Gender Bender novel
kisah tentang lelaki biasa yang masuk ke dunia lain dengan sistem bantuan yang sangat sangat kuat
namun sebagai ganti kekuatan nya yang sangat besar,setiap sang lelaki ingin menggunakan kekuatan sistem
sang lelaki akan di ubah menjadi perempuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.15
"OOOORRRRRAAAAA!?" dengan wajah panik dan ketakutan,walau buff yang di berikan Shera juga menghilang,aku berlari sangat kencang
"AAAAAAKKKKHHHHGGGGGGG!?" dengan segenap kekuatanku aku berlari lebih cepat di saat goblin goblin di belakangmu mulai mengejarku lebih cepat
Bam! Bam!? Bam!!?
Sedangkan tanah terus bergetar akibat ogre yang terus berlari hingga menggetarkan goa
"SORA CEPAT!?" teriak Mia dan Shera yang sudah menunggu di luar
"GGGYYYYYAAAAA!?" dengan jeritan aneh aku melompat keluar dari mulut goa
"sialan apa apaan goblin aneh itu?!" kataku dengan raut wajah kesal melihat goblin yang tidak biasa yang tidak tertera dalam misi yang kami ambil
"mereka adalah goblin knight,jenis goblin yang lumayan langka,tapi mereka juga tidak bisa di bandingkan dengan goblin biasa,mereka setidaknya lebih kuat tiga kali lipat dari goblin biasa"
perlahan dari mulut goa,para goblin knight dan ogre itu pun mulai keluar dari mulut goa
"Mia kamu bilang kalau goblin knight lebih kuat 3 kali kan dari goblin biasa?" tanyaku dengan perasaan khawatir akan terjadi hal buruk
"ya?" jawab Mia
"tapi kenapa aku merasa malah hampir 10 kali lebih kuat?" kataku
Shera pun membalas ucapanku "kurasa ini ada hubungannya dengan demon lagi"
"Maksudmu?" tanyaku
Shera pun menatap tajam ke arah para goblin knight dan ogre sambil mengamati mereka dengan teliti "aku merasakan hal yang mirip pada tumbuhan sebelumnya dari mereka"
"jadi dia benar ben-"
di saat aku dan Shera masih berbicara tentang hubungan demon dengan goblin dan ogre ini,tins tiba ogre itu sudah muncul di depanku sambil mengayunkan barang kayu yang besar itu kearahku
"SORA!?" teriak Mia yang memperingatiku
"SHIELD?!" spontan Shera langsung merapal sihir pelindung untuk ku
Muncil lingkaran sihir kecil berwarna putih di telapak tangan Shera,di saat yang sama tubuhku pun memancarkan cahaya putih di sertai dinding pelindung sihir yang menyelimuti tubuhku
"KUUAGH!?" tapi itu percuma,saat batang besar ogre itu mengenaiku,aku terlempar dengan sangat keras hingga menabrak pohon
Blam!?
"kugh...Puft!?" saat aku masih bersandar di pohon dengan tubuh yang penuh luka,tiba tiba darah keluar dari mulut ku,perlahan pandanganku mulai kabur dan mataku perlahan terpejam
"sialan..." gumam ku kesal karena tidak berdays dalam kondisi tubuh pria ku
Dan akhirnya aku pun memejamkan mataku
"Sora..." saat melihat Sora yang terpental jauh,Mia seketika gemetar katakutan ketika teringat akan kematian kakak nya
"beraninya kalian..." namun Mia mengencangkan genggaman tangannya,sorot matanya menjadi begiri tajam dipenuhi kebencian yang mendalam
"huft! fyuh~" dengan tatapan tajam,Mia mengambil nafas dan membuang nya beberapa kali
Sambil memperagakan pose siapa bertarung dengan tangan kosong,Mia masih terus mengambil nafas dan membuang nya terus menerus
"Mia.." Shera hanya menatap Mia dengan wajah kagum akan keberanian Mia
"Shera-san,tolong pulihkan Sora dulu,aku akan menahan mereka selama kamu menyembuhkan Sora" kata Mia dengan wajah serius namun tak gentar sedikitpun pada beberapa goblin knight dan ogre yang berdiri di depan nya
"...baiklah" Shera tampak ragu dengan apa yang harus dia lakukan,namun pada akhirnya Shera memilih untuk menyembuhkan Sora terlebih dahulu
"majulah kalian semua.."
para goblin dan ogre itu pun maju bersamaan,para goblin knight mengangkat pedang besi mereka bersipa menebas Mia
huh...
