NovelToon NovelToon
Biar Aku Yang Mengalah

Biar Aku Yang Mengalah

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: pusphaa_sariiyy

Lima tahun bukan waktu yang sebentar bagi Naila untuk tinggal satu atap dengan mertua nya. Terlebih mertua nya selalu saja menghina diri nya lantaran tak kunjung hamil.

Hingga ia harus menerima kenyataan bahwa suami nya harus menikah lagi agar bisa mendapatkan keturunan.

Namun, saat ia memilih pergi dan bercerai dengan suami nya ia harus menerima kenyataan bahwa diri nya tengah mengandung benih dari suami nya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pusphaa_sariiyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Di rumah sakit, Monalisa di kejutkan dengan kedatangan seseorang.

   Sebisa mungkin ia bersikap biasa di hadapan Rossa dan juga Al.

"Al kamu yang ambil obat nya di apotek ya. Mamah di sini aja sama Monalisa."

   Tanpa menjawab, Al langsung berjalan menuju ruang pengambilan obat. Di sana ia harus menunggu antrian karena masih ada beberapa orang yang menunggu duluan untuk mengambil obat.

Sedangkan Monalisa, sedikit gelisah berada di sana.

    "Mah, kita tunggu di mobil aja yuk." Ajak nya.

"Ya sudah, kamu duluan aja ke mobil. Mamah mau ke toilet dulu." Rossa sudah tidak tahan dengan tampungan air seni nya langsung berlari kecil meninggalkan Monalisa.

   Dengan perasaan was was, Monalisa berjalan ke parkiran mobil.

Hap

    Saat hendak membuka pintu mobil, tubuh Monalisa di peluk dari belakang oleh seseorang.

"Jangan jangan..." Ia berbalik badan, dan benar saja dugaan nya orang itu mengikuti nya.

    "Apa mau mu. Jangan ganggu aku lagi, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa." Monalisa berkata dengan ketus.

Pria itu tidak menjawab, justru tersenyum nakal melihat Monalisa yang sekarang. Dengan jahil, tangan kekar nya langsung meremas benda kenyal yang tersembunyi di balik kutang nya.

     Plak.

Monalisa menampar wajah pria itu, "jangan kurang ajar kamu." Hardik nya

   "Hahahaaa,,, jangan munafik kamu sayang. Aku tau kamu sangat menyukai nya. Apa kamu lupa bahwa kamu sangat jago sekali memandu nya." Bisik pria itu tepat di kuping Monalisa.

Lagi dan lagi tangan tangan kekar itu menjahili tubuh Monalisa, dengan cekatan satu tangan itu memasukin bagian bawah rok yang di atas lutut untuk menyentuh area sensitif nya.

   "Ini kan yang paling tidak bisa kamu tahan" ucap nya sembari memainkan biji yang tersembunyi.

"Mmmssshhhh" Monalisa mendesah kecil terbawa permainan pria itu.

Namun ia sadar, dengan kuat ia mendorong tubuh pria itu.

"Pergi kamu dari sini, jangan pernah temui aku lagi. Karena sebentar lagi aku menikah dengan pria yang jauh lebih kaya dari kamu." Di pandang nya remeh pria itu dengan sedikit menatap sinis.

    "Aku tidak akan pergi sebelum kamu layani aku seperti biasa." Tukas nya

"Ngak. Pergi kamu sebelum aku teriaki maling kamu." Ancam nya, kemudian ia masuk ke dalam mobil.

Pria itu pergi dengan amarah di hati nya. "Tunggu saja kamu apa yang aku perbuat setelah ini." Umpat nya kesal.

,

   "Sial, kenapa juga harus ketemu dia lagi. Kalo begini bisa gagal nanti aku menikah sama Al." Gerutu nya setelah masuk ke dalam mobil.

