NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Dirumah mewah Milik Jonathan, Clarissa bangun lebih awal tidak seperti pertama kali nya ia tinggal disitu jam tujuh baru bangun.

Ia bahagia karena orang yang belum begitu ia kenal sangat baik, meski ia juga tidak tau tujuan utama nya apa.

Ia begitu bahagia bisa bebas dari wanita jahat itu.

"Non Clarissa lagi ngapain"? tanya bi Siti saat melihat majikannya yang sudah dititipkan pada dirinya untuk dijaga dengan baik.

"Aku mau bikin sarapan bi,, kayak nya enak kalau makan nasi goreng"!

"Non mau nasi goreng, sini biar bibi saja yang bikinkan". Cegah bi Siti.

" Tidak usah bi.. biar Clarissa bikin sendiri saja, bibi bisa kerjakan yang lainnya" tolak Clarissa dengan memberikan senyuman ke arah bi Siti.

" Sebaiknya biar bibi saja yang bikin Non, kalau sampai tuan muda tau non Clarissa diperlakukan seperti ini nanti bibi bisa kena marah.

"Tuan muda tidak akan marah bi,, karena ini keinginan ku sendiri"

"Baik lah kalau begitu biar bibi bantu ya Non? ucap bi Siti menawarkan diri.

Clarissa mengangguk mengiyakan.

Bi Siti pun mengeluarkan bahan masakan untuk Clarissa masak.

Ia ingin tau dan melihat bagaimana majikannya memasak.

Hampir satu jam gadis itu berkutak didapur, Clarissa tak hanya bikin nasi goreng gadis itu juga bikin kue untuk dirinya juga bi Siti.

"Gimana rasanya bi enak gak"? tanya Clarissa ingin tau selera bi Siti.

"Wah,, ini enak banget Non. ternyata Non Clarissa juga pintar memasak, beruntung sekali tuan muda mempunyai Non Clarissa"! puji bi Siti pada majikannya.

"Jangan berlebihan bi".. elak Clarissa.

Clarissa pun tersenyum simpul, Ia malu karena di puji oleh bi Siti.

"Bi,, Clarissa ke kamar dulu ya mau mandi dulu, ini minta tolong di beresin ya bi"

"Baik non"! jawab bi Siti.

Bi Siti merasa begitu senang mempunyai majikan seperti Clarissa yang baik dan tidak suka membeda bedakan.

Wanita yang berusia sekitar 40 tahun itu, merasa beruntung karena sebelumnya ia pernah mendapatkan majikan yang tidak bisa menghargai kerja kerasnya dan banyak sekali permintaan yang dianggap nya terlalu berlebihan.

"Bi,,,, ayo kita makan bareng"!

ajak Clarissa sambil menarik tangan bi Siti yang sedang bersih bersih diruangan itu.

" Jangan Non,,,, bibi nanti bisa makan di dapur bareng pak Mamat", tolak bi Siti.

Ia hanya sebagai pembantu, mana mungkin ia harus makan satu meja dengan majikannya.

"Ayo bi,,, temani Clarissa makan sini, Clarissa tidak bisa makan sendirian" paksa gadis itu pada bi Siti.

"Tapi Non,, bi Siti takut kalau tuan muda marah"

jelas bi Siti, ia takut jika ketahuan tuan muda kalau perilakunya seperti itu pada majikan nya.

Clarissa merasa sedih, karena dengan terpaksa ia harus makan sendiri.

"Selama pagi semua" Suara seorang pria yang seperti nya tidak asing.

Kedua wanita itu seketika menoleh secara bebarengan melihat siapa yang mengapa nya.

"Tuan,,,! ucap keduanya serentak.

" Tuan muda kenapa gak bilang bi Siti kalau mau datang" tanya bi Siti yang kaget karena Jonathan datang tanpa memberi tau.

Tanpa menjawab pria itu langsung menghampiri Clarissa yang lagi duduk di meja makan.

"Kenapa belum juga dimakan, ini sudah telat waktu sarapan nya lho" tegur Jonathan yang melihat nasi goreng di piring Clarissa masih utuh.

"I,, iya tuan, tadi baru mau makan terus tuan datang" jawab Clarissa terbata. Gadis itu merasa malu saat mendapat perhatian dari pria yang baru beberapa hari ia kenal.

