NovelToon NovelToon
SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / ketos / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: SJR 7

Menceritakan sebuah pemuda bernama mira dan adit, yang harus dijodohkan diusia muda dan masih bersekolah di jenjang sma, bagaimanakah kehidupan mereka setelah menikah?, dan bagaimanakah adit untuk bisa menjadi suami idaman dan bertanggung jawab di usianya yang masih muda?, mari simak dan baca keseruan cerita mereka di novel ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SJR 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Waktu berjalan begitu cepat, hari ini jam menunjukan pukul 6 petang.

Dan seperti biasa adit akan pergi bekerja di caffe bima, sampai sekarang baik orangtuanya maupun istrinya mereka masih belum mengetahui kalau adit sudah bekerja.

" kak, mau kemana?, aku ikut yah!." tanya alvin ketika melihat adit yang akan pergi.

" keluar." jawab singkat adit.

" yah...keluar kemana?, aku ikut yah?." ucap alvin yang segera berdiri dari duduknya.

" gak boleh, kaka mau kumpul sama temen-temen dulu." ujar adit yang tentu saja tidak mengizinkan alvin untuk ikut dengannya.

" mahhhh!." rengek Alvin kepada mamahnya, berharap melisa akan membantunya.

" udah kak ajak aja adek kamu, kasian dia dirumah terus." Ucap melisa membantu alvin.

Memang setelah kepulangan alvin dari luar negeri alvin dia hanya berdiam diri dirumah saja, dengan sedikit kesal akhirnya adit membolehkan alvin untuk ikut bersamanya.

" yaudah ayo." ucap adit.

Alvin yang senang bisa ikut bersama kakanya, kini mereka berduapun langsung berpamitan dengan melisa, dan langsung segera pergi, Alvin terlihat begitu semangat sekali karena akhirnya dia bisa keluar dari rumah.

Meskipun dia tidak tau kemana kakanya akan mengajaknya, namun itu tak membuat kehilangan semangatnya asal ia bisa keluar rumah ia akan senang.

Setengah jam kemudian mereka sudah tiba di caffe milik bima, dan sebelum adit masuk ia bertanya kepada alvin.

" lo mau ikut gue kedalam atau enggak?." tanya adit.

" yah ikut lah kak, yah masa gue ditinggal sih, emangnya lo mau ngapain?." tanya alvin.

Adit dan alvin akan berbicara dengan logat lo dan gue jika sedang diluar rumah, lebih tepatnya saat tidak ada mamah dan papahnya di hadapan mereka.

" gue mau kerja." jawab adit.

" whattt!, lo serius kak?."

" ngapain gue harus bohong sama lo, enggak guna banget." ujar adit.

" berarti selama ini lo udah bohong dong sama kak mira dan juga mamah."

" iya gue terpaksa berbohong, soalnya kalau gue jujur pasti gue gak dibolehin kerja."

Alvin yang mendengar penjelasan kakanya Tersebut langsung mengangguk, tetapi dia masih penasaran kenapa adit memilih kerja padahal dia tidak perlu bekerja karena semua kebutuhanya sudah dipenuhi oleh papah dan mamahnya.

" gimana? lo mau ikut atau enggak?." tanya adit memastikan.

" Gue ikut aja deh kak, lagian gue juga gak tau harus kemana lagi."

Setelah alvin memutuskan untuk ikut bersama adit, aditpun langsung mengajak alvin masuk kedalam.

" eh, dit baru datang lo?." sapa bima, saat adit dan alvin masuk kedalam caffe.

" iyah bim."

" haloo bang bim!." sapa alvin.

" Wihhhh...lo ikut vin."

Bima yang sudah mengenal adiknya adit sejak lama selalu memanggil alvin dengan sebutan vin atau enggak al supaya lebih praktis.

" Iyah bang soalnya gue bosen dirumah terus, mau sekolah lagi belum bisa harus nunggu ajaran baru dulu."

" Oh gitu, yaudah lo duduk sekalian pesen makanan soalnya lo bakalan lama nunggu kaka lo selesai kerja." ucap bima.

" Siap kak!."

Alvinpun kini Langsung segera mencari tempat duduk yang masih kosong, dan caffe bima saat ini masih belum terlalu ramai jadi alvin bisa bersantai dengan tenang tanpa terganggu oleh orang lain.

Sambil bermain ponselnya, alvin terus memperhatikan kakanya yang sedang bekerja, melihat adit yang bekerja alvin sedikit salut dengan sosok kakanya.

Walaupun adit dan alvin merupakan anak orang kaya, tetapi adit masih mau bekerja bersama orang lain.

" Woy al bengong aja lo!." ucap bima tiba-tiba menghampiri alvin.

" eh, kak bima." sahut alvin.

" kenapa?, lo kaget liat kaka lo itu kerja?." tanya bima yang duduk berhadapan dengan alvin.

" Iyah kak, tapi gue masih penasaran deh kenapa kaka mau kerja?."

" iya, karena dia sekarang sudah punya tanggung jawab vin."

*" M*aksudnya bang?." tanya alvin yang masih tidak mengerti.

Bima Langsung Tersenyum kemudian dia segera menceritakan kenapa adit memilih untuk bekerja kepada alvin.

Bima menceritakan semua keinginan dan tujuan adit bekerja, alvin yang mendengar cerita itu merasa kagum dengan kakanya.

Ternyata tujuan adit bekerja untuk mempersiapkan masa depanya selain itu adit juga tidak ingin bergantung kepada mamah dan papah nya.

Dan hal itu membuat kekaguman alvin terhadap kakanya semakin tinggi, bahkan alvin merasa sedikit malu terhadap adit.

" Oh, jadi gitu ceritanya bang."

