NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15.

Reynold akhirnya mengantarkan Maya pulang. Setelah itu Reynold langsung berpamitan. Bisa dilihat jika Maya masih ngambek, tetapi Reynold berusaha acuh. Padahal ingin sekali rasanya memeluk wanita itu.

"Halo Jo..."

"Iya halo pak.. Ada yang bisa saya bantu?"

"Bisa bantu saya pesankan restoran Jo? Untuk malam ini jam 7 malam ya."

"Baik pak."

"Terimakasih Jo."

Setelah itu Reynold tidak langsung pulang ke rumahnya, ia mampir ke salah satu pusat perbelanjaan di pusat kota Jakarta.

Setelah memarkirkan mobilnya, Reynold berjalan masuk dan langsung menuju ke salah satu toko yang menjual perhiasan. Ia membeli cincin berlian yang akan dipakainya untuk menyatakan perasaannya kepada Maya. Kali ini Reynold serius dengan perasaannya. Ia ingin menjalin hubungan yang serius dengan Maya.

Setelah semua beres, Reynold pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap. Tetapi sebelum itu ia menghubungi Maya terlebih dahulu.

"Halo sayang..." sapa Reynold saat teleponnya sudah tersambung.

"Iya halo kak. Kenapa?"

'Sepertinya masih ngambek ini.' batin Reynold.

"Malam ini dinner yuk sayang. Sekalian ada yang ingin aku bahas."

"Mau bahas apa?"

"Nanti malam ya biar suprise sayang."

"Iya okay kak."

Reynold menyadari jika wanita itu masih marah padanya dan Reynold juga sangat tahu alasan wanita itu marah padanya hanya saja Reynold ingin memberikan surprise untuk wanita yang kini menduduki tempat spesial di hatinya itu nanti malam.

***

Menjelang malam, Maya sudah siap. Maya sangat cantik malam ini mengenakan dress selutut tanpa lengan berwarna merah polos, sangat pas dengan warna kulitnya yang putih bersih.

"Sayang, aku sudah di depan ya..." Reynold mengirimkan pesan kepada Maya.

"Baik kak. Tunggu ya aku keluar sekarang."

'Nih orang udah di kasih tau tapi tetap aja... Sayang... Sayang... Pala lo peyang!' batin Maya kesal karena Reynold susah sekali di kasih tahu.

Kemudian Maya keluar dari kamarnya dan berpamitan dengan kedua orangtuanya.

Di depan rumahnya sudah ada Reynold yang berdiri di samping mobil sport merah miliknya. Reynold terpaku melihat Maya malam ini, ia terlihat cantik sekali.

"Kak..."

"Oh iya, ayo kita berangkat sekarang." Reynold yang masih terpaku terpanah melihat kecantikan Maya malam ini menjadi kaget karena panggilan Maya, segera ia membukakan pintu mobil seperti biasanya.

Setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil, Reynold mengemudikan mobilnya ke arah restoran yang sudah di pesan terlebih dahulu oleh Jonathan. Seperti biasa Reynold tidak mau menjadi bahan gosip jika ia sedang bersama seorang wanita. Bukan karena ia takut di gosipkan, hanya saja ia tak ingin Maya menjadi bahan pembicaraan para netizen.

Sesampainya di restoran mewah itu, mereka masuk dan di sambut oleh pelayan di sana. Pelayan itu mengantarkan mereka ke sebuah meja di dekat jendela yang sudah di dekorasi sangat romantis malam ini dengan pemandangan lampu-lampu terang jalanan ibukota yang sangat bagus pada malam hari.

"Silahkan tuan dan nona... Apakah hidangan mau di proses sekarang?" seorang pelayan tersebut mempersilahkan mereka berdua duduk sekaligus menanyakan apakah hidangan mau di proses saat ini langsung.

"Terimakasih... Boleh silahkan di proses sekarang ya." jawab Reynold dengan sopan.

'Meskipun pria ini sangat terkenal dan kaya, tetapi ia tetap sopan dan tidak sombong' batin Maya.

"Baik tuan... Saya permisi dahulu." pamit pelayan tersebut.

Setelah pelayan tersebut pergi, mereka berdua berbincang-bincang sambil menunggu hidangan datang.

"Tumben-tumbenan restorannya di dekor romantis gini kak?" tanya Maya membuka obrolan mereka.

"Aku ingin malam ini jadi malam yang berkesan buat kita berdua sayang." jawab Reynold sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ih... Genit... Ngomong-ngomong kenapa sih kaka ini susah banget di kasih tahu?" tanya Maya sinis.

"Kasih tahu apa?"

"Itu tadi siang kan aku udah bilang jangan panggil sayang-sayang. Nanti orang lain yang dengar di kira kita punya hubungan khusus."

"Biarin aja, ngapain juga kamu dengerin omongan orang."

"Tau ah... Susah ngomong sama kakak."

Kemudian hidangan datang dan mereka menikmati hidangan tersebut.

Setelah mereka selesai menikmati makan malam mereka, Reynold memanggil pelayan dan meminta pelayan untuk membersihkan meja mereka.

"Maya... Aku tahu awal pertemuan kita mungkin karena sebuah kebetulan karena tidak sengaja kita bertemu di depan toilet. Tetapi aku merasa itu adalah cara Tuhan untuk mempertemukan kita samoai di titik sekarang ini." ucap Reynold sambil menggenggam satu tangan Maya di atas meja.

"Sejak saat itu, entah kenapa di pikiran aku selalu ada kamu. Baru berpisah sebentar tetapi aku sudah mulai merindukanmu. Dan kini aku sadar dan yakin jika ini adalah perasaan sayang aku ke kamu. Maka dari itu, maukah kamu menjadi kekasihku?" lanjut Reynold dan kata-kata Reynold mampu membuat Maya terbang ke langit ke tujuh.

"Tetapi maaf sebelumnya May..." Reynold menjedah ucapannya membuat Maya bingung sendiri. Ini orang niat ngungkapin perasaan atau cuma main-main karena di saat ia sudah mengungkapkan maksud hatinya kemudian ia tiba-tiba meminta maaf.

"Maaf kenapa kak?" tanya Maya.

"Maaf sebelumnya... Karena jika kamu menerimaku, aku bukan hanya ingin menjadikan kamu kekasihku. Tetapi aku juga berharap kita bisa melanjutkan hubungan kita ke jenjang yang lebih seperti pernikahan."

"Maaf kak..."

"Jangan meminta maaf May.. Aku janji disaat kita sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, aku akan mundur dari Starlight dan aku akan fokus pada perusahaan. Karena aku tidak mau ada permasalahan dalam pernikahan kita hanya karena statusku yang menjadi seorang idola." terang Reynold panjang lebar.

Maya masih terdiam, ia bingung harus bagaimana. Di satu sisi ia juga menyukai Reynold, tetapi di sisi lain ia takut jika mentalnya belum siap untuk menanggung segala beban yang berhubungan dengan penggemar Reynold.

"Bagaimana May? Kamu maukan menjalin hubungan yang lebih serius denganku?"

"Aku mau kak." Maya menganggukkan kepala sambil menjawab.

"Terimakasih sayang." kemudian Reynold membuka kotak cincin berlian yang ia beli tadi dan memasangkan di jari Maya. Untungnya lingkar cincin itu cocok dengan jari Maya.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!