"Apakah tuan muda mau sarapan sekalian"? biar bibi ambilkan piring" sahut bi Siti.

"Boleh bi,, kebetulan aku juga belum sarapan" jawab Jonathan.

Lalu wanita paruh baya itu bergegas ke dapur untuk mengambil satu piring lagi buat tuan muda nya, dan memberikan nya pada Clarissa.

Clarissa langsung mengisi piring itu dengan nasi goreng beserta telor mata sapi. lalu memberikan nya pada Jonathan.

"Ini tuan silahkan,, Clarissa menyodorkan sepiring nasi untuk Jonathan makan.

"Terima kasih"! ucap Jonathan dengan senyum bahagia.

Baru semalam dirinya dilayani oleh sang Mama di meja makan, dan sang Papa meledek nya.

Sekarang dia bisa merasakan rasanya dilayani oleh Clarissa.

" Seperti ini mungkin ya kalau aku punya istri seperti dia, tiap makan ada yang melayani.

Sama seperti Papa yang selalu di layani oleh Mama setiap mau makan" gumam Jonathan dalam hati.

Keduanya pun menikmati sarapan pagi bersama dalam satu meja.

Hening tidak ada obrolan saat mereka makan, hanya ada suara denting sendok dan piring yang saling bersautan.

"Bi,,, Siti,,! panggil Jonathan setelah selesai sarapan.

" Ada apa tuan,, apa tuan muda butuh sesuatu" tanya wanita itu.

"Iya bi,,, bisakah bi Siti bikin kan nasi goreng ini untuk ku besok pagi, nasi goreng ini sangat enak" ucap Jonathan.

"Maaf tuan.. se,,, sebenarnya,,?

Bi Siti ragu untuk mengatakan nya, wanita paruh baya itu takut kena marah jika tau yang masak sebenarnya bukan dia.

" Kenapa bi,,, ? tanya Jonathan lagi.

"Maaf tuan muda, sebenarnya bibi sudah melarang non Clarissa untuk tidak memasak, tapi kata non Clarissa ia ingin bikin nasi goreng sendiri." ujar bi Siti sedikit gemetar.

" Iya tuan... tolong jangan salah kan bi Siti, aku lah yang memaksa untuk bikin sarapan sendiri" sahut Clarissa.

Gadis itu juga sama takut nya dengan pria di hadapan nya.

Clarissa takut jika Jonathan akan marahi bi Siti karena kesalahan diri nya sendiri.

"Jadi ini yang masak bukan bi Siti, tapi kamu..?

tanya Jonathan pada Clarissa.

" Clarissa hanya menjawab dengan angukan kepala nya.

Gadis itu juga merasa takut jika tuan nya akan memarahi bi Siti karena kesalahan Clarissa.

"Kenapa kamu masak sendiri kan sudah ada bi Siti"?

"Maafkan Clarissa tuan, aku cuma bosan saja disini kalau harus berdiam diri tanpa kegiatan. ucap Clarissa sambil terus menunduk tanpa melihat ke arah lawan bicara nya.

"Kalau begitu mulai besok pagi aku akan sarapan disini, bisakah masakan lagi untuk ku? titah nya membuat dia wanita beda generasi itu bernafas lega.

" Baik tuan"!

"Ya sudah aku pergi dulu, dan ini buat kamu" Pria itu memberikan sebuah paperback kecil untuk Clarissa.

"Ini apa tuan"?

"Itu ponsel bisa kamu gunakan saat kamu butuh sesuatu atau apa pun itu, kamu bisa hubungi aku.

Di ponsel itu sudah tersedia nomor ku".

" Tapi tuan.. ponsel ku juga masih bisa dipakai" tolak Clarissa.

"Ponsel mu bisa kamu simpan, dan mulai sekarang kamu harus pakai itu.

Apa kamu ingin sang germo itu atau juragan tanah itu menghubungi mu lagi"?

" Tuan, kenal juga sama juragan tanah itu"? tanya Clarissa yang merasa aneh kenapa pria yang baru ia kenal itu juga soal juragan itu.

"Aku sama sekali tidak kenal dengan mereka, tapi apa pun yang menyangkut dirimu semuanya aku tau".

Setelah berucap Jonathan langsung masuk ke mobil bersiap untuk pergi.

1
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!