    Nampak Rossa dan Al berjalan beriringan dari kejauhan. Monalisa berpura-pura menutup mata nya. Setelah semua masuk mobil, Al melajukan mobil nya membelah jalanan.

     🌾🌾🌾🌾🌾

"Ayo makan dulu, Nak." Kata ibu Siti yang perhatian.

   "Iya bu." Ucap Naila yang nurut

Setelah selesai makan, seperti biasa Naila membantu adik-adik panti untuk beberes sisa-sisa makanan dan mencuci piring kotor.

    Hal yang sudah lama tak di rasakan Naila sejak ia memutuskan untuk menikah dan pindah dari panti.

Usai beberes, semua anak-anak panti masuk ke dalam kamar masing-masing.

    Tetapi tidak dengan Naila, ia masih enggan untuk tidur. Ia pun memutuskan duduk di taman belakang. Tempat favorit nya semasa tinggal di panti. Tempat saksi bisu dari segala masalah yang di lampiaskan Naila untuk ketenangan.

***

     Adzan subuh berkumandang. Seluruh isi di panti bergiliran bangun mandi untuk melaksanakan solat berjamaah di mushola.

Setelah salat berjamaah, ada yang tadarusan, ada yang kembali ke mar untuk membereskan tempat tidur nya, ada juga yang bersih-bersih halaman panti dan juga membatu ibu panti untuk membuat sarapan.

   Matahari pun telah menampakan sinar nya di ketinggian. Sudah waktu nya untuk berkumpul bersama lalu sarapan bersama. Rutinitas hari-hari yang di lakukan di panti sebelum masing-masing pergi beraktifitas di luar panti.

   🌹🌹🌹

Di lain tempat.

    Seseorang telah merencana kan sebuah misi untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

"Pantau terus dia. Jangan sampai ada yang terlewati." Ucap nya di balik telpon genggam nya.

   "Siap bos." Jawab di sebrang sana

Setelah nya ia mematikan panggilan itu. Senyum licik terus mengembang dari bibir nya.

   'Kita lihat saja, apa yang akan terjadi. Kamu apa aku yang menyesal.' Gumam nya dengan tawaan sumbang.

Di Pandangi nya foto yang sudah usang di makan waktu. Ingatan nya kembali berputar ke beberapa tahun lalu.

*Flash back

Sepasang suami istri yang tengah asik bercandaan di dalam kamar.

*Baru saja genap dua tahun pernikahan itu, kabar gembira datang dari kehamilan sang istri.*

Pasangan yang sangat harmonis dan bahagia. Apa yang kurang dari sepasang insan tersebut? Tidak ada yang kurang. Hanya saja mereka sedang menanti kan kehadiran buah hati mereka lahir ke dunia, maka lengkap sudah hidup mereka.

Mereka adalah, Stevano Dika Maharaja dan Silvia Cantika Putri Maharani.

Singkat cerita, lahir lah anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Sesuai harapan mereka ingin anak pertama nya laki-laki agar bisa menjadi penerus perusahaan mereka.

Dia di beri nama, 'Alviano Putra Maharaja.'

Setelah usia Vian berusia lima tahun, Cantika kembali hamil. Dan kabar nya di kehamilan nya yang kedua mengandung anak perempuan.

Tujuh bulan kehamilan nya, Cantika mengalami pecah ketuban dan mengharuskan diri nya di operasi cesar. Benar saja anak ke dua nya perempuan, namun sayang lahir nya prematur karena belum cukup usia kandungan nya.

*Stevan bolak balik ke rumah sakit sehabis mengurus kerjaan nya di kantor, bahkan tak jarang kadang membawa kerjaan nya di rumah sakit agar bisa memantau perkembangan istri dan anak kedua nya.*

Anak kedua mereka beri nama, 'Hilda Pramita Maharaja'.

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun. Tak terasa anak sulung nya itu sudah berusia sepuluh tahun, dan putri nya berusia lima tahun. Kebahagiaan mereka tak ada habis nya.

