tentang Gueen, wanita 18 tahun yang terpaksa harus tinggal dengan kakak tirinya karena sebuah alasan.
hidup Gueen di penuhi dengan lika-liku yang menyakitkan. Dia berpikir tinggal dengan Kalindra yang tak lain Kakak tirinya akan membuat hidupnya jauh lebih baik, tapi ternyata tidak.
Kalindra malah membencinya. Setiap hari dilalui Gueen dengan makian-makian dan makian. Karena KaIindra sangat membenci Gueen, karena dulu Ibu Gueen merebut ayahnya hingga sekarang dia melampiaskan amarah dan kekesalannya pada adik tirinya.
Berbeda dengan Kalindra yang membenci Gueen, Gueen malah mempunyai perasaan yang aneh pada kakanya sendiri. Bukan perasaan semacam sayang adik pada kakanya tapi perasaan yang lain, seperti perasaan Cinta pada lawan jenis. Tapi, di sisi lain Gueen pun sadar Kalindra adalah kakanya.
Tanpa mereka duga ada rahasia di balik kisah keluarga mereka. Mampukan Gueen bertahan bersama adik Kalindra di tengah kebencian Kalindra padanya. Ataukan Gueen akan pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Gengs aku up 3 bab ya silahkan scroll, ayolah 10p.komen biar bsok up langusng
Da-Daddy ....” Gueen menatap Kevin dengan tatapan tidak percaya, dia bingung kenapa ayahnya mendorongnya. Padahal ini sudah hampir 6 tahun mereka tidak bertemu. Tapi, Kenapa reaksi ayahnya seperti ini.
Kevin tampak terdiam, dia berusaha memutar otak Bagaimana caranya untuk membuat Gueen tidak mendatangi lagi dan tidak berada di sekitarnya.
“Untuk apa kau kemari?” tanya Kevin. Akhirnya dia menemukan cara yang tepat untuk mengatakan untuk berbicara pada Gueen.
“Da-Daddy, Kenapa Daddy bersikap begitu padaku?” tanya Gueen dengan hati yang remuk. Gueen bertanya Walaupun dia sendiri tidak sanggup mendengar jawaban ayahnya. “Kenapa saat itu Daddy dan Mommy meninggalkanku?” tanya Gueen lagi.
Kevin tertawa. “Kau ingin tahu kenapa Daddy meninggalkanmu dulu?” tanya Kevin. Dengan pelan, Gueen mengangguk.
“Karena kau bukan anak kandung Daddy, ibumu berselingkuh dengan lelaki lain," dusta Kevin. Dan hanya hanya inilah yang bisa Kevin katakan. Setidaknya ini adalah alasan yang pas daripada dia harus mengatakan yang sebenarnya tentang Gueen dan Soraya yang tertukar, ini juga alasan yang masuk akal tentang kenapa saat itu dia tiba-tiba meninggalkan Gueen.
“Ma-Maksud Daddy?” Gueen, maju meminta penjelasan pada ayahnya. Tapi selangkah Gueen maju selangkah pula Kevin mundur
“Tetap di tempatmu!” Titah Kevin, raut wajahnya begitu serius menandakan apa yang diucapkannya adalah benar. Padahal tentu saja tidak, semua itu hanya bualan Kevin.
“Daddy berbohong, kan?” tanya Gueen dia masih menetap Kevin dengan tatapan tidak percaya.
Kevin tertawa. “Jika Daddy berbohong, untuk apa Daddy meninggalkanmu dan membiarkanmu seorang diri. Daddy kecewa karena selama ini dia membesarkan anak orang lain.”
Apa yang diucapkan Kevin dan fakta yang barusan terungkap benar-benar membuat Gueen hancur, ini lebih menyakitkan daripada siksaan Kalindra kemarin, selama ini dia ingin mengetahui kenapa dulu dia tinggalkan dengan sadis oleh Kevin, dan sekarang dia mengetahui alasan sesungguhnya.
“A-aku tidak percaya.” Gueen masih berusaha untuk untuk menentang apa yang Kevin ucapkan. Padahal tadi saat dalam perjalanan ke apartemen ini, dia merasa bersyukur bisa kembali lagi bertemu dengan Kevin.
Setidaknya dia mempunyai tempat untuk pulang dan tidak harus merepotkan Salsa dari Nino lagi, tapi ketika mendengar seperti ini, mendadak Gueen menyesali keputusan yang datang kemari. Seharusnya dia tidak pernah menemui Kevin agar tidak mengetahui kenyataan yang menyakitkan seperti ini.
“Mulai sekarang, pergi jangan pernah mendekat lagi apapun alasannya, karena kita tidak berhubungan darah. Setiap melihatmu Daddy selalu teringat bagaimana sakitnya karena mengasuh anak orang lain." Kevin berucap dengan sadis. Raut wajahnya benar benar meyakinkan.
“Tidak, Daddy pasti bercanda.” Gueen masih Danial dengan pikirannya sendiri, dia sama sekali tidak ingin percaya dengan apapun yang Kevin katakan dan dengan cepat Gueen langsung berlari kemudian dia memeluk ayahnya. Namun tak lama, Kevin langsung mendorong tubuh Gueen dengan keras hingga Gueen terjatuh ke lantai.
Ada rasa tidak tega menyelundup dalam hati Kevin ketika melihat Gueen seperti ini, tapi dia harus tetap jaga jarak dengan Gueen agar posisi Soraya tetap aman.
“Aaa!” Gueen teriak ketika tubuhnya jatuh di lantai apalagi ketika bagian tubuh belakangnya menghantam tembok tulangnya masih terasa nyeri dan sekarang ditambah lagi Kevin mendorongnya.
“Sudahlah, cepat pergi dari sini. Jangan membuat Daddy melakukan hal seperti Kalindra lagi.”
Gueen melupakan rasa sakitnya ketika mendengar itu. “Daddy tahu apa yang dilakukan Kakak padaku?” tanya Gueen, hingga Kevin mengangguk.
“Hmm, Daddy tahu. Anggap saja itu balasan karena selama ini Daddy mengasuhmu yang merupakan anak orang lain dan Daddy rasa kau pantas mendapatkan itu.”
Mendengar itu, tangis keluar dari mata Gueen, dia tidak percaya ucapan itu keluar dari mulut Kevin. Belum Gueen berbicara, Kevin menutup pintunya dengan keras membuatku Gueen terperanjat.
ranjang adlh tmpt penyelesaian masalah suami istri 🤭