Jeni, si pembuat onar itu itu julukan yang pas untuk jenifer,dia putri ke 3 dari pasangan Joshua martin dan yolanda vidia martin.
Ibunya sangat membenci jeni dia bahkan menganggap jeni anak sial,dulu waktu bayi ibunya bahkan tidak mau menyusui dan merawatnya,hanya sang ayah yang menganggapnya ada,dia selalu membuat onar di sekolahnya mencari perhatian dari sang ibu.
Sampai di pertemukan dengan CEO, keren dan cold,merasa tertantang untuk menakhlukkan sang CEO
Mampukan Jennifer menakhlukkan hati sang CEO, kita baca yuk kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Dua siswa tadi berunding sejenak dan menyanggupi tantangan jeni. Jeni membuat lingkaran.di sekelilingnya.
"Oke kita ber3 berada di dalam lingkaran ini,siapa yang keluar dari lingkaran ini itu yang kalah dan harus mematuhi peraturan"kata jeni menjelaskan aturan main pertandingan itu.
"Oke,jawab 2 siswa tersebut.
"Lo itu perempuan,mau bertarung dengan 2 laki laki sekaligus,gede juga nyali lo,bagaimana kalau muka mulus lo itu bonyok"kata B
"Tidak perlu banyak bacot,kita lihat saja,kalian bisa maju bersama" Jeni mulai pasang kuda kuda dan 2 siswa itu dengan yakin akan menang,antusias menyerang jenifer bersamaan dari arah kiri dan kanan,tapi serangan mereka langsung di tepis jeni, kepala mereka malah saling membentur.
Siswa tadi menyerang lagi,si b dengan sekali tendangan di perutnya terpental dari tempatnya dan jatuh di luar garis,sementara si c dia membabi buta menyerang jeni,tinggi dan tubuh jeni yang atletis,tidak sulit melawan siswa bodoh seperti mereka,jeni mencekal tangan kiri c memelintirnya,lalu menendang bokongnya,b juga keluar dari lingkaran.
"Oke kalian berdua sudah kalah,jadi tepati aturan mainnya. Jeni menepuk tangannya 2 kali lalu melangkah meninggalkan kerumunan.
Dina dan dona segera menyusul,mereka jadi tertawa melihat 2 siswa yang mau maunya di ajak berkelahi jeni.
"hahaha,lucu sekali muka mereka"kata dina.
"Salah sendiri cari mati lha wong disini masternya,sabuk hitam di lawah recehan,KO sekali tendang"imbuh dona.
"Eh jen,lo belum jawab tadi,mobil siapa tadi,klau mobil om josh bukan deh kayaknya?"kepo dina.
"Sugar daddy gue,baru nemu di jalan tadi"jawan jeni asal.
"Ih,serius nih!"kesal dina.
"Serius,tadi asal aja menghentikan mobil di jalan,taruhannya nyawa bro,gue menghentikannya dengan berdiri di tengah jalan,begini nih!"jeni mempraktekkan cara dia menghentikan mobil alex.
"Bagaimana keren kan?"canda jeni.
"Mati iya,ekstrim juga ide lo!"imbuh dona.
"Nyatanya gue baik baik aja,malah dapetnya om om keren,wih untung banyak gue"jawab jeni asal lagi.
Dina memukul kepala jeni pelan
"Aduh ampun mak!"kata jeni sambil mengaduh pura pura sakit.
"Apa pelajaran hari ini,ada yang seru ndak?"tanya jeni bertanya mata pelajaran,kalau tidak seru paling dia mau bolos.
"Olah raga bro,hari ini kelas kita mau bertanding basket dengan kelas ips 4,apalagi putri,kita belum pernah menang."kata dina yang merupakan anggota tim basket pula,mereka belum pernah melawan tim putri kelas 12 ips 4.
"iya betul,lo gabung yuk di tim basket,kalau lo ikut gue yakin kita bisa menang"ucap dona antusias.
"Gue kan anak baru,memang bisa masuk tim?"tanya jeni.
"Nanti kita yang bilang ke guru olahraga,dan hari ini kita tidak pelajaran di kelas,seminggu ini ada pertandingan terus untuk memeriahkan ulang tahun sekolah"dona menjelaskan ke jeni.
"Oke,siapa takut"jawab jeni enteng.