Sehingga di kemudian hari, bencana datang pada keluarga mereka.

Karena persaingan bisnis yang ketat, Stevan mengalami ujian yang sangat berat.

*Vian saat itu sedang berada di sekolah dasar. Ia terpaksa di asing kan ke tempat aman oleh orang kepercayaan Ayah nya.*

Sedangkan Hilda, ia di bawa kabur oleh pembantu bayaran yang di suruh untuk bekerja di sana.

*Kabar kehilangan putri mereka membuat Cantika sakit-sakitan terus karena kepikiran dengan putri satu-satu nya.*

Hingga dua tahun lama nya Cantika bolak balik di rumah sakit, ia menghembuskan nafas terakhir nya.

Stevan sangat terpukul dengan musibah yang di alami nya. Beruntung Vian di asuh oleh orang kepercayaan Stevan hingga tumbuh besar.

Saat Vian lulus kuliah, segala urusan perusahaan telah berpindah ke tangan nya. Perusahaan yang sempat berada di ambang kehancuran dulu nya. Beruntung Ayah nya memiliki anak buah yang bisa di andalkan.

Dua tahun Vian megang kendali perusahaan itu, Stevan meninggal dunia. Kini Vian hidup tanpa ke dua orang tua. Ia hanya di kelilingi orang-orang kepercayaan papah nya.

Sebelum meninggal, Stevan pernah menitipkan amanah pada Vian.

"Cari adik mu Hilda, nak. Bawa dia pulang kembali ke rumah ini. Jika kamu tidak bisa mengenali lagi wajah adik mu, maka lihat lah pada mata nya. Kamu dan adik mu memiliki mata yang sama dan tidak ada yang menyamai mata kalian."

* Flash back off.

1
anjurna
/Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Dalam hidupmu hanya harta yang dipikirkan.
anjurna
Pilhanmu Rossa.
anjurna
😏😏😏Karma mu yang belum seberapa Rossa.
🌺Fhatt Trah🌺
🌹 untuk author. semangat ya
🌺Fhatt Trah🌺
sukurin
anjurna
Jahat. Pantes kamu nggak bisa diberi keturunan Rossa. Kamu aja bisa setega itu memperlakukan seorang anak.
🌺Fhatt Trah🌺
anak ridho dengan perempuan lain gitu😱
Indah dk
2 iklan + 1 🌹 untuk kakak author

Segini dulu ya kak bacanya nanti di lanjut lagi🥰🙏
Indah dk
Orang kek gini halal untuk di penggal
Indah dk
Kok ada perempuan kek dia ya Allah😭😭
Indah dk
Sebelum minta di hargai minimal hargai dulu menantu mu Bu
Indah dk
Giliran ke orang lain manggil nya aja sayang giliran ke mantu nya sendiri boro boro manggil sayang yang ada malah di siksa🙄🙄🙄
Indah dk
Meningan tinggalkan aja suami mu nai dari pada terus menderita, kalo gak pindah rumah aja ke mana kek gitu
Indah dk
Mirip banget kaya sinetron yang sering aku tonton, pasti pertama nya ngomong kek gitu nanti mah pas udah nikah suami nya di rebut dan rela nyelakain istri pertama
Indah dk
Bagus Al tolak aja jangan di terima aku yakin kok pasti suatu saat nanti istri mu bakal hamil
Indah dk
Ini ibunya dulu laki laki kali ya terus oplas biar jadi cewek kok gak punya hati banget tega teganya ngomong kaya gitu ke menantunya
Indah dk
Jangan takut takut Al durhaka dikit gak ngaruh asal jangan main tangan dan bentak bentak cukup ngomong baik baik aja
Indah dk
Bagus Al jangan diam aja walaupun dia ibumu tapi kalau sudah keterlaluan gak papa marahi aja
Indah dk
Mungkin belum waktunya belum tentu juga dia mandul kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!