Amber tersedak. Angin apa yang membuat suaminya itu tiba-tiba mengajaknya pergi ke luar negeri seperti mengajak pergi ke mall.

"Aku tidak iri pada mereka yang pergi ke Paris. Aku tidak apa-apa," jawab Amber.

"Aku memang ingin mengajakmu berlibur," jawab Caesar santai.

"Hitung-hitung bulan madu," timpal Caesar setengah berbisik.

"Cuit! Cuit! Ada yang mau bulan madu nih! Ikut dunk. Pengen tau kek gimana," goda Rose.

Amber menyikut Caesar lalu memutar bola matanya.

"Tidak bisa," jawab Amber.

"Mengapa tidak bisa?" tanya Caesar dan Rose serempak.

"Seingat ku akan ada pesta ulang tahun perusahaan hari Rabu nanti," jawab Amber.

"Lantas, apa hubungannya dengan kita? Aku tidak pernah menghadiri pesta itu," jawab Caesar.

"Tentu saja ada. Aku bagian dari panitia persiapan pesta itu sekaligus tamu," jelas Amber.

"Kok bisa?" tanya Rose dan Leon bersamaan.

"Begini, menurut Sofie dan Tommy tahun ini perayaan ulang tahun perusahaan sedikit berbeda. Mereka akan mengundang orang-orang yang berpengaruh di perusahaan-perusahaan besar di kota ini," jelas Amber.

Caesar, Leon, dan Rose masih setia menjadi pendengar yang baik. Tidak ada seorang pun dari mereka yang menyanggah Amber. Jadi, Amber kembali melanjutkan penjelasannya usai terhenti sejenak.

"Nah, di undangan itu termasuklah aku!" seru Amber.

"Kenapa bisa mereka mengundangmu?" tanya Caesar bingung.

"Bukannya tadi elu bilang yang diundang para petinggi perusahan. Elu masuk di bagian apa?" tanya Rose.

"Caesar benar, mengapa undangannya bisa langsung atas namamu?" tanya Leon.

Inilah yang membuat Amber bingung untuk menjelaskannya. Bagi Rose dan Leon pasti biasa saja tapi beda halnya dengan Caesar.

"Jangan-jangan elu sengaja nulis undangan atas nama lu sendiri, ya?" tebak Rose.

"Sangat tidak mungkin, Rose," balas Amber cepat.

"Jadi?" tanya Leon.

"En, salah satu teman sekantor menyukaiku," jawab Amber.

"Apa? Siapa?" Caesar tak percaya dengan yang didengarnya hingga dia sendiri tidak sadar sudah meninggikan volume suaranya.

Leon dan Rose sampai terkejut dibuatnya. Sedangkan Amber bingung setengah mati untuk merangkai kata-kata menjadi kalimat yang mudah dimengerti oleh suaminya itu.

"Tenang sedikit, sayang," bujuk Amber sambil merangkul lengan Caesar.

Caesar menatap tajam istrinya. Bagaimana mungkin dia bisa tenang jika ada seorang pria yang berani menggoda istrinya. Sepertinya dia harus segera mengumumkan pernikahan mereka.

Amber menghela napas lalu mulai membuka suara.

"Sebenarnya pria itu menyukai Alexandrite bukan aku," jelas Amber perlahan.

"Dia tidak tahu jika nama lengkap ku Alexandrite Amber Statham. Jika ditanya sebagai Amber, dia hanya menyukaiku sebatas teman saja. Tidak lebih," timpal Amber.

"Masa dia tidak menyadari kesamaan nama kalian?" Caesar masih dengan nada tidak terima.

"Begini, akan aku jelaskan. Ayah selalu menulis namaku AlexandriteA. Statham. Tanpa spasi Kebanyakan orang mengira huruf A di tengah itu hanya kesalahan menulis saja. Karena huruf A nya ditulis dengan huruf kapital. Jadi, mereka menganggap namaku Alexandritea Statham, putri semata wayang dari pemilik perusahaan baru akik terkenal di negara ini," jelas Amber.