Mereka ke kelas meletakkan tas masing masing,dan akan berganti baju olahraga.
"Teman teman,kali ini kelas kita harus bisa menang,apalagi tim basket putri,lawan kalian 12 ips 4,juara bertahan"kata rendi pada teman sekelasnya terutama tim basket.
"Dona,mini tidak masuk,sakit.lo cari pengganti dia ya,dan semangat"kara rendi
"Siap ini jenifer yang akan menggantikan mini nanti"Jawab dona optimis.
Rendi menepuk bahu jeni dan memberinya semangat.
"Semangat ya semoga dengan lo masuk tim,kelas kita bisa menang"ucap rendi menyemangati.Jeni hanya mengangguk.
Hari ini tim basket putra dan putri yang akan bertanding. untuk kelas 12 ipa1 ,sudah masuk semi final jadi mereka akan berjuang keras terutama tim putri karena nanti mereka klu semi final ini menang,akan melawan kelas 12 ips 4.para pemain segera berganti pakaian dan semua menuju lapangan basket.
Setelah mengalahkan tim dari kelas 11 ipa2.tim putri rehat sebentar menyimpan tenaga untuk pertandingan final nanti.menyaksikan pertandingan final tim putra.Para siswi antusias mendukung tim rendi dan kawan kawan,karena mereka termasuk most wanted di smu Garuda ini.
"Sebentar lagi giliran kita jen,itu disana yang di pojok itu tim dari ips 4, sedang berkumpul,postur mereka juga tinggi dan dibanding dengan tim kita lo doang yang tingginya sebanding dengan mereka,dan mereka itu licik" kata dona.
"Tuh yang rambut pendek,namanya santi,dia yang jago ngrebut bola,dia punya trik menipu lawan dan bermain kasar,trus itu yang ngunyah permen karet namanya karen,dia jago memasukkan bola ke ring,trus yang 3 itu sebagai bakingnya,mereka yang memberi jalan pada santi dan melindungi karen dari musuh musuhnya"imbuh dina.
"Berarti mereka tim yang kompak,kalau kita kompak,kita bisa mengalahkannya,kalian ingat trik A C D, kita pakai trik itu untuk mengecoh 3 orang itu,don kamu ajari sari dan rosa, dan dina lo yang bantu gue untuk merebut bola dari santi jangan sampai karen mendapatkan bola,itu kunci keberhasilan kita"Ucap jenifer.
5 anggota tim jeni,berunding sejenak,menjelaskan ide san strategi dari jeni,setelah rosa dan sari faham mereka saling memberi spirit,menyatukan tangan mereka dan bersorak bersama.
Tim lawan sudah masuk ke lapangan dengan langkah optimis dan memandang remeh kelas ipa 1,kapten yang awalnya di pegang dona kini di alihkan ke jeni,mereka juga memasuki lapangan basket dengan semangat menang,mereka akan berusaha membungkam kesombongan anak ips 4.
Babak pertama si mulai dengan pedenya karen selalu mengunyah permen karet di pertandingan,di tandingi dengan hal serupa oleh jeni.
Bola pertama sudah di lempar ke udara oleh wasit dan karen yang mendapatkan dulu bola itu,dia mulai mendribel bolanya di dampingi seorang temannya,lalu yang 2 melindungi langkah karen,mereka memakai sepatu yang ada jarum pendeknya jadi mereka siap menjegal musuhnya,supaya terluka.
"Sit mau bermain curang dengan gue rupanya",senyum miring tersungging dari bibir jenifer.
Jeni menggunakan trik jatuh untuk mengelabuhi lawan,dia pura pura jatuh,tapi saat musuh lengah jeni menendang ringan tumit lili dengan keras,disana yang tidak terpasang jarum.
Lili mengaduh kesakitan memegangi tumitnya,ini kesempatan dina untuk merebut bola dari karen dengan mudah,ketika santi hendak berbuat curang padanya dina melempar bola ke dona lewat bawah,dan sebaliknya,terakhir mereka melempar bola ke jeni,tinggal karen lawan main jeni, mereka saling beradu,jeni langsung melempar bola ke ring saat santi datang dengan cara extrim.Bola melambung ke atas,berputar dan akhirnya masuk ke ring dengan cantik, kelas ipa 1 memperoleh 2 poin sekaligus.
duh Thor banyak yg mengingatkan typo nya tapi nda diperdulikan