" Iyah al jadi gitu, gimana?, lo bangga enggak punya kaka kayak dia?." Tanya bima sambil tersenyum.

" Bangga banget gue kak sama kak adit, padahal dulu dia enggak kayak gitu."

" Yah, namanya juga karena cinta al."

Alvin dan Bima sama-sama tertawa saat ini, sepanjang malam mereka berdua terus memperhatikan adit yang sedang bekerja.

Drtttt....drtttt...drttt!

Saat sedang memperhatikan adit tiba-tiba ponselnya alvin berbunyi, alvin segera mengecek ponselnya untuk melihat siapa yang menghubunginya.

Ternyata itu no tidak dikenal, alvin berniat tidak mengangkatnya namun karena penasaran akhirnya alvin memutuskan untuk mengangkat telponnya.

" Hallo, siapa ini?." tanya alvin.

[ Hallo alvin...ini kak mira] Ucap orang tersebut yang ternyata adalah mira.

" Oh, kak Mira kirain siapa, ada apa kak?."

[ kamu lagi sama kaka kamu kan?] Tanya mira.

" Iyah kak aku lagi sama kak adit, nih."

[ Oh gitu... kapan pulang?, udah malam ini] ucap mira yang terdengar nada bicaranya yang terlihat khawatir.

Alvin yang ditanya oleh kaka iparnya tidak langsung menjawab, karena dia sendiri tidak tau kapan adit akan selesai bekerja, karena bingung alvin melirik ke arah bima untuk menanyakan kapan adit akan pulang.

" Bilang aja sebentar lagi." ucap bima dengan pelan.

[ hallo vin...kamu masih disana?]

" Eh...iyah kak maaf, tadi kata bang adit sebentar lagi kita akan pulang." jawab alvin.

[ yaudah kalo gitu, nanti kalian langsung pulang jangan kemana-mana lagi terus bilangin juga sama kak adit buat ngidupin ponselnga] Ucap mira yang seperti bicara dengan anaknya saja.

" iyah kak siap nanti aku bilangin."

Setelah itu mira langsung memutuskan panggilanya, alvin tidak menyangka kalau mira akan sebegitu mengkhawatirkan mereka berdua.

Alvin juga merasa beruntung memiliki kaka ipar seperti mira.

**Sekitar pukuk 10 malam adit sudah selesai bekerja, akhir-akhir ini pengunjung caffe memang selalu ramai jadi bima bisa menutup caffe nya lebih awal**.

" *Kak Mira tadi nelpon gue*." **ucap alvin yang langsung memberitahu kepada adit**.

" *mau ngapain*?." **tanya adit**.

" *yah, nanyain lo lah kak."*

*" oh gitu, terus lo kasih tau kalo gue lagi kerja*?." **ucap adit yang takut kalau adiknya akan memberitahu mira soal dirinya yang bekerja**.

" *Enggak santai aja."*

*" Bagus!, baru ini adik gue*." **ucap adit yang langsung mengacungkan jari jempolnya**.

" *Yaudah bim gue balik yah*."

" *Iyah siap dit*."

**Adit dan alvinpun kini langsung segera pulang kerumah, dan ditengah perjalanan alvin bertanya kepada adit**.

" *Kak, lo kenapa enggak mau minta bantuan papah aja sih buat lo ngemodalin usaha lo*."

**Meskipun alvin sudah mendengar penjelasan alasan kenapa kakanya tidak meminta tolong kepada papahnya dari bima, namun alvin masih ingin tetap mendengar langsung dari mulut adit**.

" *Gue gak mau terus bergantung sama papah atau mamah, gue pengen buka usaha dari hasil gue sendiri*." **Jawab adit**.

" *Kalau gitu lo pinjem aja duit sama papah*." **Ucap alvin memberikan saran**.

**Adit yang mendengar saran dari adiknya sedikit berpikir, namun adit masih ragu karena dia harus mendiskusikanya bersama istrinya.**

**TO BE CONTINUE**.

1
Bening Hijau
bima gk tahu ajah kalau adit dah nikah
Bening Hijau
adit dan mira masih malu2
Bening Hijau
adit km psti bisa
Pena dua jempol
ku tinggalkan jejak dan mawar untuk mu 🌹
Satria
ok nanti saya perbaik terimakasih atas masukanya🙏
Bening Hijau
mira cembura nih
Bening Hijau
alur nya bagus seharus nama orang semua nya awalan nya pake huruf besar
Bening Hijau
masih ada typo..
awalan nama seharusnya huruf depan
Bening Hijau: maksud ku huruf besar
total 1 replies
Satria
makasih😊
Sefira Arrum
Semangat
Bening Hijau
awal pertama aku berjumpa
Mari_mar
cintaku berawal dari resleting macet. bagus Thor awal ceritanya, narasinya juga gak berbelit. tapi aku sedikit terganggu bacanya kalau semua pakai huruf tebal.

jangan lupa mampir juga ya dan tinggalkan jejak komen dan like. good job
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen: best story..
semangat terus, selalu komitmen dan konsisten up..
Satria: tadinya mikir pake huruf tebal itu bisa mempermudah pembaca, namun terimakasih atas masukannya 🙏
total 2 replies
Irha Hussnain
Kevin? bukannya Adit?
Satria: owalah ada yang mis ternyata/Shy/
total 1 replies
Radiansyah
lanjut thor 🔥
thor
nanti lama-lama jadi cinta loh mir
Radiansyah
mantap🔥
Radiansyah
lanjut thor
Radiansyah
lanjut
jeju94
Thor ditunggu upnya semangat ya. mampir yuk ke karya aku ditunggu ya terimakasih
Satria: terimakasih 🙏😊, otw🔥
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Satria: hei saya sudah up yah selamat membaca semoga terhibur 😊🙏
Satria: sudah yah🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!