Amber menatap tiga pasang mata yang masih setia menantinya untuk memberi penjelasan.

"Lalu, aku sendiri selalu menulis namaku A Amber S. Huruf A di depan tanpa spasi. Jadilah disalahartikan juga. Jadi, yang Randy sukai itu anak semata wayang pemilik perusahaan batu akik bukan aku yang merupakan rekan kerjanya."

"Wah, parah!" seru Leon.

"Kagak bisa gue bayangin gimana perasaan si Randy kalo dia tau orang yang disukai adalah teman sekantornya. Ckckck! Bener-bener complicated dah!" timpal Rose.

"Tidak bisa. Apapun alasannya terpa saja orang yang dia sukai adalah kau, sayang," balas Caesar.

"Jangan pecat dia, please!" rengek Amber.

"Kau bahkan memohon padaku untuk tidak memecatnya," balas Caesar cemberut.

Tingkah Caesar saat ini cukup lucu seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Rose menyenggol lengan Leon lalu berbisik, "Ini beneran Caesar Juan bukan sih? Kok ngga seperti yang diomongin orang-orang!"

"Aku rasa ini bayangannya," balas Leon.

"Bukan begitu maksudku. Masa gara-gara suka saja bisa membuat seseorang kehilangan pekerjaannya. Lagipula dia kan tidak salah. Memangnya dia bisa memilih untuk jatuh cinta dengan siapa atau tidak," jelas Amber.

"Sudah pasti dia tetap salah karena sudah menyukaimu," balas Caesar.

"Oh, ayolah sayang! Jangan cemburu begitu! Lagipula aku adalah milikmu," bujuk Amber.

"Kau apa?" tanya Caesar.

"A-aku adalah milikmu. Mana mungkin aku menyukai orang lain selain dirimu," jawab Amber tersipu malu.

Cup

Caesar mengecup bibir Amber lalu melumatnya perlahan.

Leon menutup mata Rose agar gadis itu tidak melihat adegan yang belum pantas dia lihat.

"Gue udah gede tau! lagipula gue udah khatam lihat yang beginian," kesal Rose sambil melepas tangan Leon yang menutup matanya.

1
Wahyu Nengsih
😘😘😘
nova sari
aku mampir ka
📴
the next up kak, jgn lama² up nya krn ku sllu menunggu😁
novitanop
lanjut kkaakak
✮тιαɳα☘︎
hareudang hareudang 🔥🔥😅
lanjut kak
Triple.1: /Grin//Facepalm/
total 1 replies
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
bagus cerita'y kk, udh ngebut bca'y dri part 1 smpai yg ini, ayo kak the next up lgi
Triple.1: makasih kak
total 1 replies
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
klo yg ganteng aja
💋ShasaVinta💋
Amber gak mau? Sini, aku aja lah yg habiskan uang suami amber ☺️
💋ShasaVinta💋
Di kutub utara robert malah ketemu beruang kutun yg lebih dingin lagi dibanding caesar.
Triple.1: eh, iya ya Mak...🤣🤣🤣
total 1 replies
💋ShasaVinta💋
Juliddd banget sih… masih pagi juga 😒
💋ShasaVinta💋
Yakin nih beneran sedih? 🫣
💋ShasaVinta💋
Olah raga jantung pagi2 ya, Amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Terima nasib ajalah amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Menang banyak nihhh 😊
Lulu
hati-hati jatuh cinta beneran lohhh...
💋ShasaVinta💋
Tengokin lah ke dalam … kali aja dapat jackpot 🫣
💋ShasaVinta💋
Yeee Si Paman malah ambil kesempatan nih
💋ShasaVinta💋
CEO mana tau warung pinggir jalan gitu amber. Caesar gak termasuk menjadi salah satu dr sejuta umat yg amber maksud 🤣
💋ShasaVinta💋
Untung si paman tampan ya 🤣🤣
💋ShasaVinta💋
Ya kali si amber malah ngobrol ma pelayan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!