NovelToon NovelToon
Gadis Kecil

Gadis Kecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kinanovia

Gadis kecil yang bernama amora, merupakan gadis yang cantik dan lemah lembut
Amora berasal dari keluarga berada, namun hidupnya tidak bahagia
Ayah yang sangat ia sayangi meninggal dunia karena kecelakaan, dan ibunya dari dulu sangat membencinya bahkan tidak mengharapkan kehadirannya di dunia ini
Apakah hidup Amora akan terus menyedihkan?
Apakah ia akan bahagia? Ikuti kisah hidup Amora

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinanovia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Siang

Masih di coffe shop, Antonio masih penasaran yang di maksud gadis kecil oleh adik sepupunya ini.

"Aku tidak menyukainya kak, aku hanya kasihan saja padanya. Entah kenapa pertama kali aku melihatnya aku sudah merasa iba dengannya.

Nathan pun menjelaskan bagaimana awal mulai ia bertemu dengan gadis kecil itu di restoran, pertemuan kedua ia melihat gadis itu duduk di pinggir jalan sendirian saat tengah gerimis, dan yang terakhir ia tak sengaja bertemu di rumah sakit. Yaa.. gadis kecil itu ialah Amora.

"Jadi gadis kecil itu bernama Amora?" tanya Antonio

"Iya kak... " jawab Nathan

"Aku merasa tidak asing dengan nama itu" Antonio tengah mengingat sesuatu seraya mengetuk jarinya di meja yang ada di hadapannya.

"Apa kakak mengenalnya?"

"Entahlah, kakak hanya merasa tak asing dengan nama itu. Sepertinya dia memang sedang memiliki masalah" ucap Antonio

"Iya kak, aku juga merasa seperti itu. Aku ingin sekali menemuinya dan berbicara banyak hal dengannya. Tapi aku tidak tahu rumahnya" ujar Nathan

"Katamu waktu pertama kali bertemu dengannya di restoran, dia bilang rumahnya dekat dari restoran bukan? kenapa kau tidak cari saja rumahnya di sekitar restoran?" usul Antonio

"Atau kau bisa mendatangi restoran itu, untuk menanyakan Amora. Siapa tahu pelayan yang ada di restoran mengenalnya dan tahu dimana rumahnya" usulnya lagi

"Kakak benar juga, kenapa aku tidak kepikiran?" kata Nathan

•••

Catherine tengah sibuk memasak untuk makan siang dengan di bantu asisten rumah tangganya, wanita itu memang hobi memasak dan masakannya pun enak. Anak-anak dan suaminya pun ketagihan dengan masakannya.

Suara dering telepon rumahnya berbunyi, asisten rumah tangganya hendak berlalu dari dapur untuk mengangkat telepon itu, namun Catherine menghentikannya.

"Biar aku saja bibi yang mengangkat teleponnya" ucap Catherine

"Baik nyonya"

Catherine berjalan menuju telepon rumah itu berada, ia pun mengangkatnya.

"Halo... kediaman Kidway"

"Ma, kenapa kau susah sekali ku hubungi?" seru Richard

"Iya kah?"

Richard menghela nafasnya, "aku dari tadi menghubungi ponselmu berulang kali, tapi tidak kau angkat"

"Maaf Pa, ponselku ada di kamar. Aku tadi sedang berada di dapur" jelasnya

"Sedang apa di dapur?" tanya Richard

"Tiduran pa" jawabnya santai

"Jangan gila kamu ma" pekik Richard

Catherine tertawa mendengar ucapan suaminya, "Aku sedang memasak untuk makan siang pa, ada apa papa menelepon mama hingga berulang kali? apa ada hal penting?

" Apa mama bisa menjemput anak-anak? papa ada pertemuan mendadak dengan klien ma, dan ini klien penting"

"Oh mama pikir ada apa, iya pa nanti setelah selesai memasak mama akan langsung menjemput mereka"

"Terimakasih ma, aku tutup dulu teleponnya"

"Iya pa, jangan lupa makan siang"

Catherine pun mengakhiri pembicaraan dengan suaminya di telepon. Baru beberapa langkah ia berjalan hendak ke dapur, telepon berdering kembali. Catherine pun mengurungkan niatnya kembali ke dapur.

"Halo pa, ada apa lagi?" ia berpikir yang menelepon suaminya

"Aku bukan suamimu", ternyata bukan suaminya yang menelepon melainkan sahabatnya namun bukan Nilam

Catherine pun terkekeh, " Maaf, aku pikir Richard. Ada apa kau menelepon?"

"Aku ingin mengajak mu dan Nilam makan siang bersama, bagaimana apa kau bisa?"