Perlahan asap mulai keluar dari mulut Mia,dan di saat yang sama,salah satu goblin melompat kearahnya sambil mengayunkan pedangnya ke arah Mia
"HYAH!?"
Dengan kecepatan tinggi Mia langsung berputar sambil mengayunkan kakinya,seketika goblin itu langsung terpental hingga menabrak dinding batu dekat goa
"satu teratasi sisa tujuh" kata Mia dengan tatapan yang tajam serta aura membunuh yang kuat
para goblin knight pun mundur setelah melihat salah satu dari mereka langsung mati dengan mudahnya begitu cepat
bam! bam!
tapi di saat para goblin knight mundur,sang ogre pun maju dengan getaran tanah di setiap langkahnya
"matilah.."
DUAR!?
ledakan muncul saat Mia melesat epat ke arah Ogre itu,dengan nafsu membunuh yang kuat, Mia hendak meninju ogre itu dengan kekuatan penuh
Tapi tiba tiba insting Mia merasakan bahaya dari samping,saat Mia menoleh tangan besar ogre dengan kepalan yang kuat sedang mengarah kepadanya dengan sangat cepat
"Ap-!?"
Blam!?
Mia pun langsung menghalau tinju dari ogre dengan menjadikan kedua lengan yang sebagai tameng
"Kugh!?" serangan kuat dari ogre membuat Mia terpental lumayan jauh
"Uhuk! ah! apa apaan itu,bagaimana ogre bisa bergerak secepat it-" saat Mia masih kebingungan dengan kecepatan pergerakan ogre
Mia mengangkat kepalanya,tapi ogre itu sudah muncul di depan nya sambil mengayunkan kayu besar yang dia bawa
"HAH!?" Mia menyerang kayu besar milik ogre dengan telapak tanganya,muncul lah gelombang kejut yang langsung menghancurkan kayu besar itu
Tapi di saat yang sama,ogre itu langsung mencengkram kedua kaki Mia dan langsung melemparkan Mia ke langit
"Kugh!?"
"GGGRRROOOWWWLLL!?" sambil berteriak keras ogre itu melompat hingga menyamai tinggi Mia yang sedang melayang di udara
"bagaimana bisa?..." wajah Mia tampak begitu syok melihat ogre yang bisa melompat setinggi itu
"GGGRRRRRAAAAA!?" Ogre itu langsung mengepalkan kedua tanganya dan menggabungkan nya menjadi satu
Dan menghantamkan tanganya ke Mia dengan sangat keras
BLAM!?
Swush~ Mia melesat dengan kecepatan sangat tinggi ke tanah
DUAR?!
ledakan besar terjadi saat Mia menghantam tanah dengan begitu kuat,sekujur tubuh Mia pun di penuhi luka dan darah
"u-ugh..puft! uhuk?!" darah keluar dari mulut Mia
BAM!?
kemudian Ogre itu mendapat ke tanah,perlahan ogre itu berjalan ke arah Mia dengan niat membunuh Mia
.
.
.
"kau melangkah sekali lagi,kepalamu akan hilang"
Tiba tiba suasana menjadi begitu gelap,ogre itu kemudian berhenti melangkah saat insting nya seperti mengatakan sebuah peringatan untuknya
"ggggrrrrr" suara ogre perlahan mengecil karena ketakutan
"siapa yang memberikan mu keberanian untuk menyentuhnya" sebuah kata kata dari seseorang terlintas di kepala ogre itu
di sertai tekanan yang sangat kat dan intimidasi yang membuat ogre itu langsung merinding ketakutan,sebuah sepasang mata dengan niat membunuh yang sangat kuat,sedang menatap ogre tersebut
"ketahuilah posisimu"
Dari dalam kegelapan hutan,muncul sesosok wanita berambut panjang dengan tatapan yang sangat tajam pada ogre yang sedang ketakutan itu
"Kik! KKKIIEEEK!?" melihat soak dengan aura yang sangat mencekam para goblin knight pun langsung lari ketakutan
Namun hanya dengan sekali ayunan lengan sosok wanita itu,semua goblin knight langsung meledak dan hancur seperti balon
duar! Duar! Duar!?
