NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Raja Kera

Sang Pewaris Raja Kera

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dunia Lain
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Artanda permana

Lisa merupakan seorang gadis cantik yang terpilih meneruskan warisan khodam pendamping milik kakeknya. khodam yang dimaksud adalah sosok Raja Kera yang terkenal sangat kuat dan tangguh, mampu kah Lisa menjaga amanah dari sang kakek.? Apakah kisah selanjutnya yang akan terjadi.??? cuss langsung simak kuy ceritanya daripada penasaran😉😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Artanda permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Bentrok Dengan Geng Motor

Sesampainya Lisa dirumahnya.. ia nampak duduk di sampai jendela setelah berganti pakaian, ia masih terus kefikiran tentang hilangnya kakaknya Dinda secara misteri hingga sekarang.

"Wah.. aneh banget deh kok bisa ya kakaknya Dinda tiba tiba menghilang? kira kira apa penyebabnya ya? Hmmm... aneh banget." ucap Lisa yang nampak berfikir sambil menyandarkan kepalanya, menurutnya hal itu sangat aneh dan tidak masuk akal.

"Semua tidak akan terjadi tanpa ada penyebabnya, Hmmm.. apa jangan jangan mbak Devi di culik sama makhluk penunggu hutan itu kali ya? secara kan di setiap hutan pasti ada penunggunya fix bisa jadi sih ini, aku harus selidik tentang ini mau gimana pun caranya."

Lisa berniat untuk mencari keberada kakanya Dinda sesuai dengan apa yang ia katakan pada Dinda, meskipun ia sendiri tidak tau apa apa namun itu bertekad untuk membantu teman baiknya itu.

"Lis... Lisaa...!! Lisa ayo makan nak ibu sudah siapin makan kesukaan kamu" terdengar suara bu Kasna yang memanggil putrinya dari luar pintu.

Lisa yang mendengar suara ibunya itu lantas ia langsung berjalan dan menghampiri ibunya.

"Ibu seriusan masak makanan kesukaan Lisa?" tanya Lisa pada ibunya setelah membuka pintu kamarnya.

"Iya nak.. ayo kita makan beburu dingin loh." sahut bu Kasna sambil menganguk pelan.

"Iya bu.. wih asyik nih." Lisa nampak bersemangat sambil berjalan ke arah dapur bersama dengan ibunya.

_______________

_______________________________________

Di lain tempat.. Reno yang tengah asyik mengendari motornya menuju rumah, tiba tiba saia datang serombolan pengedara para pemuda tak dikenal mengikutinya, bukan hanya itu saja bahkan sebagian dari mereka terlihat mendesak Reno sambil memepeti motornya berusaha menghentikan Reno.

"Ini tidak bisa dibiarkan kurang ajar mereka.! yang ada gue bisa celaka kalau seperti ini terus." guman Reno, ia langsung mempercepat laju motornya hingga mereka sedikit tertinggal dengannya, lalu ia menghentikan motornya setelah sempai di tempat yang sepi dan jauh dari perumahan.

Terlihat segerombolan para pemuda itu langsung turun semua setelah sampai din depan Reno.

"Ternyata jentel juga nyalimu! tapi gapapa kalau gini gue gak harus repot repot ngejar lu, Hahaha..." ujar seorang pemuda bertubuh tinggi dengan dipenuhi tato di sekujur badannya.

"Mau apa kalian.!! ucap Reno dengan gagahnya sambil menatap mereka semua, ia tidak mereka takut sedikitpun.

"Mantan pemimpin Black Wolf yang sekarang sudah tobat gara gara ingin menjadi orang baik! hahahaha... dasar cemen! gue hanya penasaran seberapa besar kekuatan lu!" ucap pemuda bertato itu sambil tersenyum bringas ia merupakan pemimpin dari geng itu.

"Lebih baik kalian pergi sekarang jangan mencari masalah denganku.! bila tidak kalian akan tau sendiri akibatnya."

"Bro bro.!! bilang aja kalau takut, satu hal yang harus lo ketahuilah, jalan yang kamu lewati ini wilayah kekuasaan kita, aku tidak akan membiarkanmu pulang dengan selamat karna kau sudah berani lewat sini maka kau harus tanggung sendiri akibatnya. Satu hal lagi.. Team Alaska itu lah nama geng kami, dan kami adalah petarung jalanan. Let's goooooo...... Serang Diaaa.....!!!!!

Pemuda itu memerintah semua anggotanya untuk menyerang Reno. mereka semua pun nampak langsung lari ke arah Reno. hanya menyisakan pemuda bertato dan salah satu anggotanya yang tidak ikut menyerang.

