NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

" Kaka datang Kaka datang." Teriak salah satu anak dari rumah singgah.

Mendengar teriakan Sandi membuat semua anak seketika berhamburan keluar.

Anak-anak itu terlihat sangat bahagia melihat ketiga kakanya datang.

Mereka semua berebutan menyalami Natan,Ardi dan Fandi secara bergantian.

" Sandi,dibagasi mobil ada banyak camilan kamu ambil dan bawa masuk kedalam!" Titah Ardi yang langsung dipatuhi oleh sandi.

Sandi adalah anak jalanan pertama yang dibawa Natan sewaktu Natan pulang dari bengkel.

Natan yang melihat sandi menangis dipinggir jalan dengan memeluk tas ransel.

Sandi adalah seorang anak malang berusia 8tahun kala pertama Natan menemukannya.Sandi adalah anak malang yang dibuang oleh keluarganya setelah kepergian kedua orangtuanya karna sebuah kecelakaan.Nasib sandi sedikit hampir sama dengan Azra,namun sayangnya sandi itu memiliki keluarga yang tak mau menampungnya hingga membuang sandi ditengah jalan.

" Ka,kenapa Kaka lama sekali baru datang apa Kaka sehat,apa Kaka baik-baik saja?" tanya gadis kecil berambut keriting yang langsung duduk dipangkuan Natan.

Gadis kecil itu bernama jelita,jelita juga salah satu anak yang diambil Natan dari jalanan.Jelita terlunta lunta dijalanan karna ditinggalkan ibunya bekerja diluar negri bersama kekasihnya.Sementara ayah jelita menghilang entah kemana,jelita yang baru berusia 6tahun ditahun ini sangat dekat dengan Natan.Bahkan gadis kecil itu tak jarang bergelayut manja dipangkuan Natan setiap kali Natan datang.Gadis kecil itu selalu saja jadi orang pertama yang memberikan Natan banyak pertanyaan jika Natan telat datang atau baru datang setelah beberapa hari.

" Peri cantik cium Kaka dulu baru Kaka jawab!" Goda Natan pada gadis kecil yang ia panggil peri cantik karna gadis itu memang sangat cantik,iris matanya berwarna coklat hidungnya mancung dan senyumnya sangatlah manis.

Dari sekian banyak anak memang hanya sandi dan jelita yang memiliki ruang khusus dihati Natan.Namun bukan berati anak-anak lain tidak Natan sayangi.Semua anak diperlakukan sama,tidak ada yang dibedakan,semua mendapatkan porsi yang sama.

Cup cup

Jelita mengecup kedua pipi Natan secara bergantian membuat senyum Natan terlihat sangat jelas.Memang hanya sang jelita yang mampu mengukir senyum diwajah Natan.

Kehadiran jelita seprti kehidupan baru bagi Natan,memberi warna baru bagi hidup Natan dan juga memberi semangat baru dalam hidup Natan.

" Terimakasih peri cantik,em pertanyaan tadi apa masih harus dijawab? Atau sudah tidak berlaku lagi cantik?" Ucapnya dengan lembut.

" Em,jelita gak adil nih.Masa cuman Kaka Natan yang dicium,ka Ardi ko ngga si nanti coklat ini buat anak lain saja kalau gitu!" Goda Ardi sembari mengeluarkan coklat berbentuk bintang dari saku bajunya.

Jelita memang sangat menyukai bintang,gadis kecil itu sering duduk sendiri ditengah malam untuk melihat dan berbicara dengan bintang-bintang.

" Oh,Kaka mau juga.Boleh boleh,sini jelita cium."

Gadis kecil itu melompat dari pangkuan Natan dan berganti naik kepangkuan Ardi dengan senyum jahilnya.

" Kaka merem ya,jelita kan malu!" Ucapnya.

" Oh gitu,harus merem? Tadi sama ka Natan gak malu,sama ka Ardi ko malu." Ucap Ardi pura-pura protes.

" Mau dapet cium gak?" ucap gadis polos itu.

Tanpa ragu Ardi langsung memejamkan matanya membuat jelita tersenyum nakal.Beberapa detik berikutnya jelita membentuk jemarinya mengerucut dan setelah itu diulurkan kedua pipi Ardi secara bergantian. Cup cup,mulutnya berbunyi seolah ia tengah benar-benar mencium pipi kakannya.Tanpa Adri tau jika tangan jelita yang terulur mencium pipi Ardi bukan bibirnya.

" Jangan buka mata kalau belum jelita suruh ya ka!" Ucapnya dengan jahil.

Serriiiut

Dengan gerakan cepat jelita mengambil coklat bintang dari tangan Ardi,setelah itu jelita turun dari pangkuan adri dan lari menjauh dengan gerakan lambat.Setelah berada jauh dari Ardi jelita berteriak.

" Kaka tampan buka matanya!"

Sontak Ardi membuka mata dan langsung disambut tawa lepas dari Natan dan Fandi.

" Hahahaha Ardi Ardi selalu saja kena kibul si jelita!" Ledek Fandi membuat Ardi mengerucutkan bibirnya.Semntara jelitanya sudah lari jauh entah kemana melupakan pertanyaannya pada Natan.

