Bangkitnya Dewa Perang Terkuat

Mereka pun mulai berbincang-bincang tak sedikit pun tertawa

"Nak boleh minta Rokoknya,Rokok Ayah habis dan ayah tidak terbiasa merokok yang bukan rokok khusus prajurit militer " Ucap Ayah Hyacinth

"Ohh yahh silahkan Om ehhh Ayah" Ucap Argani

"Bagaiman keadaan pak tua itu nak" tanya ayah Hyacinth sambil menghisap rokok

"Keadaan beliau sih sehat" saja,Tapi beliau bilang dalam beberapa tahun lagi beliau akan segera pensiun" Ucap Argani

"Ohh benarkah,Kalau diingat-ingat dia pernah berkata padaku kalau dia tidak akan pensiun sebelum merebut kembali hutan surga" Ucap Ayah Hyacinth

Yahh benar Ayah Hyacinth adalah mantan prajurit militer yang juga sudah digabungkan dengan sel manusia super sama kaya Panglima militer saat ini

Ayah Hyacinth pun bercerita betapa hebatnya kepimpinan nan Panglima miter saat itu,Dia melawan musuh sembari menyelamatkan rekan-rekannya yang masih memungkinkan diselamatkan.Ayah Hyancint juga salah satu orang yang diselamatkan oleh Panglima militer saat itu.Kalau tidak ada panglima mungkin Bukan hanya hutan surga yang direbut bisa juga GREENFIELD pun direbut oleh musuh karena musuh saat itu berjumlah lebih banyak dari pada prajurit militer GREENFIELD

Tak lama kemudian Hyacinth datang

"Yah sudah malam,ayah istirahat yahh" Ucap Hyacinth

"Ehhh ayah masih belum puas berbincang-bincang dengan calon menantu Ayah tau,Ahh yasudah lah.Sering" kesini ya nak Argani" Ucap Hyacinth

"Ar bisa minta tolong Antarkan ayahku kekamarnya aku akan membereskan gelas ini" Ucap Hyacinth

"Wokee" Ucap singkat Argani dan segera mengantarkan Ayah Hyacinth kekamarnya

Dan setelah keluar dari kamar ayah Hyacinth Argani melihat Hyacinth yang sedang didapur membereskan gelas bekas kopi pun mendekati nya

Dia melihat Hyacinth begitu cantik dengan baju tidurnya dan rambutnya dikucir kuda, benar-benar cantik dan leher yang kelihatan putih kembali mengguncang nafsu Argani

"Eehh Argani,Mau pulang atau tidur sini" Ucap Hyacinth

"Pulang Ajaa deh yaa Cinth,Lagian juga kakakku pasti menunggu ku" Ucap Argani

"Kalau begitu beri aku nomor telepon mu,biar mudah menghubungi mu" Ucap Hyacinth dan segera menyodorkan handphone nya,tepat setelah argani mengembalikan Handphone Hyacinth Argani Segera mengarahkan ciuman ke bibir Hyacinth, Hyacinth yang kaget namun segera membalas Ciuman Argani karena sejak dari taman bermain Hyacinth juga sudah dikuasai hawa nafsunya,tanpa sadar Hyacinth memasukan dan memegang kejantanan Argani

"Wow begitu besar,Apakah ini muat didalam diriku" Gumam Hyacinth,bukanya takut tapi malah bertambah besar nafsunya

Argani yang mengerti mendapatkan lampu hujau dari Hyacinth tak menyia-nyiakan kesempatan itu,mulai tangan satunya masuk kedalam dadanya Hyacinth dan satunya masuk kearah celana Hyacinth sementara bibirnya menjelajahi leher Hyacinth .Hyacinth yang mendapat serangan bertubi-tubi dari Argani tak kuat menahan nya dan mendesah

Ahhh

Ohhh

Ehmmn

"Arrgani kita pindah ke kamar atas,biar ayah tidak dengar" Ucap Hyacinth sambil mendesah

mendengar ucapan Hyacinth,Argani segera mengendong Hyacinth sembari menciumnya dan menuju kamar atas yang tak lain adalah kamarnya Hyacinth

Sesampainya dikamar Argani segera melepaskan pakaiannya dan begitu juga dengan Hyacinth hingga mereka berdua tak memakai benang sehelai pun.

Argani langsung menyambar buah dada Hyacinth yang tak begitu besar dan melumatnya.Hyacinth pun hanya pasrah mendapatkan serangan Argani dan mendesah

Ahhh

Ohhhh

Ehmm

Argganniii aku sudah nggak tahan Ahhhh

Segera Argani mengarahkan senjata nya kelobang Hyacinth dan jleebbbbbb Ahhh

"Sakit Ar Ahhh" Ucap Hyacinth meringis kesakitan

Argani pun pelan-pelan menggerakkan senjatanya yang berada didalam tubuh mungil Hyacinth

Cukup lama mereka melepaskan hasrat mereka dan akhirnya Mereka sama-sama mencapai puncaknya dan Argani menyemburkan Cairan panas kedalam tubuh Hyacinth,kini keduanya terbaring lemas dengan tubuh Hyacinth yang berada diatas tubuh Argani

"Aku akan menikahi mu dan membuat kamu bahagia" Ucap Argani sambil mencium kening Hyacinth

"Aku percayakan hidupku padamu Ar" Ucap Hyacinth sambil memejamkan mata dan tak lama tertidur

Bersambung