"Hmm.. menarik nih.. oke lah!! saatnya geludd!" ucap Reno sambil mengepalkan tangan, lalu itu pun langsung berlari ke arah mereka semua dengan penuh semangat yang membara.

"Hmmm boleh juga tuh anak!" ucap pemuda bertubuh tinggi itu sambil melihat pertarungan anggotanya melawan Reno.

"Dia tidak bisa di anggap remeh Yut.. dia lumayan kuat dan tangguh" sahut seorang anggotanya yang berada di samping pemuda bertubuh tinggi itu.

Terlihat Reno nampak lincah dan ganas melawan semua pemuda itu meskipun ia hanya seorang diri Reno tidak merasa kesulitan menghadapi mereka, satu persatu dari mereka berhasil ia tumbangkan.

"Siapa lagi maju sini biar gue bunuh." ucap Reno sambil menatap tajam ke arah mereka semua yang berhasil ia tumbangkan.

"Rio! hajar dia jangan kasih ampun bila perlu habisi dia." pemuda bertato itu memberi kode untuk menyerang.

"Baiklah sekarang giliranku." ia pun langsung maju ke arah Reno setelah diperintahkan oleh ketuanya.

"Apa kau mau juga? maju sini biar gue habisi juga lo!" ucap Reno sambil menatap ke arah pemuda itu yang nampak berjalan ke arahnya.

Pemuda itu pun langsung menyerang Reno dengan sangat lincah begitu pun dengan Reno ia langsung meladeni pemuda itu.

Buggg..

Buggg.!!

Pemuda itu beringsut mundur kebelakang karna terkena tendang Reno yang tidak terlalu kuat ia tahan, "Boleh juga!" ucapnya. ia kembali menyerang Reno.

Mereka nampak bertukar pukulan satu sama lain, pukulan demi pukulan Reno luncurkan pada pemuda itu hingga membuatnya kesulitan menghindari serangannya yang sangat cepat, alhasil ia terkapar karna tidak mampu melawan Reno padahal ia memiliki kekuatan yang spadan dengan sang ketua tetapi ia terlihat tidak ada apa apanya saat berhadapan dengan Reno.

"Dasar bodoh! ngelawan satu orang pada gak becus semua." pemuda bertato itu nampak berjalan ke arah Reno kali ini ia sendiri yang akan turun tangan melawan Reno.

"Hebatt.. hebatt.!!! mantan ketua Black Wolf memang sudah gila!" pemuda ini berkata sembari bertepuk tangan.

"Semua teman temanmu sudah aku kalahkan! apa kau mau juga seperti mereka!" ucap Reno.

"Kau tidak akan mampu!" ucap pemuda itu dengan sombongnya.

"Hmmm.?? jangan banyak bacot! ayo kita lakukan sekarang gue udah gak sabar! kita buktikan disini jangan cuma ngomong doang!" Reno menantang pemuda itu.

 "Hahaha...!! lawak lu bro broo.. let's goo kita lakukan sekarang gue juga nggak sabar menjajal kekuatan lu!"

Pemuda bertato itu pun langsung menyerang Reno pertarungan antara keduanya tak bisa terhinddari, keduanya nampak saling bertukar pukulan.

Terlihat Pemuda itu berhasil memukul mundur Reno dengan sombongnya ia berkata.. "Segini doang.?? teryata dugaanku salah besar, Lemahh!" ia nampak menghina Reno mentang mentang ia berhasil memukul Reno.

Reno tak menghiraukan nya sama sekali ia langsung maju dan kembali menyerang pemuda itu Reno terlihat sangat lincah dan bringas saat menyerang pemuda itu, seakan hinaannya menjadi penyemangat baginya.

Reno mencekik leher pemuda itu dan memukuli wajahnya tanpa henti sambil berkata.. "kau menghinaku tetapi kau sendiri tidak sadar kelemahan dirimu. dasar sampahh..!!!

Reno sedikit mendorong pemuda itu lalu ia menendangnya dengan sangat keras sebagai serangan penutup. Reno berhasil mengalahkan ketua geng itu dan meratakan seluruh anggotanya.

"Sejatinya petarung jalan berdiri sendiri tanpa harus melibatkan orang lain. itu lah jiwa yang pantas disebut sebagai petarung jalanan, tidak seperti kalian yang beraninya keroyokan, dasar sampahh.!! ucap Reno sambil melihat ke arah mereka semua yang nampak tergeletak dibawah Reno.

"Jangan pernah muncul lagi di hadapanku.!! bila tidak aku akan menghabisi kalian lebih dari ini. ingat baik baik!"

Setelah berucap Reno pun langsung pergi dari tempat itu meninggal mereka semua yang nampak tergeletak di jalan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!