Darah mereka muncrat kemana mana
"GRR!? GGGGRRROOORRRR?!" dengan tubuh yang di penuhi keringat dingin dan wajah yang tampak begitu histeris
Ogre itu lari dengan dipenuhi rasa ketakutan yang sangat kuat
"Siapa yang membolehkanmu lari?"
di sertai suara yang menggema,wanita itu muncul di depan ogre yang ingin lari itu,setiap ogre itu mengganti arah larinya,sang wanita itu langsung muncul di depan nya dan terus melangkah mendekati ogre yang hendak melarikan diri itu
"RRRROOOOAAARRR!?" entah apa yang di lakukan ogre itu,tapi dia berteriak sangat kencang
tanpa basa basi Wanita itu langsung mencengkram kepala ogre itu untuk mencegahnya melarikan diri
"tak ada kata ampunan bagi dirimu" kata sang wanita dengan mata yang memancarkan cahaya merah dengan tatapan membunuh ang kuat
"GGGRRR GGGGGRRRRRAAAA!?" sang ogre itu terus meronta walaupun tubuh merinding ketakutan,dia terlihat seperti ingin melakukan perlawanan terakhirnya dan mati dengan terhormat
Ogre itu terus memukuli wanita yang sedang mencengkram kepalanya,namun seberapa banyak ogre itu memukul dengan sekuat tenaga,pukulan nya sama sekali tak memberikan dampak
"mengganggu" dengan tatapan keji,wanita itu menggenggam salah satu lengan ogre itu
"kau sudah tidak butuh tangan"
KRAS!?
"GGGGGGGRRRRRAAAAAWWWWRRRR!?"
Wanita itu langsung mencabut salah satu lengan ogre itu hingga terpisah dari tubuhnya
ogre itu pun langsung berteriak keras karena kesakitan,dan menangis karena tak tahan dengan rasa sakit yang dia terima
"teruslah berteriak" tanpa rasa kasihan dan rasa ampun,wanita itu memegangi salah satu kakinya,dan lagi dia mencabut kakinya
Ogre itu pun berteriak dengan sangat kencang lagi
"RRRRRRRRROOOOOOOOOOAAAARRRRRRRR!?"
Wanita itu terus mencabut bagian tubuh ogre itu satu persatu dengan wajah kesenangan saat ogre itu berteriak kesakitan
hingga tak ada lagi tangan dan kaki pada ogre itu,wajah ogre itu menjadi begitu menjijikan tangan dan kakinya terus mengeluarkan darah dan matanya terus mengeluarkan air mata
"matilah" dan setelah sesi penyiksaan yang kejam itu,wanita itu langsung menemukan kepala ogre itu hingga meledak
"huh..menjijikkan" dengan wajah yang tampak jijik,wanita itu menoleh ke arah Mia yang terbaring lemas di tanah
Perlahan wanita itu mendekati Mia dan kemudian mengangkat Mia dan menggendongnya dengan pelan supaya tidak membuat Mia merasakan sakit dari lukanya
Wanita itu kemudian berjalan perlahan ke arah Shera dengan raut wajah muram sambil berkata pada Shera
"Shera...kumohon tolong Mia" kata Sora dengan wajah yang terlihat begitu sedih
"Sora..." Shera menatap Sora dengan wajah iba
Kemudian Sora perlahan membaringkan Mia di depan Shera,membiarkan Shera untuk menyembuhkan Mia
Shera kemudian menutup matanya,melipat tanganya seperti sedang berdoa,dan memulai menggunakan sihir
The Savior Goddess Of Life
Guide Us On The Way Of Life
Give Us Your Blessings
"Recovery"
perlahan munculah partikel cahaya kuning yang muncul dari bawah tanah di sekitar Shera dan Mia
cahaya itu membuat Sora begitu kagum,cahaya cahaya itu kemudian terangkat ke atas bersamaan dengan luka Mia yang terlihat begitu parah perlahan sembuh menjadi seperti keadaan sedia kala
"a-apa Mia sudha pulih?" tanya Sora dengan wajah yang tampak begitu khawatir
Shera mengangguk dengan senyuman hangat di wajahnya
Sora pun tampak bahagia saat mendengar bahwa Mia sudha pulih
Swush~
Segera Sora pun berubah menjadi laki laki kembali
Bersambung