"Memangnya kau sudah pulang dari honeymoon?" tanya Catherine

"Sudah, kalau belum mana mungkin aku mengajak mu dan Nilam makan siang. Aku sungguh merindukan kalian berdua"

"Tapi aku tidak" Catherine tertawa

"Sialan kau ini, bagaimana kau bisa atau tidak? sekalian aku mau menitipkan oleh-oleh untuk kedua anakmu"

"Maaf Laura, untuk hari ini aku tidak bisa. Aku harus menjemput anak-anakku. Baru saja Richard telepon katanya ada pertemuan mendadak dengan klien. Jadi aku harus menjemput mereka, maaf ya?" Catherine merasa tidak enak menolah ajakan Laura.

"Memang dimana supir pribadi keluargamu?"

"Iya masih cuti selama beberapa hari"

"Ya sudah tidak apa-apa, tapi lain kali kau harus mau.

" Baiklah"

Setelah percakapannya dengan Laura, ia kembali ke dapur untuk menyelesaikan masakannya dan bergegas menjemput kedua anaknya termasuk Amora

•••

Di waktu yang sama, Nilam baru saja masuk ke ruangannya setelah melakukan meeting dengan beberapa pegawainya. Ia melepaskan blazer yang masih melekat di tubuhnya kemudian di letakkan di sandaran kursi kerjanya. Ia duduk di kursi kerjanya dengan memejamkan mata. Akhir-akhir ini banyak sekali yang ia pikirkan, membuat otaknya merasa lelah.

Beberapa menit kemudian, seorang wanita cantik masuk ke dalam ruangannya. Ia berjalan dengan anggunnya, tanpa d suruh ia langsung mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di hadapan meja kerja Nilam.

"Kalau tidur jangan di kantor" kata wanita itu, ia bernama Laura

Nilam sejenak membuka mata, melirik Laura yang kini duduk di hadapannya, lalu ia memejamkan matanya kembali, "Kenapa kau masuk tanpa mengetuk pintu?"

"Sudah beberapa kali aku mengetuk pintu, tapi kau hanya diam saja. Ya sudah aku masuk saja" jawabnya dengan santai

Nilam membuka matanya lalu duduk dengan tegap, "ada apa kau kemari?"

"Aku hanya merindukan sahabatku, aku ingin mengajak mu untuk makan siang. Aku tahu kau pasti belum makan kan?"

"Nanti saja, aku belum lapar. Kapan kau pulang?"

"Dua hari yang lalu, oh ya.. ini aku membawa sesuatu untuk Amora" Laura memberikan paper bag yang berisi boneka dan baju untuk Amora

Nilam sejenak melihat isi di dalamnya sebelum ia mengucapkan terimakasih.

"Kenapa banyak sekali kau membelikan oleh-oleh untuk Amora?"

"Memangnya kenapa? kau keberatan?" ujar Laura dengan menautkan alisnya

"Bukan seperti itu, tapi ini terlalu berlebihan"

"Tidak ada yang berlebihan, aku sangat menyayangi anakmu. Aku sudah menganggapnya seperti anakku sendiri" tegas Laura

"Terserah kau saja"

"Bagaimana dengan keadaan anakku?" tanya Laura

Nilam menatapnya tajam, "dia anakku bukan anakmu"

Laura menahan tawanya mendengar apa yang di katakan Nilam. Ia tak terima jika ada orang lain yang berbicara seperti itu, tapi ia sendiri tak pernah memperlakukan anaknya dengan baik.

"Oh iya, maaf aku lupa" Laura menepuk jidatnya, sepertinya ia memang sengaja memancing emosi Nilam

"Beberapa hari yang lalu Amora sempat di rawat di rumah sakit" lirih Nilam

"Dia di rumah sakit? sakit apa Amora?" Laura mencondongkan tubuhnya kedepan, ia terke siap mendengar jawaban dari Nilam

"Dia dehidrasi"

"Lalu sekarang bagaimana keadaannya? kenapa kau tidak menemaninya di rumah sakit? Ayo kita kesana sekarang?" Laura beranjak berdiri, ia khawatir dengan Amora

Nilam masih duduk santai di kursinya, "Mau apa kerumah sakit? Amora sudah pulang dua hari yang lalu, hari ini dia sudah mulai berangkat ke sekolah" jawabnya santai

Laura kembali duduk di kursinya tadi, "syukurlah anak itu sudah sembuh". Ia merasa lega mendengarnya.

" Ya sudah ayo kita makan siang"

"Kenapa tidak kau ajak saja Antonio?"

"Antonio sedang bersama sepupunya, lagi pula aku merindukan sahabatku, Catherine tidak bisa makan siang bersama kita karena dia mau menjemput anak-anaknya.

Kau ini sebenarnya mau makan siang denganku atau tidak?" Laura kesal

"Baiklah" Nilam beranjak bangun dari duduknya lalu memakai kembali blazer yang tadi sempat ia lepaskan.

1
Eunice Djojokusumo
Buruk
Eunice Djojokusumo
Kecewa
Yukishiro Enishi
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Yume✨
Terus semangat nulis, cerita ini bikin mood aku ke atas.
Người này không tồn tại
Menyentuh jiwaku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!