" Anak-anak kumpul!" panggil Natan pada anak-anak singgahnya.

Dalam waktu cepat mereka langsung berkumpul diaula dan duduk dengan rapih tanpa disuruh terlebih dahulu.

" Apa sudah ada disni semua?" Tanya Ardi.

" Sudah!" jawab mereka serempak.

" Masya Alloh makin hari adik-adik Kaka makin pintar dan patuh.Anak-anak Allhamdulillah hari ini ka Ardi,ka Natan dan ka Fandi ada sedikit rejeki yang Alloh titipkan buat kalian melalui kami.Ka sandi didepan lagi ambil camilan,nanti kita makan sama-sama ya anak-anak!" Ucap Natan penuh dengan kasih sayang.

Baik Natan,Ardi dan Fandi sangat menyayangi anak- anak asuhnya tapa membedakan satu sama lain. Mereka selalu bersatu dan kompak dalam hal apapun.Bahkan tak jarang mereka selalu menyampingkan kebutuhan mereka demi mencukupi kebutuhan anak-anak asuhnya.

" Oh ya apa sekolah kalian baik? Bagaimana dengan ujian sekolahnya apa kalian bisa mengerjakan dengan baik?" Tanya Fandi pada anak- anak asuhnya.

Semua anak saling berebut untuk mengutarakan kesulitannya,ada juga yang ingin menunjukan nilai terbaiknya,ada juga yang sedih karna tidak bisa mengerjakan ujiannya karna demam.

Suasana hangat selalu saja terasa didalam rumah singgah itu.Meskipun mereka berasal dari tempat dan lahir dari orangtua yang berbeda namun mereka sangat mudah diatur.Dengan cara mendidik yang baik ketiga sekawan itu bisa membuat anak- anak tersebut rukun satu sama lain.Mereka selalu kompak bahu membahu dalam setiap hal.Tak hanya disekolahkan mereka juga dilatih untuk belajar mandiri,dispilih waktu juga diajari ketrampilan sesuai dengan bakat mereka masing-maisng.

...****************...

Dilain tempat Amira dan Ahmad berangkat kepemakaman sang putra.

Entah mengapa Amira merasa sangat rindu pada mendiang putranya.Menatap fotonya saja rasanya tidaklah cukup.Amira ingin melihat tempat peristirahatan terakhir putranya dan ingin menabur bunga diatas pusarannya.

" Mampir beli bunga dulu pih!" Ucap Amira saat mereka sudah berada ditengah perjalanan menuju makam.

Tak jauh dari pemakaman mobil Ahmad berhenti disalah satu toko bunga dan Amira turun dari mobil untuk membeli bunga.

Tak selang beberapa lama Amira kembali masuk kedalam mobil dengan membawa sekeranjang bunga tabur dan seikat bunga mawar merah.

Kurang dari 10 menit mobil itu sudah sampai diarea parkir pemakaman.

Tak mau membuang-buang waktu Amira dan Ahmad langsung masuk dan berjalan menuju ketempat pusaran Abrar.

" Loh pih ini ada yang baru datang seprtinya,ini bunganya masih segar loh pah.Harumnya masih terasa segar pih." Ucap Amira yang terkejut karna begitu sampai ia melihat gundukan makam putranya dipenuhi taburan bunga-bunga segar yang sepertinya baru beberapa jam ditaburkan.

" Siapa yang datang berkunjung mih,mungkinkah Azra?"

1
Bilqies
aneh, anaknya udah bebas kaya gak suka gitu...
jangan jangan si Nathan bukan anak kandungnya deh
Atha Diyuta: 😬😬😬😬😬😬
total 1 replies
Utayiresna🌷
3 iklan untuk kakak semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷: sama sama
Atha Diyuta: makasih
total 2 replies
Utayiresna🌷
kalian hebat🔥
Utayiresna🌷
kesenangan di telpon Azra si nat/Tongue/an
Gemini
buka hatimu za
Gemini
semangat abangkuuuh
Gemini
gak seharusnya kamu benci natan lan
Gemini
typo thor
Gemini
jelas suka banget
Gemini
wih sultan hadiahnya gak kaleng kaleng nih
Atha Diyuta
iyaa mksh ya ka lope bgt SMA kk yg 1 ini 😘😘😘
MentariSenja
/Rose//Rose/ untukmu thor
MentariSenja
thor knp kata 'seperti' selalu di singkat? perasaan dr bab awal deh



maaf nih klo koreksi/Facepalm/
Atha Diyuta: 😘😘😘makasih
MentariSenja: di maklumi lah, nanti biar ibu yg koreksi/Facepalm/
total 5 replies
MentariSenja
typo thor, mungkin maksud author " anak yang kamu kandung"

mungkin maksudnya juga , Sadar Lan sadar
MentariSenja
nanti bakal menyesal loh wulan
MentariSenja
aduh laduduuu sing/Facepalm/
MentariSenja
woalah pak, anda ini menolak ingat atau gimana sih, ?
🌺Fhatt Trah🌺
😂😂😂ampun dah trio janda
🌺Fhatt Trah🌺
🤣😆😆😆🤣🤣
🌺Fhatt Trah🌺
jelas² mau menggoda ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!